Dr. H. ANWAR MA’RUF, M.Kes., drh FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNAIR

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
GEOSTRATEGI MPK UGM.
Advertisements

GEOSTRATEGI INDONESIA
GEOPOLITIK INDONESIA ASPEK KEWILAYAHAN
BY:RINDHA WIDYANINGSIH
GEOSTRATEGI INDONESIA
Geopolitik Indonesia Kelompok 3.
BAB 7 KETAHANAN NASIONAL
GEOPOLITIK BAB 8.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PERTAHANAN DAN KEAMANAN NASIONAL
Politik dan Strategi Pertahanan Keamanan Nasional (Polstrahankamnas)
Pendidikan Kewarganegaraan
Wawasan Nusantara.
Pengertian dan Hakekat Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional
Geostrategi Indonesia
pendidikan Kewarganegaraan Pokok bahasan : Geostrategi Indonesia
WAWASAN NUSANTARA Oleh : Aditya Hendra Moh. Khoirul Anwar
GEOSTRATEGI Oleh FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
WAWASAN NUSANTARA ...adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia tentang dirinya dan lingkungan geografinya sebagai negara kepulauan; berdasarkan Pancasila.
PENTINGNYA KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
GEOSTRATEGI EMI SETYANINGSIH.
GEOSTRATEGI INDONESIA
Wawasan nusantara (Lecture 6 & 7)
Wawasan nusantara (Lecture 5 & 6)
Pendahuluan Pembahasan Penutup. Pendahuluan Pembahasan Penutup.
GEOSTRATEGI (KETAHANAN NASIONAL)
KETAHANAN NASIONAL SEBAGAI GEOSTRATEGI INDONESIA
Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
GEOSTRATEGI INDONESIA
Ketahanan Nasional Mahendra P. Utama.
GEOSTRATEGI Aditia Permadi S ( )
NAMA KELOMPOK : Okti Panca Istihanah Ola Desilia Puji Ananda
DR. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
Ketahanan nasional Geostrategi Indonesia  Pelaksanaan Geopolitik dalam negara Suatu cara atau pendekatan dalam memanfaatkan kondisi lingkungan Ketahanan.
GEOSTRATEGI (KETAHANAN NASIONAL)
GEOSTRATEGI By : Kelompok 11.
Geopolitik Indonesia (Wawasan Nusantara)
Pengertian Ketahanan Nasional
2. Pengaruh Aspek Politik
KELOMPOK 8 IRFAN EKO W A FAJAR TRI K A
Wawasan nusantara (Lecture 5 & 6)
Pert. 11 Dr.H.Syahrial Syarbaini, MA.
Wawasan nusantara (Lecture 5 & 6)
GEOPOLITIK INDONESIA KELOMPOK 6A MENTAWATI SILAEN (A1D515017)
KEWARGANEGARAAN Dosen Pengampu : ROBIYANOOR, SH
KETAHANAN NASIONAL (GEO STRATEGI)
Ketahanan Nasional & Identitas Nasional
Dinamika Historis dan Urgensi Wawasan Nusantara
BAB 9 GEOSTRATEGI (Ketahanan Nasional)
“GEOPOLITIK NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
GEOPOLITIK INDONESIA Handrisal.
Dosen ; Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si.
FUNGSI, SIFAT DASAR KETAHANAN NASIONAL
GEOSTRATEGI (KETAHANAN NASIONAL)
Dosen ; Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si.
GEOSTRATEGI KELOMPOK 09 D BASO PARAWANSYAH
WAWASAN NUSANTARA Muhammad Afifudin Aziz Fakultas Hukum
PERTEMUAN KE 8 Ketahanan Nasional.
GEOSTRATEGI Oleh FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
GEOSTRATEGI INDONESIA Nurlaila fitriasani Rima safitri Tutia rahmi Yusrawati1604 M. aji syahputra1604.
WAWASAN NUSANTARA dan KETAHANAN NASIONAL
H.Ghazaly Ama La Nora,S.Ip,M.Si Mercu Buana University
Pendidikan Kewarganegaraan
WAWASAN NUSANTARA.
WAWASAN NUSANTARA Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan.
PENGERTIAN FAKTOR PENENTU: Bumi (geografi) Manusia (penduduk) Lingkungan Dengan memperhatikan 3 faktor tsb maka suatu bangsa penting untuk memiliki WAWASAN.
GEOSTRATEGI KETAHANAN NASIONAL (1).
Transcript presentasi:

Dr. H. ANWAR MA’RUF, M.Kes., drh FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNAIR GEOPOLITIK INDONESIA Dr. H. ANWAR MA’RUF, M.Kes., drh FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNAIR

Sedumuk bathuk, senyari bumi, pecahing dada, wutahing ludira, sun labuhi taker pati Anderson, 2000 : xxxvii

GEOPOLITIK & IMPLEMENTASI GEOGRAFI TUJUAN NASIONAL POLITIK Geopolitik : Pengetahuan tentang geomorfologi (konstalasi geografi) untuk menyelenggarakan pemerintahan nasional Geomorfologi (ciri khas) : bentuk, luas, letak/posisi, iklim dan sumber daya alam

GEOPOLITIK & IMPLEMENTASI Geostrategi Geostrategi : merupakan pelaksanaan dari geopolitik LINGKUNGAN STRATEGIS POLITIK TUJUAN NASIONAL KEMITRAAN STRATEGIS

GEOPOLITIK INDONESIA Peranan Wawasan Nusantara Mewujudkan persatuan & kesatuan yang serasi & selaras segenap aspek kehidupan nasional Menumbuhkan rasa tanggung jawab atas pemanfaatan lingkungan Menegakkan kekuasaan guna melindungi kepentingan nasional Merentang hubungan internasional dalam upaya ikut menegakkan perdamaian dunia

GEOPOLITIK INDONESIA (tantangan dari dalam) Geopolitik Indonesia : Wawasan Nusantara Memahami Deklarasi Juanda  asas negara kepulauan FahamiTanah Air  negara kepulauan/benua maritim Indonesia Hakekat laut  dipahami Faham TZMKO 442/1934 (contour pulau) harus dihilangkan Tinjau UU Otoda  ps 18 ayat (4) dan (5) PAD >< Kerusakan Lingkungan RTRW Pusat >< Daerah

GEOPOLITIK INDONESIA (Tantangan dari luar) Indonesia menjadi Entity yang besar : 4 macam negara yang harus dihadapi : Negara-negara ASEAN termasuk Australia Negara-negara yang berkepentingan terhadap perikanan Negara-negara maritim yang memiliki armada niaga besar Negara maritim besar dalam rangka mencapai global strategi Kusumaatmadja. 2002 : 26

GEOPOLITIK INDONESIA Wajah Wawasan Nusantara Merupakan gambaran situasi & kondisi yang dihadapi : Landasan konsepsi Geostrategi Wawasan Pembangunan Nasional Wawasan Pertahanan dan Keamanan Wawasan Kewilayahan

GEOPOLITIK INDONESIA Otonomi Daerah Sentralisasi : Pemerintah diatur dari pusat Desentralisasi : Pelayanan langsung kepada rakyat Filosofi  Pemda ada, ada rakyat yang dilayani  Rakyat beri legitimasi Output  Public goods & Public regulation Dekonsentrasi : tidak semua tugas2 teknis dapat dilaksanakan Pemda

GEOPOLITIK INDONESIA Otonomi Daerah Tidak semua pemimpin daerah—termasuk politisi—yang menyadari filosofi tersebut Berusaha memperbesar PAD Pemekaran wilayah Wilayah terisolasi—dari akses nyata & maya

GEOPOLITIK INDONESIA Otonomi Daerah Beranda Depan (Daerah Frontier) Ekonomi  kemudahan mendapatkan kebutuhan hidup Sosial Budaya  kesamaan sub-kultur & kemudahan social security Politik  kepastian hukum  dapat terjadi tuntutan referendum Sunardi. 2002 ; 175

PERENUNGAN MENGHADAPI MASA DEPAN Tidak terbuai slogan “bangsa serumpun”, “sesama Muslim”, “solidaritas ASEAN” Slogan “bangsa serumpun” hanya dipakai untuk memantapkan konsep ketahanan regional Mensosialisasikan makna “tanah air”, Nusantara, Benua Maritim Indonesia. Mendorong generasi muda “cinta laut” & ikut mengelola laut

PERENUNGAN MENGHADAPI MASA DEPAN Pengisian dan pembinaan pulau-pulau tidak berpenghuni, terutama di daerah perbatasan dengan lebih intensif. Pembangunan desa pantai dipercepat untuk mewujudkan Benua Maritim Indonesia Pulau dibina, tidak ditelantarkan, bahkan untuk tempat sampah B-3 dari LN Meninjau kembali UU no 32/2004 khusus ps 18 Pembagian dan pemberian kewenangan kepada wilayah tidak mengarah ke “etnik sentris

PERENUNGAN MENGHADAPI MASA DEPAN Konsep RTRW yang meliputi tanah & laut pedalaman disusun dgn lugas dan tepat Super power menghendaki kita lebih terbuka Membangun kekuatan armada laut (TNI, niaga, perikanan, industri, prasarana maritim) Meningkatkan kemampuan nelayan agar tidak tersesat dan mampu membaca peta

HARAPAN Menyadarkan anak didik dan masyarakat pentingnya pengetahuan geopolitik Geopolitik untuk membangkitkan semangat cinta tanah air Semangat cinta tanah air akan membangkitkan karakter nasional Karakter nasional, salah satu elemen kekuatan nasional

GEOSTRATEGI Oleh FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Dr.H. Anwar Ma’ruf, M.Kes., drh FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA

PENGANTAR Geostrategi : suatu strategi dalam memanfaatkan kondisi geografi negara dlm menentukan kebijakan, tujuan, sarana untuk mencapai tujuan nasional Pembukaan dan UUD 1945. Geostrategi diperlukan mewujudkan dan mempertahankan integritas bangsa.

PENGERTIAN KETAHANAN NASIONAL Ketahanan nasional : merupakan kondisi dinamis suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, didlm menghadapi dan mengatasi  tantangan, ancaman, hambatan serta gangguan dari dalam maupun dari luar.

HAKEKAT KETAHANAN NASIONAL Ketahanan nasional  kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan bangsa dan negara.

SIFAT-SIFAT KETAHANAN NASIONAL Manunggal Mawas kedalam Kewibawaan Berubah menurut waktu Tidak membenarkan sikap adu kekuasaan dan kekuatan Percaya pada diri sendiri Tidak tergantung kepada pihak lain

KONSEPSI DASAR KETAHANAN NASIONAL Model Asta Gatra a. Tri Gatra 1) Letak dan kedudukan geografis 2) Keadaan dan kekayaan alam 3) Keadaan dan kemampuan penduduk b. Panca Gatra 1) Ideologi 2) Politik 3) Ekonomi 4) Sosial budaya 5) Pertahanan keamanan

- Sifat deskriptif kualitatif 2. Model Morgenthau - Sifat deskriptif kualitatif - Menekankan pentingnya kekuatan nasional dlm kaitannya dengan negara lain menganggap pentingnya perjuangan untuk mendapatkan Power Position dlm suatu kawasan. 3. Model Alfred Thayer Mahan Kekuatan nasional dapat dipenuhi apabila bangsa tersebut mempunyai unsur-unsur sebagai berikut : a. Letak geografis b. Bentuk atau wujud bumi c. Luas wilayah d. Jumlah penduduk e. Watak nasional / bangsa f. Sifat pemerintahan

3. Model Cline Negara memeliki kekuatan besar jika potensi geografi besar dan SDM besar. Model ini menggambarkan bahwa negara kecil dengan teknologi yang sangat maju tidak memproyeksikan diri sebagai negara besar sebaliknya negara dengan wilayah besar dengan penduduk yang kecil ditambah dengan teknologi majupun sama saja

KOMPONEN DAN HUBUNGAN STRATEGI ASTA GATRA SDA SDM L. GEO IDEOLOGI GEOSTRATEGI (TUNAS) SOSBUD POLITIK EKONOMI HANKAM

KETAHANAN REGIONAL Pembukaan UUD 1945 alenia ke 4 menjelaskan bangsa dan negara Indonesia ikut serta dalam melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Untuk itu diperlukan geopolitik dan geostrategi agar terjadi hubungan antar bangsa dalam membangun ketahanan regional Ketahanan regional merupakan saling kepercayaan (mutual trust) dan semangat kebersamaan (collectivity spirit) sekawasan (regional) shg dimungkinkan dpt terjadi sinergi kekuatan dan koordinasi dlm mengantisipasi tantangan yg dirasakan bersama. Dg demikian kawasan dpt selalu menye suaikan diri (adaptive) dg lingkungan strategis baik regional, internasional maupun global.