Pertemuan 13 APLIKASI CITRA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Assalamu’alaikum Wr. Wb..
Advertisements

STEGANOGRAFI TEKS-GAMBAR
Bahan kuliah IF3058 Kriptografi
Bahan kuliah IF5054 Kriptografi
PENGAMANAN DATA.
Digital Signature Algorithm
Steganografi dan Watermarking
‘Kriptografi’ Keamanan Komputer
Steganografi.
Bahan kuliah IF3058 Kriptografi
STEGANOGRAFI Sumber : Rinaldi Munir, ITB
CS3204 Pengolahan Citra - UAS
KRIPTOGRAFI Kriptografi adalah suatu ilmu yang mempelajari
PENGEMBANGAN MODUL ENCODE WATERMARKING TEKS PADA AUDIO MENGGUNAKAN PENGKODEAN BIT Bagus Wicaksono
MAC (Message Authentication Code)
KRIPTOGRAFI.
Dasar-dasar keamanan Sistem Informasi
Manajemen Jaringan Komputer Topik: Pengamanan Jaringan dan Informasi
Keamanan jaringan Jaringan Komputer.
Algoritma Kriptografi Modern
Rinaldi M/IF5054 Kriptografi
Kriptografi Gabungan PGP (Pretty Good Privacy)
Penyisipan Pesan Kedalam Media Gambar Digital Dengan Teknik Steganografi Kurniawan Wibowo, for further detail, please visit
Oleh : Nama : Rizqi Amrul Hakim NPM : Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) JAKARTA RIZQI.
Pembangkit Bilangan Acak Semu
Algoritma dan Struktur Data Lanjut
Oleh: Edi Purnomo Rizal Pengantar  Perkembangan internet mempermudah pengiriman pesan  Pesan di internet sering dapat dibajak.
STEGANOGRAFI.
Steganografi Cryptography.
Watermarking Oleh : Ir. H. Sirait, MT
Digital Watermarking.
WATERMARKING.
Steganografi KRIPTOGRAFI.
DIGITAL SIGNATURE.
Implementasi Steganografi pada Media Teks dengan Metode Line-Shift Coding dan Metode Centroid Oleh: Indri Andiniarti G Pembimbing : Shelvie.
A. Watermarking Watermarking adalah aplikasi dari steganografi, dimana citra digital diberi suatu penanda yang menunjukkan label kepemilikan citra tersebut.
CS3204 Pengolahan Citra - UAS
Keamanan Komputer Sistem Informasi STMIK “BINA NUSANTARA JAYA”
Sebagai Aplikasi Penyisipan Pesan Rahasia Berupa Teks Kedalam Media Perbandingan Metode LSB, DCT dan RGB Dalam Penggunaan Steganografi for further detail,
Materi Kopdar Blitar Security Tester
Steganography.
STEGANOGRAFI.
JENIS-JENIS KRIPTOGRAFI (Bagian 2)
DASAR-DASAR KEAMANAN SISTEM INFORMASI
Steganografi Dan Watermaking
WATERMARKING Kriptografi, Week 12.
TEKNIK DIGITAL BAB II Sistem Bilangan dan Sistem Kode Oleh : M
Kriptografi Kunci Publik (Asimetry Key) Algoritma Digital Signature Algorithm Materi 8 Pemrograman Jaringan Dosen: Eko Prasetyo Teknik Informatika UMG.
STEGANOGRAFI Kriptografi, Week 12.
WATERMARKING Kriptografi, Week 13.
DIGITAL WATERMAKING OLEH : JIMMY JANUARKO H.
Materi Keamanan Jaringan-10
Pembangkit Bilangan Acak Semu
Pengamanan Informasi Budi Rahardjo
Tandatangan Digital.
Dasar-dasar keamanan Sistem Informasi
Manajemen Informatika
Kriptografi Haida Dafitri, ST, M.Kom Ta
Pengamanan Informasi.
Bahan Kuliah IF5054 Kriptografi
Digital Signature Standard (DSS)
Steganografi.
Presentasi Penelitian Tugas Akhir
Kriptografi Levy Olivia Nur, MT.
STEGANOGRAFI DAN WATERMARKING
KRIPTOGRAFI.
STEGANOGRAFI Sumber : Rinaldi Munir, ITB
Steganografi KRIPTOGRAFI. 2 Materi  Definisi Steganografi  Sejarah Steganografi  Prisoner Problem  Bentuk Pesan  Properti Steganografi  Kriteria.
Mengenal Steganografi Teknik menyembunyikan pesan di dalam pesan lain Untuk menghindari kecurigaan Pesan dapat berupa text, gambar, audio, maupun vidio.
Steganography dan Watermarking
Transcript presentasi:

Pertemuan 13 APLIKASI CITRA Pertemuan ini membahas tentang : Steganografi Watermarking

Steganografi Pengertian Properti : Tujuan : Steganografi adalah Teknik menyembunyikan data rahasia didalam media digital Kelanjutan dari Kriptografi Properti : Media Data Rahasia Tujuan : Penyamaran data Perlindungan Hak Cipta

Steganografi Sejarah Bangsa Yunani Bangsa Romawi Pengiriman pesan dengan : Menggunduli kepala budak Menulis pesan rahasia di kulit kepala Menunggu sampai tumbuhnya rambut kepala Budak diutus untuk pergi mengirim pesan Bangsa Romawi Menulis dengan tinta tak tampak (invisible) Bahas tinta campuran dari sari buah, susu dan cuka Cara membaca tulisan dengan pemanasan kertas

Steganografi Kriteria yang perlu diperhatikan : Fidelity Robustness Mutu citra hasil steganografi tidak jauh berbeda dengan citra aslinya Robustness Data yang disembunyikan harus tahan (robust) terhadap operasi manipulasi citra penampungnya Recovery Data yang disembunyikan harus dapat diungkap kembali (reveal)

Steganografi Teknik Penyembunyian Data Metode yang paling sederhana menggunakan Modifikasi LSB (Least Significant Bit) Tujuannya agar tidak jauh berbeda nilainya Contoh, nilai pixel tertentu : 11010010 diubah menjadi 11010011 Perubahan warna yang terjadi sulit dideteksi oleh mata

Steganografi Teknik Penyembunyian Data Metode yang paling sederhana menggunakan Modifikasi LSB (Least Significant Bit) Tujuannya agar tidak jauh berbeda nilainya Contoh, nilai pixel tertentu : 11010010 diubah menjadi 11010011 Perubahan warna yang terjadi sulit dideteksi oleh mata Data rahasia diubah ke biner Posisi pixel citra penampung dipilih secara acak sesuai dengan jumlah data rahasia biner Dibangkitkan dengan Pseudo Random Number Generator (PRNG) yang dibangun dengan algoritma enkripsi (DES, Hash MD5, CFB)

Steganografi Teknik Modifikasi LSB Khusus untuk Citra Non-24-Bit Citra penampung diubah dahulu menjadi format 24-bit, sehingga terbentuk komponen RGBnya Perubahan Jumlah Warna Citra 8-bit ~ 256 warna Citra 8-bit diubah ke Citra 24-bit mengakibatkan : Setiap data Bitmap = 3 byte, tersedia 3 LSB baru Terjadi kombinasi warna baru sebanyak 23 = 8 Citra hasil Steganografi pada citra 256 berpotensi mempunyai warna = 256 x 8 = 2048

Steganografi Teknik Modifikasi LSB Cara menghindari Kelebihan Jumlah Warna Warna citra 8-bit diturunkan dari 256 menjadi 32. Jika setiap warna menghasilkan 8 warna baru, maka didapat 32 x 8 = 256 warna Cara menurunkan warna dengan kuantisasi warna, contohnya Algoritma Diversity

Steganografi Ukuran Data yang disembunyikan Terbatas Contohnya Citra 8-bit berukuran 256x256. Citra tersebut mempunyai total 65536 pixel, setiap pixel 1 byte. Hasil pengubahan menjadi Citra 24-bit, berakibat ukuran data bitmap 65536 x 3 = 196608 byte. Setiap byte hanya bisa menampung 1 bit di LSB, maka ukuran Data yang disembunyikan maksimum 196608 / 8 = 24576 byte. Ukuran inipun masih dikurangi dengan panjang nama file Data. Ukuran semakin besar, maka resiko kerusakan akibat operasi manipulasi citra penampungnya juga semakin besar

Steganografi Teknik Pengungkapan Data Pengungkapan ~ Reveal ~ Extraction Menggunakan password (key) yang sama seperti pada proses penyembunyian. Key ini digunakan untuk membangkitkan PRNG sehingga diperoleh bilangan acak lokasi pixel penyimpan data Jika key tidak sama, maka hasil bilangan acak akan berbeda. Oleh karena itu lokasi pixel penyimpan data tidak sesuai dengan asalnya Bit-bit data digabungkan kembali dari LSB byte lokasi pixel penampung

Steganografi Contoh Gambar

Watermarking Pengertian Tujuan Watermarking ~ Penyisipan informasi (kode identifikasi) secara permanen ke dalam data multimedia, termasuk citra Watermarking ~ Aplikasi dari Steganografi Watermark ~ Informasi yang disisipkan Watermark ~ digital signature Tujuan Lebih kepada perlindungan hak cipta karya multimedia

Watermarking Sejarah Akhir abad 13, Pabrik kertas di Fabriano Italia membuat kertas dengan menekan kertas setengah jadi menggunakan bentuk gambar atau tulisan (tanda-air/watermark) Watermarking digital dikembangkan di Jepang tahun 1990 dan di Swiss tahun 1993

Watermarking Data Watermark Dapat berupa teks, citra atau suara Teks, sedikit kesalahan ekstraksi berakibat data teks tidak valid Citra, kesalahan beberapa bit tidak menghasilkan perubahan data yang berarti. Biasanya berupa logo/lambang Suara, sama seperti Citra

Watermarking Penyisipan

Watermarking Verifikasi Watermark