Pertemuan 13 APLIKASI CITRA Pertemuan ini membahas tentang : Steganografi Watermarking
Steganografi Pengertian Properti : Tujuan : Steganografi adalah Teknik menyembunyikan data rahasia didalam media digital Kelanjutan dari Kriptografi Properti : Media Data Rahasia Tujuan : Penyamaran data Perlindungan Hak Cipta
Steganografi Sejarah Bangsa Yunani Bangsa Romawi Pengiriman pesan dengan : Menggunduli kepala budak Menulis pesan rahasia di kulit kepala Menunggu sampai tumbuhnya rambut kepala Budak diutus untuk pergi mengirim pesan Bangsa Romawi Menulis dengan tinta tak tampak (invisible) Bahas tinta campuran dari sari buah, susu dan cuka Cara membaca tulisan dengan pemanasan kertas
Steganografi Kriteria yang perlu diperhatikan : Fidelity Robustness Mutu citra hasil steganografi tidak jauh berbeda dengan citra aslinya Robustness Data yang disembunyikan harus tahan (robust) terhadap operasi manipulasi citra penampungnya Recovery Data yang disembunyikan harus dapat diungkap kembali (reveal)
Steganografi Teknik Penyembunyian Data Metode yang paling sederhana menggunakan Modifikasi LSB (Least Significant Bit) Tujuannya agar tidak jauh berbeda nilainya Contoh, nilai pixel tertentu : 11010010 diubah menjadi 11010011 Perubahan warna yang terjadi sulit dideteksi oleh mata
Steganografi Teknik Penyembunyian Data Metode yang paling sederhana menggunakan Modifikasi LSB (Least Significant Bit) Tujuannya agar tidak jauh berbeda nilainya Contoh, nilai pixel tertentu : 11010010 diubah menjadi 11010011 Perubahan warna yang terjadi sulit dideteksi oleh mata Data rahasia diubah ke biner Posisi pixel citra penampung dipilih secara acak sesuai dengan jumlah data rahasia biner Dibangkitkan dengan Pseudo Random Number Generator (PRNG) yang dibangun dengan algoritma enkripsi (DES, Hash MD5, CFB)
Steganografi Teknik Modifikasi LSB Khusus untuk Citra Non-24-Bit Citra penampung diubah dahulu menjadi format 24-bit, sehingga terbentuk komponen RGBnya Perubahan Jumlah Warna Citra 8-bit ~ 256 warna Citra 8-bit diubah ke Citra 24-bit mengakibatkan : Setiap data Bitmap = 3 byte, tersedia 3 LSB baru Terjadi kombinasi warna baru sebanyak 23 = 8 Citra hasil Steganografi pada citra 256 berpotensi mempunyai warna = 256 x 8 = 2048
Steganografi Teknik Modifikasi LSB Cara menghindari Kelebihan Jumlah Warna Warna citra 8-bit diturunkan dari 256 menjadi 32. Jika setiap warna menghasilkan 8 warna baru, maka didapat 32 x 8 = 256 warna Cara menurunkan warna dengan kuantisasi warna, contohnya Algoritma Diversity
Steganografi Ukuran Data yang disembunyikan Terbatas Contohnya Citra 8-bit berukuran 256x256. Citra tersebut mempunyai total 65536 pixel, setiap pixel 1 byte. Hasil pengubahan menjadi Citra 24-bit, berakibat ukuran data bitmap 65536 x 3 = 196608 byte. Setiap byte hanya bisa menampung 1 bit di LSB, maka ukuran Data yang disembunyikan maksimum 196608 / 8 = 24576 byte. Ukuran inipun masih dikurangi dengan panjang nama file Data. Ukuran semakin besar, maka resiko kerusakan akibat operasi manipulasi citra penampungnya juga semakin besar
Steganografi Teknik Pengungkapan Data Pengungkapan ~ Reveal ~ Extraction Menggunakan password (key) yang sama seperti pada proses penyembunyian. Key ini digunakan untuk membangkitkan PRNG sehingga diperoleh bilangan acak lokasi pixel penyimpan data Jika key tidak sama, maka hasil bilangan acak akan berbeda. Oleh karena itu lokasi pixel penyimpan data tidak sesuai dengan asalnya Bit-bit data digabungkan kembali dari LSB byte lokasi pixel penampung
Steganografi Contoh Gambar
Watermarking Pengertian Tujuan Watermarking ~ Penyisipan informasi (kode identifikasi) secara permanen ke dalam data multimedia, termasuk citra Watermarking ~ Aplikasi dari Steganografi Watermark ~ Informasi yang disisipkan Watermark ~ digital signature Tujuan Lebih kepada perlindungan hak cipta karya multimedia
Watermarking Sejarah Akhir abad 13, Pabrik kertas di Fabriano Italia membuat kertas dengan menekan kertas setengah jadi menggunakan bentuk gambar atau tulisan (tanda-air/watermark) Watermarking digital dikembangkan di Jepang tahun 1990 dan di Swiss tahun 1993
Watermarking Data Watermark Dapat berupa teks, citra atau suara Teks, sedikit kesalahan ekstraksi berakibat data teks tidak valid Citra, kesalahan beberapa bit tidak menghasilkan perubahan data yang berarti. Biasanya berupa logo/lambang Suara, sama seperti Citra
Watermarking Penyisipan
Watermarking Verifikasi Watermark