Mobalitas Penduduk Dan Kualitas penduduk Khilyatus Sa’idah X1-IPS1/35

MOBILITAS PENDUDUK Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat satu tempat ke tempat yang lain yang telah melewati batas adminisratif tertentu. Macam-macam mobilitas penduduk : 1. Mobilitas penduduk nonpermanen adalah kepindahan penduduk yang tidak bertujuan untuk menetap,kepindahan penduduk ke daerah tujuan hanya bersifat sementara.

Tujuan kepindahan penduduk Untuk memenuhi kebutuhan pendidikan yang lebih tinggi Untuk memenuhi kebutuhan pekerjaan Mobilitas Permanen dapat dibagi 2 lagi : Sirkulasi : Mobilitas nonpermanent yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu,misalnya setiap minggu,setiap bulan,stiap semester,dsb.

Lanjutan....... 2) Komutasi adalah mobilitas non permanent yang dilakukan setiaphari 2. Mobilitas penduduk permanen adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain yang bertujuan untuk menetap, misalnya migrasi,orang yang melakukan migrasi disebut migran

KARAKTERISTIK MIGRAN Berusia muda. Pada umumnya penduduk wanita ikut laki- laki. Pada umumnya penduduk yang tingkat pendidikan dan keterampilan tinggi relatif tinggi intensitas migrasinya. Perpindahan biasanya dilakukan dalam jarak yang dekat. Dilakukan secara bertahap. Terjadi aruus pergi dan arus balik.

Lanjutan..... Hukum migrasi adalah sejumlah knsep dinamik yang diduga memiliki kaitan erat dengan proses terjadinya suatu migrasi Hukum Migrasi : migrasi dan jarak Tahap Migrasi : arus pergi dan arus balik Everest S. Lee mengemukakan mengenai daya dorong (push) yang muncul dari daerah asal dan daya tari(pull) datang dari daerah tujuan.

Contoh Daya Dorong Laju pertumbuhan penduduk yang seemakin meningkat. Lahan pertanian cenderung menyempit. Adanya monokultur dalam pertanian Minimnya sarana prasarana kehidupan sosial,seperti pendidikan,rekreasi dan angkutan daerah asal.

Contoh Daya Tarik Sarana lalu lintas yang semakin memadai. Kelengkapan sarana dan prasarana , Sepert pendidikan dan pusat,pusat kkegiatan ekonomi. Adanya perbedaan upah. Adanya diversifikasi lapangan kerja. Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari daerah yang padat penduduknya kedaerah yang jarang penduduknya dalam rangka menunjang program pemerintah.

Jenis Transmigrasi Transmigrasi Umum,yaitu transmigrasi yang seluruh pembayarannya ditanggung pemerintah. Transmigrasi Spontan(Swakarsa),yaitu transmigrasi atas kehendak diri seendiiri dan pembayarannya ditanggung diri sendiri. Transmigrasi Lokal,yaitu transmigrasi yang dilakukan masyarakat dalam satu provinsi atau pulau. Transmigrasi Bedol Desa,yaitu transmigrasi yang dilakukan oleh seluruh penduduk desa ,biasanya pada saat bencana alam

Ubanisasi Urbanisasi adalah proses perubahan desa menjadi kota Mobilitas penduduk permanen lainnya adalah migrasi internasional,yaitu jenis perpindahan penduduk yang melintasi batas-batas negara.

Migrasi Internasional dibagi 3 kelompok Imigrasi,masuknya warga negara asing ke suatu negara. Emigrasi,yaitu keluarnya seorang warga negara ke negara lain. Remigrasi,yaitu kembalinya seorang penduduk telah menetap di negara asing.

KUALITAS PENDUDUK Kualitas peduduk merupakan produk dari mekanisme sejumlah komponen dinamik. Komponen fisik melihat manusia dan keadaan badaniah,misalnya tingkat pendidikan,tingkat kesehatan dan tingkat pendapaan. Komponen nonfisik melihat manusia dari aspek batiniah misalnya keimanan,solidaritas dan tata pergaulan kehidupan.

Indikator-indikator fisik kualitas penduduk yang dinamakan PQLI(Physical Quality Of Life Index). Tingkat pendidikan untuk mengukur kualitas penduduk yang dilihat dari, angka buta huruf yaitu dengan cara mengamati proporsi penduduk yang dapat membaca dan menulis. Jenjang pendidikan yang pernah ditempuh oleh seseorang. * 5 jenjang pendidikan di Indonesia 1) TK bagi yang berusia 3-6 tahun 2) SD bagi yang berusia 7-12 tahun 3) SMTP bagi yang berusia 13-15tahun 4) SMTA bagi yang berusia 16-18 tahun 5) PT bagi yang berumur diatas 18 tahun

Usaha Pemerintah Untuk Meningkatkan Kualitas Penduduknya. Melaksanakan program wajib belajar 9 tahu secara menyeluruh. Menambah jumlah fasilitasnya mulai dari tingkat SD-PT. Menambah jumlah tenaga pendidikan atau guru disemua jenjang pendidikan. Menambah buku pelajaran berikkut perpustakaannya. Meningkatkan kualitas guru melalui penataran.

Tingkat Kesehatan Ada indikator yang lebih konkret adalah : Angka kematian bayi (Infant Mortality Rate) :angka yang menunukkan jumlah kematian bayi yang lahir dibawah satu tahun dan setia 1000.Cara menghitung angka kematian bayi: IMR = Do k B Do = jumlah kematian bayi selama tahun x B = jumlah kelahiran hidup selama tahun x K = konstanta (umumnya 1.000)

Tabel 2.13 Angka Kematian Bayi Pada Beberapa Negara Didunia No Nama Negara Angka Kematian Bayi 1 Jepang 5 2 Swedia 6 3 Australia 9 4 Malaysia 30 RRC 37 Indonesia 71 7 India 95 8 Afrika 154

Suatu Negara dikatakan maju bila Angka kematian bayinya <35 jiwa tiap 1000 penduduk. Komponen-komponen kelangsungan hidup bayi : a) Keadaan gizi ibu saat melahirkan b)Tingkat pendapatan keluarga c)Keadaan kebersihan lingkungan d)Tingkat pendidikan ibulahirkan e)usia ibu saat melahirkan b. Angka harapan hidup (Expectation of Life): Angka yangmenunjukkan lamanya hidup yang dijalanin penduduk pada kelompok usia tertentu (kohor) setelah mencapai ulang tahunnya.

Contoh Bila menemukan simbol e0=63 tahun,artinya rata-rata seseoran pada saat lahir akan mempnyai angka harapan hidup 62tahun. Bila menemukan simbol e₁₀=70 tahun,artinya rata-rata seseorang pada saat lahir akan dapat diharapkanhidup selama 70tahun No Nama Negara Tahun 1996 Pria Wanita 1Chna Jepang 76 82 2 Singapura 72 77 3 Malaysia 69 75 4 Thailand 65 5 Korea Selatan 68 74 6 China 73 7 Uni Emirat Arab 8 Inggris 79 9 Amerika serikat 80 10 Indionesia 61

Suatu neara digolongkan negara maju bila penduduknya mempunyai angka harapan hidup >70tahun. Cara mengatasi rendahnya kualitas kesehatan: a. Menambah sarana kesehatan(rumah,sakit,puskesmas,poliklinik,dsb) b.menambah tenaga kesehatan(dokter,bidan,perawat) c.penyuluhan cara hidup sehat d.memberikan bantuan makanan bergizi e.menjaga kebersihan lingkungan

Tingkat Pendapatan Alat ukur dari tingkat pendapatan ada 2 macam: a.Angka ketergantungan (Dependency Ratio):Angka yang menunjukkan perbandingan orangyang dapt bekerja dengan yang belum bekerja. b.Angka pengangguran:sejumlah angkatan kerja yang sedang tidak bekerja dan aktif mencari kerja.

Konsep Tenaga Kerja da Angkatan Kerja Tenaga kerja (Man Power) adalah semua penduduk usia kerja Angkatan kerja (LabourForce) adalah bagian dari tenaga kerja yang sedang bekerja dan mencari pekerjaan. Angkatan kerja yang digolongkan sedang bekerja yaitu: (1) Angkatan kerja yang selama seminggu sebelum pencacahan sedang bekerja paling sedikit 2 hari (2) Angkatan kerja yang selama seminggu sebelum pencacahan tidak bekerja inimal 2 hari,namun temasuk kelompok berikut:

Pekerja tetap:pegawai,pemerintah dan swasta yang sedangcuti/sakit Petani yang sedang menunggu masa panen Orang yang bekerja pada bidang keahlian,misalnya dokter dan tukang cukur Angkatan kerja yang digolongkan sedang mencari pekerjaan yaitu: Angkatan kerja yang belum pernah bekerja dan sedang kesusahan mencari pekerjaan Angkatan kerja yang bekerja,namun pada saat pencacahan sedang mengaggur

Pengguran dapat dikelompokkan menjadi beberapa lagi: a)Pengangguran terbuka:mereka yang betul- betul tidak bekerja b)Setengah pengangguran:mereka yang bekerja tetapi tidak sesuai dengan jumlah pekerjaan secara normal tetapi tetap dikerjakan c)Pengangguran tidak kentara:orang yang terlibat dalam kegiatann kerja,namun produktifitasnya tidak maksimal

Faktor Penyebab Pengangguran a)Pertumbuhan penduduk yang tinggi,sehingga jumlah angkatan kerja tidak seimbang dengan lapangan kerja b)Tidak memiliki keterampilan yang memadai c)Tdak memiliki modal untuk usaha d)Faktor dari manusianya sendiri,seperti malas,cacat. Cara Mengatasi pengangguran: a)Membuka lapangan kerja baru b)Memberikan bekal keterampillan seprti SMK dan BLK c)Memberi pinjaman modal untuk usaha