Struktur, Perilaku dan Kinerja Pasar Idham Cholid
Dalam melakukan bisnis di dalam pasar, perusahaan perlu memiliki product differentiation dan daya saing yang kuat (competitiveness) yaitu dengan: Price Competition: Efisiensi produk Non Price Competition: Kwalitas, pelayanan, promosi, trademark, dan lain-lain. Pasar memiliki beberapa definisi, yaitu: Tempat atau mekanisme yang mempertemukan kepentingan produsen dan konsumen sarana untuk meningkatkan kepuasan konsumen. Sarana untuk mendistribusikan barang dan jasa bagi produsen Sumber informasi, baik bagi produsen, maupun konsumen
Struktur pasar menunjukkan karakteristik pasar, seperti elemen jumlah pembeli dan penjual, keadaan produk, keadaan pengetahuan penjual dan pembeli serta keadaan rintangan pasar Struktur Pasar
Perbedaan pada elemen-elemen pasar akan membedakan tingkahlaku para pelaku pasar. Keadaan dan karakteristik pasar ini akan membuat Iklim pasar yang tercipta pada suatu pasar akan berbeda-beda. Dalam cakupan yang lebih luas, maka pasar akan mempengaruhi perekonomian suatu negara
Menurut Bain (1954), untuk mengukur struktur pasar digunakan aspek strategis sebagai berikut : Derajat konsentrasi penjual, digambarkan dengan jumlah dan distribusi penjual dalam pasar Derajat konsentrasi pembeli, digambarkan dengan jumlah dan distribusi pembeli dalam pasar Derajat diferensiasi produk, jumlah output dari berbagai penjual yang sulit dibedakan oleh pembeli Kondisi masuk pasar yang dapat dijelaskan dengan mudah atau sulitnya masuk pasar terutama bagi pendatang baru.
Contoh: Jumlah Pedagang yang hanya ada satu maka akan berpengaruh terhadap struktur harga Adanya rintangan untuk masuk dan keluar pada suatu pasar akan mempengaruhi kinerja pasar Keberagaman produk yang ada dipasar
Market Share Automotif
Elemen yang dipertimbangkan untuk masuk ke sebuah Pasar Struktur / bentuk pasar Pelaku pasar yang ada Rintangan yang akan dihadapi Jumlah konsumen Fasilitas yang menunjang Kontinyuitas pangsa pasar
Taksonomi Struktur Pasar
Perilaku Pasar Perilaku industri dalam sebuah pasar akan mempengaruhi corak pasar yang tercipta Salah satu perilaku yang sering dilakukan oleh industri di pasar adalah mempengaruhi struktur pasar
2 bentuk kolusi dalam pasar Kolusi secara Formal: Adanya perjanjian yang mengikat Kesepakatan dibidang harga, produksi, wilayah pemasaran dan hal hal yang sifatnya memberikan keuntungan bersama Contoh: OPEC Kolusi secara Informal: Sesama pelaku kolusi tidak saling mengenal Tidak ada perjanjian tertulis Kesepakatan tercipta secara alami dan didasarkan atas pertimbangan ekonomi. Industri dengan produksi besar menjadi Leader dan yang lain merupakan follower. Contoh: Indsutri Pupuk / Semen
Kinerja Pasar Kinerja pasar merupakan hasil-hasil atau prestasi yang muncul di dalam pasar sebagai akibat terjadinya tindakan-tindakan para pesaing pasar dalam menjalankan berbagai strategi perusahaannya guna menguasai pasar
Cara mengukur kinerja (performance) Pasar 1. Ketinggian harga jual dengan biaya rata-rata produksi 2. Efisiensi produksi dipengaruhi oleh skala usaha perusahaan seperti kesesuaian produksi dengan kapasitas produksi 3. Jumlah biaya promosi per biaya produksi 4. Karakter produk termasuk rancangan, kualitas produk dan macam-macam produk dalam pasar 5. Tingkat progresif perusahaan dan industri dalam mengembangkan produk dan teknik produksi dan perbandingan biaya.
Para ahli ekonomi menempatkan faktor harga menjadi salah satu faktor penting dalam membedakan kinerja pasar (persaingan secara sempurna atau tidak) Pada struktur pasar yang persaingan sempurna, gejolak harga relatif rendah, hal yang sebaliknya terjadi pada struktur pasar yang tidak sempurna Pada pasar industri yang bercorak persaingan sempurna, maka keuntungan bersifat normal profit. Sementara bagi struktur pasar yg tidak sempurna, maka keuntungan yang didapat bersifat extra profit.
Dalam hal efisiensi, maka pada struktur persaingan sempurna maka umumnya produsen berproduksi secara efisien, sementara sebaliknya industri yang berada pada struktur persaingan tidak sempurna menerapkan pola produksi yg tidak efisien. Hal ini dilakukan agar tetap bisa menjaga tingkat produksi yang rendah dengan tujuan memaksimalkan keuntungan
Interaksi Struktur, Perilaku dan Kinerja Pasar Struktur pasar akan menentukan perilaku pasar, selanjutnya perilaku akan menentukan kinerja pasar Perilaku pasar juga dapat mentukan keadaan struktur pasar dan kemudian struktur menentukan kinerja pasar Perbedaan-perbedaan dalam elemen pasar akan menentukan para pesaing dalam melakukan tindakan-tindakan ekonomi yang dilakukannya Jika struktur, perilaku dan kinerja tidak dapat berinteraksi dengan baik, maka akan menyebabkan distorsi pasar.
Kapankah diperlukan bentuk-bentuk pasar dibawah ini? Pasar persaingan sempurna Pasar monopoli Pasar oligopoli