MEMAHAMI DAN MEMAKNAI MASA ADVEN 1. Beberapa pengertian Kata ‘adven’ berasal dari kata Latin ‘adventus’ yang berarti kedatangan. Maka ‘masa adven’ berarti masa untuk menunggu kedatangan Tuhan Yesus. Masa adven berlangsung selama 4 minggu, yakni dari Minggu Adven I sampai dengan Minggu Adven IV. 2. Tradisi adven Pada awalnya tradisi adven sebenarnya tidak berasal dari Gereja Katolik Roma, tetapi merupakan tradisi Gereja Timur untuk mempersiapkan Epifani, yang jatuh pada tanggal 6 Januari. Pada peristiwa tersebut kanak-kanak Yesus dikunjungi oleh orang majus dari timur. Bagi Gereja Timur itulah Natal. Maka mereka merayakannya secara meriah. Tradisi Katolik menghayati masa adven dengan melakukan ibadat bersama dan puasa. Selain itu juga mulai diciptakan simbol-simbol yang disebut dengan Korona Adven (lingkaran Adven). Kebiasaan membuat Korona Adven berasal dari Eropa Utara, khususnya dari Skandinavia. Korona Adven berbentuk sebuah lingkaran yang diuntai dengan daun-daun pinus atau cemara dan diatasnya dipasang empat lilin (tiga lilin berwarna ungu dan satu lilin berwarna merah); selain itu juga masih diberi asesoris lain seperti pita berwarna ungu dan merah. Apa makna dari Korona Adven tersebut? Korona Adven adalah symbol yang ingin menunjukkan pesan-pesan tertentu, yakni: a. Korona Adven berbentuk suatu lingkaran. Lingkaran adalah suatu bentuk tanpa awal dan akhir. Lingkaran ini melambangkan Tuhan yang abadi, tanpa awal dan akhir. Kita juga diajak untuk merenungkan bagaimana kehidupan kita, di sini dan sekarang ini, ikut ambil bagian dalam rencana keselamatan Allah yang kekal dan bagaimana kita berharap dapat ikut ambil bagian dalam kehidupan kekal di kerajaan surga. b. Lingkaran Adven terbuat dari tumbuh-tumbuhan segar, sebab Kristus datang guna memberi kita hidup baru melalui sengsara, wafat dan kebangkitan-Nya. Warna hijau merupakan symbol pengharapan. Selain itu juga dipilih daun pinus atau cemara yang tidak kunjung putus. Warna hijau juga melambangkan Kristus, Yang mati namun hidup kembali untuk selamanya. Evergreen juga melambangkan keabadian jiwa kita. Kristus datang ke dunia untuk memberikan kehidupan yang tahan pada bermacam-macam musim. Daun cemara tidak rontok dan tetap hijau pada musim gugur dan musim dingin. Ungkapan pengharapan yang tanpa akhir bagi kita. c. Tiga batang lilin berwarna ungu dan satu lilin berwarna merah muda. Warna ungu melambangkan tobat, keprihatinan, matiraga atau berkabung, persiapan dan kurban; warna ini juga dipakai pada masa Prapaskah, tidak hanya untuk warna lilin, tetapi juga pakaian liturgi lain. Warna merah muda melambangkan hal yang sama, tetapi dengan menekankan Minggu Adven Ketiga, Minggu Gaudate, saat kita bersukacita karena persiapan kita sekarang sudah mendekati akhir. Selain itu warna merah juga merupakan tanda cinta kasih. d. Lilin juga sebagai simbol terang. Terang itu sendiri melambangkan Kristus, yang datang ke dalam dunia untuk menghalau kuasa gelap kejahatan dan menunjukkan kepada kita jalan kebenaran. Gerak maju penyalaan lilin (setiap minggu satu lilin) menunjukkan semakin bertambahnya kesiapan kita untuk berjumpa dengan Kristus. Persiapan, kerinduan dan harapan kita tidak terjadi serta merta, tetapi tahap demi tahap. Kerinduan kita yang semakin besar akan Yesus yang datang sebagai Terang Dunia, dilambangkan dengan menyalakan lilin satu demi satu. e. Gereja Katolik tidak mengumandangkan madah kemuliaan atau Gloria; madah yang berkaitan dengan nyanyian para malaikat saat kelahiran Yesus, “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya” (Luk 2, 14). Madah ini akan dikidungkan pada saat Natal. Maka juga tidak tepat kalau umat Katolik merayakan Natal pada masa adven. Mari kita memasuki masa Adven dengan penuh kerinduan akan pertobatan hati dan budi. Sehingga kita semakin layak menyambut Sang Bayi Yesus di Palungan. Tuhan memberkati… Sumber : http://parokiyakobus.wordpress.com/informasi-iman-katolik/memahami-dan-memaknai-masa-adven/ Edisi : LXXXV/ 1 Des 2013 HARI MINGGU ADVEN I “Berjaga-jagalah, sebab Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga” Bacaan Minggu ini, 01 Des 2013 Bacaan Minggu Depan, 08 Des 2013 Bacaan I : Yes 2: 1-5 Bacaan I : Yes 11:1-10 II : Rm 13:11-14a II : Rm 15:4-9 Mzm 122:1-2. 4-9 Mzm 72:1-2.7-8.12-13.17 Bacaan Injil Mat 24:37-44 Bacaan Injil Mat 3:1-12 37“Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. 38Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, 39dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. 40Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan; 41kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. 42Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang. 43Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. 44Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.” “Berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang”
HARI RAYA LITURGI MINGGU INI : PENGUMUMAN GEREJA 1. Petugas Liturgi Minggu depan, 8 Desember 2013 : Lektor : Sdr. WIWIN Mazmur : Sdri Leonita Dirigen : Ibu Elizabeth Kolekta : Ibu Suryati dan ibu Sinaga Dekorasi : Ibu Norma Misdinar : Niko, Vincent, Ugen, dan Leo Daharan Romo : Ibu Eka (Alexander) JADWAL DOA MASA ADVEN I Lingkungan St. Thomas Natar Hari Sabtu, 7 Desember 2013, pukul 16.00 WIB di rumah Kel. Bpk. Ign. Supardi (suka maju) Lingkungan St. Stefanus Branti Hari Sabtu, 7 Desember 2013, pukul 19.00 WIB di rumah Kel. Bpk. Y. Singgih (Padmosari) Catatan : Dimohon membawa Kitab Suci. Kepada masing-masing ketua lingkungan supaya membuat jadwal pertemuan masa adven berikutnya. DOA ARWAH Dimohon kehadiran seluruh umat Stasi Natar, pada hari Minggu, 8 Desember 2013, pukul 19.00 WIB, di rumah keluarga Bpk. Beny, lingkungan St. Thomas Natar, untuk bersama-sama mendoakan arwah Bpk. Supardi yang telah dipanggil Tuhan 40 hari yang lalu. 4. JADWAL PETUGAS PENGAMANAN GEREJA (PAM GEREJA) Minggu, 8 Desember 2013, Koordinator : Bpk. Hendra Efendi Anggota : Sdr. Paulus : Sdr. Cornelius Wiwin RENUNGAN : Kita memasuki tahun liturgi baru yang dimulai pada hari Minggu Adven pertama. Pada hari ini kita semua diajak untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya menyongsong kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus dengan berjaga-jaga sambil mempersiapkan diri. Jauh hari sebelum kelahiran Yesus, Yesaya mendapat penglihatan tentang suatu tempat yang baru bagi kehadiran Allah Yang Kudus, yaitu suatu wilayah gunung yang kudus yang menjulang tinggi di atas bukit-bukit. Kesanalah semua bangsa berduyun-duyun menuju perbukitan itu. Disanalah Allah hadir dan mengumpulkan umat-Nya dalam damai abadi. Disanalah Allah hadir dengan cahaya baru dan mengundang segala bangsa untuk hidup secara baru. Dalam bacaan injil Matius hari ini, kita diajak untuk berjaga-jaga dan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya menyongsong kedatangan Anak Manusia itu. Kita juga diajak untuk menanggalkan perbuatan-perbuatan lama dalam kegelapan yakni cara hidup lama dalam dosa dan mengenakan pelita terang melalui “Pertobatan”. Semoga pesan Tuhan pada hari ini mendorong kita untuk rajin berdoa dan bertobat serta meneguhkan harapan kita pada Yesus Sang Juru Slamat yang kedatangan dan keselamatan-Nya kita nantikan. Berkat Allah menyertai kita semua. Amin ---------------------------------------- Tuhan Yesus, tanamkanlah dalam diriku pengharapan dan kerinduan akan kehadiran-Mu dalam hidupku. Bimbinglah dan buatlah aku untuk senantiasa berjaga-jaga dalam menyambut kedatangan-Mu. Kasihanilah aku orang yang berdosa ini. Amin HARI RAYA LITURGI MINGGU INI : Selasa, 03 Desember 2013 PESTA St. Fransiskus Xaverius, Imam dan Pelindung Karya Misi. Bacaan I : Kor 9:16-19. 22-23 Bacaan Injil Mrk 16:15-20 2. Sabtu, 07 Desember 2013 HARI RAYA SP MARIA yang dikandung tanpa noda Bacaan I : Kej 3:9-15. 20 Bacaan Injil Luk 1:26-38 Minggu, 08 Desember 2013 Minggu Adven Kedua Bacaan I : Yes 11:1-10, Bacaan II : Rm 15:4-9 Bacaan Injil Mat 3:1-12 5. DANA PARKIR DAN SEKOLAH MINGGU, 24 NOVEMBER 2013 : A. Sekolah Minggu : Rp 5.000,- B. PARKIR : Rp 65.000,- SEKILAS INFO : Tentang HARI RAYA SP MARIA yang dikandung tanpa noda Paus Benediktus XVI, pada waktu memberikan homili dalam Misa peringatan 150 tahun penampakan Santa Perawan Maria di Lourdes mengatakan a.l. sebagai berikut: “Dengan mengatakan dirinya sebagai ‘Yang-dikandung-tanpa-dosa’, Maria sebenarnya mengungkapkan rahmat luarbiasa yang telah diterimanya dari Allah, yaitu bahwa dirinya dikandung tanpa dosa, karena ‘Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya’ (Luk 1:48). Maria adalah seorang perempuan di bumi ini yang memberikan diri sepenuhnya kepada Allah, dan yang menerima privilese untuk memberikan kehidupan insani kepada Putera-Nya yang tunggal, yang sudah ada sedari kekal. ‘Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan, jadilah pada-Ku menurut perkataanmu’ (Luk 1:38). Maria adalah keindahan yang ditransfigurasikan, dan imaji (gambaran) dari kemanusiaan baru. Maria dalam realitasnya mengekspresikan suatu sikap kebebasan total yang berdasarkan pada pengakuan penuh tentang martabat dirinya yang sejati.”