DAMPAK KENAIKAN MUKA AIR LAUT PADA KOTA-KOTA PANTAI DI INDONESIA Fakta Penggunaan SDA scr.besar-besaran untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia pada waktu yang relatif pendek telah meningkatkan suhu udara dunia Fenomena Pada beberapa kawasan pantai ditemukan garis pantai semakin mendekati daratan > Penurunan tanah akibat pemampatan > Perubahan karakter laut --> naik M A L
Indikasi = pengurangan luas kawasan pantai = kerugian besar pada daerah dengan garis pantai yang panjang Kondisi Indonesia = jumlah pulau 17.508 buah = panjang pantai ± 81.000 Km = sekitar 65% penduduk bermukim di kawasan pesisir kerugian besar
Tujuan Identifikasi kerugian dan permasalahan aspek fisik dan sosial pada kawasan permukiman perkotaan akibat kenaikan muka air laut Lokasi kasus 1. Jakarta belum dilakukan 2. Semarang 3. Surabaya Kota tepi pantai 4. Makassar 5. Palembang 6. Banjarmasin Kota tepi sungai
validasi standar lokasi ? Target Data awal tentang kerugian akibat kenaikan muka air laut dan adaptasi masyarakat Kegiatan lanjutan tahap 3 (data tambahan + analisa) bahan penyusunan standar untuk memperkirakan jumlah kerugian dan cara penanganannya validasi standar lokasi ?
Penentuan kawasan survei ( unit analisa ) kawasan permukiman garis kontur 1M kawasan terdiri dari air, daratan dengan tinggi 0 sampai lebih besar 1 M batas administrasi kecamatan homogenitas/heterogenitas jenis/fungsi/fasilitas kekhususan karakter kawasan
KOTA MAKASSAR Terletak dekat garis khatulistiwa Luas area total meliputi 176 KM² Kepadatan pendud. tdk merata terpusat di seb. Barat (sebaggi kota lama) Kecamat. terpadat 45.623 jiwa/Ha