BAB 1 MENGENAL SIMULASI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Advertisements

Riset Operasional Pertemuan 2
(Ref : Budi Raharjo, ITB)
Pemodelan Sistem & Simulasi Suatu Konsep
BY DR. HERI NUGRAHA. SE.MSi
Pengenalan Riset Operasional
RUSITO 43A PRESENT.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DSS
MODUL 3 PENGERTIAN MODEL Oleh : Rosad Ma’ali El Hadi
I. Pendahuluan I.1 TUJUAN MEMPELAJARI SIMULASI
SIMULASI.
Komputasi Paralel.
Averill M. Law W. David Kelton.  ( The Nature of Simulation ), teknik penggunaan komputer untuk ‘ imitate ’ atau ‘ simulate ’ operasi-operasi dari berbagai.
Simulasi Discrete-Event
Human Computer Interaction
Pengantar SIMULASI Arif Rahman. Industrial Engineering..is concerned with the design, improvement, and installation of integrated systems of men, materials,
TEKNIK SIMULASI D3 TEKNIK KOMPUTER
PEMBUATAN KEPUTUSAN Pembuatan keputusan adalah bagian kunci kegiatan manajer. Kegiatan ini memainkan peranan penting, terutama bila manajer melaksanakan.
Pembangkit Random Number
Pemodelan dan Simulasi Sistem (Pendahuluan)
1 Pertemuan 25 Troubleshooting : Teknik Simulasi Matakuliah: H0204/ Rekayasa Sistem Komputer Tahun: 2005 Versi: v0 / Revisi 1.
BAB 1 MENGENAL SIMULASI.
KLASIFIKASI MODEL.
Analisis Output Pemodelan Sistem.
F2F-2:Pengantar Pemodelan
Pertemuan 18 Aplikasi Simulasi
SIMULASI.
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN Pertemuan ke-3 ( PEMODELAN )
KLASIFIKASI MODEL.
PENGANTAR MODEL STOKASTIK
Pemodelan Simulasi Sistem Diskrit
Analisis Model dan Simulasi
SISTEM PAKAR.
Pertemuan Ke - 3 Formulasi Model dan Parameterisasi.
MATERI KULIAH PEMODELAN dan SIMULASI.
Rekayasa Perangkat Lunak Model Proses PL
PEMODELAN SISTEM Modul 8 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
Simulasi dan Pemodelan
Jenis-Jenis Model Pertemuan 2:
Pengantar Pemodelan.
Teknik Informatika-Unitomo Anik Vega Vitianingsih
BAB I TEKNIK SIMULASI.
Materi Ke-1 PEMODELAN SISTEM DISUSUN OLEH : IPHOV K. S.
Pemodelan Sistem & Simulasi Suatu Konsep
MODUL 21 POKOK BAHASAN : DETERMINISTIK MODEL
MODEL SIMULASI Modul 14. PENELITIAN OPERASIONAL I Oleh : Eliyani
STATISTIKA LINGKUNGAN
Pengantar model stokastik
Pengantar Pemodelan Teknik Lingkungan
MODEL Berbagai istilah model: a.Benda kecil yg mempunyai bentuk
MODEL SIMULASI Pertemuan 13
KLASIFIKASI MODEL.
Learning Outcomes Mahasiswa dapat menyebutkan dasar pemodelan matematika khususnya definisi, tujuan, macam model dan langkah penyusunan model.
MODEL MATEMATIKA.
PENGANTAR SIMULASI DEFINISI Simulasi sederhana 6
GAMBARAN UMUM SIMULASI
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DSS
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
07/16/96 KONSEP SISTEM Budi Susetyo, MSc.
PENGANTAR MODEL SIMULASI
PENDEKATAN MODEL MATEMATIKA
SIMULASI.
Konsep Simulasi Ipung Permadi, S.Si, M.Cs.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
PEMODELAN SISTEM Dasar pemodelan dan simulasi sistem.
Pemodelan Sistem & Simulasi Suatu Konsep
Veni Wedyawati, M. Kom MODEL DAN SIMULASI
TEKNIK SIMULASI.
PEMODELAN TEKNIK LINGKUNGAN. DEFINISI MODEL Model dapat diartikan sebagai penggambaran, penyederhanaan, miniatur, atau peniruan. Pemodelan lingkungan.
Pengenalan Riset Operasional
Transcript presentasi:

BAB 1 MENGENAL SIMULASI

DEFINISI SIMULASI Definisi 1 (Banks 1998) Simulasi adalah tiruan dari proses dunia nyata atau sistem. Simulasi menyangkut pembangkitan proses serta pengamatan dari proses untuk menarik kesimpulan dari sistem yang diwakili.

Definisi 2 (Nailor (1966) dalam Rubinstein & Melamed (Melamed 1998)). Simulasi adalah tehnik numerik untuk melakukan eksperimen pada komputer, yang melibatkan jenis matematika dan model tertentu yang menjelaskan prilaku bisnis atau ekonomi pada suatu periode waktu tertentu.

Definisi 3 Menurut Borowski & Borwein (Borwein 1989) Simulasi adalah tehnik untuk membuat konstruksi model matematika untuk suatu proses atau situasi, dalam rangka menduga secara karakteristik atau menyelesaikan masalah berkaitan dengannya dengan menggunakan model yang diajukan.

Jadi…… Simulasi mempelajari atau memprediksi sesuatu yang belum terjadi dengan cara meniru atau membuat model sistem yang dipelajari dan selanjutnya mengadakan eksperimen secara numerik dengan menggunakan komputer.

Pendekatan Simulasi lebih mudah bila di mulai dengan membangun model percobaan dari suatu system dgn memperhatikan 3 unsur, yaitu : System Entities Attributes

Jumlah dokter spesialis Jumlah Tempat Tidur Jumlah ruang Jumlah Klinik Unit Barak Pasien Unit di luar Barak Pasien Jumlah Ruang Jumlah Mesin X-Ray Jumlah Mesin Bantuan Unit Rotgen Hospital Jumlah Dokter umum Jumlah dokter spesialis Jumlah Dokter Gigi Dokter Jumlah Perawat Pria Jumlh Perawat Wanita Perawat

SISTEM Cara Mempelajari Sistem Eksperimen dengan sistem sebenarnya dengan model Model Matematik Model Fisik SIMULASI Solusi Analitis

KEUNTUNGAN SIMULASI Pilihan tepat. Simulasi memungkinkan kita menguji setiap aspek dari perubahan yang diinginkan tanpa menempatkan objek yang dipelajari pada posisi dimaksud. Simulasi dapat digunakan untuk menguji kekuatan rancang bangun gedung. Dalam hal pembangunan jembatan, misalnya jembatan dapat disimulasikan sebelum benar-benar memulai pembangunan riil di lapangan. Hasil simulasi memungkinan kita memilih ukuran yang tepat.

Pengaturan waktu. Dalam simulasi kita bisa mengatur waktu yaitu mempercepat atau memperlambat suatu proses yang memungkinkan kita mengamatinya secara keseluruhan. Mencari penyebab. Melalui simulasi kita dapat melihat mengapa suatu fenomena muncul. Mengapa suatu proses tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Mencari penyebab. Melalui simulasi kita dapat melihat mengapa suatu fenomena muncul. Mengapa suatu proses tidak berjalan sebagaimana mestinya. Eksplorasi kemungkinan Dengan mengatur nilai-nilai dalam simulasi, kita dapat mempelajari atau mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan pengembangan tanpa banyak mengeluarkan biaya.

Pemahaman Sistem Simulasi memungkinkan kita memiliki pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara variabel-variabel yang mempengaruhi suatu sistem yang lebih baik tentang antara variabel yang mempengaruhi suatu sistem yang kompleks. Simulasi tidak sekedar menduga bagaiman suatu sistem akan beroperasi, tetapi lebih menunjukkan bagaimana sustu sistem beroperasi

Klasifikasi model Model Simulasi Statik vs. Dinamik Model statik: representasi sistem pada waktu tertentu. Waktu tidak berperan di sini. Contoh: model Monte Carlo. Model dinamik: merepresentasikan sistem dalam perubahannya terhadap waktu. Contoh: sistem conveyor di pabrik. Model Simulasi Deterministik vs. Stokastik Model deterministik: tidak memiliki komponen probabilistik (random). Model stokastik: memiliki komponen input random, dan menghasilkan output yang random pula.

Model Simulasi Kontinu vs. Diskrit Model kontinu: status berubah secara kontinu terhadap waktu, mis. gerakan pesawat terbang. Model diskrit: status berubah secara instan pada titik-titik waktu yang terpisah, mis. jumlah customer di bank. Model Simulasi discrete-event: Pemodelan sistem dalam perubahannya terhadap waktu di mana variabel-variabel status berubah secara instan pada titik-titik waktu yang terpisah. Model yang akan dipelajari adalah diskrit, dinamik, dan stokastik.

Alasan diperlukannya teknik simulasi Sangat sulit (kompleks) pada saat diimplementasikan. Perlu biaya sangat besar jika langsung diimplementasikan. Perlu data dalam jumlah yang sangat besar (sulit dan mahal untuk memperoleh data). Sangat berbahaya (beresiko tinggi) pada saat diimplementasikan. Perlu waktu yang lama untuk menyelesaikannya. Model sangat rumit dengan banyak variabel dan komponen yang saling berinteraksi. Hubungan antar variabel tidak linear Model memiliki variate acak Output dari model akan divisualisasikan sebagai animasi komputer 3D.

diskusi Diskusikan contoh masalah/kasus berikut ini,termasuk ke dalam jenis alasan apa sehingga memerlukan simulasi: Membuat mesin roda berjalan (conveyer belt)untuk kebutuhan pabrik, Membuat ramalan cuaca, Membuat dan menguji coba obat baru, Proses pemilu, proses penghitungan suara, proses sensus penduduk, Mengetahui:kekuatan untuk menahan benturan pada sebuah mobil, Mengetahui:kekuatan untuk menahan panas pada lapisan pelindung pesawat ulang alik, Mengetahui:waktu peluruhan radio aktif, Mengetahui:lama ketahanan suatu bangunan, Mengetahui:kapan kadaluwarsa suatu makanan.