Peripheral Multimedia XI MM
Peripheral Multimedia ?? Yaitu perangkat keras (perangkat tambahan) yang terhubung dengan komputer yang biasa digunakan untuk keperluan di dalam multimedia.
Berdasarkan kegunaannya periferal terbagi dua yaitu: Periferal utama (main peripheral) yaitu peralatan yang harus ada dalam mengoperasikan komputer. Monitor Keyboard Mouse Periferal pendukung (auxillary peripheral) yaitu peralatan yang tidak mesti ada dalam mengoperasikan komputer tetapi diperlukan untuk kegiatan tertentu. Printer Scanner Modem WebCam Digital Camera Art Pad
Sedangkan berdasarkan proses kerjanya dalam mendukung pengoperasian komputer terbagi menjadi: Perangkat masukan (input), adalah perangkat yang digunakan untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer Keyboard, Mouse, Scanner, Microphone Perangkat keluaran (output), adalah peralatan yang kita gunakan untuk menampilkan hasil pengolahan data atau perintah yang dilakukan oleh komputer. Monitor, Printer, Speaker
Scanner Alat yang digunakan untuk memasukkan gambar yang sudah jadi (sudah di print, gambar tangan, maupun photo). Perangkat masukan yang digunakan untuk memindai dokumen atau gambar pada kertas untuk diubah ke dalam bentuk digital, sehingga apa yang tercetak pada kertas bisa disalin dalam komputer Bentuk dan ukuran scanner bermacam-macam, ada yang besarnya seukuran dengan kertas folio ada juga yang seukuran postcard, bahkan yang terbaru, berbentuk pena. a. Scanner ukuran folio/postcard b. Scanner berbentuk pena
Jenis-jenis scanner Hand Held Scanner Scanner jenis ini harganya paling murah dan paling sederhana bentuknya disbanding scanner jenis lain. Scanner jenis ini umumnya hanya untuk men-scan sesuatu yang bersifat/berbentuk teks karena kualitasnya yang kurang baik untuk aplikasi computer garafik. Cara kerja scanner ini adalah dengan cara menempelkan optikal scanner kepermukaan objek yang akan direkam, sehingga seluruh permukaan objek tersebut direkam. Sheetfed scanner Cara kerja scanner jenis ini adalah dengan menyelipkan objek yang akan discan kerongga tipis yang telah disediakan, kemudian objek tersebut akan ditarik ke dalam dan akan dikeluarkan pada rongga lain dan pada saat bersamaan objek tersebut akan muncul dilayar monitor anda. Kelemahan scanner ini adalah objek yang bias discanner hanyalah objek dengan ketebalan media yang tebalnya dapat menyelip dirongga telah disediakan. Flat Fed Scanner Scanner pada jenis ini lebih banyak digunakan oleh pemakai computer grafik karena hasil yang diperoleh dari penggunaan jenis ini lebih banyak. Hal ini disebabkan oleh peningkatan kualitas CCD (Change Couple Device) yang digunakan. Slide Scanner Scanner jenis ini digunakan untuk menscan dari sebuah klise foto dan akan di print menjadi sebuah foto yang mempunyai ukuran.
2 jenis kabel data yang sering digunakan dalam scanner yaitu : Penghubung scanner dengan komputer USB (Universal Serial Bass). Penghubung scanner dengan sumber listrik. Power Supply
Penyiapan pengoperasian scanner : a. Sambungkan ujung kabel data yang sesuai dengan jack kabel data pada scanner b. Sambungkan ujung yang lain ke port yang sesuai pada komputer c. Sambungkan ujung kabel power supply ke jack power padascanner d. Sambungkan colokan adaptor pada power supply ke sumber listrik e. Nyalakan komputer, tunggu sampai komputer selesai melakukan proses booting. f. Nyalakan image scanner dengan menekan saklar ke keadaan on. g. Untuk mengoperasikan image scanner lewat komputer dibutuhkan software instalasi image scanner. h. Kemudian jalankan program instalasi dan ikuti sampai selesai petunjuk instalasi yang muncul di layar i. Image scanner siap digunakan.
Mempersiapkan Obyek yang akan di Scan : Sebelum melakukan proses scanning, obyek yang akan di scan harus terlebih dahulu di siapkan. Obyek dapat berupa gambar, foto atau dokumen berisi tulisan dan gambar. Langkah-langkah menyiapkan obyek untuk di scan : a) Naikkan penutup dokumen pada scanner. b) Letakkan gambar/dokumen dengan sisi yang akan di scan menghadap ke bawah. c) Posisikan gambar/dokumen sesuai dengan patokan pada bingkai acuan scanner. d) Turunkan penutup dokumen pada scanner e) Tekan tombol scan pada scanner
Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi pada saat proses scanning a) Kesalahan penempatan objek yang akan di scan (penempatan objeknya terbalik). b) Kesalahan memilih bagian objek yang akan di scan. Kualitas gambar scanning dapat ditingkatkan dengan cara mengubah resolusi gambar. Satuan dari resolusi gambar adalah dpi (dot per inch) atau banyaknya titik yang mewakili satu inch. Semakin tinggi nilai dpi, semakin bagus kualitas gambar dan gambar tidak mudah rusak apabila diperbesar tetapi proses scanning lebih lama dan file yang dihasilkan relative lebih besar.
Thanks