DINI SYAFITRI, 5401403007 PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG AMPAS TAHU PADA KUE ULAT SUTRA TERHADAP KUALITAS INDERAWI DAN ORGANOLEPTIK SERTA KANDUNGAN GIZI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DEDY PRASETIO, Pengaruh Penambahan Pasir Sungai Blorong Terhadap Kualitas Genteng Keramik (Genteng Pres) di Kecamatan Boja Kabupaten Kendal.
Advertisements

RUTIN NURMAYA SUKMA, DAMPAK JEMBER FASHION CARNAVAL (JFC) TERHADAP KREATIFITAS MENDESAIN BUSANA PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 3 JEMBER.
KUKUH ARIF PRABOWO, KEMAMPUAN VO2MAKS ATLET PENCAK SILAT KETEGORI TANDING PADA KEJUARAAN PENCAK SILAT PEKAN OLAHRAGA MAHASISWA RAYON KOTA SEMARANG.
BAYU AFRIYANTO, Hubungan Prestasi Belajar Manajemen Industri dengan Minat Berwirausaha Mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas.
NILA KRISTANTINA ANGGRAINI, STUDY KELAYAKAN TENTANG PERENCANAAN USAHA PERMEN KARAMEL SUSU (HOPPIES) KOMBINASI.
EDY PRABOWO, IDENTIFIKASI KELAYAKAN ALAT PRAKTEK INSTALASI LISTRIK SUB ALAT UKUR AVOMETER UNTUK MENDUKUNG TUJUAN KURIKULUM DI SMK N 5 SEMARANG.
PUJIATI, PENGARUH KONDISI SOSIAL DAN EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XI SMA.
SITI MAEROH, KAJIAN TENTANG KEKUATAN SERAT KORAN DAN SERAT KALENDER YANG DIGUNAKAN UNTUK LENAN RUMAH TANGGA.
ERWIN SETIAWAN, HUBUNGAN ANTARA TINGKAT INTELEGENSI QUOTIEN (IQ) DENGAN KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA LPSB BHALADIKA USIA TAHUN.
ANGGORO KURNIAWAN, HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DENGAN KERACUNAN PESTISIDA PADA PETANI PENYEMPROT HAMA DI DESA NGRAPAH.
Agus Anggoro Styaji, PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR WARGA BELAJAR KEJAR PAKET B DI SKB CAWAS KABUPATEN KLATEN DITINJAU DARI TINGKAT EKONOMI KELUARGA.
ANDRESTA SETYA, FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR MATA PELAJARAN TIK SISWA KELAS VII SEMESTER 1 SMP HIDAYATULLAH SEMARANG.
DHANANG PRIYAMBODO, Hubungan Pengetahuan dan Sikap Dengan Praktek Pemakaian Alat Pelindung Diri Pernafasan Pada Pekerja Industri Meubel PT Arbisindo.
TANGGUH WICAKSONO, Penerapan Media Peraga Berbasis Programmed fuel Injection (Supra 125 PGM-FI) sebagai Upaya untuk Meningkatkan Hasil Belajar.
HIKMAH PURWANTI, INOVASI PEMBUATAN KERUPUK BAWANG DENGAN SUBTITUSI TEPUNG KENTANG HITAM.
DHINI NURUL HAYATI, HUBUNGAN INTELLIGENCE QUOTIENT DENGAN HASIL BELAJAR PENCAK SILAT SENI JURUS TUNGGAL PADA MAHASISWA PKLO SEMESTER 2 FAKULTAS.
SITI NUR AJIZAH, PEMANFAATAN KULIT BAWANG MERAH (ALLIUM ASCOLONIUM L) SEBAGAI PEWARNAAN KAIN SATIN MENGGUNAKAN MORDAN JERUK NIPIS UNTUK PEMBUATAN.
ANARIAWATI, STUDI EKSPERIMEN PEMBUATAN SERBUK INSTAN KAYU SECANG (CAESALPINIA SAPPAN) DENGAN MENGGUNAKAN JUMLAH GULA YANG BERBEDA SEBAGAI MINUMAN.
MAD MUSHOFA, PERBEDAAN HASIL LATIHAN MENENDANG BOLA MENGGUNAKAN KURA KURA KAKI BAGIAN DALAM DAN KURA - KURA KAKI BAGIAN LUAR TERHADAP KETEPATAN.
PRIYO HANDOKO, Hubungan Tata Ruang Dalam Terhadap Kenyamanan Fisik Pengguna di Ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Islam Wonosobo.
KALPIKO, Penerapan Media Peraga Sistem Pengapian Berbasis Kontak Point sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Kelistrikan Otomotif pada Mahasiswa.
ROBERT IRWANTO, Pengaruh Pembuangan Limbah Cair Industri Tahu Terhadap Kualitas Air Sumur Di Kelurahan Krobokan Kota Semarang.
KHUSNUL KHOTIMAH, PERBEDAAN HASIL PEMBUATAN CELANA PANJANG WANITA YANG MENGGUNAKAN POLA SISTEM SOEKARNO DAN SISTEM PRAKTIS DENGAN UKURAN S,M,L.
NURUL AMALIYAH, PERBEDAAN KUALITAS NUGGET KACANG MERAH DENGAN PENAMBAHAN BAHAN CAIR YANG BERBEDA UNTUK VEGETARIAN.
CHRISTIANA WISTI ANDRIANA PUTRI, PEMBUATAN KUE KERING DARI TEPUNG UBI JALAR UNGU.
M U K S A N, Efektifitas Pengelolaan Arsip Di Kantor Kecamatan Gunungpati, Semarang.
IKA KUSUMANINGRUM, EFEKTIFITAS PEMBUATAN POLA LANGSUNG DIATAS BAHAN DAN DIATAS KERTAS PADA PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA CELANA PADA SISWA TATA.
RAKHMI 'ALIYAH, PENGARUH JENIS BAHAN PENGENTAL DALAM PEMBUATAN ES KRIM SARI WORTEL TERHADAP KADAR BETAKAROTEN DAN SIFAT INDERAWI.
KHUSNIATI KHOTIMAH, IDENTIFIKASI KESULITAN DAN PEMECAHAN MATA DIKLAT PENERAPAN KONSEP DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA (PKDLE)PADA SISWA SMK NEGERI.
HADI PRAYUDA, HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA KUPU-KUPU 50 METER PADA ATLET PUTRI KLUB.
HADI PRASETYA UTOMO, PERBEDAAN LATIHAN GERAK LENGAN DENGAN MODEL FREE SINGLE ARM DAN KONVENSIONAL TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA KUPU-KUPU 50.
DWI URIYANI, PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK PADA PROSES PRODUKSI PERCETAKAN BUKU DI CV. ANELKA ILMU SEMARANG.
FIRMAN ANISAH, SUMBANGAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN BAHU KEKUATAN OTOT LENGAN BAHU DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL JUMPING SERVIS DALAM.
DIAN TRI YUNIARTI, STUDI EKSPERIMEN TENTANG KUALITAS BROWNIES DENGAN BAHAN DASAR TEPUNG UBI JALAR JINGGA.
JOKO SANTOSO, PENGARUH LATIHAN MENENDANG MENGGUNAKAN KURA-KURA KAKI DALAM DAN KURA-KURA KAKI PENUH TERHADAP KETEPATAN PASSING LAMBUNG PADA PEMAIN.
ABDUL KHOLIQ, PENGARUH PENGGUNAAN ROSELLA DAN PENAMBAHAN GULA PASIR DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA TERHADAP MUTU ORGANOLEPTIK DAN KADAR VITAMIN.
AVITA ISTARIHANA, KESIAPAN KONSELOR UNTUK MELAKSANAKAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SESUAI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DI.
SUTANTO RIHATIN, PENGARUH LATIHAN JUMP SERVICE DENGAN MENGGUNAKAN AWALAN TANPA AWALAN TERHADAP KEMAMPUAN JUMP SERVICE DALAM PERMAINAN BOLAVOLI.
ANI KHOIRUNNISA', PENGARUH LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN DARUL FALAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI MELALUI CARA BELAJAR.
ESKA BINIASTY, Hubungan Antara Kekuatan Otot Tungkai, Panjang Tungkai dan Daya LedakOtot Tungkai dengan Kecepatan Renang Gaya Dada (Breaststroke)
BHAYU BILLIANDRI, SURVEI KENDALA-KENDALA BELAJAR RENANG GAYA BEBAS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGARGOGONDO KECAMATAN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG.
RETNO WIDIASTUTI, SIGNIFIKANSI HUBUNGAN TINGKAT IQ (INTELLIGENCE QUOTIENT) TERHADAP HASIL PORPROV ATLET SENAM YANG BERLATIH DI KLUB PERSANI.
LENI DIANA RAKHMASANTI, PENGARUH SUBTITUSI TEMPE TERHADAP KUALITAS ORGANOLEPTIK DAN KANDUNGAN GIZI ENTING-ENTING GEPUK KACANG.
ADHY DWI ROKHMAWAN, Perbedaan Hasil Belajar antara Tes Tertulis dengan Tes Lisan Pokok Bahasan Konstruksi Pondasi Dangkal pada Siswa Program.
LUSIANA, PENGARUH PERLAKUAN MODEL PEMBELAJARAN BINCANG INTERAKTIF EVALUASI SEBAYA (BIES) DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA.
DWI ETY KUSMINARTI, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pertumbuhan Balita Usia 2-4 Tahun di Kelurahan Salaman Mloyo Kecamatan Semarang Barat.
DIASTUTI WAHYU PURWANINGSIH, ANALISIS CLUSTER TERHADAP TINGKAT PENCEMARAN UDARA PADA SEKTOR INDUSTRI DI JAWA TENGAH.
ZUSNAINI KRISTIANINGSIH, PENGARUH SUBSTITUSI LABU KUNING TERHADAP KUALITAS BROWNIES KUKUS.
MASRUROH, PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG LABU KUNING TERHADAP KUALITAS CAKE TEPUNG SINGKONG.
CAHYO SUKARNO, Pengaruh Modal, Tenaga Kerja, Dan Lahan Terhadap Pendapatan Petani di Kabupaten Demak.
OKTAVIANA, KORELASI KEPRIBADIAN DENGAN HASIL BELAJAR PENCAK SILAT SENI JURUS TUNGGAL PADA MAHASISWA PKLO FIK UNNES SEMESTER 2 TAHUN AKADEMIK.
SINTA DYANA SANTI, PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XII IPS SMA N 1 KARANG TENGAH KABUPATEN.
AGUS SUPRIYANTO, IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN PENGETAHUAN SOSIAL GEOGRAFI MATERI POKOK UNSUR SOSIAL WILAYAH INDONESIA.
AYU PUSPITASARI, AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA PENERAPAN METODE DISKUSI DI SMP NEGERI 12 SEMARANG.
ANDY AGUS SETIAWAN, PERBEDAAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI POKOK BAHASAN HIDROSFER DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN ANTARA METODE KOOPERATIF TIPE.
HANIF HIDAYAT ARRAHMI, ANALISIS JUMLAH PENDAPATAN PERKAPITA PENDUDUK TERHADAP TINGKAT KEMATIAN KASAR (CDR/CRUDE DEAD RATE) DI KABUPATEN BREBES.
SANDRA PUSPITA, HUBUNGAN ANTARA SARANA DAN PRASARANA MENJAHIT DENGAN EFISIENSI MENJAHIT PADA MATA PELAJARAN MENJAHIT II SISWA KELAS XI SMK NEGERI.
NUR SYARIFAH, KUALITAS HASIL PEMBUATAN MOTIF ABSTRAK PADA KAIN SUTERA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PENYEMPROTAN UNTUK BLUS.
CITRA KARTIKA SEPTANIA, SUBTITUSI ASPARTAM DENGAN SARI BUAH KERSEN PADA PEMBUATAN EFFERVESCENT JAHE.
DESI HANDAYANI, STUDI EKSPERIMEN PEMANFAATAN TEPUNG KULIT TAUGE KACANG HIJAU SEBAGAI BAHAN CAMPURAN SERTA PENGARUHNYA TERHADAP KUALITAS COOKIES.
KUSUMA FITRIYANTI, PEMBUATAN MI BASAH DENGAN SUBTITUSI TEPUNG MOCAF (MODIVIED CASSAVA FLOUR)
RATIH TITIK HARYATI, PENGARUH PENGATURAN PH DAN PENAMBAHAN GULA TERHADAP MUTU ORGANOLEPTIK DAN KADAR VITAMIN A MINUMAN JELLY WORTEL (DAUCUS.
IKA ASTRIYANI, PEMBUATAN BROWNIES KUKUS DARI TEPUNG JAGUNG.
YULIA KRANTIWATI, PENGARUH PENAMBAHAN FILLER ROTI TAWAR DAN FILLER TEPUNG TAPIOKA TERHADAP MUTU ORGANOLEPTIK DAN KANDUNGAN GIZI NUGGET TEMPE.
ALI SUBKHI, Peningkatan Hasil Belajar Kelistrikan Otomotif dengan Menggunakan Alat Peraga Sistem Pengapian Konvensional pada Mahasiswa D3 Teknik.
FITRIANI DIAH UTAMI, PEMBUATAN BROWNIES KOMPOSIT TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG PISANG KLUTUK (Musa balbisiana)
SISWORO, PENGARUH TINGKAT KESEGARAN JASMANI TERHADAP KECERDASAN SISWA PUTERI KELAS V SD NEGERI PEBATAN 01 TAHUN PELAJARAN 2008/2009.
JUWITA ROHITA AGUNG, PENGARUH PENGGUNAAN NATRIUM BISULFIT TERHADAP KUALITAS TEPUNG GANYONG (CANNA EDULIS KER)
ANGGIT WIANTI, PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KECAMATAN GOMBONG KABUPATEN KEBUMEN.
NUR ABIDAH, Perbedaaan Hasil Baju Renang Muslim Dengan Menggunakan Pola Sistem Draping Dan Pola Sistem indonesia dengan Ukuran Standar Medium.
Transcript presentasi:

DINI SYAFITRI, PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG AMPAS TAHU PADA KUE ULAT SUTRA TERHADAP KUALITAS INDERAWI DAN ORGANOLEPTIK SERTA KANDUNGAN GIZI.

Identitas Mahasiswa - NAMA : DINI SYAFITRI - NIM : PRODI : Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (Tata Boga) - JURUSAN : PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA - FAKULTAS : Teknik - dinisyafitri pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Dra. Dyah Nurani s, M.Kes. - PEMBIMBING 2 : Saptariana, S.Pd, M.Pd. - TGL UJIAN :

Judul PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG AMPAS TAHU PADA KUE ULAT SUTRA TERHADAP KUALITAS INDERAWI DAN ORGANOLEPTIK SERTA KANDUNGAN GIZI.

Abstrak Ampas tahu adalah limbah industri dari bubur kedelai yang diperas untuk diambil sarinya pada pembuatan tahu. Limbah ini biasanya dibuang oleh pengusaha tahu, karena dipandang tidak mempunyai nilai ekonomi, mudah rusak, tidak dapat disimpan lama. Tepung ampas tahu adalah tepung yang terbuat dari limbah pembuatan tahu atau sering disebut dengan ampas tahu yang berbetuk padat dan diolah menjadi tepung. Hasil akhir dari tepung ampas tahu yaitu menghasilkan warna putih kecoklatan, aroma langu khas tepung ampas tahu. Kue ulat sutra adalah jenis makanan ringan yang menyerupai ulat, karena dalam proses pencetakan menggunakan cetakan dawet sehingga membentuk seperti spiral, bahan dasarnya berasal dari tepung ketan dan melalui proses penggorengan, rasanya gurih, beraroma bawang putih karena menggunakan tambahan bawang putih. Tujuan penelitian adalah 1. Untuk mengetahui perbedaan kualitas kue ulat sutra substitusi tepung ampas tahu dengan substitusi 10% tepung ampas tahu dan 90% tepung ketan, 20% tepung ampas tahu dan 80% tepung ketan, 30% tepung ampas tahu dan tepung ketan 70% ditinjau dari segi warna, rasa, aroma dan tekstur? 2. Untuk mengetahui kualitas terbaik dari kue ulat sutra substitusi tepung ampas tahu dengan subtitusi 10% tepung ampas tahu dan 90% tepung ketan, 20% tepung ampas tahu dan 80% tepung ketan, 30% tepung ampas tahu dan tepung ketan 70% ditinjau dari segi warna, rasa, aroma dan tekstur? 3. Untuk mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap kue ulat sutra substitusi tepung ampas tahu dengan substitusi 10% tepung ampas tahu dan 90% tepung ketan, 20% tepung ampas tahu dan 80% tepung ketan, 30% tepung ampas tahu dan tepung ketan 70% ditinjau dari segi warna, rasa, aroma dan tekstur? 4. Untuk mengetahui kandungan nilai gizi protein kue ulat sutra substitusi tepung ampas tahu dengan substitusi 10% tepung ampas tahu dan 90% tepung ketan, 20% tepung ampas tahu dan 80% tepung ketan, 30% tepung ampas tahu dan tepung ketan 70%? Populasi dalam penelitian ini adalah kue ulat sutra dengan substitusi tepung ampas tahu. Tepung ampas tahu dibuat dari ampas tahu dengan hasil tepung ampas tahu berwarna putih kecoklatan dan aroma langu khas tepung ampas tahu. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari jumlah populasi kue ulat sutra dengan substitusi tepung ampas tahu. Teknik pengambilan sampel yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah “teknik cluster random sampling”. Pengambilan sampel cluster apabila kita akan menyeleksi anggota sampel dalam kelompok dan bukan menyeleksi individu secara terpisah. Hasil analisis dilakukan untuk memperoleh data yang lengkap tentang proses pembuatan kue ulat sutra substitusi tepung ampas tahu hasil eksperimen. Selama proses pembuatan terjadi perubahan warna, rasa, aroma dan tekstur. Secara umum, sampel kue ulat sutra substitusi tepung ampas tahu yang dihasilkan memiliki warna kekuningan, rasa sangat gurih, aroma ampas tahu cukup nyata dan tekstur sangat renyah. Berdasarkan hasil uji protein dari 3 sampel hasil eksperimen yaitu kue ulat sutra substitusi tepung ampas tahu (tepung ampas tahu 10% dan tepung ketan 90%, tepung ampas tahu 20% dan tepung ketan 80%, tepung ampas tahu 30% dan tepung ketan 70%) yang paling tinggi nilai proteinnya adalah sampel C (tepung ampas tahu 30% dan tepung ketan 70%) kandungan proteinnya 10,06%. Hal ini disebabkan karena kandungan protein pada tepung ampas tahu yang tinggi, ditambahkan lagi dengan adanya campuran tepung ketan maka hasil dari kandungan proteinnya akan semakin meningkat. Kue ulat sutra substitusi tepung ampas tahu dengan kandungan protein yang paling tinggi itulah yang paling baik. Dengan tingginya protein yang ada pada kue ulat sutra substitusi tepung ampas tahu hasil eksperimen ini baik untuk dijadikan alternatif makanan kecil. Kesimpulan dalam penelitian yaitu : 1. Ada perbedaan kualitas kue ulat sutra substitusi tepung ampas tahu dengan substitusi 10% tepung ampas tahu dan 90% tepung ketan (warna putih kekuningan, rasa gurih, aroma ampas tahu tidak nyata dan tekstur renyah), substitusi 20% tepung ampas tahu dan 80% tepung ketan (warna putih kecoklatan, rasa gurih, aroma ampas tahu nyata dan tekstur kurang renyah), substitusi 30% tepung ampas tahu dan 70% tepung ketan (warna kecoklatan, rasa gurih, aroma ampas tahu nyata dan tekstur tidak renyah). 2. Kue ulat sutra substitusi tepung ampas tahu yang terbaik dari substitusi 10% tepung ampas tahu dan 90% tepung ketan, 20% tepung ampas tahu dan 80% tepung ketan, 30% tepung ampas tahu dan 70% tepung ketan yaitu substitusi 10% tepung ampas tahu dan 90% tepung ketan dengan hasil dari segi warna putih kekuningan, rasa gurih, aroma ampas tahu tidak nyata dan tekstur renyah. 3. Tingkat kesukaan masyarakat terhadap kue ulat sutra substitusi tepung ampas tahu hasil eksperimen lebih menyukai substitusi 10% tepung ampas tahu dan 90% tepung ketan dengan rerata skor 4,02 dengan kriteria suka. 4. Kandungan nilai gizi pada kue ulat sutra substitusi tepung ampas tahu dilihat dari segi protein adalah sebagai berikut : a. Kue ulat sutra substitusi tepung ampas tahu (tepung ampas tahu 10% dan tepung ketan 90%) dengan kandungan proteinnya yaitu 8,89%. b. Kue ulat sutra substitusi tepung ampas tahu (tepung ampas tahu 20% dan tepung ketan 80%) dengan kandungan proteinnya yaitu 9,12%. c. Kue ulat sutra substitusi tepung ampas tahu (tepung ampas tahu 30% dan tepung ketan 70%) dengan kandungan proteinnya yaitu 10,06%. Saran dalam penelitian yaitu : 1. Substitusi tepung ampas tahu dalam pembuatan kue ulat sutra substitusi tepung ampas tahu dapat menghasilkan produk yang baik dengan catatan dalam pemilihan bahan terutama ampas tahu sebaiknya berwarna putih bersih. 2. Untuk memperoleh hasil kue ulat sutra substituasi tepung ampas tahu yang baik substitusi tepung ampas tahu sebaiknya minimal 30% dikarenakan akan meningkatkan kandungan gizi yaitu terutama pada kandungan protein.

Kata Kunci tepung ampas tahu, kue ulat sutra, kualitas organoleptik dan kandungan gizi

Referensi Agromedia Membuat Tahu Dan Tempe. Jakarta : Agromedia Pustaka. Bambang Kartika, dkk Pedoman Uji Inderawi Bahan Pangan. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada. Barlina Rindengan dan Hengky Novarianto Virgin Coconut Oil Pembuatan Dan Pemanfaatan Minyak Kelapa Murni. Manado : Penebar Swadaya. Hari Purnomo, dkk Ilmu Pangan. Jakarta : Universitas Indonesia. Hieronymus Budi Santoso Pembuatan Tempe Dan Tahu Kedelai Bahan Makanan Bergizi Tingi. Yogyakarta. Kanisius. Indri Astuti Resep Masakan Padang. Jakarta. Mocomedia Iyam Siti Syamsiah dan Tajudin Khasiat Dan Manfaat Bawang Putih Raja Antibiotik Alami. Bandung. Agromedia Pustaka. Lies Suprapti Pembuatan Tahu. Yogyakarta : Teknologi Pengolahan Pangan. Mien K. Mahmud, dkk Daftar Komposisi Makanan. Jakarta. Persatuan Ahli Gizi Indonesia Soewarno Penilaian Organoleptik. Jakarta : Bhratara Karya Aksara. Sudjana Metode Statistika. Bandung : Tarsito. Suhardjito Pastry Dalam Perhotelan. Yogyakarta : Andi. Suharsimi Arikunto Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. Suliantari dan Winiati Pudji Rahayu Teknologi Fermentasi Umbi- Umbian Dan Biji-bijian. Bogor. Institut Pertanian Bogor. Sri Suhartini dan Nur Hidayat Aneka Olahan Ampas Tahu. Malang : Trubus Agrisarana. Syahri Alhusin Aplikasi Statistik Praktis Dengan SPSS. 10 For Windows. Yogyakarta : Graha Ilmu. John M deMan Kimia Makanan. Bandung. Institut Teknologi Bandung.

Terima Kasih