P OTENSI PEMBANGUNAN WILAYAH PESISIR
P OTENSI WILAYAH PESISIR SECARA GARIS BESAR : Sumber daya yang dapat pulih (renewable) Sumber daya yang tidak dapat pulih (non- renewable resources) Jasa-jasa lingkungan (environmental services)
S UMBER DAYA YANG DAPAT PULIH ( RENEWABLE ) Hutan mangrove Terumbu karang Padang lamun (seagrass=tumbuhan berbunga yang sudah menyesuaikan diri hidup di bawah permukaan air laut) dan rumput laut (sea weeds) Perikanan laut Bahan bioaktif (bioactive substances=bahan kimia yang terkandung dalam biota perairan, mis : omega-3 dan sunchorela) untuk kosmetik, farmasi, pangan dan bioteknologi.
S UMBER DAYA YANG TIDAK DAPAT PULIH ( NON - RENEWABLE RESOURCES ) Seluruh mineral : Golongan A (mineral strategis : minyak bumi, gas dan batu bara) Golongan B (mineral vital : emas, timah, nikel, bauksit, bijih besi dan cromite) Golongan C (mineral industri : granit, kapur, tanah, kaolin dan pasir)
J ASA - JASA LINGKUNGAN ( ENVIRONMENTAL SERVICES ) Rekreasi dan pariwisata Media transportasi Komunikasi Sumber energi Sarana pendidikan dan penelitian Pertahanan dan keamanan Penampung limbah Pengatur iklim (climate regulator) Kawasan perlindungan= konservasi dan ekologis
S EAGRASS
SEAWEED
M ANGROVE - SEAGRASS - CORAL REEF
K EBIJAKAN PEMBANGUNAN WILAYAH PESISIR DAN LAUTAN
T UJUAN JANGKA PANJANG Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui perluasan kerja dan kesempatan usaha Pengembangan program dan kegiatan yang mengarah pada peningkatan secara optimal dan lestari sumber daya di wilayah pesisir dan laut Peningkatan kemampuan peran serta masyarakat pesisir dalam pelestarian lingkungan Peningkatan pendidikan, latihan, riset dan pengembangan di wilayah pesisir dan lautan.