Validitas Hasil Penelitian & Rancangan Penelitian
Validitas Hasil Penelitian Faktor – faktor yg Menentukan : Validitas Pengukuran Validitas Instrumen. Adekualitas Rancangan Penelitian Analisis Data Jenis/Macam Validitas Hasil Penelitian : Validitas Internal Validitas Eksternal
Validitas Internal A A' P X L1 L2 L3 @dalah : Validitas penelitian yg menyangkut pertanyaan “Sejauh Mana PERUBAHAN yg diamati dalam suatu penelitian benar – benar HANYA terjadi karena Perlakuan yg diberikan BUKAN Karena pengaruh faktor lain. Validitas Internal Mempersoalkan “Apakah perbedaan pd temuan penelitian Benar – Benar disebabkan oleh PERLAKUAN yg diterapkan pada variabel ? A A' P X L1 L2 L3
Validitas Ekternal @dalah : Validitas penelitian yg menyangkut pertanyaan “Sejauh Mana Hasil suatu penelitian dapat di GENERALISASI pada Populasi. Validitas Internal berhubungan dg masalah “Apakah hasil penelitian terhadap sekelompok Sample sudah dapat mewakili atau dapat diterapkan untuk seluruh Populasi ?
Upaya Mengatasi Ancaman thd Validitas Hasil Penelitian Mengambil Sample yg Cukup Banyak, shg dpt Mewakili Populasi. Menerapkan Randomisasi dlm Pemilihan Sample. Menyamakan Karakteristik Kelompok Eksperimen & Kelompok Kontrol. Menetapkan Variabel Kontrol scr Tepat. Mempergunakan Teknik Pemutaran Perlakuan (Counter Balance) Menggunakan Analisa Statistik yg Tepat & Sesuai untuk setiap Jenis Data yg ada.
RESEARCH DESIGNS (Rancangan Penelitian) Apakah sebenarnya Hakekat Penelitian itu.? Mengapa Penelitian perlu diRancang…? Apakah Esensi atau Fungsi Rancangan Penelitian…?
Hakekat Penelitian Hakekat Suatu Penelitian adl Konfirmasi kebenaran Hipotesis dlm rangka menjawab permasalahan yg ada. Dari permasalahan yg ada dg menggunakan Teori, fakta yg diperoleh dr penelitian terdahulu & Asumsi peneliti, kmdn dikembangkan Kerangka Teoritik & Konsep yg mendasari perumusan hipotesis. Dari permasalahn tsb dilakukan Observasi Empirik atas Variabel2 Penelitian shg dihasilkan Data. Keberhasilan penelitian ditentukan dg mempertanyakan seberapa jauh Data yg diperoleh tsb Relevan (bergayut) dg jawaban yg dikehendaki.
Mengapa Penelitian memerlukan Rancangan..? Kriteria yg melatarbelakangi Mengapa suatu penelitian perlu dirancang, yi : Relevansi data, Obyektifitas Validitas Reliabilitas Teknik pelaksanaan yg Efektif & Efisien Esensi atau Fungsi Rancangan Penelitian Esensi atau Fungsi Rancangan Penelitian adl Mengupayakan Optimalisasi secara berimbang antara Validitas Internal & Validitas Eksternal.
Definisi Rancangan Penelitian Adalah : Suatu RENCANA, STRUKTUR & STRATEGI penelitian yg dimaksudkan u. menjawab permasalahan yg dihadapi dg mengupayakan optimalisai yg berimbang antara Validitas Internal & Validitas Eksternal, dengan melakukan pengendalian Varians. Rancangan Penelitian disebut RENCANA Krn : Rancangan tsb memuat scr sistematis keseluruhan kegiatan yg akan dilakukan peneliti.
Rancangan Penelitian disebut STRATEGI Rancangan Penelitian disebut STRUKTUR Krn : Rancangan Penelitian melakukan Strukturisasi Penelitian. Strukturisasi : Dalam Rancangan Penelitian tergambar Model a/ Paradigma Operasionalisasi Variabel Penelitian, yi Identifikasi Jenis & Sifat Variabel serta Hubungan antar Variabel. Rancangan Penelitian disebut STRATEGI Krn : di dalamnya terkandung Petunjuk Prosedural bagaimana Rencana & Strukturisasi tsb dapat dijalankan shg permasalahan scr adekwat terjawab & varians dpt dikendalikan.
INTERVENSIONAL/ EXPERIMENTAL Design Penelitian OBSERVASIONAL INTERVENSIONAL/ EXPERIMENTAL Laporan Kasus Study Cross Sectional Study Case Control Study Cohort Pra Eksperimental Eksperimental Murni Quasi Eksperimental
Study Cross Sectional Analisis Menentukan Subjek Penelitian Identifikasi Variabel Penelitian Variabel Bebas Variabel terikat Melakukan Pengamatan Kedua Variabel scr Bersamaan / Sekali Waktu Hasil Pengamatan Analisis
Study Case Control Penelusuran scr RETROSPEKTIF Terpapar dg Penyebab Awal Penelitian Ya Terpapar dg Penyebab KASUS (Subjek dg Penyakit) Tidak Ya Terpapar dg Penyebab KONTROL (Subjek Tanpa Penyakit) Tidak Penelusuran scr RETROSPEKTIF
Study Cohort Penelusuran PROSPEKTIF Awal Penelitian Ya Terpapar (FR +) Apakah tjd Masalah Tidak Tentukan Subjek Penelitian Ya Tidak Terpapar (FR -) Apakah tjd Masalah Tidak Penelusuran PROSPEKTIF Apa yg Terjadi
Pra Eksperimental Design One Shot Case Study (Post Test Only Design) Pre Test – Post Test Design Static Group Comparison
One Shot Case Study (Post Test Only Design) Menentukan Subjek Penelitian Melakukan Pengamatan/Pengukuran thd Efek/Dampak Perlakuan (Tk. Pengetahuan) Memberikan Perlakuan (Penyuluhan) Hasil Pengamatan/Pengukuran Perlakuan Post-test X 02
Pre Test – Post Test Design Menentukan Subjek Penelitian Melakukan Pengamatan SEBELUM ada Perlakuan Melakukan Pengamatan SETELAH ada Perlakuan Memperbandingkan Hasil Sebelum dg Sesudah Perlakuan Pre-test Perlakuan Post-test 01 X 02
Static Group Comparison X Kelompok Eksperimen Perlakuan Hasil ANALISIS Kelompok Kontrol Tanpa Perlakuan Hasil
True Experiment X ANALISIS Kelompok Eksperimen Pre-Test Perlakuan Post-Test ANALISIS Kelompok Kontrol Pre-Test Post-Test