Pertemuan 11– Program Dinamik

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TUGAS UAS LOGIKA & ALGORITMA * KNAPSACK PROBLEM *METODE GREEDY
Advertisements

Dibuat oleh : Nama : yani yulianti Kelas : 11.1A.04 Nim : No absen : 57.
Riset Operasional Pertemuan 9
BAB II Program Linier.
TEORI PERILAKU KONSUMEN:
Tugas UAS Logika & Algoritma Knapsack Problem Metode Greedy
Model Pembagian Kerja Berlanjut
Algoritma Greedy.
Dosen : Herlawati,S.SI,MM,M,KOM Bina Santika A.04 Dosen : Herlawati,S.SI,MM,M,KOM Bina Santika A.04.
KNAPSACK PROBLEM DALAM METODE GREEDY
Diketahui bahwa kapasitas M= 30kg. Dengan jumlah barang n= 3
Metode Eliminasi Gauss Jordan
TEORI PERILAKU KONSUMEN:
PROGRAM DINAMIK Pertemuan 11.
Multi-Stage (Dynamic) Programming
Pasar Faktor Produksi: Tanah & Modal
BAB III TEORI PERILAKU KONSUMEN:
MODUL 5 LINIER PROGRAMMING.
Oleh : Devie Rosa Anamisa
Oleh : Devie Rosa Anamisa
Nama : Rizky .S kelas : 11.1A.04 NIM : No.absen : 35
Qda = f(Pa, Pb) dan Qdb = f(Pa, Pb)
Pendahuluan Pengantar
Pemecahan NLP Satu Peubah pada Selang Tertentu
LINEAR PROGRAMMING METODE GRAFIK
Modul III. Programma Linier
PEMROGRAMAN DINAMIS Modul 9. PENELITIAN OPERASIONAL Oleh : Eliyani
Teknik Riset Operasi – PTIK UNM- 2011
LINEAR PROGRAMMING METODE SIMPLEKS
Linear Programming Formulasi Masalah dan Pemodelan
Gudang ~1~ Modul XIII. Penyelesaian Soal Dengan Software
RISET OPERASIONAL.
Program Linier (Linier Programming)
Metode Linier Programming
PROGRAM LINEAR 1. PENGANTAR
RISET OPERASI Oleh : Inne Novita Sari
Operations Management
MANAJEMEN SAINS MODUL 2 programasi linier
CONTOH SOAL PEMOGRAMAN LINIER
Dosen Pengampu : Diana Ma’rifah
Minggu 1 Pertemuan II Riset Operasi
Riset Operasional 1 Manajemen-Ekonomi PTA 16/17
PROGRAM LINIER PENDAHULUAN
Kuis Ekonomi manajerial
PENYELESAIAN PROLIN DENGAN METODE ALJABAR
TEKNIK RISET OPERASI MUH.AFDAN SYARUR CHAPTER.9
Riset Operasi Ira Prasetyaningrum.
Product Mix Tugas 1 Managemen Sains.
Pengantar Riset Operasi (II)
Aritmatika Sosial.
Optimasi dengan Algoritma simpleks
Widita Kurniasari Universitas Trunojoyo
TEKNIK RISET OPERASI MUH.AFDAN SYARUR CHAPTER.6
PROGRAM DINAMIK Pertemuan 11.
PROGRAM DINAMIK.
Widita Kurniasari Universitas Trunojoyo
Defenisi Setiap perusahaan atau organisasi memiliki keterbatasan atas sumber dayanya, baik keterbatasan dalam jumlah bahan baku, mesin dan peralatan,
Oleh : Devie Rosa Anamisa
Widita Kurniasari Universitas Trunojoyo
Widita Kurniasari Universitas Trunojoyo
BAB I Program Linier Pertemuan 1.
Widita Kurniasari Universitas Trunojoyo
Berbagai Teknik Optimisasi & Peralatan Manajemen Baru
PROGRAM LINIER Abdul Karim. Pengertian Program Linier Program linear merupakan salah satu teknik penelitian operasional yang digunakan paling luas dan.
Operations Research Linear Programming (LP)
Operations Research Linear Programming (LP)
MATERI - 4 PROGRAM DINAMIK.
Riset Operasional Program Linier.
BAB II Program Linier Oleh : Devie Rosa Anamisa. Pembahasan Pengertian Umum Pengertian Umum Formulasi Model Matematika Formulasi Model Matematika.
TEORI RISET OPERASIONAL. PENGERTIAN TEORI RISET OPERASIONAL Menurut para ahli: Menurut Operation Research Society Of America (1976), “Riset operasi berkaitan.
Transcript presentasi:

Pertemuan 11– Program Dinamik Riset Operasional - dewiyani

Pengertian Umum Pendekatan solusi program dinamik adalah merinci suatu masalah menjadi masalah-masalah yang lebih kecil (disebut stages), kemudian menyelesaikan masing-masing stages tersebut dalam tahapan yang berurutan. Hasil dari keputusan suatu tahapan akan mempengaruhi keputusan yang dibuat pada tahapan berikutnya dalam urutan tersebut.

1. Masalah Pengalokasian Tenaga Penjual Contoh : Sebuah perusahaan kosmetik membagi daerah penjualannya menjadi 3 daerah, yaitu Utara, Timur, dan Selatan. Perusahaan tersebut mempunyai 3 tenaga penjual yang akan dialokasikan ke tiga daerah tersebut. Perusahaan ingin mengalokasikan tenaga-tenaga penjual ini dengan cara yang dapat memberi hasil penjualan maksimum. Untuk mencapai tujuan ini, perusahaan tidak membatasi jumlah tenaga penjual yang ditempatkan di setiap daerah. Ini berarti, 3 tenaga penjual bisa ditempatkan di satu daerah.

Hasil penjualan (dalam dollar) yang akan dihasilkan di masing-masing daerah dari setiap kombinasi tenaga penjual yang mungkin, ditunjukkan pada tabel berikut :

Tujuan dari masalah ini adalah memaksimumkan total penjualan berdasarkan keterbatasan jumlah tenaga penjualan yang tersedia. Secara umum, model matematikanya adalah : Fungsi tujuan : Memaksimumkan R1+R2+R3 Fungsi batasan : D1 +D2 +D3  3 Di mana : R1,R2,R3 adalah penjualan dari masing-masing 3 daerah tersebut D1,D2,D3 adalah keputusan untuk menempatkan jumlah tenaga penjual ke masing masing 3 daerah tersebut.

Masalah Knapsack Masalah ini merupakan masalah mengenai berapa jumlah tiap jenis barang yang berbeda dapat dimasukkan ke dalam sebuah tempat yang mempunyai kapasitas tertentu, guna memaksimumkan tingkat pendapatan dari barang tersebut.

Contoh Wisatawan dari Surabaya yang mengunjungi Batam diijikan untuk membawa pulang barang konsumsi dalam jumlah yang terbatas. Untuk menghindari pemeriksaan dari pihak bea cukai, barang-barang tersebut dibawa keluar Batam dalam sebuah tas jinjing dan tidak boleh melebih bobot 5 kg. Apabila wisatawan tersebut telah berada di Surabaya, barang tersebut dijual dengan harga yang jauh lebih tinggi. Tiga jenis barang yang dibawa adalah jeans, radio/tape dan walkman.

Laba dan berat masing-masing barang ini ditunjukkan dalam tabel berikut ini :

Masalah ini dapat dinyatakan dalam bentuk model matematika sebagai berikut : Fungsi tujuan : Maksimum R1D1 + R2D2 + R3D3 Fungsi batasan : W1D1+W2D2+W3D3  5 Di mana : R1,R2,R3 : keuntungan setiap barang D1,D2,D3 : keputusan jumlah setiap barang yang dibawa Wi,W2,W3 : berat setiap barang.