ELY SURYANTI, HUBUNGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS V PUTRA SD NEGERI DABIN CANDRA
Identitas Mahasiswa - NAMA : ELY SURYANTI - NIM : PRODI : Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi - JURUSAN : Jasmani Kes. & Rekreasi - FAKULTAS : Ilmu Keolahragaan - elysurry pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Dr. Sugiharto, MS. - PEMBIMBING 2 : Mohamad Annas, S.Pd., M.Pd. - TGL UJIAN :
Judul HUBUNGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS V PUTRA SD NEGERI DABIN CANDRA
Abstrak Kunci : Hubungan Kesegaran Jasmani, Prestasi Belajar, dan Siswa Permasalahan dalam penelitian ini adalah adakah hubungan yang signifikan antara Tingkat Kesegaran Jasmani terjadap Prestasi Belajar Siswa Kelas V Putra SD Negeri Dabin Candra Kecamatan Wonopringgo Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Tingkat Kesegaran Jasmani dan Prestasi Belajar Siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa Kelas V Putra SD Negeri Dabin Candra yang terdiri atas 5 (lima) Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Wonopringgo sebanyak 117 siswa dengan sampel sebanyak 29 siswa menggunakan teknik proportional random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan metode survey dengan teknik tes kesegaran jasmani dengan panduan dari Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) oleh Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani, untuk kategori umur tahun yang terdiri dari 5 item tes yaitu : Lari sprint 40 meter, loncat tegak, bergantung siku tekuk, baring duduk, dan lari sedang 600 meter serta hasil nilai prestasi belajar siswa yang diambil dari nilai rata-rata raport semester II tahun pelajaran Data dari hasil tes dan pengukuran diolah dengan metode analisis korelasi product moment Pearson, yaitu Tingkat Kesegaran Jasmani sebagai variabel bebas (x) dan Prestasi Belajar Siswa sebagai variabel terikatnya (y). Hasil perhitungan diperoleh koefisien korelasi rxy atau ro sebesar –0.04, sedangkan rt pada taraf signifikan 5% dan 1% sebesar 0,367 dan 0,471 karena hasil dari ro < rt baik pada taraf signifikan 5% maupun 1%, maka koefisien korelasi tidak signifikan. Hipotesis alternatif (Ha) yang berbunyi “Ada hubungan yang signifikan antara Tingkat Kesegaran Jasmani dengan Prestasi Belajat Siswa”, ditolak. Sedangkan hipotesis nihilnya (Ho) yang berbunyi “Tidak ada hubungan yang signifikan antara Tingkat Kesegaran Jasmani dengan Prestasi Belajat Siswa”, diterima. Dengan demikian hipotesis yang penulis ajukan ditolak. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Tingkat Kesegaran Jasmani tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas V Putra SD Negeri Dabin Candra. Hasil ini dapat menjelaskan pentingnya bagi guru penjas untuk dapat memperhatikan tingkat kesegaran jasmani siswa dengan banyak menggunakan permainan kelompok untuk menanamkan jiwa sosial, sportifitas, dan kepercayaan diri pribadi siswa dalam dunia olah raga tanpa mempengaruhi prestasi belajar yang akan dicapai.
Kata Kunci Hubungan Kesegaran Jasmani, Prestasi Belajar, dan Siswa
Referensi Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta Direktorat Keolahragaan Ditjen Disklesepora Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Dagun, S.M, Kamus Besar Ilmu Pengetahuan. Jakarta : Lembaga Pengkajian Kebudayaan Nusantara (LPKN) Erpandi, Survei Tingkat Kesegaran Jasmani pada Siswa SD Negeri Desa Swasembada di Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan. Skripsi. Fakultas Ilmu Keolahragaan. Universitas Negeri Semarang. GBHN, Bahan Referensi Penataran P-4, Jakarta. Kamiso, A, Ilmu Kepelatihan Dasar. FPOK IKIP Semarang. Hamalik, Oemar, Manajeman Belajar di Perguruan Tinggi, Bandung: Sinar Baru. Harsono, Latihan Kondisi Fisik, Seri Bahan Penataran Pelatih Tingkat Dasar. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Penataran, Komite Olah raga Nasional Indonesia Pusat (KONI PUSAT). Hartono, M, Pengaruh Frekuensi Senam Aerobik dan Jenis Kelamin Prapupertas Terhadap Peningkatan Kesegaran Jasmani. Tesis. Jakarta : Program Pasca Sarjana IKIP Jakarta. Hutapea, Jintan, Kesegaran Jasmani (buletin). Jakarta Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi. Ibrahim, Rusli, Landasan Psikologis Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional Lutan, Rusli, Mengajar Pendidikan Jasmani, Pendekatan Pendidikan gerak di Sekolah Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Lutan, Rusli, dkk, Pendidikan Kebugaran Jasmani : Orientasi Pembinaan di Sepanjang Hayat. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Moeslim, Moch, Tes dan Pengukuran Kepelatihan, Seri Bahan Penataran Pelatihan Tingkat Dasar. Pusat Pendidikan dan Penataran, Komite Olah raga Nasional Indonesia Pusat (KONI PUSAT). Nurhasan, Penilaian Pembelajaran Penjaskes. Jakarta : Pusat Penelitian Universitas Terbuka. Purwanto, Ngalim, M.P, Psikologi Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia Umur Tahun. Jakarta. Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani, Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) Untuk Anak Umur tahun. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Puspitasari, Nuzul Atmosfir Akademik dan Pengaruhnya terhadap Prestasi Belajar HMJ STAIN Pekalongan Tahun Akademik Skripsi Pekalongan : STAIN Pekalongan. Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia Soepeno, Bambang, Statistik Terapan Dalam Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial dan Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta. Sardiman, A.M, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta Suharno, HP, Metodologi Penelitian, Seri Bahan Penataran Pelatihan Tingkat Dasar. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Penataran, Komite Olah raga Nasional Indonesia Pusat (KONI PUSAT). Suryabrata, Sumadi, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Balai Pustaka. Syarifuddin, dkk, Azas dan Falsafah Penjaskes. Jakarta : Pusat Penerbitan Universitas Terbuka
Terima Kasih