AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Mekanisme Pelaksanaan untuk Pemeliharaan Jalan
Advertisements

PROSES DAN MEKANISME PENYUSUNAN RTRW KABUPATEN
Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc
PENYUSUNAN LAPORAN DEWAN PENGAWAS BLU
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Departemen Dalam Negeri
PERAN ORGANISASI PROFESI KESEHATAN DAN LEMBAGA TERKAIT
SOSIALISASI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
Pembelajaran Manajemen Kinerja
REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL Jakarta, 1 Mei 2010 Paparan Penutup Musyawarah.
PANDUAN.
STANDAR SISTEM MANAJEMEN KEADAAN DARURAT MODUL 3 1.
PENGENALAN iSIKHNAS KEMENTERIAN PERTANIAN
Alur Kegiatan Workshop
PENILAIAN KAPASITAS LEMBAGA KPA Provinsi Jawa Tengah.
Oleh: Kepala Badan PPSDM Kesehatan Disampaikan pada PERTEMUAN KOORDINASI KEMITRAAN DIKLAT TAHUN 2010 Batam, 14 – 16 Mei 2010 BBPK_CILOTO_WISNU H.
KOORDINATOR PEMULIHAN ACEH-NIAS SEKSI ANALISA INFORMASI
Rencana Perluasan iSIKHNAS
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Output iSIKHNAS Pengenalan Web : Output Sesi 14.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Modul 13: Rumah Potong Hewan.
Diskusi Kelompok I II III IV.
Pengenalan Web : Administrasi Sesi 13
Pemantauan dan dukungan bagi staf
QUALITY ASSURANCE SPECIALIST (QAS) dan KETERKAITAN DENGAN PPM
Investigasi dan Respons Penyakit Penting
PAMSIMAS II: Komponen Kesehatan
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Mengenai iSIKHNAS Sesi 15
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Investigasi dan Respons Penyakit Penting MODULE 3 PART 2 - Respons.
Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar
PENGEMBANGAN SMK PUSAT LAYANAN TIK
D 4 NBSS Outbreak management. Melembagakan rencana wabah Untuk mengkonfirmasi wabah, langkah segera harus diambil oleh Tim Pengendalian Infeksi di fasilitas.
JUKNIS PENYUSUNAN LAPORAN ANALISIS KONTEKS
PENGORGANISASI BIDANG KEPERAWATAN
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Laporan Vaksinasi VAK.
Jakarta, 18 Agustus Pengkajian kebutuhan Penyusunan rencana aksi Pelaksanaan Monev dan Pelaporan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Terintegrasi dalam.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Sesi 9 GAMBARAN UMUM MODUL PELAPORAN Direktorat Kesehatan Hewan Direktorat Jenderal Peternakan.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Sesi 11. Gambaran Umum Modul Direktorat Kesehatan Hewan Direktorat Jenderal Peternakan.
Pertanyaan Sesi 4.
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (SPMP)
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
JamSenin 2 Des Selasa 3 Des Rabu 4 Des Kamis 5 Des Jumat 6 Des R R S S.
PENGENALAN iSIKHNAS Sesi 3 KEMENTERIAN PERTANIAN
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Manajemen pelatihan untuk Koordinator.
PROMOSI KESEHATAN DALAM PENGENDALIAN PTM
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 5 – Penyebab Penyakit.
Sesi 10. Gambaran Umum Modul 3 Investigasi dan Respon Penyakit Penting
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 7 – Penularan dan penyebaran penyakit.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 1: Sambutan dan pengantar.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 4 – Investigasi Penyakit.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Basic Field Epidemiology Sessi 2 – Overview Epidemiolog.
SURVEILANS PADA DAERAH KASUS RENDAH AI Bila Masih ada Kejadian AI maka: Bila Masih ada Kejadian AI maka: - Tidak Vaksinasi Pada Sektor 4, - Tidak Vaksinasi.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Modul 10 Manajemen Produksi Ternak.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 9 – Mengumpulkan data dan menghitung kasus Rekaman.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES PENGENALAN iSIKHNAS Sesi 1 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Pengelolaan data spasial iSIKHNAS.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES SESI 4 PENUTUP KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Lapangan Sesi 9 – Mengumpulkan data dan menghitung kasus.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Sesi 1 Evaluasi Pelaksanaan Replikasi Monitoring and supporting staff.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Modul 4: SKKH.
SEMINAR NASIONAL PERUMUSAN RENCANA AKSI PELESTRAIAN KERIS INDONESIA
Menuju Kabupaten Sehat
MODUL 7 VAKSINASI (VAK).
MODUL 6 POPULASI (POP).
Penguatan Kapasitas Kecamatan untuk Meningkatkan Pelayanan Dasar
PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA ENERGI DIREKTORAT PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA DIREKTUR JENDERAL PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN.
Transcript presentasi:

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN HEWAN Pengantar Pelatihan Sesi 1

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Latar belakang iSIKHNAS akan segera direplikasi secara nasional Tahap pertama di 13 4 kabupaten

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Tugas dan Tanggungjawab Kepemimpinan Admistrasi dan Pengembangan Dukungan dan Pemantauan Pelaporan Analisa dan Pengelolaan

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Tugas Kepemimpinan Bertindak sebagai perwakilan dan sumber informasi iSIKHNAS di tingkat kabupaten/kota. Menjaga filosofi dan prinsip-prinsip dasar iSIKHNAS. Memastikan pengguna dapat menghubungi koordinator dengan mudah dan bebas. Merespon permintaan laporan data terbaru atau saran untuk membuat perubahan.

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Tugas Administrasi dan Pengembangan Mendaftarkan pengguna baru dari pelsa dan Dinas Merekrut dan melatih pengguna baru dari Pelsa dan Dinas dalam berbagai aspek sistem yang relevan. Memastikan data pengguna selalu diperbarui.

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Tugas Administrasi dan Pengembangan Memfasilitasi atau membantu pelatihan kelompok pengguna tertentu; misalnya rumah pemotongan hewan, bagian produksi, dll. Memantau semua pengguna terdaftar pada tanggung jawab daerah masing-masing.

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Tugas Dukungan dan Pemantauan Memantau daftar pesan (message log) dan memberikan respon yang cepat terhadap suatu permasalahan dengan cara yang mendukung. Merespon umpan balik dan pertanyaan dari pengguna dengan cara Membantu paramedik veteriner untuk menghargai dan mendukung kerja pelapor desa.

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Tugas Dukungan dan Pemantauan Memantau dan mengevaluasi kinerja tim, serta menentukan sasaran dan prioritas dalam upaya peningkatan dan pengembangan. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan staf berdasarkan pemantauan laporan dari lapangan

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Tugas Pelaporan Segera melaporkan permasalahan teknis, kepada Champions dan Koordinator Provinsi.

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Tugas Analisa dan Pengelolaan Membantu analisis data dalam evaluasi kegiatan, kinerja, dan penetapan prioritas. Membantu analisis data untuk keperluan advokasi anggaran dalam rangka mendukung kegiatan baru maupun yang tengah berjalan. Menyusun rekomendasi dari hasil analisis data.

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Tugas Analisa dan Pengelolaan Mengelola kegiatan pengumpulan data surveilans, vaksinasi, dan populasi melalui iSIKHNAS. Mendaftarkan infrastruktur di wilayah kerja Mengelola dan memperbarui kode lokasi di wilayah kerja Penggunaan situs web iSIKHNAS untuk keperluan administrasi dan koordinasi.

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Keahlian yang dimiliki setelah pelatihan Memahami prinsip dan filosofi iSIKHNAS Memahami struktur manajemen iSIKHNAS dan tanggungjawab masing-masing komponen struktur Memahami tugas dan tanggungjawab Koordinator iSIKHNAS Menguasai teknis pelaporan SMS iSIKHNAS Modul 1.

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Keahlian yang dimiliki setelah pelatihan Menguasai fungsi-fungsi administrasi dalam sistem iSIKHNAS Menguasai pengelolaan program-program pelaporan dalam sistem iSIKHNAS Memahami cara memperoleh laporan dan data dari iSIKHNAS

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Struktur Manajemen iSIKHNAS Pengambilan Keputusan Pendukung sistem

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Komite Manajemen iSIKHNAS Peran Memastikan pengembangan dan replikasi (ke wilayah lain) iSIKHNAS dapat: berjalan lancar Berkelanjutan sesuai dengan peraturan, kebijakan dan praktik-praktik yang berlaku dalam Pemerintahan Indonesia dan konsisten dengan prinsip-prinsip iSIKHNAS

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Komite Manajemen iSIKHNAS Tanggungjawab utama Perencanaan strategis dan financial Mendukung sosialisasi, pemahaman dan pengembangan iSIKHNAS Elemen manajemen lain – Kontrak dengan pihak luar, masalah hukum, dll

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Champions Peran Mengelola administrasi teknis iSIKHNAS menjaga, mengadaptasi dan mengembangkan sistem mendukung para Koordinator iSIKHNAS Tanggungjawab utama Memastikan prinsip-prinsip dan filosofi iSIKHNAS Pengelolaan administrasi dan pemeliharaan teknis Melakukan pengembangan sistem Mendukung replikasi iSIKHNAS secara nasional

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiology Leader Peran Memberikan masukan terkait pengembangan iSIKHNAS dan mempromosikan penggunaan data iSIKHNAS yang efektif di semua tingkat pengguna Tanggungjawab utama Memberikan masukan terkait pengembangan analisa dan laporan-laporan iSIKHNAS Mensosialisasikan penggunaan data iSIKHNAS yang efektif, untuk mendukung kegiatan pencegahan, pengendalian, dan pemberantasan penyakit hewan

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Koordinator Nasional Peran Mewakili kepentingan pemangku kepentingan di dalam lembaga/direktorat dan mendukung perkembangan, pemahaman dan penggunaan iSIKHNAS Tanggungjawab utama Mewakili kepentingan pemangku kepentingan dari lembaga/direktorat mereka Mendukung pengembangan dan pemahaman iSIKHNAS Mendukung para pengguna iSIKHNAS, terutama yang terkait dengan pelaporan sesuai dengan bidangnya.

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Agenda Pelatihan WaktuSesiMateri Senin/27 Oktober Pembukaan dan arahan Direktur Kesehatan Hewan Sekapur sirih AIP-EID Tujuan Pelatihan Coffee Break Tinjauan Sistem Informasi ISHOMA Pengenalan isikhnas Coffee Break Pemaparan oleh peserta Selasa/28 Oktober Pengenalan Modul Pelatihan (U, P, R, PNEG) Coffee Break Pelatihan SMS ISHOMA presentasi peserta Coffee Break Evaluasi

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES WaktuSesiMateri Rabu/29 Oktober Pengenalan Modul Pelatihan (OB, PK, LAB) Coffee Break Pelatihan SMS ISHOMA Presentasi peserta Coffee Break Permainan Skenario Kamis/30 Oktober Pengenalan Web: Pengelolaan Program Coffee Break Pengenalan web 2: Laporan ISHOMA Frequent Asked Questions (FAO) Coffee Break FAQ (Lanjutan)

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES WaktuSesiMateri Jumat/31 Oktober Nilai Data iSIKHNAS Coffee Break pengenalan wiki ISHOMA Rencana Pelatihan Kabupaten Coffee Break evaluasi akhir +kesimpulan

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES TERIMA KASIH…