DIGITAL LIBRARY
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI CETAK ANALOG ELEKTRONIK DIGITAL MULTIMEDIA
INFORMATION TECHNOLOGY IN LIBRARY (Rubin, 2004: 81) Development in Microphotography: 1900-1960 First Application of Computer to Library: The 1960s Use of Online IT for Reference: The 1970s The Growth of the CD-ROM and Integrated Library System: The 1980s The Growth of the Internet and the WWW: 1990s The Rise of the Digital Library and Web Portal: 2000 and Beyond
SALAH KAPRAH DIGITAL LIBRARY Digital Library: Penggunaan Komputer di Perpustakaan Digital Library: sesuatu yang baru dan tidak ada hubungannya dengan perpustakaan ‘biasa’
PERUBAHAN CARA PANDANG Digital Library Awal : hanya memusatkan kemampuan mesin dalam mengelola informasi
PERUBAHAN CARA PANDANG Digital Library Sekarang: Peran teknologi informasi dalam hubungan antar manusia sebagai anggota masyarakat yang semakin lama semakin intensif menggunakan informasi dalam berbagai aspek kehidupan (sosio-teknik)
ELECTRONIC LIBRARY Menurut Oppenheim: An organized and managed collection of information in a variety of media (text, still image, moving image, sound, or combinations thereof), but all in digital form (Rowley, 1998: 3)
DIGITAL LIBRARY Digital libraries are organization that provide the resource, including the specialized staff to select, structure, offer intelectual access to interpret, distribute, preserve the integrity of, and ensure the persistence over time of collection of digital works so that they are readily and economically avalaible for use by a defined community or set of communities (Digital Library Federation, 1998)
KONSEP DASAR Perpustakaan Digital adalah berbagi organisasi yang menyediakan sumberdaya, termasuk pegawai yang terlatih khusus, untuk memilih, mengatur, menawarkan akses, memahami, menyebarkan, menjaga integritas, dan memastikan keutuhan karya digital, sedemikian rupa sehingga koleksi tersedia dan terjangkau secara ekonomis oleh sebuah atau sekumpulan komunitas yang membutuhkannya
KONSEP DIGITAL LIBRARY Kennet Dowlin dalam The Electronic Library (1994) Ciri Perpustakaan Elektronik: Memakai komputer untuk mengelola sumber daya perpustakaan Menggunakan saluran elektronik untuk menghubungkan penyedia informasi dan pengguna informasi Memanfaatkan transaksi elektronik yang dapat dilakukan dengan bantuan staf jika diminta oleh pengguna Memakai sarana elektronik untuk menyimpan, mengelola, dan menyampaikan informasi kepada pengguna
DIGITAL LIBRARY Gabungan dari: Manajemen Data Preservasi Digital Manajemen Dokumen Kecerdasan Buatan (Artificial Intelegence) Information Retrieval (IR) Interaksi Manusia - Komputer
Sumberdaya Informasi Digital Bahan dan sumberdaya full-text, termasuk e-journal. Koleksi digital yang bersifat terbuka (open access), e-books, e-paper, dan thesis serta disertasi digital Sumberdaya Metadata, termasuk perangkat lunak digital berbentuk katalog, indeks dan abstrak, atau sumberdaya yang menyediakan ‘informasi tentang informasi’ Bahan-bahan multimedia digital Aneka situs internet
Tiga Karakteristik Digital Library Memakai teknologi yang mengintegrasikan kemampuan menciptakan, mencari, dan menggunakan informasi dalam berbagai bentuk di dalam sebuah jaringan digital yang tersebar luas Memiliki koleksi yang mencakup data dan metadata yang saling mengaitkan berbagai data, baik di lingkungan internal maupun eksternal Merupakan kegiatan mengoleksi dan mengatur sumberdaya digital yang dikembangkan bersama-sama komunitas pemakai jasa untuk memenuhi kebutuhan informasi komunitas tersebut
INDONESIA DIGITAL LIBRARY NETWORK (IDLN) Initiative : October 2000 Launching : June 2001
Indonesia DLN Initiatives A Bottom-up initiative, from the grass root (started from the university library, and research institution) To manage and share the Indonesian knowledge Through a distributed and centralized digital library network
The Networks GDL-Network, using GDL (Ganesha Digital Library) software developed by KMRG (Knowlegde Management Resources Groups) ITB InCU-VL, using New Spektra software, developed by UK Petra Surabaya East Java Digital Library Network (EJDLN) STIKOM Surabaya Other Library Network (heritage, agriculture, etc)… (future)
Rutenbeck’s Five Great Challenge of the Digital Era (Rubin, 2004: 100-101) Malleability; Information, rather than being stable in print form, invites constant change and manipulation Selectivity; munculnya anggapan paper-based information sebagai sesuatu yang not worth it Exclusivity; munculnya kelas kelompok dengan digital literacy yang eksklusif Vulnerability; munculnya ancaman virus, scam, security violation, e-mail attack Superficiality; semua serba dangkal, serba digitally instant terkait konten informasi
KEEP UP THE GOOD WORK CYBRARIANS…..!!!!!!