Pertemuan 4 Manajemen Logistik Perencanaan Kebutuhan Obat

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Rekam Medik dan Kesehatan Sebuah Rumah Sakit
Advertisements

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGGUNAAN OBAT RASIONAL (POR) DI INDONESIA
PENGELOLAAN PERBEKALAN FARMASI
MODEL ANTRIAN Matakuliah Operations Research.
INDIKATOR PENGELOLAAN OBAT DI RUMAH SAKIT
Operations Management
REVIEW MANAJEMEN OBAT DI RS
INDIKATOR KINERJA RS HOSIZAH.
PENGELOLAAN LOGISTIK RUMAH SAKIT
PENYUSUNAN REKAPITULASI HASIL ANALISA SITUASI SCM KELOMPOK A
SISTEM MANAJEMEN K3 LANJUTAN P.P. NO.50 TH.2012 ( PASAL.9 ) MATERI 3
SOSIALISASI DAN PENGENALAN PENYAKIT RABIES
MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN ANAK DI RUMAH SAKIT Sekilas tentang Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit dan Metode Pelatihan.
PENGELOLAAN PERBEKALAN FARMASI.
Kuliah Pertemuan 3 Manajemen Logistik Obat
. PENGERTIAN MANAJEMEN LOGISTIK
PENGORGANISASI BIDANG KEPERAWATAN
Penerimaan &Penyimpanan
Manajemen Produksi dan Operasi
MANAJEMEN LOGISTIK OBAT DI PUSKESMAS
Economic Order Quantity (EOQ)
PENGENDALIAN AGRIBISNIS
CLINICAL PATHWAY (JALUR KLINIS)
SISTEM PENGENDALIAN PERSEDIAAN DAN PENGADAAN OBAT DI IFRS
INVENTORY (Manajemen Persediaan Bahan)
2. Studi Farmakoepidemiologi Analisis
Monitoring Efek Samping Obat ( MESO )
Pertemuan ke-10 Pengantar:
Pengendalian , Pengawasan & Evaluasi Persediaan
Penggolongan Obat & Sistem Tubuh
Tujuan Insruksional 1.Menjelaskan sistem tubuh 2.Menjelaskan fungsi obat dalam tubuh 3.Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja obat dalam tubuh.
OPERASI LOGISTIK & KOORDINASI LOGISTIK
MANAJEMEN RUMAH SAKIT.
Menerapkan manajemen dan administrasi di bidang Farmasi
Pengadaan Logistik Farmasi RS
Economic Order Quantity (EOQ)
REVIEW MANAJEMEN OBAT DI RS
SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DI INDONESIA
Rerangka Manajemen Logistik
INTRODUCTION: “PENGELOLAAN PERBEKALAN FARMASI DI RUMAH SAKIT”
OPERASI LOGISTIK & KOORDINASI LOGISTIK
Pengendalian Penyakit Menular Ketika Bencana
PENGELOLAAN LOGISTIK FARMASI DI RUMAH SAKIT
Penyusunan Formularium RS
Pengadaan logistik I G.K.Wijasa,Drs MARS.
Manajemen Pergudangan
Pertemuan 6 Manajemen Logistik Perencanaan Kebutuhan Obat
INDIKATOR PELAYANAN KESEHATAN
PEMERIKSAAN OLEH INTERNAL AUDITOR
ORGANISASI DAN MANAJEMEN 1
“MANAJEMEN PENGELOLAAN” PERBEKALAN FARMASI
MANAJEMEN MUTU INFORMASI KESEHATAN (MMIK) 3
Pemantauan Terapi Obat (Drug Therapy Monitoring)
SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT PERTEMUAN KE 10 YATI MARYATI, SKM
Tujuan Manajemen Logistik
Sistem Kesehatan Negara Kuba
Economic Order Quantity (EOQ)
Fungsi manajemen umum Oleh : Syamsul Rizal Sinulingga.
Pengantar akreditasi rumah sakit di Indonesia
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT (SNARS) EDISI 1
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)
PERENCANAAN DAN PENGADAAN SEDIAAN FARMASI
Penggolongan Obat & Sistem Tubuh
Nama: Franciska Danik Sandrayanti NPM:
INTEGRASI PENDIDIKAN KESEHATAN DALAM PELAYANAN RUMAH SAKIT (IPKP)
Cara Menghilangkan Kutil Di Sekitar Kemaluan
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)
Penerimaan &Penyimpanan
MANAJEMEN RUMAH SAKIT. DASAR HUKUM UU no. 44 tahun 2009 Kepmenkes no. 129 th 2008 ttg standar pelayanan minimal rumah sakit.
PRINSIP DAN KONSEP PASIEN SAFETY Kelompok 1 :  Lia Siti Sonali  Lilis Setiawati  Neri Purwani  Rustayim  Yati Kusmiati.
Transcript presentasi:

Pertemuan 4 Manajemen Logistik Perencanaan Kebutuhan Obat Oleh : I G.K.Wijasa,Drs MARS

Tujuan Instruksional Mahasiswa mampu : Memahami proses perencanaan barang-barang farmasi di rumah sakit Menyebutkan berbagai faktor yang mempengaruhi perencanaan barang-barang farmasi di rumah sakit Menjelaskan tentang analisa prioritas dalam perencanaan barang-barang farmasi Memahami berbagai metode esetimasi kebutuhan barang-barang farmasi rumah sakit

Perencanaan Kebutuhan (logistik ) farmasi Rumah Sakit Perencanaan kebutuhan barang farmasi di rumah sakit akan mempengaruhi pengadaan, pendistribusian dan pemakaian obat Perencanaan kebutuhan dibuat terutama untuk menjamin tersedianya obat dalam jumlah dan jenis yang tepat sesuai kebutuhan dengan mutu yang terjamin sehingga mudah diperoleh pada tempat dan waktu yang tepat Arti penting perencanaan ; Mengurangi ketidak pastian Meningkatkan efisiensi kerja Memperoleh kejelasan yang lebih baik tentang sasaran-sasaran Sebagai dasar untuk melakukan monev kegiatan dan penyusunan akuntabilitas kinerja

Masalah-Masalah dalam Perencanaan Kebutuhan Kelengkapan dan mutu informasi Kepatuhan terhadap standar terapi Proyeksi kebutuhan Periode pengadaan dan cakupa waktu perencanaan Prioritas ekonomis, medis dan farmakologis Alokasi anggaran Strategi Pengadaan Status data awal persediaan Penyusunan Daftar Belanja Obat

Tahapan Perencanaan Logistik Farmasi 1. Tahap Pemilihan Pemilihan adalah untuk menentukan apakah logistik farmasi benar-benar diperlukan sesuai dengan jumlah pasien / kunjungan dan pola penyakit di RS, Prinsip pemilihan kebutuhan obat harus memperhatikan : Jenis obat yang dipilih seminimal mungkin Hindari pilihan obat kombinasi, kecuali jika obat kombinasi mempunyai efek yang lebih baik dibanding obat tunggal. Apabila jenis obat banyak , maka dipilih berdasar berdasarkan obat pilihan (drug of choice) dari penyakit yang prevalensinya tinggi.

Analisa Prioritas Proyeksi kebutuhan untuk tahun yang akan datang dengan menggunakan metode konsumsi maupun morbiditas setelah memperhatikan Safety stock dan lead time seringkali terlampau besar Oleh karena itu dilakukan penyesuaian dengan memotong dan mengurangi melalui tehnik analisa Ada 3 jenis Analisa prioritas : Analisa VEN Analisa Nilai ABC Analisa Kombinasi VEN-ABC

Analisa VEN VEN adalah pengelompokan obat kedalam kategori Vital,Esensial dan Non Esensial Kelompok obat Vital adalah kelompok obat yang digunakan untuk menanggulangi 10 penyakit penyebab kematian terbanyak atau obat-obat yang dapat mengurangi bahaya kematian yang relatif terjadi dalam waktu pendek /Akut misalnya keracunan,diare hebat , penyakit yang menyebabkan kematian Juga seperti vaksin, serum, obat gawat-darurat, dan obat untuk penyakit yang menyebabkan kecacatan Beberapa informasi yang diperlukan dalam analisa VEN : Daftar penyakit penyebab kematian terbanyak termasuk 1o penyakit penyakit penyebab kematian Pedoman pengobatan setempat Daftar Obat Program Depkes/Dinkes

Analisa ABC Analisa ABC dimaksudkan untuk mengidentifikasi obat-obat yang menyerap anggaran terbesar untuk dikendalikan penggunaan dan ditingkatkan pengawasannya Analisa ABC mengelompokan obat kedalam 3 kelompok besar ; Kelompok A yang menyerap anggaran 80 % Kelompok B 15 % Kelompok C 5 %

AV BV CV AE BE CE AN BN CN Analisa ABC-VEN Untuk lebih mempertajam prioritas`penentuan kebutuhan obat digunakan analisa kombinasi ABC-VEN Analisa ABC-VEN umumnya menggunakan matiks Dari matrik disamping maka jika ingin melakukan pengurangan anggaran dimulai pengurangan anggaran berurutan AN, BN dan CN

Analisa ATC Analisa ATC singkatan dari Anatomical Therapeutical and Chemical Class Dalam analisa ATC obat dibagi menjadi 12 kelompok : A untuk Saluran Cerna & Metabolisme B untuk Darah dan organ Pembentuk Darah G untuk Sistem Reproduksi Wanita dan hormon seks H untuk preparat hormon sistemik , kecuali hormon seks J untuk anti infeksi sitemik L untuk anti neoplastis dan obat untuk kekbalan M untuk sistem saraf otot N untuk sistem saraf pusat P untuk anti parasit R untuk sistem Pernafasan S untuk organ seks V untuk lain-lain

Pemilihan Jenis Obat Untuk mengatasi kelemahan dalam penghitungan kebutuhan dengan metode konsumsi dan metode morbiditas dapat dilakukan dengan pemilihan jenis obat sebagai yang tercantum dalam DOEN dan Pemakaian obat generik Tata cara pemilihan jenis obat dilakukan dengan mengutamakan pertimbangan manfaat dan resiko pengobatan, harga dan kemudahan pengelolaan

Metode Estimasi (Forecasting ) Ada 2 metode estimasi kebutuhan obat : Metode Estimasi menggunakan Data Konsumsi Prinsip dasar metode konsumsi adalah menghitung kebutuhan obat tahun yang akan datang berdasarkan pola konsumsi tahun-tahun sebelumnya Metode ini mendasarkan atas asumsi bahwa pemakaian obat oleh unit-unit pelayanan kesehatan untuk menanggulangi kasus-kasus tertentu selama periode yang telah berjalan tidak banyak berubah karena terekam dengan baik Metode Estimasi menggunakan Data Morbiditas Prinsip dasar metode morbiditas adalah menghitung kebutuhan obat berdasarkan jenis penyakit dan banyaknya kasus yang akan dihadapi serta pedoman pengobatan yang tersedia

Pola perhitungan Metode Konsumsi Menghitung pemakaian obat tahun yang lalu Hitung pemakaian riil obat tahun lalu Hitung kebutuhan obat seharusnya tahun lalu Menghitung Kebutuhan tahun yang akan datang Ada beberapa pendekatan : Metode rata-rata Metode trend Metode Kenaikan Methode rata-rata bergerak ( Moving Average Methode )

Metode Morbiditas Metode morbiditas adalah metode penghitungan kebutuhan obat berdasarkan pola penyakit Penghitungan kebutuhan obat didasarkan pada pola kasus yang terjadi sebelumnya dikaitkan dengan pemakaian obat tahun sebelumnya kemudian diproyeksikan ke tahun berikutnya Proyeksi Jumlah Kasus Jumlah Obat Menurut Pedoman Pengobatan X