PEMBENTUKAN MATA DAN BAGIAN WAJAH Win darmanto
Perkembangan Mata Prosencephalon di bagian calon mata berkembang menjadi vesikula optic, selanjutnya melekuk ke dalam menjadi optic cup Sebelum menjadi vesikula optic, prosencephalon menginduksi kulit untuk mengalami penebalan menjadi lens placode (calon lensa) dan selanjutnya menjadi lensa. Optic cup terdiri 2 lapisan : retina (terdapat sel-sel sensoris) tapetum nigrum (retina berpigmen)
Skema urutan induksi pada pembentukan mata MAIN MENU
Pertumbuhan kearah lateral dari forebrain, optic pit tumbuh dan membesar → optic vesicle. Optic vesicle membesar sehingga menyentuh ektoderm → induksi ektoderm sehingga terjadi pembentukan lensa. Lensa menginduksi O.V → optic cup, terbentuknya optic cup memicu pembentukan pigmented retina dan neural retina. Lensa yang terbentuk di permukaan ektoderm akan memisahkan diri dari permukaan ektoderm, sehingga ektoderm yang menutup terinduksi untuk membentuk kornea. MAIN MENU
Prosencephalon vesicle optic optic cup Optic cup terdiri 2 lapisan : retina (terdapat sel-sel sensoris) tapetum nigrum (berpigmen) Retina terdiri dari lapisan inti luar, lapisan inti dalam dan lapisan sel ganglion Ektoderm di depan optic cup penebalan placode lensa
Lapisan inti luar : sel-sel batang dan sel-sel kerucut Dari tepi optic cup terbentuk iris (berwarna biru/ hitam/ coklat) Iris berasal dari sel-sel dari optic cup Pembungkus mata : lapisan choroid : ada pembuluh darah lapisan sklera : ada jaringan ikat Pembungkus mata berasal dari mesenkim
Di dalam bola mata dihasilkan cairan oleh sel-sel optic cup cairan disebut vitreous humor Di depan bola mata berkembang kornea ( ektoderm ) Pada katak, vesikel optik terbentuk pada embrio katak 3 mm Pada ayam, pada embrio ayam 33 jam Pada babi, pada embrio babi 7 mm Manusia , embrio 22 hari
Skema Proses pembentukan Mata
Skema Proses pembentukan Mata
Pembentukan Lensa
Organogenesis telinga Telinga terdiri dari - telinga dalam - telinga tengah - telinga luar ♦ telinga dalam dari: otic placode otic vesicle endolymphatic duct sacculus (ventral) utriculus (dorsal)
UTRICULUS 3 SALURAN SEMISIRKULAR SACCULUS LAGENA (KATAK/AYAM) COCHLEA (MAMALIA) TELINGA TENGAH : DARI KANTUNG PHARYNX I MEMBENTUK EUSTACHIAN TUBE TYMPANIC CAVITY MESENKIM DI ATAS TELINGA TENGAH MEMBENTUK TULANG-TULANG TELINGA
TULANG TELINGA MALEUS DARI LENGKUNG PHARYNX I INCUS DARI LENGKUNG PHARYNX I STAPES DARI LENGKUNG PHARYNX II
TELINGA LUAR DARI CELAH PHARYNX I TERDIRI : LUBANG TELINGA LIANG TELINGA GENDANG TELINGA (EKTODERM DAN ENDODERM ) DAUN TELINGA TERBENTUK DARI LENGKUNG PHARYNX I DAN II
ORGANOGENESIS HIDUNG SENSE PLATE OLFACTORY PLACODE OLFACTORY PIT OLFACTORY SAC ♦ OLFACTORY SAC TUMBUH KE ARAH PHARYNX, -> ADA LUBANG HIDUNG POSTERIOR (POSTERIOR NARES) ♦ SEL-SEL EPITEL BAGIAN PUSAT HIDUN MEMBESAR NEUROBLAST SERABUT SARAF Cerebral hemisphere
Organogenesis lidah Terbentuk dari : 2 tonjolan lateral 1 tonjolan medial (tuberculum impar) Ketiganya berasal dari lengkung pharynx pertama Diinervasi oleh saraf trigeminal Akar lidah dari lengk. Pharynx II, III,IV
KUNCUP PERASA SEL BASAL DARI LAPISAN EPITEL MEMANJANG SEL GUSTATORY (SEL SENSORIS) SEL SUSTENTACULAR
Pembentukan Wajah dan palatum
ORGANOGENESIS KULIT KULIT TERDIRI DARI EPIDERMIS DAN DERMIS EPIDERMIS DARI EKTODERM DERMIS DARI DERMATOM (MESODERM) EPIDERMIS TERDIRI : 1. STRATUM GERMINATIVUM (BAWAH) 2. STRATUM GRANULOSUM 3. STRATUM LUCIDUM 4. STRATUM KORNEUM (ATAS) SEL-SEL NEURAL CREST STRA. GERMINATIVUM MELANOSIT (PEMBENTUK PIGMEN)