REKOMENDASI HASIL COORDINATION MEETING FORUM YOGYA BANGKIT Senin, 9 Juli 2007.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STRATEGI POKOK Kebijakan Fiskal Kebijakan Perbankan/Keuangan
Advertisements

LAPORAN EVALUASI TAHUN KETIGA RPJMD KABUPATEN TEGAL
SATKER SANITASI KOTA TASIKMALAYA
Jam Topik Pembicara/Lembaga 12:30 – Pendaftaran Peserta
Disampaikan Oleh : Dirjen Penataan Ruang
TINDAK LANJUT PP Nomor 6 Tahun 2007 tentang
DAN RENCANA TINDAK LANJUT
RENCANA KERJA MADRASAH (RKM)
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Departemen Dalam Negeri
“KEBIJAKAN PEMBENTUKAN
LAPORAN KELOMPOK TEMATIK
PENGORGANISASIAN DAN PEMBINAAN POKJANAL POSYANDU
Oleh: Prof. Ir. Urip Santoso, S.IKom., M.Sc., Ph.D
Program Desa/Kelurahan Tangguh
Good Governance Ali Rokhman Sumber:
KEBIJAKAN NASIONAL PNPM MANDIRI
Hubungan Antar Pemerintahan
DINAS PERTANIAN PROVINSI BENGKULU 2012
KEBIJAKAN PUBLIK.
PAPARAN SEKRETARIS JENDERAL DEPARTEMEN SOSIAL RI PADA KUNJUNGAN KERJA KOMISI “D” DPRD KABUPATEN PONOROGO “PELAYANAN MASYARAKAT MISKIN” TANGGAL ,
KEBIJAKAN DAN REVITALISASI PERTANIAN
Struktur Penyelenggara Pemerintahan Daerah : Pemerintah Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
DESENTRALISASI KESEHATAN
Renstra Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak
UU No. 23 TAHUN 2014 IMPLIKASINYA TERHADAP SDM KESEHATAN
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS.
MSH ENGAGEMENT PROGRESS REVIEW PROGRAM. REVIEW PROGRAM MSH ENGAGEMENT Q1-Q2 Activities Establishing the MSH trust building ActivitiesOutput/Achievement.
PAKET KEBIJAKAN KEDAULATAN PANGAN
Biro Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan Setda DIY
Deputi Bidang Pengembangan Regional
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
KOORDINASI, INTEGRASI DAN SINKRONISASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
UPDATE INISIATIF MENDORONG PENGELOLAAN DAS PEUSANGAN
Kepala Biro Organisasi Setda Prov. Sumbar
PERENCANAAN PROGRAM/PROYEK UPAYA KESEHATAN
PELIBATAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DALAM PERTANIAN
DINAS DAERAH BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
KONSEP PENGELOLAAN SUMBER DAYA LINGKUNGAN
PERENCANAAN STRATEGIS TAHUN 2017
DINAS DAERAH BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah Berbasis Ekonomi Kerakyatan Melalui Skema Kredit Mitra Jateng.
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
Materi Rakor Program Kerja KPMD Tahun Anggaran 2016
MENTERI DALAM NEGERI PADA MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Arah Kebijakan Persusuan
KERANGKA REGULASI RKP 2016 DALAM RANGKA PELAKSANAAN NAWACITA
PEREKONOMIAN INDONESIA
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/
LAPORAN KEPALA BAPPEDA KOTA SURAKARTA
Arah Kebijakan Persusuan
Menuju Kabupaten Sehat
Arah Kebijakan Persusuan
DINAMIKA SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT PESISIR (PERUBAHAN SOSIAL)
PERAN SERTA DAERAH DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN
Arah Kebijakan Persusuan
KONSEP DESA/KELURAHAN TANGGUH BENCANA
BADAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI NAD DAN NIAS
Biro Organisasi SETDA Prov Jabar
ASPEK-ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
Rancangan Awal RKPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2019
KOMPETISI INOVASI PELAYANAN PUBLIK JAWA TIMUR TAHUN 2018 pada Perangkat Daerah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Timur Surabaya, 31 Mei 2018.
Pembuatan dan PELAKSANAAN KLHS RPJMD
PENANGANAN PASCA BENCANA GEMPA SUMATERA BARAT 30 SEPTEMBER 2009
Ketahanan Pangan dan Gizi Ade Saputra Nasution. Peraturan Pemerintah No.68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan sebagai peraturan pelaksanaan UU No.7 tahun.
Ir Andreas Eddy Susetyo MM
POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD diy terhadap rkpd diy tahun 2020 H
Pengelolaan Pengaduan untuk pelayanan publik lebih baik
Penguatan Kapasitas Kecamatan untuk Meningkatkan Pelayanan Dasar
“PEMBANGUNAN DESA YANG BERBASIS PENGURANGAN RISIKO BENCANA ”
KOMPETISI INOVASI PELAYANAN PUBLIK JAWA TIMUR TAHUN 2018 pada Perangkat Daerah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Timur Surabaya, 31 Mei 2018.
Transcript presentasi:

REKOMENDASI HASIL COORDINATION MEETING FORUM YOGYA BANGKIT Senin, 9 Juli 2007

Rekomendasi hasil review RAD penanganan Rehab-Rekon 2008 Meningkatkan kapasitas kelembagaan percepatan penanganan rehab dan rekon untuk Tahun 2008, yang meliputi: Memprioritaskan pelaksanaan program/pelayanan publik yang dapat memenuhi dan menjamin hak-hak korban bencana Mengendalikan para pihak yang menjalankan program penanganan bencana secara lebih efektif Mendayagunakan birokrasi resmi yang berjalan normal pada semua tingkatan, khususnya yang berhubungan langsung dengan masyarakat korban di pedusunan dengan memberikan insentif bagi aparatur pemerintah tersebut Melipatgandakan energi dan modal sosial yang dimiliki masyarakat korban bencana 11

Rekomendasi hasil review RAD penanganan Rehab-Rekon 2008 Mengoptimalkan pelaksanaan SK Gubernur nomor 23/TIM/2006 tentang Forum Yogya Bangkit dan kebijakan yang terkait dengan penguatan support system 22

Rekomendasi hasil review RAD penanganan Rehab-Rekon 2008 Meningkatkan koordinasi antar lembaga donor untuk meminimalisasi kemungkinan tumpang tindih aksi dan tidak meratanya bantuan bagi para korban 33

Rekomendasi hasil review RAD penanganan Rehab-Rekon 2008 Membuat langkah- langkah terobosan dalam mengoptimalkan sistem penganggaran dalam program pemulihan 44

TUJUAN : MERUMUSKAN ALTERNATIF PERBAIKAN KEBIJAKAN YANG AKAN DILAKUKAN DALAM Jangka pendek (sampai dengan tahun 2007) Jangka menengah (dilakukan di tahun 2008) dan jangka panjang (pasca tahun 2008)

Rekomendasi Action Plans Perlunya accesibility for all terhadap layanan publik pasca bencana yang dapat menjamin dan memenuhi hak-hak-hak korban, baik di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi serta pertanian dan ketahanan pangan Adanya partisipasi masyarakat dalam setiap proses perumusan kebijakan layanan publik pasca bencana yang dapat menjamin dan memenuhi hak-hak-hak korban, baik di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi serta pertanian dan ketahananpangan 11 22

Rekomendasi Action Plans Adanya alokasi anggaran yang jelas untuk percepatan program pemulihan pasca bencana terutama di bidang layanan publik yang dapat menjamin dan memenuhi hak-hak-hak korban, baik di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi serta pertanian dan ketahanan pangan Mengadopsi rekomendasi hasil workshop sebagaimana tertuang dalam lampiran berikut 33 44

Cluster: Infrastructure Mendorong dan mempercepat penyelesaian infrastruktur yang memperhatikan tata ruang, community development, dan accesibility for all untuk menjamin hak-ak korban Perlunya revisi dan peninjauan kembali tata ruang dan tata wilayah, yang dapat dilakukan secara paralel pada seluruh tataran Propinsi serta kabupaten/kota secara lebih rinci (berdasarkan UU no 24 tahun 2007 mengenai kebencanaan dan UU no 26 tahun 2007 mengenai tata ruang berbasis pada mitigasi bencana) Jangka Pendek Perlunya partisipasi masyarakat secara aktif untuk perencanaan tata ruang dan tata wilayah. Perlunya capacity building untuk komunitas, fasilitator, promotor dalam pelaksanaan Community Action Plan (CAP) yang dintergrasikan dalam system perencanaan daerah. Perlunya Tata ruang yang berbasis pada permasalahan yang ada (problem based), termasuk aspek mitigasi bencana sesuai dengan karakteristik kebencanaannya. Perlunya aturan tentang proses implementasi dan pengendalian dari kebijakan tata ruang dan tata wilayah. Jangka Menengah Perlunya kebijakan publik” baik di level Propinsi, Kabupate n/Kota untuk penangan infrastrukt ur dengan memperh atikan aksesibilit as untuk semua, serta tata ruang dan tata wilayah yang ramah terhadap kebutuha n mitigasi bencana Jangka Panjang

Cluster: Pertanian & Ketahanan Pangan Mendorong keaktifan Dewan Ketahanan Pangan Prop.DIY dan dialog dengan lintas kabupaten (Sleman, Bantul,Kulonprogo,Gunungkidul), tentang pengelolaan sumber daya air untuk pertanian dan kehutanan masyarakat sebagai sumber penghidupan petani. Mempercepat proses pemulihan pasca bencana di sector pertanian dan kehutanan terutama mengenai bidang-bidang yang mendesak, seperti subsidi pupuk,subsidi benih local, subsidi ternak,dan penanganan hutan rakyat). Mendorong pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan secara lebih efektif. Jangka Pendek Perlunya revitalisasi Dewan Ketahanan Pangan (dari sisi keanggotaan dan fungsi). Perlunya koordinasi penggunaan anggaran untuk kegiatan pertanian dan ketahanan pangan serta kehutanan masyarakat melalui DAK. Mendorong dan mempercepat pembahasan perda tata kelola sumber daya air dengan melibatkan masyarakat Jangka Menengah Mendorong dan mempercepat proses pembentukan raperda tata kelola hutan kemasyarakatan dan desentralisasi layanan public di sector kehutanan. Mendorong adanya raperda tentang perlindungan sumber daya air penggunaan lahan serta konversi lahan pertanian produktif untuk penggunaan yang lain (misal:perumahan, industri) Mendorong diversifikasi pangan selain beras Jangka Panjang

Cluster: Pendidikan Mempercepat penyelesaian infrastruktur bangunan sekolah Memastikan pemulihan pendidikan dari segi non-fisik (perbaikan kualitas belajar-mengajar) Memastikan hak-hak anak mendapatkan pendidikan dasar dengan PSB rayonisasi sekolah berdasarkan kewilayahan. Mendorong banyaknya sosialisasi penerapan pendidikan Inklusif. Jangka Pendek Akselerasi Jogja Belajar dengan kebijakan pendidikan inklusif yang berkeadilan dan berkemasyarakatan. Mendorong adanya Raperda pendidikan berbasis hak dan kearifan lokal yang memenuhi dan melindungi hak-hak pendidikan warga Negara bagi kontribusi Negara dalam rangka mencapai tujuan pembangunan millennium. Merumuskan system kebijakan intensif dan disintensif bagi kesejahteraan aparatur pelayanan pendidikan. Jangka Menengah Mempengaruhi atau menyiapkan sebuah model sistem pendidikan nasional berdasarkan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, berbasis hak dan kearifan lokal yang memenuhi dan melindungi hak-hak pendidikan warga Negara bagi kontribusi Negara dalam rangka mencapai tujuan pembangunan millennium. Jangka Panjang

Cluster: Kesehatan Mendorong kepada pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk mempercepat upaya-upaya penyelesaian hutang-hutang pemerintah kepada rumah sakit. Memastikan penanganan korban yang membutuhkan perawatan lanjut (misal:pencabutan pen). Memastikan perbaikan pembagian Voucher Layanan kesehatan bagi korban yang hanya berlaku pada rentang waktu tertentu saja. Jangka Pendek Mendorong adanya system pelayanan kesehatan terpadu bagi korban bencana yang berkelanjutan. Memastikan perbaikan pendataan yang akurat dan valid tentang askeskin dan jamkesos Mendorong dan mempercepat r perda mengenai sistem yang mengatur jaminan sosial kesehatan masyarakat, lembaga, dan pelayanan yang memenuhi hak-hak warga miskin/sadikin. Jangka Menengah Perlunya membentuk forum bersama untuk memonitor upaya-upaya perbaikan kualitas layanan kesehatan. Mendorong fungsi preventif dan promotif baik puskesmas,rumah sakit, pemerintah dan masyarakat (selama ini masih fungsi kuratif) bagi penyiapan lingkungan yang sehat. Water and sanitation baik secara infrastruktur maupun pengelolaan tata ruang atau wliayah yang menjamin hak hidup masyarakat. Jangka Panjang

Cluster: Ekonomi Mendorong terbitnya kebijakan moratorium kredit macet UMKM untuk 3 tahun. Mendorong pembentukan kebijakan Skema Penanganan kredit bermasalah UMKM. Mendorong pembentukan Lembaga penjaminan perkreditan daerah dengan partisipasi UMKM/koperasi. Memastikan adanya kebijakan percepatan pemulihan ekonomi, khususnya UMKM/koperasi. Jangka Pendek Penguatan kapasitas [capacity building UMKM pada: akses pasar, modal, teknologi, produksi, SDM, kemitraan, jaringan, aspek legalitas, dll. Kebijakan perlindungan UMKM [yang menangani khusus penanganan bencana dan sektor pertanian]. Perubahan struktur organisasi yang menangani masalah UMKM di Pemerintah Daerah ditangani oleh instansi selevel biro, dan dipimpin oleh pejabat yang memadai. Perlu pemanfaatan potensi lokal Jangka Menengah Mendorong BI agar bersikap dan berperilaku serta berpihak pada UMKM/sektor riil. Mendorong kepada BI untuk membuat kebijakan yang lebih fleksibel agar dapat menyelesaikan masalah-masalah di daerah [bencana, problem lokal, dsb. Perlu mendorong pengembangan ekonomi yang berbasis potensi lokal (ekonomi kerakyatan) Jangka Panjang

Semoga apa yang kita lakukan bersama…