Munandar, A (2007) Kebijakan dan Pengeloaan Ekowisata 1 DAMPAK LINGKUNGAN, EKONOMI DAN SOSIAL BUDAYA Hand-out Mata Kuliah Kebijakan dan Pengelolaan Ekowisata,

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KEGIATAN BIODIVERSITAS DI INDONESIA
Advertisements

GEOGRAFI XI - 2.
ANTARA STRATEGI REDUKSI DAN ADAPTASI DI BIDANG PELAYANAN PUBLIK
METODE PENYUSUNAN AMDAL
DAMPAK PADA SUMBERDAYA AIR Oleh Suprapto Dibyosaputro, M.Sc. PUSAT STUDI LINGKUNGAN HIDUP UNIVESITAS GADJAH MADA.
ANALISIS DATA DAN INFORMASI
KONSERVASI BIOLOGI Bambang Irawan.
Eksplorer dunia barat/ timur ke Indonesia
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN TERPADU DAS
Klasifikasi tata guna lahan
DAMPAK PADA PENGGUNAAN LAHAN DAN TATA RUANG
Perencanaan Tata Guna Lahan
ASSALAMU’ALAIKUM KELOMPOK 6: 1. Lian Yustiatin
# 5: INSTRUMEN KEBIJAKAN PENGELOLAAN LANSKAP EKOWISATA (Hand-out Kuliah, SPS IPB 2005, sumber: Mihalic T Economic Instruments of Environmental.
Oleh Cecep Kusmana Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan IPB
DAMPAK PARIWISATA TERHADAP LINGKUNGAN DAN BUDAYA
1 A. Munandar (2007) Kebijakan dan Pengelolaan Ekowisata. PSL IPB # 3: Kebijakan Level Obyek Ekowisata: Lanskap Ekowisata Hand-out 2 kuliah PS PSL, Sekolah.
CREATED BY: WICKY BARIREZA Xi ips
Dampak Pariwisata dan Lingkungan Binaan
Mitigasi Laut.
AMDAL Oleh : Nastain, ST., MT.
EKOLOGI DAN PENGELOLAAN HUTAN
PERENCANAAN PERJALANAN ECOTOURISM
PEMBANGUNAN AGRIBISNIS
Pembangunan Berkelanjutan
MITIGASI LINGKUNGAN.
Munandar, A (2005)1 # 4: KEBIJAKAN DAN PERENCANAAN EKOWISATA LEVEL OBYEK EKOWISATA: OPERASIONAL Hand-out kuliah PS PSL, Sekolah Pascasarjana IPB (2005)
Dr. Ir. Arzyana Sunkar, M.Sc.
KRITERIA KAWASAN KONSERVASI
Oleh: DIAN ARDI WAHYU AJI MICHAEL
Learning Session BRSDMKP
EKOLOGI DAN ILMU LINGKUNGAN
ADAPTASI.
Perencanaan Hutan Berbasis Ekosistem
Silabi Pengertian Lingkungan Hidup (Ekologi) dan Masalahnya
PENANGANAN TERPADU DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DI WILAYAH PESISIR, LAUTAN DAN PULAU.
MANUSIA DAN KEHUTANAN LANSKAP
KONSERVASI LANSKAP : BENTANG ALAM EKOSISTEM PESISIR DAN PULAU KECIL
I. PENDAHULUAN Rumusan 'ecotourism' sebenarnya sudah ada sejak 1987 yang dikemukakan oleh Hector Ceballos-Lascurain yaitu sbb:
KONSERVASI LINGKUNGAN HIDUP
KRITERIA KAWASAN KONSERVASI
LAND DEGRADATION Mengapa degradasi lahan menjadi isu global yang penting? - Berdampak buruk pada produktivitas lahan, ketahanan pangan, lingkungan dan.
REKAYASA LINGKUNGAN Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota
REKAYASA LINGKUNGAN.
PENGELOLAAN SDA DAN LINGKUNGAN
DAMPAK KEPARIWISATAAN
By Siti Nurul Chotimah, S. Pd
Definisi dan Pengertian Pembangunan Berkelanjutan adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengurangi kemampuan generasi menendatang.
PENDAHULUAN PENGERTIAN Kawasan Konservasi
Penertiban Tambak Liar dan Perbaikan Hutan Mangrove di Lampung Timur
Bahan tayang 3-4 Mei.
Dikutip dari berbagai sumber
ANALISIS LINGKUNGAN LINGKUNGAN
Hilangnya biodiversitas
Eksplorer dunia barat/ timur ke Indonesia
EKOLOGI DAN ILMU LINGKUNGAN
Indikator komponen lingkungan terdampak
Oleh: Rahilla Apria Fatma, S.Kom., MT.
Tujuan, Sasaran, dan Aplikasi pengelolaan lingkungan hidup
Pariwisata Bekelanjutan
Konservasi Air Untuk Keserjahteraan Hidup
Kuliah I Tata Guna Lahan Pendahuluan
KULIAH HUTAN LINDUNG (4) PENGELOLAAN KAWASAN LINDUNG
DINAS KEHUTANAN PROV. SULAWESI SELATAN. “MEWUJUDKAN HUTAN LESTARI, PERKEBUNAN PRODUKTIF MASYARAKAT SEJAHTERA MANDIRI ”
PEMANFAATAN KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA KONSERVASI FLORA DAN FAUNA
PENATAAN RUANG 14/01/ :10.
Strategi Pengembangan Desa Wisata Kabupaten Badung (Studi Kasus Desa Wisata Pangsan, Banjar Sekar Mukti Pundung, Kecamatan Petang ) Program Magister Arsitektur.
Penerapan Infrastruktur Hijau C Devina Azahra Widya Lulu Amalia Sabila Windi Retno Asih.
FORUM PERANGKAT DAERAH JAWA BARAT 2019
PENDAYAGUNAAN SUMBER DAYA AIR
Transcript presentasi:

Munandar, A (2007) Kebijakan dan Pengeloaan Ekowisata 1 DAMPAK LINGKUNGAN, EKONOMI DAN SOSIAL BUDAYA Hand-out Mata Kuliah Kebijakan dan Pengelolaan Ekowisata, PS PSL, SPs IPB Bogor, April 2007 Menilai dampak ekowisata  dikembalikan pada definisi (Weaver, 2001) 1.Ekowisata sbg suatu bentuk wisata 2.Atraksinya nature-based, walaupun dapat termasuk sumberdaya budaya 3.Ada arahan dan outcome pembelajaran 4.Berkelanjutan secara biosentrik maupun antroposentrik 5.Mengupayakan berkelanjutan 6.Financial sustainability

Munandar, A (2007) Kebijakan dan Pengeloaan Ekowisata 2 Kerawanan kerusakan antara lain: Kerusakan lingkungan Overcrowding Stres terhadap infrastruktur Komodifikasi budaya lokal Kriminal Kemunduran musiman Revenue leakage Kerusakan lahan pertanian

Munandar, A (2007) Kebijakan dan Pengeloaan Ekowisata 3 Dampak terhadap lingkungan Lingkungan ~ nature (sesuai dengan definisi) Benefit langsungCost langsung Insentif untuk menjaga lingkungan alami Insentif untuk merehabilitasi lingkungan yang telah termodifikasi Menyediakan dana untuk mengelola dan memperluas area terproteksi/dilindungi Ekoturis membantu pemeliharaan dan perbaikan habitat Ekoturis bertindak sbg pengawas lingkungan Pemulihan residu sampah Dampak aktivitas turis seperti observasi hidupan liar, hiking, introduksi spesies baru

Munandar, A (2007) Kebijakan dan Pengeloaan Ekowisata 4 Benefit tidak langsungCost tidak langsung Mendorong tumbuhnya environmentalism Area yang terpotensi memberikan dampak lingkungan Efek pembangunan Ekspose terhadap tumbuhnya bentuk wisata lain yang mungkin berdampak negatif Masalah-masalah yang berhubungan dengan valuasi ekonomi nature

Munandar, A (2007) Kebijakan dan Pengeloaan Ekowisata 5 Lingkungan Lingkungan alami: pegunungan, lautan, sungai dan danau, gua, pantai, hutan Hidupan liar (wildlife): mamalia dan reptil, flora, burung, insek, ikan dan mamalia laut Lingkungan pertanian: lanskap pertanian, hutan produksi, kawasan budidaya ikan Lingkungan terbangun: bangunan, desa dan kota, infrastruktur, dam dan reservoir air : Faktor yang mempengaruhi dampak Where factor ~ bahwa bbrp lingkungan lebih peka dibandingkan lainnya

Munandar, A (2007) Kebijakan dan Pengeloaan Ekowisata 6 Jenis aktivitas wisata Sifat infrastruktur Waktu ~ musim Area pengaruh: Biodiversitas Kerusakan fisik dan erosi Polusi Sumberdaya: air permukaan, air dalam, air untuk peruntukan khusus, BBM, material bangunan Perubahan visual dan struktural

Munandar, A (2007) Kebijakan dan Pengeloaan Ekowisata 7 Prinsip-prinsip kunci assessment dampak: Identifikasi sifat dari aktivitas yang diusulkan proyek atau yang diinduksi Identifikasi elemen-elemen lingkungan yang secara signifikan dipengaruhi Evaluasi sifat dampak dan perkiraan dampak ikutan Mengusulkan stratgei untuk mengendalikan dampak dan memastikan perolehan benefit yang maksimum

Munandar, A (2007) Kebijakan dan Pengeloaan Ekowisata 8 Dampak ekonomi Benefit langsungCost langsung Meningkatkan pendapatan dan partisipasi angkatan kerja (mengurangi pengangguran) Memberi peluang-peluang ekonomi pada kawasan sekitar (region) Start-up expenses (pembebasan lahan, pemmbangunan area yang dilindungi, supra struktur, infrastruktur On-going expenses (pemeliharaan infrastruktur, promosi, upah)

Munandar, A (2007) Kebijakan dan Pengeloaan Ekowisata 9 Benefit tidak langsungCost tidak langsung Multiplier effect, pendapatan dan penurunan pengangguran yang tak langsung Stimulasi wisata massal Mendukung pertumbuhan wisata budaya (cultural and heritage tourism) Benefit ekonomi dari area yang dilindungi (eksploitasi bahan-bahan biofarmaka, pengendalian banjir dsb) Revenue uncertainty Revenue leakage (karena impor dan partisipasi non- lokal) Opportunity cost (perbandingan bobot revenue dari pembukaan ekowisata dibandingkan dengan usaha pertanian dsb) Kerusakan tanaman pertanian oleh hidupan liar Over dependence thd wisata

Munandar, A (2007) Kebijakan dan Pengeloaan Ekowisata 10 Dampak sosial budaya Benefit langsung dan tidak langsung Cost langsung Mendorong stabilitas dan peningkatan kesejahteraan melalui benefit ekonomi dan partisipasi masyarakat lokal Benefit estetika dan spiritual dengan keberadaan turis Akses thd populasi yang lebih luas Intrusi sosial budaya Impose thd nilai-nilai asing Liberalisasi tenaga kerja dsb Local inequalitites dan konflik Cost tidak langsung Potensi kemarahan lokal dan antagonisme Oposisi thd aspek budaya dan lifestyle masyarakat setempat

Munandar, A (2007) Kebijakan dan Pengeloaan Ekowisata 11 Atraksi budaya Tradisi, culture, value Leisure Bahasa Gastronomi Agama Sistem pendidikan Kesenian Sejarah dan visual reminder Pakaian Arsitektur Kerajinan