DISUSUN OLEH : IPHOV KUMALA SRIWANA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Aplikasi Hukum Newton.
Advertisements

By: Mr. Haloho Pemodelan Proses.
Tugas TIK ALAM BAWAH SADAR.
1.  Matematika, mempelajari keteraturan hubungan antar lambang/simbol/unsur yang mempunyai arti (mewakili obyek tertentu)
TUGAS PRESENTASI MATA KULIAH 800 PPS 3 - FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
MULTIMEDIA PEMBELAJARAN FISIKA
Klasifikasi Sistem dan Jenis Analisa Sistem
TM Ke-3: SISTEM ORGANISASI
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN
SEJARAH & PERKEMBANGAN SYSTEM DYNAMICS
DIAGRAM ALIR (FLOW DIAGAM)
KINEMATIKA ROTASI TOPIK 1.
PENDEKATAN & KARAKTERISTIK PENELITIAN KUALITATIF
DISUSUN OLEH : IPHOV KUMALA SRIWANA
Teknik Rangkaian Listrik
Listrik Dinamis.
BAB 2 VEKTOR 2.1.
Konsep sistem dan sistem Informasi
Transformasi Laplace dan Diagram Blok Transformasi Laplace:Mentransformasi fungsi dari sistem fisis ke fungsi variabel kompleks S. Bentuk Integral :
DISUSUN OLEH : IPHOV KUMALA SRIWANA
Vektor By : Meiriyama Program Studi Teknik Komputer
Week 6.  Suatu kumpulan dari obyek-obyek atau subsitem-subsistem yang terkait dalam suatu bentuk interaksi, yang secara bersama-sama melakukan tindakan.
ML3C – Berpikir sistem Sesi 2: BAHASA SISTEM
BESARAN FISIKA DAN SISTEM SATUAN
DISUSUN OLEH : IPHOV KUMALA SRIWANA
Bab IV Balok dan Portal.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KOMPUTER (BAG 2)
SISTEM DINAMIS ROESFIANSJAH RASJIDIN Program Studi Teknik Industri
PERILAKU DALAM ORGANISASI
ANALISA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
METODE PENELITIAN KEBUDAYAAN TENTANG PARADIGMA-PARADIGMA/ANALISIS-ANALISIS KEBUDAYAAN MENURUT PANDANGAN PROF. DR. HEDDY SHRI AHIMSA-PUTRA, M.A., M.Phil.
VEKTOR 2.1.
Oleh : Mochamad Hangga Novian SAB., M.Si.
TENTANG SISTEM INFORMASI
KOSEP DASAR SISTEM KARAKTERISTIK SISTEM.
Tri Rahajoeningroem,MT T. Elektro - UNIKOM
Berkelas.
Analisis Arus Bolak - Balik
GAGASAN DALAM BERTEORI
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Listrik Dinamis.
GGL IMBAS 1/5/2018 Stttelkom.
BAB 2 VEKTOR Pertemuan
Materi Ke-1 PEMODELAN SISTEM DISUSUN OLEH : IPHOV K. S.
Hukum II Kirchhoff Hukum II Kirchhoff Hukum II Kirchhoff berbunyi : “Di dalam sebuah rangkaian tertutup, jumlah aljabar gaya gerak listrik (є) dengan penurunan.
MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Konsep Sistem.
Fisika Dasar (Fr-302) Topik hari ini (Pertemuan ke 3)
Analisa Perancangan Sistem
Teori Dasar Sistem [IS1223]
DATA FLOW DIAGRAM.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Penyelarasan Arsitektur Enterprise
MODEL Berbagai istilah model: a.Benda kecil yg mempunyai bentuk
GAMBARAN UMUM SIMULASI
Teknik Rangkaian Listrik
07/16/96 KONSEP SISTEM Budi Susetyo, MSc.
Variabel Variabel adalah konsep yang mempunyai variasi nilai atau yang menjadi pembeda. Variabel penelitian  segala sesuatu yang.
BAB 3 VEKTOR 2.1.
Oleh : Farihul Amris A, S.Pd.
TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
TEKNOLOGI DAN PENDEKATAN SISTEM
Perpindahan Torsional
Konsep Sistem.
Standar Kompetensi Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi Kompetensi Dasar Memformulasikan besaran-besaran.
BAB 2 VEKTOR 2.1.
Perpindahan Torsional
SISTEM KONTROL ROBOTIK
PATH ANALYSIS. Analisa Jalur adalah suatu perluasan dari model regresi, yang digunakan untuk menguji cocok matriks korelasi terhadap dua atau lebih yang.
tujuan masukanproseskeluaranBatas Lingkungan Koantrol dan umpan balik.
Transcript presentasi:

DISUSUN OLEH : IPHOV KUMALA SRIWANA SISTEM DINAMIS DISUSUN OLEH : IPHOV KUMALA SRIWANA

SISTEM DINAMIS Disusun dan dibangun pada akhir tahun 1950-an dan awal tahun 1960-an di massachusetts institute of technology oleh jay forrester. Sistem dinamis adalah metode untuk memperkuat pembelajaran dalam sistem yang kompleks. Model sistem dinamik seringkali dibangun dan digunakan untuk merepresentasikan, menganalisa, dan menjelaskan dinamika dari sistem yang kompleks.

SISTEM DINAMIS Dinamika atau perilaku sistem didefinisikan oleh strukturnya dan interaksi bagian-bagiannya. Tujuan utama dari sistem dinamik adalah untuk memahami bagaimana perilaku ini dihasilkan melalui penggunaan model kualitatif dan kuantitatif

SISTEM DINAMIS Metode sistem dinamik mempelajari masalah dengan sudut pandang sistem, dimana elemen-elemen sistem tersebut saling berinteraksi dalam suatu hubungan umpan balik sehingga menghasilkan perilaku tertentu. Interaksi dalam struktur ini diterjemahkan ke dalam model-model matematik yang selanjutnya dengan bantuan komputer disimulasikan untuk memperoleh perilaku historisnya.

Struktur Sistem Dinamis Struktur sistem dinamis adalah sistem yang tertutup. Pengaruh faktor lingkungan terhadap sistem dimungkinkan terjadi dan perubahan eksternal tersebut dianggap sebagai variabel eksogen.

EMPAT KONSEP DASAR SISTEM DINAMIS RUANG LINGKUP YANG TERTUTUP Yaitu variabel penting yang menciptakan interaksi sebab-akibat berada di dalam sistem dan variabel yang tidak begitu penting berada di luar LOOP UMPAN BALIK SEBAGAI KOMPONEN DASAR SISTEM Perilaku dari sistem dipengaruhi oleh struktur dari loop umpan balik yang ada dalam sistem yang tertutup, Sehingga struktur umpan balik inilah yang mempengaruhi setiap perubahan yang terjadi pada sistem sepanjang waktu.

EMPAT KONSEP DASAR SISTEM DINAMIS LEVEL DAN RATE(TINGKAT) Sebuah sistem dinamis pasti memiliki dua jenis variabel dasar yaitu level dan rate. Level, seperti halnya stok, merupakan akumulasi elemen sepanjang waktu, contoh : jumlah pegawai atau jumlah inventori di gudang. Sedangkan rate merupakan variabel yang mempengaruhi perubahan nilai dari level. KONDISI YANG INGIN DICAPAI, KONDISI RIIL, DAN PERBEDAAN ANTARA KONDISI YANG INGIN DICAPAI DENGAN KONDISI RIIL.

Untuk memudahkan bagaimana berpikir sistematis, struktur sistem dinamis disederhanakan ke dalam diagram causal loop

DIAGRAM SIMPAL KAUSAL Yaitu pengungkapan tentang kejadian hubungan sebab akibat (causal relationship) ke dalam bahasa gambar tertentu. Bahasa gambar dibuat dalam bentuk panah yang saling terkait, sehingga membentuk sebuah diagram simpal (causal loop), dimana hulu panah mengungkapkan sebab dan ujung panah mengungkapkan akibat.

Keduanya, baik unsur sebab maupun akibat, atau salah satu diantaranya, harus merujuk keadaan yang terukur, baik kualitatif maupun kuantitatif. Logikanya adalah proses (rate) sebagai sebab yang menghasilkan keadaan/level sebagai akibat ataupun sebaliknya.

CONTOH : Gizi (Keadaan) Kesehatan (Keadaan) Gizi (Keadaan) Laju Serap (Proses) Kesehatan (Keadaan)

Dalam bidang keseharian, makan mengakibatkan giat logis?????????

CONTOH : Makan (Proses) Giat (Proses) Makan (Proses) Energi (Keadaan)

Setelah menentukkan unsur yang menjadi sebab dan akibat, selanjutnya dapat ditentukan jenis akibat yang disebabkan oleh sebab, yaitu bila searah (+), berlawanan arah (-)

CONTOH : + + Laju Serap Gizi Kesehatan + Makan (Proses) Energi (Keadaan) Energi (Keadaan) + Giat (Proses)

Proses penstrukturan selanjutnya adalah merangkai hubungan sebab akibat tersebut menjadi sistem tertutup, sehingga menghasilkan simpal-simpal (loops). Untuk mengatahui apakah simpal tersebut bersifat positif atau negatif, harus dilihat apakah keseluruhan interaksi panah-panah dalam simpal, menghasilkan proses searah atau tidak.

(-) (-) Makan - + Energi Giat +

Simpal yang bersifat positif, mempunyai perilaku percepatan atau perlambatan Simpal negatif mempunyai perilaku menuju sasaran atau limit. Ada dua jenis sasaran, yaitu sasaran menuju eksplisit (>0) dan sasaran menuju implisit (mendekati nol)

Pada contoh sebelumnya, ada dua buah simpal negatif, yaitu : Hubungan antara makan dan energi, dimana semakin banyak makan, semakin banyak energi yang dihasilkan dan semakin banyak energi yang terseda (kenyang) semakin sedikit makan. Disini perilaku menuju sasaran kenyang )energi maksimum atau menuju sasaran eksplisit) Hubungan antara energi dengan giat., dimana semakin banyak energi yang dihasilkan, semakin besar dorongan giat dan semakin giat, semakin berkurang ketersediaan energi (dikuras). Disini perilaku menuju sasaran lapar (eneri minimum atau menuju sasaran implisit)

Simpal umpan balik yang digambarkan sebelumnya merupakan penyederhanaan kompleksitas

Contoh Causal Loop Sistem Percepatan Pertumbuhan Kawasan

Causal Loop Sub Sistem Sumber Daya Manusia