MENGIKAT SECARA KOVALEN EMPAT ATOM LAIN (C BERVALENSI EMPAT)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TRANSLASI Perubahan bahasa dari urutan nukleotida dari mRNA menjadi urutan asam amino polipeptida Lokasi : ribosom Cetakan / template : mRNA Pembawa asam.
Advertisements

Hari ini kita membahas gambaran umum transkripsi dan translasi
DNA dan RNA PERUBAHAN GEN
KOMPONEN KIMIAWI SEL MARHENY LUKITASARI
BIOMOLEKUL.
Oleh: Nugraha Sutadipura Fak.Kedokteran UNISBA
Sub Pokok Bahasan : 1. SIFAT BAHAN GENETIK
PROTEIN.
BIOMOLEKUL.
BAB 1 RUANG LINGKUP BIOLOGI
PROTEIN.
PROTEIN Pembentukan molekul protein Asam amino Protein.
PROTEIN.
Dari yang paling kecil sampai yang paling BESAR
Asam Amino, Peptida dan Protein
ASAM NUKLEAT & PROTEIN FARMASI – FMIPA, UHAMKA 2007 Priyo Wahyudi.
PROTEIN BY Lina Elfita.
ASAM NUKLEAT Sistiana Windyariani, Bio.UMMI 2009
ASAM NUKLEAT.
3.
Bab 3 SUBSTANSI GENETIKA
BAB III. SUBSTANSI GENETIK
ASAM AMINO DAN PEPTIDA KELOMPOK 1 NUR WAHIDAH MARWAH ADINDA LESTARI
PROTEIN.
Disusun oleh: Azis Setyono (131176)
Protein Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan.
KARBOHIDRAT PROTEIN LEMAK n
KARBOHIDRAT MUH. FAJAR.
DNA dan RNA PERUBAHAN GEN
DI DALAM LARUTAN KEDUA GUGUS BEREAKSI MEMBENTUK ION BERMUATAN GANDA
Oleh: Drs. IGK. Wijasa, MARS
KULIAH KE 2 PROTEIN.
PROTEIN.
PEPTIDA.
ASAM AMINO DAN PROTEIN.
Asam Amino dan Protein.
PROTEIN.
ASAM NUKLEAT.
ASAM AMINO DAN PROTEIN.
ASAM AMINO KELOMPOK 3: Zeni Lailum M
Oleh : IMBANG DWI RAHAYU
P R O T E I N.
Drs. MUH. ARAFAH WADUD SMA NEGERI 1 PINRANG
SASARAN BELAJAR Setelah mempelajari Materi ini Anda diharapkan mampu :
BAB 8 Karbohidrat, Protein, dan Biomolekul Standar Kompetensi
PROTEIN.
Struktur DNA. Struktur DNA DNA Percobaan pada tahun 1950an menunjukkan bahwa DNA membawa sifat hereditas Pada 1953 – Watson dan Crick menemukan bahwa.
PENGERTIAN BIOKIMIA & LOGIKA MOLEKUL MAKHLUK HIDUP
KROMOSOM KROMOSOM Kromosom merupakan struktur padat yg tersusun dr komponen molekul berupa protein histon dan DNA (kumpulan dr kromatin) Kromosom akan.
MENGIKAT SECARA KOVALEN EMPAT ATOM LAIN (C BERVALENSI EMPAT)
ASAM AMINO DAN PROTEIN.
ASAM AMINO DAN PEPTIDA ISMAIL SALEH, SP., M.SI.
Metabolisme Nitrogen.
Protein serat dan globular
Kelompok 1 : Rahmatul Husna Wiwik Juliandestika
Struktur kovalen dan fungsi biologi
Assalamu’alaikum wr.wb
BIOMOLEKUL.
DASAR BIOMOLEKULAR.
KELOMPOK X Mega Amalina Nailul Husni Azwar Rihin Think Nasution
ASAM AMINO DAN PROTEIN.
+ Asam Nukleat Oleh: Fitri Aldresti Off B.
SEJARAH PERKEMBANGAN BIOMOL → STUDI TENTANG DASAR2 MOLE-
BIOMOLEKUL.
Asam Amino, Peptida dan Protein
GENETIKA MIKROBA 1.DNA dan RNA 2.PERUBAHAN GEN. DNA dan RNA  DNA (Deoksiribonukleat) adalah substansi kimia yang berperan dalam penerus informasi yang.
KELOMPOK 1 MK : BIOTEKNOLOGI HASPER. Genetika adalah ilmu yang mempelajari sifat keturunan. Keturunan adalah proses biologis dimana orangtua atau induk.
PROTEIN.  Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat.  Sebagai.
BIOMOLEKUL.
4.3Mendeskripsikan struktur, tatanama, penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein). 4.4Mendeskripsikan struktur,
Transcript presentasi:

MENGIKAT SECARA KOVALEN EMPAT ATOM LAIN (C BERVALENSI EMPAT) MOLEKUL ORGANISME RANGKAIAN ATOM C C BERPERAN MENGIKAT SECARA KOVALEN EMPAT ATOM LAIN (C BERVALENSI EMPAT) MENGIKAT SECARA KOVALEN ATOM C LAIN SEHINGGA MEMBENTUK RANTAI, RANTAI BERCABANG ATAU CINCIN DITULIS RANTAI

RANTAI BERCABANG CINCIN

MACAM GUGUS FUNGSIONAL KONDENSASI MOLEKUL KECIL MIKRO MOLEKUL MONOMER MOLEKUL BESAR MAKRO MOLEKUL POLIMER HIDROLISIS MAKRO MOL: KARBOHIDRAT, LIPIDA, PROTEIN DAN AS. NUKLEAT SERINGKALI DIAWALI ATAU DIAKHIRI ATAU BERCABANG DENGAN SUATU GUGUS FUNGSIONAL PROPERTI DARI SUATU MOLEKUL TERGANTUNG DARI SUSUNAN ATOM C DAN GUGUS FUNGSIONAL MACAM GUGUS FUNGSIONAL FOSFAT, AMINO, AMIDE, METIL, HIDROKSIL, KARBONIL, SULFIDRIL DAN KARBOKSIL

(CH2O)n → n  3 – 7 DISEBUT SAKARIDA (GULA) MONOSAKARIDA:MONOMER KARBOHIDRAT (CH2O)n → n  3 – 7 DISEBUT SAKARIDA (GULA) MONOSAKARIDA:MONOMER TRIOSE HEKSOSE (n=6) H O CH2OH C C C O CH2OH CH2OH GLISERALDEHID DIHIDROKSI ASETON MERUPAKAN ALDOSE MERUPAKAN KETOSE PENTOSE (n=5) FRUKTOSE GLUKOSE RIBOSE

DISAKARIDA SAMA (C6H12O6) TETAPI BERBEDA PENGATURAN C ENZIM GLUKOSE FRUKTOSE ENZIM ISOMER: RUMUS MOLEKUL SAMA NAMUN RUMUS BANGUN DAN PROPERTI BERBEDA DEHIDRASI SUKROSE

OLIGOSAKARIDA KOMPLEKS OLIGOSAKARIDA DAN POLISAKARIDA URUTAN GULA TAK BERULANG RANTAI PENDEK (UMUMNYA TERANGKAI DENGAN PROTEIN ATAU LIPIDA) OLIGOSAKARIDA DAN POLISAKARIDA

DISEBUT POLISAKARIDA CADANGAN ENERGI DISEBUT POLISAKARIDA STRUKTURAL FUNGSI SAKARIDA CADANGAN ENERGI DISEBUT POLISAKARIDA CADANGAN ENERGI PATI MERUPAKAN RANTAI RATUSAN GLUKOSE ANTARA LAIN AMILOSE → RANTAI TAK BERCABANG AMILOPEKTIN → RANTAI BERCABANG PADA TUMBUHAN GLIKOGEN SEPERTI AMILOPEKTIN TETAPI CABANG LEBIH BANYAK DAN PENDEK PADA MANUSIA & HEWAN PENYUSUN TUBUH DISEBUT POLISAKARIDA STRUKTURAL SELULOSE SERAT, KULIT KAYU, DINDING SEL (MOL.SELULOSE SEJAJAR BERJUMLAH BANYAK DALAM SATU KESATUAN: MIKROFIBRIL) KHITIN MERUPAKAN POLIMER GULA MENGANDUNG NITROGEN PENYUSUN KULIT: CRUSTACEA, SERANGGA DAN LABA-LABA BENANG OPERASI YANG KUAT DAN FLEKSIBEL

DI DALAM LARUTAN KEDUA GUGUS BEREAKSI MEMBENTUK ION BERMUATAN GANDA PROTEIN PROTEIOS (YUNANI): TEMPAT PERTAMA, >50% BOBOT KERING SEL SEBAGAI POLIMER DENGAN MONOMER ASAM AMINO DISEBUT PULA POLIPEPTIDA KARENA IKATAN ANTAR MONOMER MERUPAKAN IKATAN PEPTIDA (IKATAN GUGUS KARBOKSIL DENGAN AMINO) H C NH2 COOH R GUGUS KARBOKSIL (TERMINAL C) GUGUS AMINO (TERMINAL N) OH + H DEHIDRASI, IKATAN PEPTIDA DONOR PROTON RESEPTOR PROTON DI DALAM LARUTAN KEDUA GUGUS BEREAKSI MEMBENTUK ION BERMUATAN GANDA

ASAM AMINO: BAGIAN PUSAT MERUPAKAN ATOM C ASIMETRIK, DENGAN KEEMPAT PASANGAN YANG BERBEDA (GUGUS KARBOKSIL, GUGUS AMINO, ATOM H DAN BERBAGAI GUGUS DENGAN SIMBOL R) KARAKTERISTIK AS.AMINO DITENTUKAN OLEH SIFAT FISIK DAN KIMIA RANTAI SAMPING (R) RANTAI SAMPING (R) MENENTUKAN KELOMPOK-KELOMPOK ASAM AMINO

ASAM AMINO RANTAI SAMPING NON POLAR BERSIFAT HIDROFOBIK GLISIN (Gly) ALANIN (Ala) VALIN (Val) LEUSIN (Leu) METIONON (Met) TRIPTOPAN (Trp) PENILALANIN (Phe) PROLIN (Pro)

ASAM AMINO RANTAI SAMPING POLAR BERSIFAT HIDROFILIK SISTEIN (Cys) ASPARAGIN (Asn) GLUTAMIN (Gln) THREONIN (Thr) TIROSIN (Tyr) SERIN (Ser)

ASAM AMINO ASIDIK DAN BASIK (RANTAI SAMPING BERMUATAN NEGATIF/ASAM DAN POSITIF/BASA) ASPARTAT (Asp) GLUTAMAT(Glu) LYSIN (Lys) ARGININ (Arg) HISTIDIN (His)

KUMPARAN TAK BERATURAN STRUKTUR PROTEIN PRIMER, SEKUNDER (HELIKS), TERSIER (GLOBULER) ATAU KUARTERNER (POLIGLOBULER) URUTAN ASAM AMINO STRUKTUR PRIMER STRUKTUR SEKUNDER ATAU KUMPARAN TAK BERATURAN α HELIKS ATAU LEMBARAN BERLIPAT

SUB UNIT STRUKTUR TERSIER STRUKTUR KUARTENER HEMOGLOBIN MIOGLOBIN

LIPIDA FUNGSI PROTEIN SEBAGAI KATALISATOR → ENZIM MENGATUR GERAKAN: AKTIN DAN MIOSIN, PROTEIN KONTRAKTIL PENGANGKUTAN → DARAH PENYUSUN HAEMOGLOBIN & ANTIBODI CADANGAN MAKANAN (ENERGI) (OVALBUMIN & KASEIN) JARINGAN IKAT (KOLAGEN & ELASTIN) PENYUSUN RAMBUT DAN KUKU (KERATIN) PROTEIN HORMONAL: KOORDINASI AKTIFITAS ORGANISME PROTEIN PERTAHANAN: ANTIBODI PROTEIN TRANSPOR PENDUKUNG:STRUKTURAL LIPIDA LIPID: MOL.BIOLOGIS BESAR YANG TIDAK MENCAKUP POLIMER. LIPIDA DALAM ORGANISME: LEMAK, FOSFOLIPIDA, STEROID DAN WAX (LILIN) SIFAT LIPIDA SANGAT HIDROFOBIK (AFINITAS TERHADAP AIR SANGAT KECIL DAN BAHKAN TIDAK ADA) LEMAK TERBENTUK DARI TIGA MOL. ASAM LEMAK YANG BERIKATAN DENGAN SATU MOL.GLISEROL MELALUI IKATAN ESTER DALAM BENTUK CAIR DISEBUT MINYAK

ASAM LEMAK ATAU TRIASILGLISEROL ASAM OLEAT (C18) ASAM PALMITAT (C16) ASAM STEARAT (C18) TERDIRI ATAS 16-18 RANGKAIAN ATOM C C SELALU GENAP KARENA BERASAL DARI SINTESIS 2 ATOM C

IKATAN RANGKAP BERARTI SEBAGAI LEMAK TAK JENUH: MINYAK JAGUNG TRIGLISERIDA IKATAN ESTER IKATAN RANGKAP BERARTI SEBAGAI LEMAK TAK JENUH: MINYAK JAGUNG GLISEROL FUNGSI LEMAK SEBAGAI CADANGAN ENERGI JANGKA PANJANG: 1 G CADANGAN LEMAK MENGANDUNG ENERGI 2X LIPAT DIBANDING 1 G PATI

FOSFOLIPIDA TERSUSUN DARI 2 MOL ASAM LEMAK, GLISEROL, DAN GUGUS P GUGUS YANG TERIKAT PADA GUGUS FOSFAT KEPALA HIDROFILIK A M P I F L K FOSFATIDIL ETANOL: UNSUR POKOK MEMBRAN PLASMA FOSFAT GLISEROL AS.LEMAK EKOR HIDROFOBIK

SEBAGAI KOMPONEN MEMBRAN PLASMA BINATANG STEROID MOLEKUL YANG TERBENTUK DARI KERANGKA EMPAT CINCIN KHAS (TIDAK DITEMUKAN PADA TUMBUHAN) OH OH KHOLESTEROL O TESTOSTERON FUNGSI SEBAGAI KOMPONEN MEMBRAN PLASMA BINATANG SEBAGAI PREKURSOR (SENYAWA PENDAHULU) SINTESIS BEBERAPA HORMON (TESTOSTERON & ESTROGEN) BILA DALAM TUBUH KANDUNGAN STEROID TINGGI MENGAKIBATKAN ATHEROSCLEROSIS MENGGANGGU JANTUNG BILA DI OTAK STROKE

ASAM NUKLEAT WAX (LILIN) MERUPAKAN RANGKAIAN ASAM LEMAK YANG SANGAT PANJANG FUNGSI SEBAGAI PELAPIS TUBUH TUMBUHAN UNTUK MENCEGAH KEHILANGAN AIR PADA TELINGA (PELINDUNG) PADA BULU BURUNG (KEDAP AIR) ASAM NUKLEAT SUATU POLIMER DENGAN MONOMER NUKLEOTIDA DAN MEMUAT INFORMASI GENETIK YANG TERDAPAT DALAM SUATU UNIT PENURUNAN SIFAT (GEN), GEN TERDIRI ATAS MOLEKUL DNA DNA, RNA, AMP, ADP, ATP, (COENZIM A), DAN AMP SIKLIK (cAMP) NUKLEOTIDA, SEBAGAI ENERGI SIAP PAKAI SEBAGAI PENANDA MOLEKUL KHUSUS DI DALAM SEL MERUPAKAN POLIMER TAK BERCABANG SEBAGAI KODE GENETIK UNTUK PEWARISAN SIFAT DAN SINTESIS PROTEIN REPRODUKSI KOMPONEN KOMPLEKS YANG DITERUSKAN KE GENERASI BERIKUT

AS. NUKLEAT: DNA (DEOKSIRIBONUKLEAT) DAN RNA (RIBONUKLEAT) AS.NUKLEAT: DNA (DEOKSIRIBONUKLEAT) DAN RNA (RIBONUKLEAT). PERBEDAAN, DEOKSI: PADA RANTAI C NO.2 TANPA OKSIGEN. DNA DAN RNA: TERDIRI ATAS: BASA N: PURIN (GUANIN, ADENIN), DAN PIRIMIDIN (SITOSIN, TIMIN, URASIL), GULA PENTOSA, FOSFAT FOSFAT TERIKAT PADA GULA PENTOSA DI ATOM C NO.3 DAN 5 DNA TERDAPAT PADA SITOPLASMA, INTI SEL, MITOKONDRIA DAN KHLOROPLAS CIRI KHAS DNA: DAPAT MEREPRODUKSI KOMPONEN KOMPLEKS SECARA TURUN TEMURUN DAPAT MELAKUKAN REPLIKASI SENDIRI DAPAT MENSINTESIS RNA (RNA MESENJER) DAPAT MENGONTROL SINTESIS PROTEIN MELALUI RNA

DI INTI SEL, MITOKHONDRIA, RIBOSOM DAN SITOSOL RNA DI INTI SEL, MITOKHONDRIA, RIBOSOM DAN SITOSOL C no.5 C no.3 NUKLEOSIDA: BASA N DAN GULA PENTOSA NUKLEOTIDA: BASA N, GULA PENTOSA DAN POSPAT

SEBAGAI MOLEKUL PENANDA DLM SEL (RESEPTOR) ATP AMP SIKLIK (cAMP) SEBAGAI MOLEKUL PENANDA DLM SEL (RESEPTOR)

BERGABUNG DENGAN GRUP LAIN MEMBENTUK ENZIM KOENZIM A (co A) BERGABUNG DENGAN GRUP LAIN MEMBENTUK ENZIM PASANGAN DNA