MANAJEMEN ADVOKASI SOSIAL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UKURAN NILAI PUSAT UKURAN NILAI PUSAT ADALAH UKURAN YG DAPAT MEWAKILI DATA SECARA KESELURUHAN JENIS UKURAN NILAI PUSAT : MEAN , MEDIAN, MODUS KUARTIL,
Advertisements

ADVOKASI IMPLEMENTASI CRPD Oleh: Drs
Teori Graf.
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
SUBBIDANG DATA DAN INFORMASI
STANDAR DAN SISTEM AKUNTANSI
START.
Wido Hanggoro ` Research and Development Department Indonesia Meteorological Climatological and Geophysical Agency.
Menunjukkan berbagai peralatan TIK melalui gambar
Bulan maret 2012, nilai pewarnaan :
Tugas Praktikum 1 Dani Firdaus  1,12,23,34 Amanda  2,13,24,35 Dede  3,14,25,36 Gregorius  4,15,26,37 Mirza  5,16,27,38 M. Ari  6,17,28,39 Mughni.
Tugas: Perangkat Keras Komputer Versi:1.0.0 Materi: Installing Windows 98 Penyaji: Zulkarnaen NS 1.

1suhardjono waktu 1Keterkatian PKB dengan Karya Inovatif, Macam dan Angka Kredit Karya Inovatif (buku 4 halaman ) 3 Jp 3Menilai Karya Inovatif.
di Matematika SMA Kelas XI Sem 1 Program IPS
BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL DIREKTORAT PELAPORAN DAN STATISTIK DISAJIKAN PADA RADALGRAM JAKARTA, 4 AGUSTUS 2009.
ADVOKASI Oleh: Soemali, S.H.,M.Hum. Rapat Kerja SPSI-KEP Se Propinsi Jawa Timur 20 – 21 Juni 2010, Lie Mas Hotel, Tretes – Pasuruan, Jatim.
Mari Kita Lihat Video Berikut ini.
Statistika Deskriptif
Bab 6B Distribusi Probabilitas Pensampelan
WORKSHOP INTERNAL SIM BOK
HITUNG INTEGRAL INTEGRAL TAK TENTU.
UKURAN PENYEBARAN DATA
Peran Pekerja Pengembangan Masyarakat
DISTRIBUSI FREKUENSI oleh Ratu Ilma Indra Putri. DEFINISI Pengelompokkan data menjadi tabulasi data dengan memakai kelas- kelas data dan dikaitkan dengan.
Rabu 23 Maret 2011Matematika Teknik 2 Pu Barisan Barisan Tak Hingga Kekonvergenan barisan tak hingga Sifat – sifat barisan Barisan Monoton.
Soal Latihan.
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN DAN PEMAHAMAN PERANCANGAN PERCOBAAN MAHASISWA SEMESTER VI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA PENANGGUNG.
: : Sisa Waktu.
PEMINDAHAN HAK DENGAN INBRENG
UKURAN PEMUSATAN DATA Sub Judul.
Fungsi Invers, Eksponensial, Logaritma, dan Trigonometri
PADA RAPAT EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN APBD
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
SEMINAR PERAN AKUNTAN DALAM PENGUKURAN EFEKTIVITAS CSR Dr
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Bimbingan Teknis Peningkatan Kemampuan Penulisan Berita Kampus Bagi Mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta Di Lingkungan Kopertis Wilayah IV Tahun 2014, 3 Desember.
Bulan FEBRUARI 2012, nilai pewarnaan :
AREAL PARKIR PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
KINERJA SAMPAI DENGAN BULAN AGUSTUS 2013
ADVOKASI Oleh : dr.Rozi Abdullah
PENYESUAIAN PENILAIAN TUGAS AKHIR
Graf.
KISI-KISI UJIAN NASIONAL BAHASA INDONESIA
USAHA DAN ENERGI ENTER Klik ENTER untuk mulai...
Statistika Deskriptif: Statistik Sampel
DISTRIBUSI FREKUENSI.
Bersyukur.
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
Universitas Udayana.
Teknik Numeris (Numerical Technique)
• Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah•
BAB2 QUEUE 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
Bab 7 Nilai Acuan Norma.
Pohon (bagian ke 6) Matematika Diskrit.
Korelasi dan Regresi Ganda
PENDAFTARAN TANAH Pendaftaran Tanah (Pasal 1 angka 1 PP No.24 Th 1997)
Pengantar sistem informasi Rahma dhania salamah msp.
AKSI SOSIAL (SOCIAL ACTION)
Pengantar Advokasi Anggaran Pro Orang Miskin
Advokasi Kebijakan Publik
STRATEGI DALAM PROMOSI KESEHATAN NURUL AINI
IKANINGTYAS, SH.LLM Fakultas Hukum Universitas Brawijaya 2011
MANAJEMEN ADVOKASI HERU SUSETYO, SH. LL.M. M.Si.
KONSEP DASAR ADVOKASI KESEHATAN
ADVOKASI KESEHATAN INTRODUCTION.
PERANAN PEKERJA DAN ORGANISASI PENGELOLAAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
MeMAHAMI SYSTEM KEBIJAKAN PUBLIC, MENGOLAH DATA DAN MENYEBAR INFORMASI
Materi : Komunikasi, Advokasi, dan Fasilitasi
MANAJEMEN ADVOKASI SOSIAL 1 HERU SUSETYO, SH. LL.M. M.Si. NOVEMBER 2012 PERUNDANG-UNDANGAN SOSIAL FHUI/ FISIP UI.
Transcript presentasi:

MANAJEMEN ADVOKASI SOSIAL HERU SUSETYO, SH. LL.M. M.Si. Desember 2011 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA

IDE AWAL ADVOCACY advocacy is what lawyers do The idea of advocacy relates to actual legal practice and affects to legal students REMAINS A PRACTICE-BASED SKILLS

Apa itu advokasi? To advocate = untuk membela Untuk mewakili/ merepresentasikan kepentingan orang lain Untuk memperjuangkan hak-hak tertentu

APA DAN MENGAPA ADVOKASI Membela (defend) Memajukan (promote) Mengemukakan (represent) Menciptakan (create) Merubah (change)

ADVOKASI ADVOKASI MERUPAKAN SUATU USAHA SISTEMATIK DAN TERORGANISIR UNTUK MEMPENGARUHI DAN MENDESAKKAN TERJADINYA PERUBAHAN DALAM KEBIJAKAN PUBLIK SECAR BERTAHAP MAJU (INCREMENTAL)

www.advocacy.org Advocacy is pursuit of influencing outcomes - including public policy and resource allocation decisions within political, economic, and social systems and institutions - that directly affect people's lives.

Advocacy consists of organized efforts and actions based on the reality of "what is." These organized actions seek to highlight critical issues that have been ignored and submerged, to influence public attitudes, and to enact and implement laws and public policies so that visions of "what should be" in a just, decent society become a reality. Human rights - political, economic, and social - is an overreaching framework for these visions. Advocacy organizations draw their strength from and are accountable to people - their members, constituents, and/or members of affected groups.

Advocacy has purposeful results: to enable social justice advocates to gain access and voice in the decision making of relevant institutions; to change the power relationships between these institutions and the people affected by their decisions, thereby changing the institutions themselves; and to bring a clear improvement in people's lives

ADVOKASI BUKANLAH REVOLUSI TAPI MERUPAKAN SUATU USAHA PERUBAHAN SOSIAL MELALUI SEMUA SALURAN DAN PIRANTI DEMOKRASI PERWAKILAN, PROSES2 POLITIK DAN LEGISLASI YANG TERDAPAT DALAM SISTEM YANG BERLAKU

ADVOKASI UNTUK KEADILAN SOSIAL ADVOKASI YANG MELETAKKAN KORBAN KEBIJAKAN SEBAGAI SUBJEK UTAMA. KEPENTINGAN MEREKALAH JUSTRU YANG HARUS MENJADI AGENDA POKOK DAN PENENTU ARAH SUATU KEGIATAN ADVOKASI

ADVOKASI YANG BAIK TIDAK SEMATA-MATA BERSIFAT CHARITY TIDAK ‘BLAMING THE VICTIMS’ TIDAK MENJADI MONOPOLI KAUM ELIT TAPI JUGA ORGANISASI RAKYAT DI LEVEL AKAR RUMPUT ADALAH ALAT SIAPA SAJA UNTUK MEMPERJUANGKAN PERUBAHAN KEBIJAKAN DAN KEADILAN SOSIAL.

MENGAPA ADVOKASI? Karena ada ketidakadilan Karena ada orang yang tak mampu (unable) dan/ atau tak mau (unwilling) memperjuangkan hak/ kepentingannya sendiri Karena publik perlu fasilitator dan transformator untuk perubahan kebijakan publik

APA YANG DIPERJUANGKAN DALAM ADVOKASI? HAK ASASI MANUSIA : Non diskriminatif Kesetaraan/ persamaan Menghargai perbedaan/ pluralisme Pengakuan hak Keadilan TRANSFORMASI SOSIAL DAN EKONOMI (secara berproses)

CONTOH KETIDAKADILAN here we go...

CONTOH HAK YANG DAPAT DIKLAIM Here we go...

What kind of rights...?

Equal access?

equal access?

?

?

Freedom of beliefs/ religion/ conscience

Sexual Reproductive Rights?

Women’s Voting Right

Women Movement

JENIS ADVOKASI ADVOKASI HUKUM (litigasi/ non litigasi) ADVOKASI SOSIAL (charity/ philanthropy/ social action/ community development) ADVOKASI KEBIJAKAN PUBLIK / ekstra litigasi

Advokasi Kebijakan Publik Adalah upaya untuk memperbaiki atau merubah suatu kebijakan sesuai dengan kehendak atau kepentingan mereka yang mendesakkan terjadinya perbaikan atau perubahan tersebut.

ADVOKASI SOSIAL Berangkat dari visi pembangunan sosial Concern dengan pemberdayaan; pembangunan masyarakat; dan Aksi sosial

PEMBANGUNAN SOSIAL (Midgley, 1995) A process of planned social change designed to promote the well being of the population as a whole in conjunction with a dynamic process of economic development

3 STRATEGI PEMBANGUNAN SOSIAL PEMBANGUNAN SOSIAL MELALUI INDIVIDU PEMBANGUNAN SOSIAL MELALUI KOMUNITAS PEMBANGUNAN SOSIAL MELALUI PEMERINTAH

PEMBERDAYAAN To help clients gain power of decision and action over their own lives by reducing the effect of social or personal blocks to exercising existing power, by increasing capacity and self confidence to use power and by transferring power from the environments to clients

TIGA BENTUK PRAKTEK DI MASYARAKAT PENGEMBANGAN MASYARAKAT (COMMUNITY DEVELOPMENT) AKSI KOMUNITAS (SOCIAL ACTION) PENDEKATAN LAYANAN MASYARAKAT (COMMUNITY SERVICE APPROACH)

PERAN & KETRAMPILAN YG DIBUTUHKAN PEKERJA SOSIAL PEMERCEPAT PERUBAHAN (ENABLER) PERANTARA (ENABLER) PENDIDIK (EDUCATOR) TENAGA AHLI (EXPERT) PERENCANA SOSIAL (SOCIAL PLANNER) ADVOKAT AKTIVIS

AKTIVIS DALAM PEKERJAAN SOSIAL MENCOBA MELAKUKAN PERUBAHAN INSTITUSIONAL PENGALIHAN SUMBER DAYA ATAUPUN KEKUASAAN PADA KELOMPOK YG KURANG BERUNTUNG MENCOBA MENSTIMULIR KELOMPOK YG KURANG BERUNTUNG UTK MENGORGANISIR DIRI & MELAWAN STRUKTUR KEKUASAAN YG ADA MEMANDANG KLIEN MEREKA SEBAGAI KORBAN

KETRAMPILAN DASAR YANG DIBUTUHKAN MENJALIN RELASI MELAKUKAN PENILAIAN RISET INVESTIGASI MELAKUKAN DINAMIKA KELOMPOK NEGOSIASI KOMUNIKASI KETRAMPILAN KONSULTASI KETRAMPILAN MANAJEMEN MENCARI DANA PENULISAN DAN PENCATATAN LAPORAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI

AKSI KOMUNITAS BENTUK-BENTUK AKSI KOMUNITAS PEMBOIKOTAN PENGALIHAN GRAFITI TEATER JALANAN BLOKADE & MEMACETKAN JALAN PENGAMBILALIHAN & PENDUDUKAN PEMANFAATAN GEDUNG KOSONG PROSESI DAN PROTES KELILING BARISAN PENGHALANG PERTEMUAN TERBUKA AKSI MOGOK DUDUK AKSI SIMBOLIS

BENTUK-BENTUK ADVOKASI Litigasi (pidana, perdata) Tatap muka (eksekutif, legislatif) Lobby, Boykot Petisi terhadap pengambil keputusan Public opinion Musyawarah Temu Ilmiah (seminar, diskusi, lokakarya) Unjuk rasa, Dll.

ADVOKASI YANG BAIK TIDAK SEMATA-MATA BERSIFAT CHARITY TIDAK ‘BLAMING THE VICTIMS’ TIDAK MENJADI MONOPOLI KAUM ELIT TAPI JUGA ORGANISASI RAKYAT DI LEVEL AKAR RUMPUT ADALAH ALAT SIAPA SAJA UNTUK MEMPERJUANGKAN PERUBAHAN KEBIJAKAN DAN KEADILAN SOSIAL.

ADVOKASI ADALAH JUGA PROSES YANG MENGHUBUNGKAN ANTAR BERBAGAI UNSUR PROGRESIF DALAM MASYARAKAT WARGA (CIVIL SOCIETY) MELALUI TERBENTUKNYA ALIANSI-ALIANSI STRATEGIS YANG MEMPERJUANGKAN TERCIPTANYA KEADILAN SOSIAL DENGAN CARA MENDESAKKAN TERJADINYA PERUBAHAN-PERUBAHAN KEBIJAKAN PUBLIK.

KAIDAH DALAM ADVOKASI (Mansour Fakih –Roem Topatimasang) MULAI DENGAN BERBAIK SANGKA GAGASKAN KEMENANGAN2 KECIL DULU KERJAKAN APA YANG TELAH DIRENCANAKAN TETAP PADA PERSOALAN JADIKAN ISSUE ANDA TETAP RELEVAN

BERSEDIALAH BERMUFAKAT JANGAN MAU DITAKUT-TAKUTI DAN MENTAKUT-TAKUTI BERSIKAP KREATIF DAN TETAPLAH KREATIF

ADVOKASI KEBIJAKAN PUBLIK APA ITU KEBIJAKAN PUBLIK ? ISI/ NASKAH HUKUM TATA LAKSANA HUKUM BUDAYA HUKUM

PROSES2 PEMBENTUKAN KEBIJAKAN PUBLIK PROSES2 LEGISLASI DAN JURISDIKSI PROSES2 POLITIK DAN BIROKRASI PROSES2 SOSIALISASI DAN MOBILISASI

PROSES2 LEGISLASI DAN JURISDIKSI PENGAJUAN USUL, KONSEP TANDING, DAN PEMBELAAN Sarana : legal drafting, counter draft judicial review class action, legal standing litigasi/ jurisprudensi

PROSES2 POLITIK DAN BIROKRASI MEMPENGARUHI PEMBUAT DAN PELAKSANA PERATURAN SARANA : LOBBY NEGOSIASI MEDIASI KOLABORASI

PEMBAGIAN KERJA ADVOKASI KERJA PENDUKUNG KERJA GARIS DEPAN KERJA BASIS

KERJA PENDUKUNG (Supporting units) MENYEDIAKAN DANA LOGISTIK INFORMAS DATA AKSES

KERJA BASIS (ground works) ADALAH DAPUR GERAKAN ADVOKASI MEMBANGUN BASIS MASSA PENDIDIKAN POLITIK KADER MEMBENTUK LINGKAR INTI MOBILISASI AKSI

KERJA GARIS DEPAN (front liners) MELAKSANAKAN FUNGSI JURU BICARA PERUNDING PELOBBY TERLIBAT DALAM PROSES LEGISLASI DAN JURISDIKSI MENGGALANG SEKUTU

ARUS ADVOKASI TERPADU BENTUK LINGKAR INTI KUMPULKAN DATA/ INFO ANALISIS DATA/ INFO DISKUSI, SEMINAR, DLL PILIH ISSU STRATEGIS KEMAS ISSUE SEMENARIK MUNGKIN GALANG SEKUTU SEBANYAK MUNGKIN PENGORGANISASIAN MASYARAKAT PENDIDIKAN POLITIK

SIAPKAN SATUAN / BARISAN PENDUKUNG BANGUN BASIS GERAKAN PELATIHAN TEKNIS AJUKAN KONSEP TANDING LAKUKAN PEMBELAAN PENGARUHI PEMBUAT DAN PELAKSANA KEBIJAKAN

PENGARUHI PENDAPAT UMUM LANCARKAN TEKANAN PERUBAHAN KEBIJAKAN PUBLIK

JARINGAN KERJA ADVOKASI KERJA PENDUKUNG (Supporting units) Dana, logistik, informasi, data, akses KERJA GARIS DEPAN (Front lines) Melaksanakan fungsi juru bicara, Lobby, negosiasi, terlibat dalam Proses legislasi dan litigasi, Menggalang sekutu KERJA BASIS (Ground works) “ dapur” gerakan advokasi : Membangun basis masa, Pend. Politik kader, mbtk lingkar inti Mobilisasi aksi, kampanye

BAGAN ARUS SISTEM KERJA ADVOKASI Monitoring dan Evaluasi Umpan balik Analisis Data Menyiakan Alternatif pemecahan Seminar, diskusi, dll Legal drafting Judicial review Studi penelitian Pengaruhi Pendapat umum Kumpulkan Informasi Kampanye, Jumpa pers Perubahan Kebijakan Contrent Bangun Aliansi Tetapkan Issue Dan tujuan Strategis Pengaruhi Pembuat Keputusan Bentuk Tim Inti Bungkus/ Kemas Issue negosiasi Structure Lobby Culture litigasi Identifikasi Korban Adakan pembelaan Aksi massa, Demonstrasi, boykot Siapkan Basis Gerakan Lancarkan Tekanan Pengorganisasian Masyarakat Pemberdayaan Pendidikan Politik Siapkan Sistem Pendukung Dana, logistik, Sistem informasi

ISI/NASKAH HUKUM PEMBENTUKAN/ PERUBAHAN TATA KEBIJAKAN LAKSANA PUBLIK PROSES PROSES LEGISLASI & JURISDIKSI (pengajuan usul, konsep tanding, Dan pembelaan) - legal drafting Counter draft Judicial review litigasi ISI/NASKAH HUKUM PEMBENTUKAN/ PERUBAHAN KEBIJAKAN PUBLIK TATA LAKSANA HUKUM PROSES-PROSES POLITIK BIROKRASI (Mempengaruhi pembuat & pelaksana putusan Lobby negosiasi mediasi kolaborasi BUDAYA HUKUK PROSES-PROSES SOSIALISASI & MOBILISASI (Membentuk pendapat umum Dan tekanan politik) kampanye, siaran pers unjuk rasa, mogok, boykot pengorganisasian basis pendidikan politik

URGENSI LOBBY DAN NEGOSIASI PADA ADVOKASI Merupakan kerja garis depan dalam sebuah jaringan kerja advokasi Sebagai metode yang digunakan untuk mempengaruhi keputusan pada tataran pengambil kebijakan

I. LOBBY Apa itu lobby ? Mengapa melobby? Lobby adalah proses untuk mempengaruhi orang lain, agar orang tersebut dapat berpikir dan berbuat seperti apa yang kita inginkan Mengapa melobby? Menginginkan perubahan kebijakan (disertai alasan dan gagasan perubahan); Membantu para politisi dan pembuat kebijakan tersebut tetap memperhatikan keluhan-keluhan yang terjadi di masysrakat. Membuat para pejabat tetap sadar pada pandangan dan kebutuhan-kebutuhan pada warga pemilih umumnya tanpa menyebutkan atau menekankan pada suatu issue khas tertentu.

Siapa yang dilobby Eksekutif; legislatif Aparat penegak hukum Eksekutif, issue berhubungan dengan pelaksana kebijakan, Yudikatif, issu berhubungan dengan pembuat kebijakan Aparat penegak hukum Issue berhubungan dengan proses hukum Secara individual atau institusional Individual yaitu : orang yang dianggap paling emegang peranan penting dalam proses kebijakan Intistitusional,berhubungan dengan institusi yang memiliki kewenangan sesuai bidang garap kebijakan

Bagaimana melobby?: Cara langsung Pertemuan pribadi Percakapan telefon Surat tertulis pribadi Surat pribadi ke beberapa orang secara terpisah Surat terbuka Banjir pesan elektronis pernyataan

Bagaimana Melobby? : Cara Tidak Langsung Kampanye media massa Kampanye politik dengan sasaran khusus Sengatan media massa Minta bantuan profesional Melalui organisasi masyarakat Melalui partai politik Unjuk rasa massa Bikin partai politik sendiri

Kapan Melobby Sebelum pemilihan umum Sebelum suatu issue dimasyarakatkan Pada puncak publisitas Sebelum perdebatan parlemen Selama pembahasan parlemen

NEGOSIASI Proses yang berlangsung secara sukarela diantara pihak-pihak yang bertatap muka secara langsung untuk memperoleh kesepakatan yang diterima kedua belah pihak mengenai suatu issue atau masalah tertentu Dalam advokasi kebijakan publik, negosiasi diarahkan sebagai suatu usaha untuk meraih kesepakatan antara kelompok kerja garis depan dengan barisan politik dan birokrasi penguasa pembuat dan pelaksana kebijakan.

III. PENDAMPINGAN Pembelaan korban ada 2 bentuk : Litigasi Non litigasi Mengarah pada 2 (dua) dua dimensi yaitu : Pembuat kebijakan (state) Warga masyarakat (citizen)

PENDAMPINGAN (2) Berorientasi pada pembangunan kesadaran hukum dan budaya hukum (culture of law) masyarakat/korban Melalui pemberdayaan masyarakat/korban agar sadar hak-haknya Menciptakan hubungan mandiri dan bertanggungjawab untuk bergerak bersama

IV. KAMPANYE HAM Definisi : Rangkaian kegiatan pengorganisasian dengan menggunakan perangkat komunikasi massa untuk membentuk pendapat umum, mengubah pendirian, kesadaran, dan sikap masyarakat terhadap permasalahan HAM

Pinsip Umum Membangun Organisasi/ Institusi Hak Asasi Manusia Inti dari menejemen organisasi/lemb ada pada pengelolaan sistem INDOK Inti kegiatan adalah pemantauan disisi masukan dan advokasi/kampanye di sisi keluaran Soal dan Masalah HAM Masyarakat Kajian dan Penelitian kampanye Komunitas Internasional Sistem INFORMASI DOKUMENTASI KOMUNIKASI Pemantauan Advokasi Investigasi, Fact Finding Negara Pelanggaran HAM

Perencanaan Media Kampanye Tetapkan tujuan kampanye serealitas mungkin. Tentukan sasaran dan hasil yang hendak dicapai. Pertimbangkan masak-masak dan putuskan apakah harus membuat media kampanye sendiri dan/atau berkampanye melalui media massa yang ada?

Ketahui karakteristik, perilaku, kebutuhan dan kepentingan kelompok sasaran kampanye (target audience) Susun tim, gali sumberdaya, ajak serta libatkan relawan (awan maupun profesional dalam kerja kampanye. Juga jaringan kerja organisasi maupun perorangan Bangun strategi kampanye. Pilihlah paket-paket dan ‘event’ kampanye yang efektif dan efisien

Susun langkah-langkah untuk evaluasi dan monitoring : Bangun strategi kampanye. Tentukan jenis media yang sesuai untuk kebutuhan peliputan. Pilihlah paket-paket dan ‘event’ kampanye yang efektif dan efisien. Misalnya : Iklan layanan Masyarakat Peliputan dan konferensi Pers Humas (public relation) Penerbitan, atau Menciptaan ‘event’ kampanye sendiri (pemeran, pertunjukan kesenian, pemutaran film, menggelar ‘panggung’). Susun langkah-langkah untuk evaluasi dan monitoring : Mengevaluasi kinerja tim/organisasi, bila perlu : otokritik ! Membuka saluran untuk umpan balik, untuk mengetahui tanggapan dan reaksi audience Tentukan jadwal. Kampanye harus dimulai dan kapan berakhir.

PEMBAGIAN MEDIA Membuat media sendiri Menggunakan media massa Lemah (melalui iklan, peliputan, Atau wawancara Jaringan luas Bantuan tenaga profesional Lebih luas Relatif rumit Kadang membutuhkan riset canggih Kontrol terhadap strategi Sumberdaya manusia Yangdibutuhkan Jangkauan kelompok sasaran Kontrol terhadap biaya/ anggaran Perangkat umpan balik Kuat (langsung melalui Media sendiri Kerja tim kecil Bantuan tenaga semi profesional Terbatas Sederhana, mudah dilakukan Kajian kecil (terbatas)

10 kiat kampanye melalui media massa Rencana kampanye secara hati-hati Seberapa penting media massa bagi organisasi ? Berap lama waktu yang diperlukan untuk berkampanye? Susun strategi media masa Libatkan pimpinan puncak organisasi Pastikan ’citra rasa’ opini publik Tinjauan liputan media massa sebelumnya Masukan ‘gagasan’ awam (rakyat) kedalam proses kampanye Bagun hubungan ke media massa Topik apa yang akan dibaca, didengar atau dilihat sebagai judul ? Dalam pesan/isyu yang akan disampaikan, kisah apa yang menarik perhatikan khalayak ? Sampaikan pesan sesederhana mungkin. Pertahankan target audiences.

Pahami ‘logika’ dan karakter media massa Perhatikan dan simaklah media massa Tangkap dan terapkan kisah-kisah lainnya ke dalam isyu kampanye Budaya populer dapat menjadi sumber terbaik bagi pesan atau materi kampanye. Pilihlah jurubicara dengan cermat Juru bicara yang dipilih untuk TV atau radio haruslah merasa nyaman dengan wawancara media tersebut Ia harus melihat, membaca, dan mendengarkan, serta selalu waspada terhadap penampilannya. Jalin dan peliharalah hubungan baik dengan media massa Hubungan personal seringkali yang terbaik Daftar (alamat) media massa harus selalu diperbarui, termasuk nama wartawan reporternya.

Kualitas bahan menentukan Buatlah disain grafis yang baik dan terencana Sederhana dan kerapian itu indah Bayarlah media Andalah yang menentukan pesan Bertindaklah profesional: efektif dan efisien Soal hak asasi manusia adalah berita Jangan meremehkan soal HAM. Setelah perjuangan panjang dalam satu dasawarsa (80-an), hak asasi manusia kini telah menjadi topik menarik bagi media massa di Indonesia Tinjau, perbaiki, ulangi Jika rumusan dan langkah kampanye berhasil disusun, jangan ragu mulailah bekerja.