SISTEM KOMPUTER MINIMAL
Pengertian Komputer Terapan Jaringan Komputer terapan jaringan adalah sekelompok komputer rekayasa (terapan) yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat keras dengan tujuan membawa informasi secara cepat dan tepat dari sisi pengirim (Transmitter) menuju ke sisi penerima (Receiver).
BAGAN KOMPUTER MINIMAL
Gambar di slide sebelumnya adalah contoh bagan komputer minimal atau dasar komputer. Konsep awal terciptanya komputer adalah sebagai alat hitung. Istilah komputer diambil dari bahasa latin computare yang artinya menghitung, jika dalam bahasa inggris to compute, yang artinya juga sama yaitu menghitung. Secara umum komputer dapat diartikan sebagai alat elektronika yang bekerja secara koordinasi dan integrasi berdasarkan program, dapat menerima masukan berupa data yang diproses didalam suatu sistem dan dikeluarkan dalam bentuk informasi.
1. Input Device (Alat Masukan) 2. Output Device (Alat Keluaran) 3. I/O Ports 4. CPU (Central Processing Unit) 5. Memori 6. Data Bus 7. Address Bus 8. Control Bus
1. Input Device (Alat Masukan) Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer 2. Output Device (Alat Keluaran) Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara. 3. I/O Ports Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.
4. CPU (Central Processing Unit) CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer. 5. Memori Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang haya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan.
6. Data Bus Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menirma data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel. 7. Address Bus Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca. Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel. 8. Control Bus Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 samapai 10 jalur paralel.
Macam dan jenis Microkontroler Populer Secara umum mikrokontroler terbagi menjadi 3 keluarga besar yang ada di pasaran. Setiap keluarga mempunyai ciri khas dan karakteristik sendiri sendiri.
Keluarga MCS51 Mikrokontroler ini termasuk dalam keluarga mikrokontroler CISC. Sebagian besar instruksinya dieksekusi dalam 12 siklus clock. Mikrokontroler ini berdasarkan arsitektur Harvard dan meskipun awalnya dirancang untuk aplikasi mikrokontroler chip tunggal, sebuah mode perluasan telah mengizinkan sebuah ROM luar 64KB dan RAM luar 64KB diberikan alamat dengan cara jalur pemilihan chip yang terpisah untuk akses program dan memori data. Salah satu kemampuan dari mikrokontroler 8051 adalah pemasukan sebuah mesin pemroses boolean yang mengijikan operasi logika boolean tingkatan-bit dapat dilakukan secara langsung dan secara efisien dalam register internal dan RAM. Karena itulah MCS51 digunakan dalam rancangan awal PLC (programmable Logic Control).
AVR Mikrokonktroler Alv and Vegard’s Risc processor atau sering disingkat AVR merupakan mikrokonktroler RISC 8 bit. Karena RISC inilah sebagian besar kode instruksinya dikemas dalam satu siklus clock. AVR adalah jenis mikrokontroler yang paling sering dipakai dalam bidang elektronika dan instrumentasi. Secara umum, AVR dapat dikelompokkan dalam 4 kelas. Pada dasarnya yang membedakan masing-masing kelas adalah memori, peripheral dan fungsinya. Keempat kelas tersebut adalah keluarga ATTiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega dan AT86RFxx.
PIC Pada awalnya, PIC merupakan kependekan dari Programmable Interface Controller. Tetapi pada perkembangannya berubah menjadi Programmable Intelligent Computer. PIC termasuk keluarga mikrokonktroler berarsitektur Harvard yang dibuat oleh Microchip Technology. Awalnya dikembangkan oleh Divisi Mikroelektronik General Instruments dengan nama PIC1640. Sekarang Microhip telah mengumumkan pembuatan PIC-nya yang keenam. PIC cukup popular digunakan oleh para developer dan para penghobi ngoprek karena biayanya yang rendah, ketersediaan dan penggunaan yang luas, database aplikasi yang besar, serta pemrograman (dan pemrograman ulang) melalui hubungan port serial yang terdapat pada komputer.
Fungsi bagian bagan sistem komputer minimal a). Pemroses (processor) Berfungsi mengendalikan operasi komputer & melakukan fungsi pemrosesan data. b). Memori utama -Berfungsi menyimpan data & program -Biasanya volatile : tidak dapat mempertahankan data & program yang disimpan bila sumber daya energi (listrik) dihentikan. c). Perangkat masukan dan keluaran -Berfungsi memindahkan data antara komputer & lingkungan eksternal yaitu : perangkat penyimpan sekunder, perangkat komunikasi, terminal, dsb d). Interkoneksi antarkomponen (bus) -Adalah struktur & mekanisme untuk menghubungkan pemroses, memori utama, & perangkat masukan/keluaran.
Jenis-jenis komputer terapan jaringan Jenis komputer terapan jaringan berdasarkan fungsi alat : Jaringan nirkabel(Wi-Fi) Jaringan Berkabel (Wired Network) Jenis Komputer Jaringan Berdasarkan Alat Koneksi Client-Server Peer to Peer Hybrid Network Jenis Komputer Terapan Jaringan Berdasarkan Ukuran LAN MAN WAN
Jaringan nirkabel (Wi-Fi) Jenis komputer terapan jaringan berdasarkan fungsi alat Jaringan nirkabel (Wi-Fi) Wireless adalah teknologi tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan hubungan telekomunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel. Saat ini teknologi wireless berkembang dengan pesat, secara kasat mata dapat dilihat dengan semakin banyaknya pemakaian telepon sellular, selain itu berkembang pula teknologi wireless yang digunakan untuk akses internet. Wireless LAN menggunakan gelombang elektromagetik (radio dan infra merah) untuk melakukan komunikasi data menyalurkan data dari satu point ke point yang lain tanpa melalui fasilitas fisik. Koneksi ini menggunakan frekuensi tertentu untuk menyalurkan data tersebut, kebanyakan Wireless LAN menggunakan frekuensi 2,4 GHz.
Kelebihan dan Kekurangan Wireless Jenis komputer terapan jaringan berdasarkan fungsi alat Kelebihan dan Kekurangan Wireless Kelebihan : Pemeliharaan murah Infrastruktur berdimensi kecil Pembangunan cepat Mudah dan murah untuk direlokasi dan mendukung portabilitas Koneksi internet akses 24 jam Akses internet yang cepat Bebas tanpa pulsa telepon Ramah lingkungan10.Memungkinkan menjangkau tempat yang sulit secara geografis Kekurangan : Biaya peralatan mahal Delay yang sangat besar Kesulitan karena masalah propagasi radio Keamanan data Kapasitas jaringan karena keterbatasan spektrum Rentan terhadap noice
Jaringan Berkabel (Wired Network) Jenis komputer terapan jaringan berdasarkan fungsi alat Jaringan Berkabel (Wired Network) Wired Network adalah jaringan komputer yang menggunakan kabel sebagai mediapenghantar. Jadi, data mengalir pada kabel. Kabel yang umum digunakan pada jaringankomputer biasanya menggunakan bahan tembaga. Ada juga jenis kabel lain yang menggunakanbahan sejenis fiber optic atau serat optik. Biasanya bahan tembaga banyak digunakan pada LAN
Kelebihan dan Kekurangan jaringan Berkabel Jenis komputer terapan jaringan berdasarkan fungsi alat Kelebihan dan Kekurangan jaringan Berkabel Kelebihan: Tidak rentan terhadap penyadapan data dibanding teknologi wireless. Dengan Kabel, kecepatan yang dikutip dalam Mbps (ke bawah atau ke atas). Kekurangan : Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi. Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun
Jenis Komputer Jaringan Berdasarkan Alat Koneksi Client-Server Client-Server adalah arsitektur jaringan yang memisahkan client (biasanya aplikasi yang menggunakan GUI) dengan server. Masing-masing client dapat meminta data atau informasi dari server. Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi.
Jenis Komputer Jaringan Berdasarkan Alat Koneksi Peer to Peer Peer To Peer adalah jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. pengertian yang lebih tepat mengenai peer to peer (p2p) adalah sistem terkomputerisasi Client-Server dimana suatu komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server, sehingga memungkinkan komunikasi dan pertukaran resource antara dua komputer secara langsung (real time).
Jenis Komputer Jaringan Berdasarkan Alat Koneksi Hybrid Network Hybrid Network adalah Network yang dibentuk dari berbagai Topologi (seperrti dan Teknologi. Sebuah Hybrid Network mungkin sebagai contoh, diakibatkan oleh sebuah pengambilan alihan suatu perusahaan. Sehingga, ketika di gabungkan maka teknologi-teknologi yang berbeda tersebut harus digabungkan dalam network Tunggal. Sebuah Hybrid metwork memiliki semua Karakteristik dari topologi yang terdapat dalam jaringan tersebut.
Jenis Komputer Jaringan Berdasarkan Ukuran LAN Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot. LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut : 1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi 2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit 3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Jenis Komputer Jaringan Berdasarkan Ukuran MAN Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepa Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
Jenis Komputer Jaringan Berdasarkan Ukuran WAN WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
Antarmuka komputer dengan saluran komunikasi
Sebelum membangun suatu jaringan computer, ada kalanya perlu di perhatikan perangkat-perangkat keras yang di butuhkan untuk keperluan informasi dan komunikasi. Perangkat keras merupakan alat yang mendukung berfungsi suatu jaringan. Perangkatkeras ini, antara lain terdiri atas NIC (Network Interface Card), Hub, Kabel, Bridges, danRouter. Perangkat keras ini juga sebagai saluran komunikasi dalam membangun jaringan.
1. NIC ( Network Interface Card ) NIC disebut juga kartu antarmuka jaringan sebagai penghubung yang dipasang pada setiap komputer. Pada umumnya, PC telah dipasang NIC disebut Onboard Card NIC. Komputer notebook memiliki slot untuk kartu jaringan yang biasa disebut dengan PCMCIA slot. Pada komputer MAC, pemasangan NIC menggunakan kotak khusus yang ditancapkan ke port serial atau SCSI port komputer.
Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi 2 jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah Loopback Adapter dan Dial-up Adapter, disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna/dinamis.
Tugas dari Network Interface Card adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan. Media yang umum digunakan antara lain adalah kabel UTP Category 5 atau Enhanced Category 5(Cat5e), kabel fiber-optic, atau radio.
Macam-macam kartu jaringan yang sering digunakan : a. Ethernet card Komputer yang belum memiliki port untuk LAN dapat menggunakan ethernet card yang dipasangkan pada slot ekspansi. Kartu jaringan ethernet ini memiliki port untuk koneksi kabel koaksial ataupun twisted pair. Konektor yang digunakan adalah BNC untuk kabel koaksial dan RJ-45 untuk kabel twisted pair. Selain itu, ada pula kartu jaringan ethernet yang memiliki konektor AUI yang dapat dikoneksikan dengan kabel koaksial, twisted pair, atau serat optik
b. Localtalk connector Kartu jaringan localtalk digunakan untuk komputer Macintosh. Kartu jaringan ini menggunakan sebuah kotak adapter khusus dan kabel yang terpasang ke port printer. Localtalk memiliki kekurangan dalan kecepatan transfer data yaitu hanya 0,23 Mbps
c. Token ring card Kartu jaringan ini mengggunakan port dengan tipe konektor 9 pin. Cara memasangnya hampir sama dengan kartu jaringan ehternet yang dipasangkan pada slot ekspansi PCI dan PCMCIA pada notebook
2. Hub/Konsentrator Hub ini berfungsi untuk menyatukan kabel-kabel network dari setiap komputer workstation atau client, server, dan perangkat lainnya, seperti kabel modem. Hub terdiri dari beberapa port yang telah mempunyai nomor urut. Hub dibagi ke dalam dua jenis yaitu hub pasif dan hub aktif (switch hub). Hub yang beredar mulai dari hub port 8, 12, 24, dan 32 dengan konektor RJ-45.
3. Kabel Kabel berfungsi untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Ada dua jenis kabel yaitu twisted pair yang terdiri dari UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair ) dan koaksial yang terdiri dari dua jenis, yaitu thick coaxial dan thin coaxial.
a. Twisted Pair Twisted pair adalah kabel yang terbuat dari tembaga yang terdiri dari delapan pasang. Kabel ini dililit secara berpasangan dengan tujuan untuk menghindari noise electrics (cross talk) yang berasal dari dalam kabel serta interfensi elektromagnetik dan frekuensi radio yang berasal dari luar kabel. Twisted pair terdiri dari UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair ). Perbedaan antara dua kabel ini adalah tambahan lapisan pembungkus kabel pada STP.
b.Koaksial Kabel koaksial terdiri dari beberapa ukuran diameter yang besar dan memiliki transmisi yang panjang dan dapat menolak noise electrics. Kabel koaksial terdiri dari : a. Thick coaxial b. Thin coaxial
Thick coaxial Berdiameter 12 mm dan berwarna kuning. Kabel ini dikenal dengan 10base5, dengan daya jangkau kabel berkisar 500 s.d. 2500 meter. kelebihan kabel ini memiliki jalur frekuensi yang lebar sehingga banyak digunakan untuk komunikasi broadband seperti jaringan tv kabel.
Thin coaxial Berdiameter 8 mm, kabel berawarna hitam, dan biasa digunakan oleh kalangan radio amatir yang memerlukan output daya besar. Penggunaannya dalam jaringan menggunakan konektor BNC T-Connector.
3. Konektor Konektor yang digunakan untuk membuat jaringan adalah konektor RJ-45 dengan kabel twisted pair dan BNC dengan kabel koaksial. Konektor RJ-45 terdiri dar 8 pin. Teknik pemasangan kabel pada pin tersebut terdiri atas dua cara, yaitu : a. Straight Cable : Pemasangan kabel ini adalah dengan menghubungkan ujung masing-masing konektor dengan warna yang sama. Straight cable digunakan untuk menghubungkan workstation komputer dngan hub. b. Crossover Cable : Untuk menghubungkan antara client yang satu dengan yang lainnya tanpa menggunakan hub atau menghubungkan antarhub.
4. Repeater Perangkat ini berfungsi sebagai penguat sinyal dari kabel, misalnya pada sebuah jaringan LAN dengan topologi star dengan menggunakan kabel UTP.
5. Bridge Perangkat ini berfungsi untuk membagi sebuah jaringan hingga menjadi dua buah jaringan. Bridge mengatur informasi di antara kedua sisi network agar dapat berjalan dengan baik dan teratur. Kemampuan bridge lainnya adalah untuk mengkoneksi network dengan tipe kabel atau topologi yang berbeda. Secara umum ada 3 kategori Bridge, yaitu : Local Bridge : Menghubungkan beberapa LAN Remote Bridge : Menghubungkan LAN dengan WAN Wireless Bridge : Menghubungkan LAN dengan remote node
6. Router Perangkat ini berfungsi untuk menghubungkan jaringan LAN dengan internet dalam merutekan transmisi antara keduanya. Kelebihan dari router adalah kemampuan mencari jalur yang terbaik dalam mentransmisikan pesan atau data dari alamat asal ke alamat tujuan. Router dapat mengatur jalur sinyal secara efisien, mengatur pesan di antara dua buah protokol, mengatur pesan di antara topologi jaringan linear bus dan star, serta mengatur pesan yang melewati kabel serat optik, kabel koaksial, dan kabel twisted pair.
Jenis-jenis Router 1. Router Aplikasi Aplikasi yang dapat kita instal pad sistem operasi, sehingga sistem operasi tersebut akan memiliki kemampuan seperti router, contoh aplikasi ini adalah Winroute, WinGate, SpyGate, WinProxy dan lain-lain. 2. Router Hardware Hardware yang memiliki kemampuan sepertiu router, sehingga dari hardware tersebut dapat memancarkan atau membagi IP Address dan men-sharing IP Address 3. Router PC Sistem Operasi yang memiliki fasilitas untuk membagi dan mensharing IP Address
Titik Akses Nirkabel
Dalam jaringan komputer, titik akses nirkabel (bahasa Inggris: wireless access point, WAP) adalah suatu peranti yang memungkinkan peranti nirkabel untuk terhubung ke dalam jaringan dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth, atau standar lain. WAP biasanya tersambung ke suatu router (melalui kabel) sehingga dapat meneruskan data antara berbagai peranti nirkabel (seperti komputer atau pencetak) dengan jaringan berkabel pada suatu jaringan. Standar yang diterapkan untuk WAP ditetapkan oleh IEEE dan sebagian besar menggunakan IEEE 802.11.
Apa Itu Wireless Access Point ? Wireless Access Point adalah adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyambungkan alat-alat wireless ke sebuah jaringan berkabel (wired network) menggunakan wifi, bluetooth dan sejenisnya. Wireless Access Point digunakan untuk membuat jaringan WLAN (Wireless Local Area Network) ataupun untuk memperbesar cakupan jaringan wifi yang sudah ada (menggunakan mode bridge).
Access Point merupakan titik pusat jaringan wireless, alat ini memancarkan frekuensi radio untuk mengirimkan dan menerima data. Fungsi Wireless Access Point ini kira-kira sama dengan switch / hub dalam jaringan kabel yang memungkinkan banyak client terhubung ke jaringan Access Point adalah sebuah node yang telah dikonfigurasi secara khusus pada sebuah WLAN (Wireless Local Area Network). Access Point bertindak sebagai pusat pemancar dan penerima untuk sinyal-sinyal radio WLAN. Access Point sering disebut juga base station. Sehingga client yang terhubung dengan perangkat tersebut bisa berkomunikasi satu sama lainnya dengan subnet mask yang sama.
Fungsi Access Point Berbagi koneksi dari server lokal (kantor) maupun internet dengan perangkat client lainnya (notebook, PC, gadget, handphone dll) maupun perangkat access point lainnya (seperti extender/repeater) dalam satu subnet mask yang sama. Access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan. Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel, Access point dapat memancarkan atau mengirim koneksi data / internet melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.
Salah satu contoh penggunaan Wireless Access Point pada mode jaringan wireless infrastructure ini terlihat seperti pada gambar dibawah:
Pada contoh jaringan diatas, wireless access point digunakan untuk menghubungkan wireless client(notebook dan pc dengan wireless card), ke dalam sebuah jaringan LAN. Wireless Acces Point seperti diatas biasanya difungsikan sebagai DHCP Relay yang tugasnya memberikan IP Address dari Server ke wireless client sehingga bisa saling terkoneksi ke jaringan.
Sebuah Access Point juga bisa dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan yang lain seperti misalnya kemampuan routing, firewall dan lain-lain. Misalnya saja produk disamping ini TP-LINK TD-W8901G yang mempunyai kemampuan 3-in-1 yaitu ADSL2 Modem,4 Port Ethernet Router and Wireless G Access Point.
Penerapan Wireless Acces Point Hotspot merupakan salah satu penerapan WIreless Access Point yang paling umum, dimana klien nirkabel dapat terhubung ke internet tanpa memperhatikan jaringan tertentu yang telah mereka sambungkan saat itu. Di kota kota besar atau di daerah tertentu hotspot umumnya disediakan dalam rumah makan, perpustakaan, stasiun, atau daerah publik lainnya yang memungkinkan banyak orang untuk dapat terus tersambung ke jaringan internet.
Perbedaan WAP dengan WR Apa yang dimaksud Wireless Router ? Router adalah sebuah device yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari sebuah network ke network yang lainnya (baik LAN ke LAN atau LAN ke WAN ) sehingga host-host yang ada pada sebuah network bisa berkomunikasi dengan host-host yang ada pada network yang lain. Apa Fungsi Wireless Router ? Fungsinya relatif sama, karena mode wireless router juga dapat diatur sebagai access point. Router juga memiliki fungsi sebagai gateway (gerbang) penghubung dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
Perbedaan Mendasar Antara Wireless Access Point dan Wireless Router ? Secara Fisik (Perangkat Keras) Pada Wireless Router terdapat Port WAN untuk Router Broadband dan Port ADSL untuk Router ADSL Modem, anda dapat menemukannya pada panel bagian belakang. Sedangkan perangkat Access Point tidak memilikinya.
2. Secara konfigurasi, Jika anda menghubungkan router nirkabel ke modem maka anda tidak perlu merubah ip address router tersebut. Namun jika anda menghubungkan perangkat access point ke modem, maka anda perlu menyamakan segmen ip addressnya sesuai dengan pengaturan di modem.
Contoh : Anda menghubungkan port WAN router broadband edimax ke port LAN modem ADSL merek lain dengan kabel jaringan (ethernet) yang memiliki IP address 192.168.1.1, seperti anda ketahui default ip address router edimax yaitu 192.168.2.1. Untuk menerapkan mode access point pada router anda tidak perlu lagi merubah ip addressnya, dan secara default DHCP pada router telah aktif dan akan memberikan range ip address ke client 192.168.2.100-200. Namun yang perlu anda ingat atur lebih lanjut yaitu konfigurasi WAN, nama SSID dan enskripsinya (password wi-fi). (lihat gambar Aplikasi Wireless Router)
Anda menghubungkan port LAN access point edimax ke port LAN modem ADSL merek lain dengan kabel jaringan (ethernet) yang memiliki IP address 192.168.1.1, secara otomatis jika anda mengaktifkan pooling DHCP server pada modem maka walaupun default ip address edimax 192.168.2.1 secara otomatis akan mengikuti segmen ip address yang diberikan modem tersebut (lihat gambar Contoh Aplikasi Access Point)
PRINT SERVER
Berbagi Printer Dalam Jaringan Menggunakan Print Server Print server adalah sebuah workstation komputer atau bisa berupa perangkat wireless yang dijadikan central untuk mengatur semua Printer yang terhubung melalui networking. Print sever adalah salah satu perangkat yang wajib untuk kantor. Dengan adanya Print Server, Pegawai hanya perlu mencetak menggunakan satu printer untuk mencetak dokumen dalam satu ruangan. Mereka tidak perlu memindahkan data ke komputer lain karena data bisa dicetak langsung dari komputer masing-masing. Cara ini dinilai lebih efektif untuk meningkatkan produktivitas kerja dan menghemat anggaran dalam jumlah yang cukup besar.
Satu komputer tidak harus dilengkapi dengan satu printer karena semua komputer dalam satu ruangan hanya membutuhkan satu printer untuk mencetak. Kenyamanan kerja juga bisa ditingkatkan karena ruang kerja menjadi lebih luas. Pemilik bisnis juga lebih diuntungkan karena biaya produksi bisa ditekan dan bisa dialokasikan untuk aset lainnya. Pengeluaran yang tidak menghasilkan bukanlah sesuatu yang menarik bagi dunia bisnis karena aspek utama bisnis adalah aset. Namun, teknologi ini hanya bisa dinikmati dengan koneksi ethernet print server. Berikut tahapan setting Print server dan cara penggunaannya.
Persiapan 1. 1 Buah Print Server Prolink 4 Port 2. Hub / Switch + Kabel Jaringan 3. Beberapa Komputer dan Laptop 4. Access Point 5. 1 Buah Printer