Nama Kelompok 11111077 JUNIAR AJI SAPUTRA 12111020 IFANKA AJI SAPUTRO 12111042 HABIBUL hAKIM.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Advertisements

MODEL PROTOTYPE.
PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK
Pengembangan Sistem Informasi
Muhammad Taufik Syastra 2 Pengujian dan Implementasi Sistem Informasi Proses.
Pembuatan Prototipe Perangkat Lunak HARJANTO SUTEDJO 8/19/20141HARJANTO SUTEDJO - UNIVERSITAS GUNADARMA.
Pemrograman Generasi Ke 4
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (Software Engineering) Eka Ismantohadi
PENGANTAR REKAYASA PERANGKAT LUNAK I
Pengembangan PL Ahmat Adil.
Pembuatan Prototipe Perangkat Lunak
Pengembangan dan Perancangan Perangkat Lunak
BAB 7 IMPLEMENTASI & PEMELIHARAAN PERANGKAT LUNAK
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Prototyping Aplikasi Teknologi Informasi
Aktifitas Pengembangan & Pemeliharaan Sistem
Testing Implementasi Sistem Oleh :Rifiana Arief, SKom, MMSI
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Rekayasa Perangkat Lunak
Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak
PEMODELAN PERANGKAT LUNAK
PROSES-PROSES PERANGKAT LUNAK
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Kelompok 4 Agusta Sigit Dewantoro Almizan Dio Restu Saputra
PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK.
HUMAN COMPUTER INTERACTION
Spesifikasi Perangkat Lunak
Perangkat Lunak 1.
Rekayasa Perangkat Lunak Model Proses PL
Rekayasa perangkat lunak (rpl)
Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa Perangkat Lunak
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
SE3414 RPL: Teknik Berorientasi Objek
RPL.
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
PERANCANGAN SISTEM SECARA UMUM
Rekayasa Perangkat Lunak
BAHASA PEMROGRAMAN.
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Analisa dan Perancangan Sistem
RPL.
Testing dan Implementasi Sistem
Testing dan Implementasi
Tinjauan Ringkas Konsep Basis Data
PERTEMUAN 2 Proses Pengembangan Perangkat Lunak
Nency Extise Putri, M.Kom
Pemrograman Generasi Ke 4
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
KELOMPOK FARHATULLAILA ( )
Proses Pengembangan Database
Kelompok V FERDY WIDJAJA YOUNGKY DWI P
Metode Rekayasa Perangkat Lunak
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
KONSEP BAHASA PEMROGRAMAN GENERASI KEEMPAT
PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK
Rekayasa Perangkat Lunak
SDLC Pertemuan 1 Dosen Pengampu: Sandfreni
Rekayasa Perangkat Lunak
Pemrograman Generasi Ke 4
Membangun Sistem Informasi ERP
Membangun Sistem Informasi ERP
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Pengembangan Sistem Informasi
Pengembangan Sistem Informasi
Paradigma Rekayasa Perangkat Lunak
Fourth Generation Techniques (4GT)
SAPUTRA MAY SANDI TANDIALI  4GT INI ADALAH METODE PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK GENERASI KEEMPAT.  PERANGKAT SOFTWARE YANG DAPAT MEMPERMUDAH.
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Transcript presentasi:

Nama Kelompok JUNIAR AJI SAPUTRA IFANKA AJI SAPUTRO HABIBUL hAKIM

 4GT INI ADALAH METODE PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK GENERASI KEEMPAT.  PERANGKAT SOFTWARE YANG DAPAT MEMPERMUDAH DEVELOPER  KARAKTERISTIK PERANGKAT LUNAK PADA LEVEL TINGGI

Pengembangan perangkat Lunak 4GT digunakan adalah Bahasa non Prosedual yang digunakan untuk:  DataBase Query  Pembentukan laporan ( Report Generation )  Manipulasi data  Definisi dan interaksi layar (screen)  Pembentukan object dan source ( Object and source generation )  Kemampuan grafik yang tinggi, dan  Kemampuan spreadsheet

Beberapa cakupan PL dalam 4GT meliputi :  Pengumpulan kebutuhan,  Translasi kebutuhan menjadi prototype operasional, atau langsung melakukan implementasi secara langsung dengan menggunakan bahasa generasi keempat (4GL) jika aplikasi relatif kecil.  Untuk aplikasi yang cukup besar, dibutuhkan strategi perancangan sistem walaupun 4GL akan digunakan.  Pengujian.  Membuat dokumentasi.  Melaksanakan seluruh aktivitas untuk mengintegrasikan solusi-solusi yang membutuhkan paradigma rekayasa perangkat lunak lainnya.

Kelebihan  Pengurangan waktu dan peningkatan produktivitas secara besar  Tool yang menggunakan metode pengembangan perangkat lunak 4GL bisa meng-generate sistem dari output yang dihasilkan oleh CASE tools

Kekurangan  Penggunaan perangkat bantu (tools) dibandingkan dengan bahasa pemrograman, dan juga kode sumber yang dihasilkannya tidak efisien.  Penggunaan 4GT tanpa perencanaan matang (untuk proyek besar) akan menyebabkan kesulitan yang sama (kualitas dan pemeliharaan yang jelek, ketidakpuasan pelanggan) seperti dengan metode konvensional.