EVALUASI KURIKULUM PK750 HANSISWANY KAMARGA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGEMBANGAN MODEL MATA PELAJARAN
Advertisements

JUKNIS ANALISIS SATUAN PENDIDIKAN
PENYUSUNAN LAPORAN HASIL BELAJAR (LHB) PESERTA DIDIK SD/MI
DASAR SISTEM PENGAJARAN
PENGERTIAN Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Standar.
EVALUASI KURIKULUM PK750 HANSISWANY KAMARGA. EVALUASI PROSES KURIKULUM Evaluasi terhadap proses merupakan bagian yang paling rumit dan beragam. Dilakukan.
EVALUASI KURIKULUM PK750 HANSISWANY KAMARGA. PENGERTIAN EVALUASI Evaluation is the process for determining the degree to which these changes in behavior.
EVALUASI KURIKULUM PK750 HANSISWANY KAMARGA.
STANDAR PELAYANAN MINIMAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
EVALUASI KURIKULUM PK750 HANSISWANY KAMARGA.
PERKEMBANGAN IPS DI INDONESIA
PERENCANAAN PENGAJARAN SEJARAH
HALAMAN MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
EVALUASI KURIKULUM PK750 HANSISWANY KAMARGA.
Kedudukan Muatan Lokal dalam Kurikulum 2013
EVALUASI KURIKULUM PK750 HANSISWANY KAMARGA.
KOMPETENSI Menjelaskan standar isi (kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban belajar, kurikulum tingkat satuan pendidikan, dan kalender pendidikan).
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
PENYUSUNAN LAPORAN HASIL BELAJAR (LHB) PESERTA DIDIK SMA
PEMINATAN PADA SMK/MAK
Materi 9 - Sosialisasi SMA K riteria K etuntasan M inimal Penetapan.
TELAAH KURIKULUM Fitria Yuniasih.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Perkembangan Kurikulum Matematika di Indonesia
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Rambu-rambu Pengisian Mapel untuk SMA KTSP
KURIKULUM 2013 DAN PROFESIONALISASI BIMBINGAN DAN KONSELING
PENGISIAN PDSS DAN PENDAFTARAN SNMPTN 2017.
M. Hamka Puskurbuk, Balitbang, Kemdikbud 2014
PENYELENGGARAAN SISTEM KREDIT SEMESTER SMA Dr
5 Penyesuaian Beban 1.
JUKNIS ANALISIS STANDAR ISI
Penyaji: Momon Sulaeman
JADWAL US DAN UN 2013.
Oleh BAEDHOWI PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN MEDIA PEMBELAJARAN
Standar Isi dan Standar Proses
MENENTUKAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) KURIKULUM 2006
PERENCANAAN PENGAJARAN SEJARAH
PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
RAMBU - RAMBU PENYUSUNAN RPP
Desain Pembelajaran KTSP.
Struktur Kurikulum MA Komponen X - 1 X - 2 A. Mata Pelajaran
Struktur Kurikulum SD.
BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
PERAN ILMU PENDIDIKAN DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
PROGRAM PENGEMBANGAN KTSP - SMA
Modul Modul adalah materi pelajaran yang disusun dan disajikan secara tertulis sedemikian rupa sehingga diharapkan siswa dapat menyerap sendiri materi.
STRATEGI PEMILIHAN DAN PENYUSUNAN BAHAN AJAR
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
URUTAN PENDATAAN GURU SMP
RAMBU - RAMBU PENYUSUNAN RPP
PERGESERAN PARADIMA IPA Terpadu/IPS Terpadu (SMP) Matapelajaran (SMA)
SEJARAH PERKEMBANGAN KURIKULUM DI INDONESIA
BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang
Pengembangan Muatan Lokal
LAPORAN HASIL BELAJAR (LHB) PESERTA DIDIK SMA
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
IMPLIKASI UU DAN PP THD PENGEMBANGAN KURIKULUM
KBK 2004 dan Kurikulum 2006 Sekolah Dasar Nanang Rijono.
Jadwal Ujian Sekolah No Hari /Tanggal Waktu Mata Pelajaran IPA IPS
JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
PERBEDAAN KURIKULUM 2004 Dan KTSP
Struktur Kurikulum SD.
LAPORAN HASIL BELAJAR (LHB) PESERTA DIDIK SMA
DISAMPAIPAIKAN OLEH LUGTYASTYONO bn PENGAWAS SMA Dinas P&k 2018
Transcript presentasi:

EVALUASI KURIKULUM PK750 HANSISWANY KAMARGA

EVALUASI IDE KURIKULUM Dalam mengevaluasi IDE (konsep dasar dari ide tersebut) tidak lepas dari unsur NILAI dan ARTI Apakah konsep utuh / merupakan kesatuan  berbicara tentang NILAI yakni internal kurikulum Apakah sesuai dengan tujuan nasional  berbicara tentang ARTI yakni kontribusi ide terhadap tujuan bangsa

Value Contribution Technique VCT : Apa yang menjadi tujuan (goal based) Apa yang dapat menyumbang untuk tujuan Contoh : evaluasi terhadap ide KTSP untuk jenjang SMA/MA Konsep dasar tentang kurikulum adalah kurikulum akademik  apakah ide kurikulum tsb utuh sebagai kurikulum akademik Tujuan menuju pada masyarakat industri  apakah sesuai antara kurikulum akademik dengan tujuan masyarakat industri

Value Contribution Technique Tujuan SMA/MA IPA Kim Bio Fis Bahasa Bhs Ind Bhs Asing IPS Geo Sej Eko Sos Antro Contoh : mata pelajaran apa yang memberi kontribusi paling besar terhadap tujuan SMA/MA Apa yang menjadi tujuan SMA/MA Apa yang bisa menyumbang untuk tujuan (contoh IPA, Bahasa, IPS di mana ketiganya harus berjumlah 100%) Berapa level yang dimiliki masing-masing unity (contoh IPS kimia, fisika, biologi) yang masing-masing berjumlah 100% Dievaluasi mana yang paling besar kontribusinya

Responden harus orang-orang yang kompeten dalam bidangnya Survey Apakah tujuan (kurikuler/mata pelajaran) yang dikembangkan dalam kurikulum sudah mencakup tujuan (institusional / jenjang) Contoh : kurikulum SD/MI tujuannya adalah mengembangkan keterampilan dasar  apakah berhitung, membaca, menulis sudah dapat mencapai keterampilan dasar? Diperlukan judgement dari responden yang berupa skala dengan rentang paling tidak relevan – paling relevan Responden harus orang-orang yang kompeten dalam bidangnya Model ini sering digunakan : Tidak mengganggu posisi mata pelajaran lain Internal mata pelajaran itu sendiri

Goal Free Evaluation (Scriven) Tidak berarti evaluasi dilakukan tanpa adanya tujuan atau tanpa kriteria Meski tujuan sudah ditetapkan oleh pengambil keputusan, tetapi evaluator masih diperkenankan untuk mengembangkan tujuan-tujuan lain Contoh : mengevaluasi KTSP, tujuan yang ditetapkan mengetahui seberapa besar hasil yang diperoleh melalui KTSP Evaluator dapat menambahkan apakah terjadi friksi dengan pemerintah daerah; apakah terjadi perubahan nilai dalam masyarakat (akibat KTSP)

EVALUASI DOKUMEN KURIKULUM Melakukan analisis terhadap dokumen kurikulum dengan menggunakan kriteria pengembangan dokumen, contoh : Terhadap tujuan  apa syarat mengembangkan tujuan Terhadap content  apa syarat mengembangkan content Melihat kesesuaian antara apa yang diinginkan oleh ide dengan apa yang dikembangkan dalam dokumen, contoh : kurikulum IPS idenya adalah integrasi, tetapi terdapat GBPP IPS dan Sejarah

ANALISIS TERHADAP DOKUMEN Tinjau ide kurikulum  bagaimana karakteristiknya Lakukan analisis terhadap dokumen : Apakah karakteristik tergambar dalam dokumen? Apakah terdapat model pengembangan kurikulum? Apakah didasarkan pada prinsip kurikulum dalam hal kemudahan membaca (apakah mudah dibaca atau self explanatory) dan dalam hal kemudahan memahami istilah (apakah KTSP multi tafsir)

Di Indonesia, ketidaksesuaian dokumen tidak menjadi masalah, mengapa ? BUKU 1 BUKU 3 BUKU 2 MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM? PRINSIP KURIKULUM? IDE KURIKULUM KARAKTERISTIK Di Indonesia, ketidaksesuaian dokumen tidak menjadi masalah, mengapa ?

PROFESIONAL JUDGMENT Teknik lain yang dapat dilakukan untuk evaluasi dokumen adalah dengan menyebarkan angket kepada para profesional  mereka melakukan judgment terhadap rambu-rambu yang dibuat oleh evaluator Tujuan : sejauh mana kejelasan tujuan; sejauh mana kejelasan ruang lingkup materi tujuan Materi : apakah materi yang dikembangkan sudah sesuai dengan indikator Proses : apakah tujuan, materi, sesuai dengan proses Evaluasi : apakah alat evaluasi, model evaluasi, pengadministrasian evaluasi sudah sesuai