TYPE DATA Sebuah program pasti membutuhkan data yang masukannya melalui :keyboard,mouse, dan lain2 Dalam assembly data didefinisikan dalam berbagai type. DB= (Define Byte)---------- 1 byte DW=(Define Word)-------- 2byte DD=(Define Doubleword) 4byte DF=(Define Farword)----- 6 byte DQ=(Define Quadword)- 8byte DT=(Define TenByte)---- 10byte
Contoh mendefinisikan data dalam Assembly A DB 05h ;1byte,nilai awal=‘5’ AA DB 25h,3Bh,10h ;3byte,nilai awal=25h,3Bh,10h ABC DB ‘Ahay..!!’ ;8byte,berisi 8 karakter. CCC= DB ‘1234’ ; 4 byte string,nilai awal ‘1234’
INTERFACING Jembatan atau penghubung sebuah mikroprosessor dengan sebuah piranti luar (peripheral) misal keyboard,mouse,layar monitor,printer dll. Salah satu jenis antar muka adalah PPI8255
PPI 8255 Programable Periperal Interface 8255 Adalah keluarga IC Intel yang digunakan untuk banyak aplikasi industri. IC ini dapat diprogram (programmable) untuk komunikasi antara mikroprosesor dengan perangkat luar (periperal). contoh aplikasi yang dapat dibuat dengan PII 8255 antara lain : 1. Aplikasi peraga LED 2. Aplikasi pengendali lampu lalu lintas 3. Aplikasi motor stepper yang diprogram untuk menggerakkan lengan (rigid body) robot 4. Aplikasi detektor suhu (thermostat) dan cahaya (light). 5. Aplikasi intelligent home controller
Blok Diagram PPI 8255
Control Word PPI 8255
Set / Reset Bit Pada PPI 8255 terdapat port untuk set dan reset sebuah bit, dimana jika terjadi Set atau Reset hanya salah satu port pada Port C. Contoh : 1. Jika Port C saat ini datanya adalah FFH (1111 1111), jika kita akan me-reset Port C 5 (PC5) maka Port C hasilnya adalah BFH (1011 1111). 2. Jika Port C saat ini datanya adalah 1FH (0001 1111), jika kita akan me-set Port C 7 (PC7) maka Port C hasilnya adalah 9FH (1001 1111).
PIT 8254 Gambar dibawah ini merupakan sebuah IC yang berfungsi sebagai down counter yang dapat diprogram. Terdapat sinyal perantara mikroprosesor, sinyal ini memungkinkan mikroprosesor mengatur konfigurasi mode operasi timer, seperti : 1. Mengisi nilai counter 2. Membaca nilai counter 3. Memprogram mode yang diinginkan
CONT. Beberapa fungsi dari counter/timer pada mikrokomputer yang dapat di implemetasikan oleh 8254 sebagai berikut : 1.Real time clock 2. Even counter 3. Digital one-shot 4. Programmable rate generator 5. Square wave generator 6. Binary rate multiplier 7. Complex waveform generator 8. Complex motor controller
Blok Diagram PIT 8254
Control Word PIT 8254
PIC 8259 Keunggulan: 1. Interupsi terdapat 8 tingkatan 2. Dapat di cascaded pada konfigurasi master-slave dengan 64 level interupsi. 3. Terdapat prioritas internal. 4. Mode perbaikan prioritas dan rotasi. 5. Mempunyai masing-masing intrupsi maskable. 6. Mode dan Mask dapat dirubah-rubah. 7. Persetujuan IRQ, menetukan prioritas, mengecek apakah masukan prioritas > level arus, menghasilkan sinyal interupsi. 8. Pada mode 8085, memberikan 3 byte panggilan Intruksi. Pada Mode 8086, memberikan 8 byte nomor vektor. 9. Mode Polling dan vektor. 10. Alamat awal dari ISR atau nomor vektor program. 11. Tidak membutuhkan clock.
Blok Diagram PIC 8259
Control Word PIC 8259
CONT.
CONT.
CONT.
Monitor dan Keyboard MPF-1 Monitor MPF-1 menggunakan 6 buah sevent segment dan keyboard menggunakan konfigurasi matrik 6x6 diatas sebuah peripheral PPI 8255. Bentuk konfigurasi rangkaian monitor - keyboard MPF-l ditunjukkan pada gambar berikut. Tingkat kemampuan memprogram sebuah mikroprosesor sangat ditentukan oleh penguasaan set instruksi disamping juga jam terbang penggunaan komputer mikro. Untuk lebih meningkatkan kemampuan penguasaan set instruksi berikut disajikan kasus-kasus program dan penyelesaiannya.
Monitor dan Keyboard MPF-1 Dengan menggunakan komponen utama PPI8255 yang dapat diprogram: enam saluran pada Port A ( PA5 s/d PA0) digunakan sebagai input untuk matrik keyboard, delapan buah saluran Port B (PB5 s/d PBO) digunakan untuk saluran pengendalian segment dan enam buah saluran Port C (PCSs/d PCO)digunakan untuk pemilihan LED.
Monitor dan Keyboard MPF-1 Monitor MPF-l menggunakan LED sevent segment Commond Cathoda. Dengan konfigurasi seperti gambar: Segment a terhubung dengan PB3 Segment b terhubung dengan PB4 Segment c terhubung dengan PB5 Segment d terhubung dengan PB7 Segment e terhubung dengan PB0 Segment f terhubung denqan PB2 Segment g terhubung denqan PB1 Segment p terhubung denqan PB6 PB7 PB6 PB5 PB4 PB3 PB2 PB1 PB0 d p c b a f g e
Monitor dan Keyboard MPF-1 Dari penjelasan gambar sebelumnya, dapat ditetapkan bahwa LED akan menyala jika anoda segment berlogika 1 dan katoda berlogika 0. Sebaliknya LED segment akan padam. Untuk membangun data penyalaan LED diperlukan data nyala sesuai dengan konfigurasi Port. Sebagai contoh untuk menyalakan angka 0 diperlukan data: Maka penyalaannya adalah BDh PB7 PB6 PB5 PB4 PB3 PB2 PB1 PB0 d p c b a f g e 1
Monitor dan Keyboard MPF-1 Untuk memudahkan penjabaran data penyalaan segment untuk tiap karakter dapat diformulasikan menggunakan tabel berikut: PB7 PB6 PB5 PB4 PB3 PB2 PB1 PB0 DATA (h) NYALA d p c b a f g e 00 Padam 1 BD 30 9B 2 BA 3 36 4 AE 5 AF 6
PB7 PB6 PB5 PB4 PB3 PB2 PB1 PB0 DATA (h) NYALA d p c b a f g e 1 38 7 BF 8 BE 9 3F A A7 B 8D C B3 D 8F E 0F F AD G 37 H 89 I B1 J 97 K 85 L
PB7 PB6 PB5 PB4 PB3 PB2 PB1 PB0 DATA (h) NYALA d p c b a f g e 2B M 233 N A3 O 1F P 3E Q 03 R A6 S 87 T B5 U B7 V A9 W 07 X B6 Y 8A Z
PB7 PB6 PB5 PB4 PB3 PB2 PB1 PB0 DATA (h) NYALA d p c b a f g e 83 [ A2 ] 21 + 02 -
Monitor dan Keyboard MPF-1 Untuk memilih LED yang mana untuk diakfifkan dari 6 buah LED seven segment yang terpasang, kembali melihat gambar pertama, dimana: PC0 digunakan untuk mengendalikan LED6 (led paling kanan) PCl digunakan untuk mengendalikan LED5 PC2 digunakan untuk mengendalikan LED4 PC3 digunakan untuk mengendalikan LED3 PC4 digunakan untuk mengendalikan LED2 PC5 digunakan untuk mengendalikan LED1 (led paling kiri) PC6 tidak terpasang PC7 tidak terpasang