Konsep Manajemen Strategik
Ilustrasi Suatu ketika ada dua orang direktur perusahaan yang bersaing dalam industri yang sama. Kedua direktur ini memutuskan untuk berkemah guna mendiskusikan kemungkinan merjer. Mereka berjalan jauh masuk ke dalam hutan. Tiba2, mereka berhadapan dengan seekor beruang grizzly yang berdiri dengan kaki belakangnya dan menggeram. Segera, direktur pertama menurunkan ranselnya dan mengeluarkan sepatu untuk lari. Direktur yang kedua berkata, “Hai, beruang itu pasti dapat berlari lebih cepat dari pada kamu”. Direktur pertama menjawab, “Mungkin aku tidak dapat berlari lebih cepat ketimbang beruang itu, tetapi aku pasti lebih cepat ketimbang kamu !”. Cerita ini menangkap pentingnya manajemen strategi.
Pengertian Strategi Alat yang sangat penting untuk mencapai keunggulan bersaing (Porter-1985). Respon secara terus-menerus maupun adaptif terhadap peluang dan ancaman eskternal serta kekuatan dan kelemahan internal yang dapat mempengaruhi organisasi (Argyris et. al.-1985). Kekuatan motivasi untuk stakeholders, seperti stakeholders, manajer, karyawan, konsumen, kontinuitas, pemerintah, dan sebagainya, yang baik secara langsung maupu tidak langsung menerima keuntungan atau biaya yang ditimbulkan oleh semua tindakan yang dilakukan perusahaan (Adrew-1980). Tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus-menerus dan dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapka oleh para pelanggan di masa depan (Hamel & Prahald-1995).
A. PENGERTIAN Fred R David adalah Seni dan Pengetahuan untuk merumuskan, mengimplementasikan dan mengevaluasi keputusan lintas fungsional yang membuat organisasi mampu mencapai obyektifnya. Hunger dan Wheelen adalah serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang.
Dimensi Keputusan Strategis Masalah Strategis Memerlukan Keputusan Manajemen Puncak. Karena keputusan strategis mencakup berbagai bidang operasi suatu perusahaan, maka keputusan itu memerlukan keterlibatan manajemen puncak. Masalah Strategis Memerlukan Sumber Daya Perusahaan Dalam Jumlah Besar. Keputusan strategis melibatkan alokasi yang substansial atas SDM, aset fisik, atau dana yang harus dialihkan dari sumber2 internal atau diperoleh dari luar perusahaan.
Masalah Strategis Sering Kali Memengaruhi Kesejahteraan Jangka Panjang Perusahaan. Keputusan strategis biasanya membuat perusahaan memiliki komitmen dalam jangka panjang, biasanya dalam ukuran 5 tahun. Masalah Strategis Berorientasi Masa Depan. Keputusan strategis dibuat berdasarkan apa yang diprediksikan oleh manajer, bukan berdasarkan apa yang mereka ketahui.
Masalah Strategis Biasanya Memiliki Konsekuensi Multifungsi atau Multibisnis. Keputusan strategis memiliki implikasi yang rumit terhadap hampir seluruh bidang perusahaan. Masalah Strategis Memerlukan Pertimbangan atas Lingkungan Eksternal Perusahaan. Perusahaan memengaruhi dan dipengaruhi oleh kondisi2 eksternal yang sebagian besar berada di luar kendali perusahaan.
Elemen Management Strategik Manajemen Strategik Manajemen Keuangan Manajemen SDM Manajemen Operasional Manajemen Pemasaran
Model Rencana Strategis Antar Bidang Rencana strategis sumber daya informasi Rencana strategis sumber daya pemasaran Rencana strategis sumber daya keuangan Rencana strategis sumber daya manufaktur Rencana strategis sumber daya manusia
Web-based Supply Chain Information flows Goods flows Bank Financial market plan Wholesale distributors Retailers Suppliers Manufacturers Supplier Oriented exchanges Logistics exchanges Customer Oriented exchanges Customers Virtual manufacturers Contract manufacturers Logistics providers Return item
Mengapa Manajemen Strategi itu Penting? Memberikan arah pencapaian tujuan perusahaan. Membantu memikirkan kepentingan berbagai pihak. Mengantisipasi setiap perubahan secara merata. Efisiensi dan efektivitas.
Proses Manajemen Strategis Model Komprehensif Proses Manajemen Strategis Visi & Misi Tujuan Jangka Panjang Merumuskan, mengevaluasi & memilih Strategi Implementasi Strategi – Isu Manajemen Implementasi Strategi – Isu pemasaran, keuangan, akuntansi, litbang & SIM Ukur & Evaluasi Kinerja Audit Eksternal Audit Internal
Proses Manajemen Strategik Analysis Lingkungan Menetapkan visi dan Misi Organisasi Menetapkan Tujuan Menyusun Strategi Implementasi dan Eksekutif Strategi Evaluasi, monitoring, perbaikan Tugas 1 Tugas 2 Tugas 3 Tugas 4 Tugas 5 Perbaikan apabila perlu Perbaikan apabila perlu Perbaikan apabila perlu Perbaikan apabila perlu Perbaikan apabila perlu
Proses Manajemen Strategik Mendefinisikan kegiatan utama organisasi (core business), menetapkan visi dan misi organisasi Menetapkan tujuan organisasi yang terukur Menyusun strategi untuk mencapai tujuan Mengimplementasikan dan mengeksekusi strategi Melakukan evaluasi Menetapkan Visi Strategik Visi adalah suatu pernyataan yang menggambarkan kondisi perusahaan di masa yang akan datang Visi merupakan cita-cita perusahaan Visi adalah pernyataan yang menjawab pertanyaan where we are going?
VISI DAN MISI BISNIS Pernyataan Misi menjawab Pertanyaan, “ Apakah Bisnis Kita ? “ Pernyataan Visi menjawab Pertanyaan, “Ingin Menjadi apakah Kita ? “
Tiga Alternatif Menyusun VMS The Chief Architect Approach The Delegation Approach The Collaborative or Team Approach
Pengertian : Misi, keseluruhan tugas pokok yang dijabarkan dari tujuan startegik untuk mewujudkan visi organisisasi. Visi, adalah gambaran kondisi masa depan dari suatu organisasi yang belum tampak sekarang tetapi merupakan konsepsi yang dapat dibaca oleh setiap organisasi (anggota organisasi).
Pentingnya Pernyataan Misi Memastikan adanya kesatuan tujuan dalam organisasi tersebut. Menjadi landasan atau standar dalam mengalokasikan sumber daya organisasi. Menciptakan nada dan iklim organisasi yang sama. Sebagai acuan bagi setiap individu dalam memahami tujuan dan arah organisasi, dan membatasi mereka yang tidak memahami tujuan dan arah organisasi tersebut secara lebih jauh turut serta dalam kegiatan orgainsasi. Memfasilitasi penerjemahan tujuan-tujuan organisasi ke struktur kerja termasuk penugasan kerja kepada bagian-bagian yang bertanggung jawab dalam orginasasi. Menjelaskan tujuan-tujuan organisasi dan memterjemahkan tujuan-tujuan tersebut menjadi beberapa sasaran kegiatan yang memiliki parameter biaya, waktu, dan kinerja yang dapat dinilasi dan diawasi.
8 hal yang perlu ada dalam misi Pelanggan Produk Pasar Teknologi yang digunakan Komitmen terhadap pertumbuhan, keuntungan atau stabilitas Konsep perusahaan Komitmen terhadap stakeholder
MISI DALAM PERUSAHAAN JASA MENCAKUP Segmen Pasar mencakup mengidentifikasi karakteristik-karakteristik umum pasar, kebutuhan penting pasar dan kekuatan pesaing yang ada. Konsep Jasa mencakup upaya-upaya untuk menanamkan dalam pikiran konsumen, karyawan, pemegang saham dan persepsi jasa itu sendiri. Strategi Operasi perlu dikembangkan dengan tidak mengabaikan peran operasi, keuangan, pemasaran dan kualitas serta biaya dari jasa tersebut. Sistem Penyajian jasa harus dibangun dengan memperjelas peran orang (karyawan/konsumen) versus tehnologi, membuat spesifikasi peralatan, layout, dan prosedur yang harus digunakan dalam menyajikan jasa, serta mempertahankan standar kualitas dan cara penyajian yang sudah baik.
HAL-HAL YANG PERLU DIHINDARI DALAM MERUMUSKAN MISI : Jangan terlalu luas, misal Perusahaan Taxi merumuskan misinya sebagai Perusahaan Jasa Transportasi (mencakup Darat, Laut, dan Udara untuk konteks bisnisnya. Jangan terlalu sempit, misal Hotel Berbintang yang hanya merumuskan misinya sebagai penyedia jasa penginapan para tamunya.
Prinsip-Prinsip Penyusunan Tujuan Suitable/cocok/sesuai Feasible/Layak Achievable/dapat dicapai Flexible/lentur Motivating/memotivasi Understandable/dapat dimengerti Linkage/terkait dengan misi Measurable/dapat diukur