Manajemen Harddisk Ihsan Naskah
Partisi
Merupakan pembagian ruang secara logik pada harddisk untuk penyimpanan informasi Pada satu harddisk (ruang fisik) dapat dibuat beberapa partisi (ruang logik) Sejumlah Partisi pada harddisk dapat memiliki format (File System) yang berbeda Informasi untuk pembacaan setiap partisi disimpan pada Master Boot Record (Partition Table) Setiap partisi memiliki Boot Record sendiri- sendiri yang terletak pada sektor awal tiap partisi
Struktur Penyimpanan Harddisk Partisi 1 Partisi 2 Master Boot Record (MBR)
Master Boot Record Merupakan sejumlah informasi yang disimpan pada sektor pertama (Boot Sector, cylinder 0, head 0, sector 1) pada media disk (harddisk, disket) MBR berisi: –Jenis dan lokasi Sistem Operasi –Tabel Partisi, berisi: Format Partisi Ukuran Partisi Alamat dari lokasi sektor awal partisi –Program untuk membaca Boot Record tiap partisi (Boot Loader)
MBR Contents Offset DescriptionSize 000h Executable Code (Boots Computer)446 Bytes 1BEh 1st Partition Entry (See Next Table)16 Bytes 1CEh 2nd Partition Entry16 Bytes 1DEh 3rd Partition Entry16 Bytes 1EEh 4th Partition Entry16 Bytes 1FEh Executable Marker (55h AAh)2 Bytes
Partition Entry (pada MBR) OffsetDescriptionSize 00hCurrent State of Partition (00h=Inactive, 80h=Active)1 Byte 01hBeginning of Partition - Head1 Byte 02hBeginning of Partition - Cylinder/Sector (See Below)1 Word 04hType of Partition1 Byte 05hEnd of Partition - Head1 Byte 06hEnd of Partition - Cylinder/Sector1 Word 08h Number of Sectors Between the MBR and the First Sector in the Partition 1 Double Word 0ChNumber of Sectors in the Partition1 Double Word
Partisi pada DOS/Windows Harddisk Primary Partition C: MBR Harddisk Primary Partition C: [SYSTEM] Extended Partition D: [DATA] MBR LOGICAL DRIVE
Partisi pada Linux Harddisk /boot root ( / ) MBR SWAP /home NETWORK Harddisk /boot root ( / ) MBR SWAP STANDARD Mount Point Mount Point
Multiple Boot Harddisk OS 1 OS 2 MBR Harddisk /boot (LINUX) / (LINUX) MBR SWAP (LINUX) WINDOWS
File System
Windows/DOS File System FAT16 FAT32 NTFS
Cluster Merupakan satuan logikal untuk penyimpanan file pada harddisk File yang disimpan pada media, dapat menempati satu atau lebih cluster, dan satu cluster hanya berisi bagian dari satu file Ukuran cluster bervariasi, bergantung pada panjang entry dari File Allocation Table yang mencatat alokasi cluster Satu cluster dapat terdiri dari beberapa sector, dan satu sector berukuran 512 byte Jumlah Cluster maximum pada FAT File System adalah cluster
File Allocation Table Tabel yang berisi informasi tentang tiap file yang disimpan dan lokasi clusternya pada track dan sector FAT berada pada boot record dari partisi Setiap perubahan cluster, akan dilakukan updating pada FAT FAT umumnya dibuat kembar, FAT1 dan FAT2 untuk koreksi kesalahan
FAT 16 Panjang entry pada tabel alokasi adalah 16 bit Ukuran cluster 32KB Ukuran partisi maksimum adalah 2 GB Jika harddisk lebih besar dari 2 GB, maka harus dibagi kedalam beberapa partisi. Ukuran cluster yang besar, menyebabkan penyimpanan tidak efisien. Nama file menggunakan format 8.3
FAT 32 Panjang entry pada tabel alokasi adalah 32 bit Ukuran cluster 4KB Ukuran partisi maksimum 2 Terrabyte Penggunaan ruang penyimpanan lebih efisien Mendukung penggunaan nama file yang panjang (maks. 256)
NTFS Menggunakan skema direktori B-Tree untuk pencatatan lokasi cluster file Informasi cluster file disimpan bersama dalam clusternya, tidak hanya mengandalkan data pada FAT Ukuran cluster disesuaikan dengan ukuran partisi. Memiliki Access Control List File Compression terintegrasi
Ukuran Cluster NTFS Drive SizeCluster Number of SizeSectors 4097MB to 8192MB (8GB) 8KB MB to 16384MB (16GB) 16KB MB to 32768MB (32GB)32KB64 greater than 32768MB (32GB)64KB128
Linux File System Minix File System Virtual File System Extended File System Ext2FS (Second Extended FS) Ext3FS (Third Extended FS) Reiser FS
Inode Merupakan representasi dari setiap file yang disimpan pada media Sebuah inode berisi informasi: type file, hak akses, owners, timestamps, ukuran, pointer ke data blocks
Links Merupakan pemetaan satu atau beberapa nama ke satu inode Dua jenis link pada Unix/Linux File System: –Hard Link merupakan inode yang menunjuk ke satu inode lain –Symbolic Link merupakan sebuah file yang berisi informasi yang menunjuk ke sebuah inode
Device Special File Merupakan nama file yang dipetakan ke sebuah peralatan Akses I/O ke file ini, akan diarahkan ke device driver dari peralatan bersangkutan File mengandung referensi jenis peralatan, dan identitas peralatan