Metode Desain Dr. Ema Utami, S.Si, M.Kom.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Design Perangkat Lunak
Advertisements

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE DESIGN)
IMPLEMENTASI & APLIKASI BASIS DATA
Bab 6 PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
SOFTWARE ENGINEERING Requirement Analysis. Last Week Scope Functional  Function  Data Non Functional  Performance  Limitation  Avalaibility.
DESAIN ARSITEKTUR PERANGKAT LUNAK
Minggu 6 Prinsip & Konsep Desain
Perancangan Perangkat Lunak lanjutan Kuliah - 7
PEMODELAN ANALISIS Kuliah - 5
KONSEP DESAIN SOFTWARE DATABASE
BPR – Tahap 1 (Persiapan)
6 Managing Software Requirement Perancangan
Perancangan (Design).
PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
Fase Analisa Sistem Menggambarkan kebutuhan sistem
Analisis & Perancangan Sistem
Prototyping Aplikasi Teknologi Informasi
Analisa dan Desain dalam Penelitian
PEMODELAN PERANCANGAn
Rekayasa Perangkat Lunak
System Development Life Cycle
SISTEM BASIS DATA Dr. Kusrini, M.Kom.
PENDAHULUAN 1.  Merupakan aktivitas manajemen untuk merealisasikan tahapan Database Aplication Lifecycle secara efektif dan efesien. 2.
Perancangan Sistem Informasi
PERANCANGAN BASIS DATA
Perancangan dengan Pendekatan Terstruktur
MODEL PROSES REKAYASA PERANGKAT LUNAK
These courseware materials are to be used in conjunction with Software Engineering: A Practitioner’s Approach, 6/e and are provided with permission by.
Manajemen Support Sistem
PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK ( PL )
TEKNIK PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK
IF2036 Software Engineering
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
DESAIN SISTEM.
Object oriented analyst and design
PENDEKATAN UNTUK MEMBANGUN SISTEM
Perancangan Sistem Informasi
PENGEMBANGAN PERANCANGAN SISTEM
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
KONSEP DESAIN SOFTWARE DATABASE
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Rekayasa Perangkat Lunak
ALAT BANTU PEMODELAN DFD
Model Konvensional.
Pertemuan 11 ANALISA PERANCANGAN PROGRAM Bagian 1.
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Rekayasa Perangkat Lunak Pertemuan 7
10 Perancangan Arsitektural
REKAYASA PERANGKAT LUNAK Nama : Moch.Bachrul S.H Moch.Rofiuddin
REKAYASA PERANGKAT LUNAK Perancangan arsitektur perangkat lunak
Rekayasa perangkat lunak
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
ARSITEKTUR PERANGKAT LUNAK
Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Operasional
ANALISA PERANCANGAN PROGRAM.
Model Waterfall dan Dokumen SKPL
Pertemuan ke-12 Novita Sakundarini Jurusan Teknik Industri UPNVY
REKAYASA PERANGKAT LUNAK PERANCANGAN ARSITEKTUR PERANGKAT LUNAK
TEKNIK PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK
REKAYASA KEBUTUHAN PL.
REKAYASA PERANGKAT LUNAK PERANCANGAN ARSITEKTUR PERANGKAT LUNAK
Analisis dan Desain Berorientasi Obyek
Hanya digunakan di lingkungan Universtias
Rekayasa Perangkat Lunak
DASAR - DASAR PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
Rekayasa Perangkat Lunak
TEKNIK PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK
Tim RPL Progdi Teknik Informatika
Transcript presentasi:

Metode Desain Dr. Ema Utami, S.Si, M.Kom

Tahapan desain 1. Desain Data 2. Desain Arsitektur 3. Desain Interface 4. Desain Interface Manusia-Mesin 5. Desain Prosedural 6. Desain Coding

Desain data 1. Pada level arsitektur Desain satu atau lebih database untuk mendukung arsitektur aplikasi 2. Pada level komponen a. Mengambil objek-objek data & mengembangkan satu set abstraksi data b. Implementasi atribut-atribut objek data sebagai satu / lebih struktur data c. Review struktur data untuk memastikan bahwa relasi yang tepat sudah dibuat d. Sederhanakan struktur data sesuai dengan kebutuhan

Desain data 1. Pada level arsitektur Desain satu atau lebih database untuk mendukung arsitektur aplikasi 2. Pada level komponen a. Mengambil objek-objek data & mengembangkan satu set abstraksi data b. Implementasi atribut-atribut objek data sebagai satu / lebih struktur data c. Review struktur data untuk memastikan bahwa relasi yang tepat sudah dibuat d. Sederhanakan struktur data sesuai dengan kebutuhan

Desain arsitektur Gambaran bagaimana elemen/komponen fungsional perangkat lunak disusun, diorganisasi dan distrukturkan sehingga: a. Hubungan antar elemen/komponen dapat dijelaskan. b. Interface yang menghubungkan elemen/komponen dapat didefinisikan. c. Wujud dan penempatan elemen/komponen dalam tempat penyimpanan sekunder secara fisik dapat ditetapkan.

Desain arsitektur

Desain arsitektur

Analisis Desain Arsitektur 1. Kumpulkan semuas kenario. 2. Dapatkan kebutuhan-kebutuhan, batasan-batasan, & gambaran lingkungan. 3. Gambarkan pola/gaya arsitektur yang telah dipilih untuk menangani skenario-skenario & kebutuhan-kebutuhan: a. module view b. process view c. data flow view

Analisis Desain Arsitektur 4. Evaluasi kualitas atribut-atribut dengan melihat setiap atribut dalam isolasi. 5. Kenali kualitas atribut untuk setiap atribut arsitektural untuk masing-masik gaya arsitektur yang spesifik. 6. Lakukkan kritik pada arsitektur-arsitektur kandidat (yg dikembangkan padal angkah 3) menggunakan analisis pada langkah 5.

Desain Terstruktur Untuk mendapatkan arsitektur program yang terpartisi DFD dipetakan ke arsitektur program Dinotasikan menggunakan structure chart (diagram struktur)

Partisi Arsitektur Supaya: PL yang dihasilkan lebih mudah diuji PL yang dihasilkan lebih mudah dikelola PL yang dihasilkan mempunyai efek samping yang semakin sedikit PL yang dihasilkan lebih mudah dikembangkan

Partisi Arsitektur Horisontal Tentukan cabang yang terpisah pada hierarki modul untuk setiap fungsi utama. Gunakan modul kontrol untuk koodinasi komunikasi antar fungsi-fungsi

Partisi Arsitektur Horisontal

Partisi Arsitektur Vertikal Didesain sehingga pengambilan keputusan dan pekerjaan distratifikasi Modul pengambilan keputusan tetap ada di puncak arsitektur

Partisi Arsitektur Vertikal (Factoring)

Karakteristik Aliran

Pendekatan Pemetaan Umum 1. Isolasi aliran ke dalam & keluar batasan; untuk aliran transaksi; dan isolasi pusat transaksi 2. Bekerja dari batasan luar, petakan transformasi DFD ke modul terkait 3. Tambahkan modul kontrol jika dibutuhkan 4. Sempurnakan struktur program menggunakan konsep modularitas efektif

Pemetaan Transformasi

Factoring

First Level Factoring

Second Level Factoring

Aliran transaksi

Structure chart Diagram untuk menggambarkan arsitektur perangkat lunak secara keseluruhan tanpa memperlihatkan proses pemilihan dan pengulangannya secara rinci. Menggambarkan arsitektur perangkat lunak seperti diagram organisasi sebuah perusahaan.

Contoh Transaction Mapping

Isolate Flow Paths

Map the Flow Model

Refining the Structure Chart