Neraca BPD Jambi Per Juni 2004 ( dalam Jutaan rupiah) AKTIVA PASIVA Kas 65.231 Giro 238.479 Giro BI 23.600 Kew. Segera lainnya 21.099 Giro Bank Lain 190.831 Tabungan 70.555 PPAP – Penempat bank lain (2.121) Deposito Berjangka 178.008 Pinjaman YDB 297.294 Simpanan dr. bank lain 292 PPAP – PYD (5.830) Pinj. Yang diterima j. pendek 148 Penyertaan 63 Pinj. Yang diterima lainnya 2.016 PPAP = Penyertaan (1) Estimasi Kerugian KK 46 Pendpt Yg masih akan diterima 4.194 KEW. Sewa guna Usaha 57 Biaya dibayar dimuka 5.092 Biaya yg masih harus dibayar 597
Lanjutan Uang muka pajak 3.812 Kewajiban lain - lain 6.580 Aktiva tetap 14.653 Modal disetor 44.391 Ak. Penyusutan Aktiva Tetap (8.402) Saldo Laba (Rugi) 54.467 Aktiva Sewa Guna 854 Ak.Penyusutan Aktiva sewa guna (613) Aktiva Lain-lain 4.047 Total 616.735 Total 616.735
CASH RATIO CR = Alat Likuid x 100% Pinjaman yang harus segera dibayar Diasumsikan pinjaman yang berjangka waktu kurang dari 1 tahun adalah 75% dari besarnya dana pinjaman yang diterima. CR = 65.231 + 23.600 x 100% 148 + 21.099 = 418%
RESERVE REQUIREMENT RR = Jumlah Alat Likuid x 100% Jumlah dana (Simpanan) pihak ketiga RR = 88.831 x 100% 508.581 = 17% RR untuk Bank Gunadarma adalah sebesar 37% dari jumlah dana pihak ketiga. Minimum RR yang harus disimpan ke BI berupa Rek. Giro adalah sebesar 5%. Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No. 23/17/BPPP tanggal 28 februari 1992 besarnya RR 2%, Sejak th. 1997 menjadi 5%.
LOAN TO DEPOSIT RATIO LDR = Jumlah Kredit Yang Diberikan x 100% Total Dana Pihak Ketiga + KLBI + Modal Inti LDR = 297.294 x 100% 487.334 = 61% ( Sehat ) Bank Indonesia mempunyai ketentuan : LDR >= 110% diberi nilai kredit 0 artinya likuiditas bank tsb tidak sehat. LDR < 110% diberi nilai kredit 100 artinya likuiditas bank tsb dinilai sehat.
LOAN TO ASSET RATIO LAR = Jumlah Kredit Yang Diberikan x 100% Jumlah Asset LAR = 297.294 x 100% 616.735 = 48% Semakin tinggi rasio ini tingkat likuiditasnya semakin kecil, karena jumlah aset yang diperlukan untuk membiayai kreditnya semakin besar.
RASIO KEWAJIBAN BERSIH CALL MONEY NCM = Kewajiban Bersih Call Money x 100% Aktiva Lancar (kas + Giro BI) Call Money ada bila mengalami kalah keliring dan jangka waktu peminjaman biasanya maksimal 7 hari kerja. Diasumsikan call money pada bank gunadarma sebesar 10% dari pinjaman yang segera dibayar, yaitu sebesar : Rp. 7.500.000. NCM = x 100% = Jika Rasionya semakin kecil maka likuiditas bank dikatakan cukup baik karena bank dapat segera menutup kewajiban dalam kegiatan pasar uang antar bank dengan alat likuid yang dimilikinya.
LAPORAN LABA/RUGI BANK BPD Jambi per Juni 2004 (dalam Rp. jutaan) Pendapatan 1. Pendapatan bunga 34.655 Beban Bunga (9.065) Pendapatan bunga bersih 25.590 2. Pendapatan opr. Lainnya 949 Jumlah 26.539 Biaya 1. Biaya P.P.Aktiva produktif. 2.864 2. Biaya Estimasi Kerugi Komit&Kontinjensi 35 3. Total Biaya Opr. Lainnya 9.430 Jumlah 12.329 LABA / RUGI Opr 14.210 Pendapatan Non Opr. 1.150 Laba Rugi sebelum pajak penghasilan 15.145 Laba Rugi tahun berjalan 15.145 Saldo laba / rugi awal tahun 20.103 Dividen -/- lainnya 19.219 Saldo laba/rugi akhir periode 54.467
RETURN ON ASSET ROA = Laba Bersih x 100% Total Asset ROA = 54.467 x 100% 616.735 = 9% Secara teoritis laba yang diperhitungkan adalah laba setelah pajak.
Return On Equity ROE = Laba Bersih x 100% Modal Sendiri ROE = 54.467 x 100% 44.391 = 123%