APLIKASI FUNGSI DLM EKONOMI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
INTEGRAL
Advertisements

FUNGSI BIAYA Oleh: Muhiddin Sirat.
TEORI EKONOMI MIKRO PENDAHULUAN.
Bab VI Teori Biaya Produksi Muh. Yunanto
Kelompok 1 Michael ( ) Lintang ( ) Ellen ( )
matematika ekonomi Nama kelompok Sony Andrian ( )
Teori Tingkah Laku Konsumen Teori Nilaiguna (Utility)
Metode Deret Seragam (A)
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Elastisitas.
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR
Luas Daerah ( Integral ).
Metode Kuantitatif Dalam Pemecahan Masalah Ekonomi
Qdx,t = ƒ (Px,t, Py,t, Yt, PeX,t+1,St)
KONSUMSI DAN TABUNGAN Y = C + S KONSUMSI
Penerapan Fungsi Linier Dalam Ekonomi Makro_Pert.14-18
Penerapan Fungsi Linier Dalam Bisnis dan Ekonomi_Pert
Demand and supply analysis
Hubungan linear (2) Yeni Puspita, SE., ME.
FUNGSI PENERIMAAN R R = f(Q) Q
Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global Dominick Salvatore
SOAL 1 Jika fungsi permintaan suatu produk adalah : P = 36 – 4Q
SISTEM PERSAMAAN LINIER
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Penerapan Integral Tertentu dalam Ekonomi dan Bisnis
MATHEMATICS FOR BUSINESS
PENERAPAN FUNGSI LINIER PART 2
B E P TITIK PULANG POKOK.
PENERAPAN EKONOMI Fungsi linear sangat lazim diterapkan dalam ilmu ekonomi, baik dalam pembahasan ekonomi mikro maupun makro. Dua variabel ekonomi maupun.
Fungsi Penerimaan.
MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Andri Wijanarko,SE,ME Teori Konsumsi Andri Wijanarko,SE,ME
Penerapan Fungsi Linear dalam Teori Ekonomi Mikro
PENERAPAN FUNGSI LINIER
KESEIMBANGAN PASAR.
Pertemuan 3 Penggunaan fungsi linier dalam ekonomi dan bisnis
ANALISIS PULANG POKOK (BREAK EVEN POINT)
FUNGSI KONSUMSI DAN TABUNGAN
Aplikasi fungsi linier
PENGANTAR ILMU EKONOMI MIKRO
Dosen pengasuh: Moraida hasanah, S.Si.,M.Si
FUNGSI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
FUNGSI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Penerapan Ekonomi Fungsi Linier
“Fungsi” pada Keseimbangan Pasar
KESEIMBANGAN PASAR.
FUNGSI LINIER & GRAFIK FUNGSI APLIKASI DLM EKONOMI
Pengaruh Pajak Terhadap Keseimbangan Pasar
APLIKASI FUNGSI LINIER DALAM EKONOMI DAN BISNIS
FUNGSI LINEAR – Bagian 2.
Penerapan Fungsi Linear
APLIKASI FUNGSI LINIER FUNGSI PERMINTAAN & PENAWARAN
MATEMATIKA EKONOMI.
FUNGSI LINIER ELIA ARDYAN, SE, MBA.
Fungsi biaya, fungsi penerimaan dan bep
06 SESI 6 MATEMATIKA BISNIS Viciwati STl MSi.
FUNGSI PENAWARAN.
FUNGSI PERMINTAAN DAN FUNGSI PENAWARAN
05 SESI 5 MATEMATIKA BISNIS Viciwati STl MSi.
MATEMATIKA EKONOMI FUNGSI LINIER (Pertemuan)
MATEMATIKA Fungsi dan Hubungan Linier
Penerapan Fungsi Linear Pertemuan 3
Ir. Ginanjar Syamsuar, M.E.
Matematika Ekonomi Oleh: Rino Desanto W ;
PENERAPAN EKONOMI Fungsi linear sangat lazim diterapkan dalam ilmu ekonomi, baik dalam pembahasan ekonomi mikro maupun makro. Dua variabel ekonomi maupun.
MATEMATIKA BISNIS. CONTOH SOAL “SUBSIDI” ◦ Fungsi Permintaan dan Fungsi Penawaran sesuatu barang ditunjukkan oleh persamaan : ◦ Qd = 10 – P dan Qs = -6.
Mustafa, M.Pd Keseimbangan Pasar. KESEIMBANGAN PASAR Pasar suatu macam barang dikatakan berada dalam keseimbangan ( market equilibrium) apabila jumlah.
Transcript presentasi:

APLIKASI FUNGSI DLM EKONOMI FUNGSI PERMINTAAN FUNGSI PENAWARAN KESEIMBANGAN PASAR

PENERAPAN FUNGSI LINIER FUNGSI PERMINTAAN FUNGSI PENAWARAN KESEIMBANGAN PASAR SATU MACAM PRODUK ANALISI PULANG POKOK (BEP) FUNGSI KONSUMSI DAN TABUNGAN KESEIMBANGAN PASAR DUA MACAM PRODUK

PENERAPAN FUNGSI LINIER SERING DIGUNAKAN UNTUK MENGANALISIS MASALAH-MASALAH EKONOMI SEBAB BANYAK MASALAH-MASALAH EKONOMI DAPAT DISEDERHANAKAN ATAU DITERJEMAHKAN DALAM YANG BERBENTUK LINIER

FUNGSI PERMINTAAN Jumlah produk yang diminta konsumen tergantung pada 5 point: Harga Produk (Pxt) (-) Pendapatan Konsumen ( (Yt) ( +, -) Harga barang yang berhubungan (Pyt) (+, -) Harga produk yang diharapkan (Px,t+1) (+) Selera konsumen (St) (+) Fungsi Permintaan umum: Qdx = f (Pxt,Yt,Pyt,Pxt,St) Note: Yang dianggap paling penting adalah faktor Harga (Pxt) dan faktor yang lain dianggap konstan (Ceteris Paribus)

FUNGSI PERMINTAAN HUKUM PERMINTAAN “Jika harga suatu produk naik (turun) , maka jumlah produk yang diminta oleh konsumen akan berkurang (bertambah), dengan asumsi variabel lainnya konstan Qx = a – bPx Dimana, Qx = Jumlah produk X yang diminta Px = Harga produk X a dan b = parameter b bertanda negatif, yang berarti kemiringan garis ke arah bawah

contoh m = y2-y1/x2-x1 = (20-10) / (75-100) = 10/-25 = 2/-5 Suatu produk jika harganya Rp. 100 terjual 10 unit, dan jika harganya 75 terjual 20 unit. Tentukan fungsi permintaannya dan grafiknya. P m = y2-y1/x2-x1 = (20-10) / (75-100) = 10/-25 = 2/-5 c = (m * –x1) + y1 = 2/-5 * -100 + 10 = 40+ 10 = 50 Qx = 50 – 2/5 Px 0,125 50,0 Q

Case JIKA FUNGSI PERMINTAAN SUATU PRODUK P = 36 -4Q a). Berapa Harga tertinggi yang dapat dibayar oleh Konsumen atas produk tersebut? b). Berapa Jumlah Yang diminta jika produk tersebut gratis? c). Gambarkan kurva permintaan tersebut!

Fungsi permintaan khusus Adalah fungsi permintaan yang mempunyai kemiringan nol atal tak terhingga Kedua fungsi permintaan tersebut adalah fungsi konstan Kemiringan tak terhingga D P Q Kemiringan Nol D P Q

Qsx = f (Pxt, Tt, Pft, Prt, Pxt+1) FUNGSI PENAWARAN ADALAH HUBUNGAN ANTARA JUMLAH PRODUK YANG DITAWARKAN OLEH PRODUSEN DENGAN VARIABEL 2 LAIN YANG MEMPENGARUHINYA PADA PERIODE TERTENTU 5 VARIABEL UTAMA / HUB DG Q 1. HARGA PRODUK (Px,t)(+) 2. TINGKAT TEKNOLOGI (Tt) (T) 3. HARGA INPUT PRODUKSI YG DIGUNAKAN (Pf,t) (-) 4. HARGA PRODUK YANG BERHUBUNGAN (Pr,t)(+) 5. HARAPAN PRODUSEN PADA HARGA (Px,t+1)(-) Qsx = f (Pxt, Tt, Pft, Prt, Pxt+1) slide Mat. Ekonomi Unnar 9/16/2008

Fungsi penawaran FUNGSI PENAWARAN YANG SEDERHANA ADALAH FUNGSI DARI HARGA. (VARIABEL YANG LAIN DIANGGAP KONSTAN. Qsx =f (Px) = a + bPx S -a/b Qs = a+bP P Q

Fungsi PENAWARAN khusus Adalah fungsi penawaran yang mempunyai kemiringan nol atal tak terhingga Kedua fungsi penawaran tersebut adalah fungsi konstan Kemiringan tak terhingga S P Q Kemiringan Nol S

Case : F. PENAWARAN Jika harga produk Rp 500 terjual 60 unit dan jika harga Rp 700 terjual 100 unit Tentukan Fungsi penawaran dan grafiknya P1 = Rp 500 , Q1 = 60 ; P2 = Rp. 700, Q2 = 100 m = Q2 – Q1 / P2-P1 = (100- 60)/(700-500) = 40/200 Q = m X – mX1 + Q1 = 4/20X – 4/20 500 + 60 = 1/5P - 40 P Q=1/5P -40 0,200 Q

KESEIMBANGAN PASAR SATU PRODUK Definisi : adalah interaksi fungsi permointaan Q = a – bP dan fungsi penawaran Q = a+ bP, dimana jumlah produk yang diminta konsumen sama dengan jumlah produk yang ditawarkan (Qd=Qs) atau harga produk yang diminta sama dengan harga produk yang ditawarkan (Pd = Ps) Secara aljabar dengan dengan cara simultan, secara geometri dengan perpotongan kurva permintaan dan penawaran Syarat: perpotongan harus di kuadran I

Gambar KESEIMBANGAN PASAR SATU PRODUK Q Qd Qe Pe P Qs E(Qe,Pe) Dimana: Qd = Jlm Produk yg diminta Qs = Jmlh Produk yg ditawar E = Keseimbangan Pasar Qe = Jumlah Keseimbangan Pe = Harga Keseimbangan

CASE :KESEIMBANGAN PASAR SATU PRODUK Dua buah Fungsi Qd = 6 - 0,75P dan Qs = -5 + 2P Soal : Berapa harga dan jumlah keseimbangan pasar? Buat Gambar keseimbangan tersebut Jawab: Keseimbangan Qd = Qs 6 – 0,75P = -5 + 2P -2,75 P = -11 P = 4 Q = -5 + 2.4 = 3 Jadi Keseimbangan pada (3,4) P Qs=-5+2P) (0,8) E(3,4) Pe (4) (0, 2.5) Qd = 6-0,75P Q Qe(3) (6,0)

TM KE 6 Analisi pulang pokok (BEP) Fungsi Konsumsi dan Tabungan

ANALISIS PULANG POKOK (BEP) Menghitung BEP dg Q TR=TC PQ = FC+VQ PQ-VQ = FC Q(P-V) = FC Q = FC / (P-V) BEP adalah kondisi dimana penerimaan total (TR) sama dengan Biaya total (TC), perusahaan tidak untung dan tidak rugi TC = FC + VQ TC = total cost FC = Fixed Cost VQ = Variable Cost total TR = P.Q TR = Total Revenue P = Price Q = Quantity Product Menghitung BEP dg Penerimaan (TR) TR=TC TR = FC+VQ TR –VQ = FC TR – VQ/TR (TR) =FC TR(1 – VQ / TR) = FC TR(1-VQ/PQ) = FC TR = FC / (1- V/P)

bep TR=P.Q TC=FC + VQ BEP Qe Q TR,TC RUGI UNTUNG Rp FC RUGI

CONTOH Perusahaan mempunyai produk dengan variabel cost Rp. 4.000 per unit. Harga jual per unit Rp.12.000,- Biaya tetap perusahaan Rp. 2.000.000,- Hitung berapa jumlah produk yang harus dijual untuk BEP? Q = FC/(P-V) Q= Rp. 2.000.000 / (Rp.12.000 – Rp. 4.000) = 2.000.0000 / 8.000 = 250 Unit TR,TC TR=12.000Q TC=2jt + 4000Q BEP 3jt Rp FC=2jt Q 250

FUNGSI KONSUMSI DAN TABUNGAN FUNGSI KONSUMSI PERTAMA KALI DIKENALKAN OLEH AHLI EKONOMI JOHN M. KEYNES. KEYNES BERASUMSI BAHWA FUNGSI KONSUMSI MEMPUNYAI BEBERAPA SIFAT KHUSUS YAITU: KONSUMSI MUTLAK (ABSOLUT) UNTUK MEMPERTAHANKAN HIDUP MESKI PENDAPATAN =0 YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENDAPATAN YANG DAPAT DIBELANJAKAN (DISPOSABLE INCOME), C = f(Yd)

FUNGSI KONSUMSI JIKA PENDAPATAN MENINGKAT, KONSUMSI JUGA MENINGKAT, WALAUPUN JUMLAHNYA LEBIH SEDIKIT. JIKA ∆ Yd = PERUBAHAN KENAIKAN PENDAPATAN YANG SIAP DIBELANJAKAN DAN ∆C = PERUBAHAN KONSUMSI MAKA AKAN BERNILAI POSITIF DAN KURANG DARI SATU SEHINGGA PROPORSI KENEIKAN PENDAPATAN YANG SIAP DIBELANJAKAN UNTUK KONSUMSI ADALAH KONSTAN. PROPORSI INI DISEBUT SEBAGAI KECENDERUNGAN KONSUMSI MARGINAL (Marginal Propensity To Cosume = Mpc)

FUNGSI KONSUMSI DAN TABUNGAN BERADSARKA EMPAT ASUMSI DIATAS MAKA FUNGSI KONSUMSI ADALAH C = a + bYd Dimana : C = Konsumsi a = Konsumsi dasar tertentu yang tidak tergantung pada pendapatan b = Kecenderungan konsumsi marginal (MPC) Yd = Pendapatan yang dapat dibelanjakan

FUNGSI KONSUMSI DAN TABUNGAN JIKA FUNGSI PENDAPATAN Y = C + S SUBTITUSIKAN PERSAMAAN C = a + bYd SENHINGGA: Y = (a + bYd ) + S S = Y – (a + bYd ) S = -a + (1-b)Yd Dimana : S = Tabungan a = Tabungan negatif jika pendapatan = nol (1-b) = Kecenderungan menabung marginal (MPS) Yd = Pendapatan yang dapat dibelanjakan

FUNGSI KONSUMSI DAN TABUNGAN C=Y C C= a + bY E Qe Y C,S RUGI SAVING Rp MPS = (1-b) ; MPC = b MPS = 1 – MPC MPS + MPC = 1 a DISSAVING 450

Soal Jika Fungsí konsumsi ditunjukan oleh persamaan C = 15 + 0,75 Yd. Pendapatan yang dapat dibelanjakan (disposable income ) ádalah Rp. 30 miliar Berapa nilai konsumsi agregat, bila pendapatan yang dapat dibelanjakan Rp. 30 miliar? Berapa besar keseimbangan pendapatan Nasional? Gambarkan Fungsi Konsumsi dan Tabungan secara bersama-sama!

Jawab : a). diketahui Yd = Rp. 30 miliar C = 15 + 0,75 Yd   a). diketahui Yd = Rp. 30 miliar C = 15 + 0,75 Yd C = 15 + 0,75 . 30 = 15 + 22.5 miliar = 37.5 miliar b). Yd = C + S S = Y – C = Yd – 15 + 0.75 Yd) = -15 + 0,25 Yd c). Keseimbangan Pendapatan S=0 0 = -15+ 0,25 Yd Yd = 60 miliar C = 15 + 0.75 . 60 = 60 miliar Y = C C = 15 + 0.75 Yd S = -15 + 0,25 Yd Y C,S 60 15 60 -15

KESEIMBANGAN PASAR DUA MACAM PRODUK FUNGSI PERMINTAAN DAN FUNGSI PENAWARAN DUA MACAM PRODUK YANG SALING BERHUBUNGAN F. Permintaan Qdx = a0 – a1Px + a2Py Qdy = b0 – b1Px + b2Py F. Penawaran Qsx = -m0 + m1Px + m2Py Qsy = n0 + n1Px + n2Py DIMANA : Qdx = Jmh yg diminta dari produk X Qdy = Jmh yg diminta dari produk Y Qsx = Jmh yg ditawarkan dari produk X Qsy = Jmh yg ditawarkan dari produk Y Px = Harga Produk X Py = Harga Produk Y a0, b0, m0, n0, = Konstanta KESEIMBANGAN TERJADI JIKA Qdx = Qsx Qdy = Qsy slide Mat. Ekonomi Unnar 9/16/2008

CASE Diketahui Fungsi Permintaan dan Fungsi Penawaran dua macam produk yang berhubungan substitusi sebagai berikut : Qdx = 5 – 2Px + Py Qdy = 6 – Px + Py dan Qsx = - 5 + 4Px -Py Qsy = -4 - Px + 3Py Carilah harga dan jumlah keseimbangan Pasar?

Qdx = Qsx …… metode Eliminasi Penyelesaian : Keseimbangan Produk X Qdx = Qsx …… metode Eliminasi Qdx = 5 – 2Px + Py )x1 Qsx = - 5 + 4Px –Py) x1 0 = 10 - 6 Px + 2Py Qdy = Qsy Qdy = 6 + Px –Py Qsy = -4 –Px + 2Py 0 = 10 + 2Px – 4Py

Jadi Nilai : 0 = 10 - 6 Px + 2Py (x 2) 0 = 10 + 2Px – 4Py (x 1) menjadi 0 = 20 – 12 Px + 4 Py 0 = 10 + 2Px – 4Py 0 = 30 -10 Px Px = 3 2Py = 6Px – 10 2Py = 6 . 3 -10 2Py = 8; Py = 4 Qx = 5 – 2 Px + Py = 5 – 2 . 3 + 4 = 3 Qy = 6 + Px – Py = 6 + 3 – 4 = 5 Jadi Nilai : Qx = 3 Qy = 4 Px = 3 Py + 4