Kelainan/Gangguan Pada SistemPeredaran Darah
Tujuan Pembelajaran Mendeskripsikan berbagai kelainan/penyakit pada sistem peredaran darah Menjelaskan penyebab penyakit yang terjadi pada sistem peredaran darah Mendeskripsikan gejala yang timbul akibat penyakit yang terjadi pada sistem peredaran darah Menjelaskan upaya menghindari/rehabilitasi kelainan/penyakit pada sistem peredaran darah
Tujuan Pembelajaran
Gangguan Sistem Peredaran Darah Sistem peredaran darah dapat mengalami berbagai macam gangguan. Gangguan sistem peredaran darah dapat terjadi pada alat peredaran darah (jantung dan pembuluh darah) atau terjadi pada darah itu sendiri. Beberapa jenis kelainan pada sistem peredaran darah menusia, antara lain: anemia, leukemia, hipertensi, hemofilia, sclerosis, varises, serangan jantung, wasir, dan AIDS
Anemia Anemia sering disebut penyakit kurang darah. Anemia sebenarnya adalah kekurangan hemoglobin di dalam darah. Penyebabnya bermacam-macam seperti kurangnya kandungan hemoglobin dalam eritrosit, kurangnya jumlah eritrosit dalam darah, dan kurangnya volume darah dari volume normal, kekurangan ion K atau kekurangan vit B12 yang membantu pembentukan sel darah merah.
Anemia Berkurangnya sel darah merah bisa terjadi pada penderita malaria karena Plasmodium memakan sel darah merah. Apabila anemia terjadi karena kurang zat besi sehingga Hb rendah, maka harus mengkonsumsi makanan yang kaya zat besi seperti hati, daging, dan sayuran hijau.
Leukimia Leukimia disebut juga sebagai kanker darah. Penyakit ini disebabkan oleh produksi sel-sel darah putih secara berlebih sehingga jumlahnya di dalam darah melebihi normal. Sel darah putih yang berlebihan tidak hanya memakan bakteri tetapi juga memakan sel darah merah sehingga tubuh akan mengalami anemia berat.
Leukimia Leukimia disebut juga sebagai kanker darah. Penyakit ini disebabkan oleh produksi sel-sel darah putih secara berlebih sehingga jumlahnya di dalam darah melebihi normal. Leukimia umumnya muncul di usia dini pada seseorang, dimana sum-sum tulang tanpa diketahui jelas penyebabnya memproduksi sel darah putih yang berkembang tidak normal. Sel darah putih di produksi secara berlebihan dan tidak terkontrol.
Leukimia Umumnya seseorang yang terkena penyakit Leukimia menunjukan gejala : Mudah terkena penyakit infeksi Anemia Pendarahan.
Leukimia Leukimia terdapat dua type yaitu Leukimia Akut dan Leukimia Kronis. Leukimia Akut ditandai dengan suatu perjalanan penyakit yang sangat cepat prosesnya dibandingkan dengan leukimia kronis. Apabila tidak segera diobati, maka dapat menyebabkan kematian dalam hitungan minggu bahkan dalam hitungan hari. Sedangkan Leukimia Kronis memiliki perjalanan yang tidak begitu cepat sehingga memiliki harapan hidup yang lebih lama, hingga lebih dari satu tahun dan masih ada harapan untuk sembuh nmeskipun sangat kecil.
Leukimia Sampai saat ini belum ditemukan penyebab utama Leukimia, tetapi ada beberapa faktor yang menjadi pemicu terjadinya Leukimia pada manusia, diantaranya adalah : Radiasi. radiasi radiologi pada pegawai Radiologi lebih sering terjadi serta radiasi bom atom (contoh: yang terjadi di Heroshima dan Nagasaki) Leukemogenik. beberapa zat kimia diindentifikasi dapat mempengaruhi terjadinya Leukimia . sebagai contoh dilingkungan sekeliling kita sendiri seperti benzena, bahan kimia industri spserti insektisida dan obat-obatan yang digunakan untuk kemoterapi. Herediter. pada umumnya penderita Down Syndrom 20% lebih besar terkena Leukimia daripada orang normal. Virus. ada beberapa jenis virus yang dapat menyebabkan Leukimia antara lain : retrovirus, virus leukimia feline, HTLV-1 pada dewasa.
Pengobatan Leukimia Sebagian besar bentuk leukemia diobati dengan obat farmasi, biasanya digabungkan ke dalam sejenis kemoterapi obat-obatan. Bisa juga diobati dengan terapi radiasi. Dalam beberapa kasus, pencangkokan sumsum tulang juga dapat menyembuhkan leukimia. Bunga dan daun tapak dara juga berpotensi menjadi sumber obat untuk leukemia.
Hipertensi Tekanan darah normal pada orang dewasa adalah 120/80mmHg. Jika tekanan darahnya jauh di atas tekanan darah normal, orang akan mengalami hipertensi. Tanda-tandanya sakit kepala dan susah tidur. Tekanan darah yang tinggi dalam arteri dapat menyebabkan pecahnya kapiler. Jika pembuluh darah yang pecah adalah pembuluh darah di otak maka akan terjadi stroke.
Penyebab hipertensi berkaitan dengan umur, kegemukan, dan keturunan. Keadaan ini susah disembuhkan tetapi bisa dikontrol dengan pola hidup sehat dan obat-obatan, dianjurkan untuk tidak merokok, tidak minum minuman beralkohol, diet rendah garam dan rendah lemak, olahraga secara teratur, dan istirahat bila lelah atau tegang.
Hemofilia Hemofilia adalah penyakit darah sulit membeku. Luka yang sedikit saja dapat menyebabkan darah mengucur sehingga penderita dapat mengalami kekurangan darah, bahkan menyebabkan kematian Umumnya diderita oleh laki-laki Faktor hereditas terpaut pada kromosom X
Hemofilia Hal ini disebabkan karena sesungguhnya pada proses pembekuan darah ada sejumlah faktor yang terlibat. Salah satu diantaranya adalah faktor antihemofili. Faktor antihemofili diperlukan untuk pembentukan aktifator protrombin dari komponen-komponen darah.
Hemofilia Hemofilia A Merupakan hemofilia klasik dan terjadi karena defisiensi faktor VIII. Sekitar 80% kasus hemofilia adalah hemofilia A. Hemofilia B Terjadi karena defesiensi faktor IX. Faktor IX diproduksi hati dan merupakan salah satu faktor pembekuan dependen vitamin K. Hemofilia B merupakan 12-15% kasus hemofilia.
Hemofilia
Sklerosis Sklerosis merupakan pengerasan pada pembuluh darah. Pengerasan ini dapat terjadi karena pengendapan zat kapur atau lemak. Pengendapan zat kapur atau lemak menyebabkan menyempitnya pembuluh darah sehingga menghambat/menyumbat aliran darah. Jika yang tersumbat adalah pembuluh nadi yang menyuplai darah ke jantung, hal ini menyebabkan penyakit jantung koroner atau serangan jantung. Jika penyumbatan ini terjadi pada arteri otak maka akan menyebabkan terjadinya stroke Pengobatannya dengan operasi
Varises Varises merupakan pelebaran pembuluh balik, biasanya terlihat berwarna kebiruan dan sering terdapat pada betis
Wasir Wasir dan ambeien atau hemoiroid ialah membesarnya vena yang berada disekitar anus. Penyebabnya adalah aliran darah tidak lancer misalnya karena terlalu banyak duduk atau kurang gerak.
Thalassemia Penyakit yang ditandai dengan bentuk sel darah merah yang tidak beraturan. Akibatnya daya ikat terhadap oksigen dan karbon dioksida kurang. Pada penderita, daya ikat sel darah merahnya terhadap oksigen rendah karena kegagalan pembentukan hemoglobin (gen pembentuk Hb rusak). Tak mampu mensintesis rantai polipeptida ( alfa ) dan ( beta ) Polipeptida yang dibutuhkan untuk membentuk Hb.
Thalassemia
Jantung koroner Disebabkan oleh arteriosklerosis (pengerasan pembuluh nadi karena pengendapan lemak)
AIDS AIDS merupakan penyakit yang menyebabkan seorang tidak memiliki sistem imun. AIDS disebabkan oleh infeksi HIV. HIV mampu menyerang limposit sehingga seseorang yang terserang oleh virus tersebut tidak memiliki kemampuan menghasilkan antibody. Akibatnya, orang tersebut rentan terhadap penyakit lain
AIDS AIDS merupakan penyakit yang menyebabkan seorang tidak memiliki sistem imun. AIDS disebabkan oleh infeksi HIV. HIV mampu menyerang limposit sehingga seseorang yang terserang oleh virus tersebut tidak memiliki kemampuan menghasilkan antibody. Akibatnya, orang tersebut rentan terhadap penyakit lain
AIDS
AIDS
AIDS