Pertanyaan Sesi 4.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Advertisements

PERATURAN BUPATI NO 14 TAHUN 2012
Mekanisme Pelaksanaan untuk Pemeliharaan Jalan
Rika Kharlina Ekawati, S.E., M.T.I
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Departemen Dalam Negeri
PENGENALAN iSIKHNAS KEMENTERIAN PERTANIAN
Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis ( )
PENILAIAN KAPASITAS LEMBAGA KPA Provinsi Jawa Tengah.
KOORDINATOR PEMULIHAN ACEH-NIAS SEKSI ANALISA INFORMASI
PENGORGANISASIAN PROYEK SISTEM
Rencana Perluasan iSIKHNAS
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Output iSIKHNAS Pengenalan Web : Output Sesi 14.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Modul 13: Rumah Potong Hewan.
Diskusi Kelompok I II III IV.
Pengenalan Web : Administrasi Sesi 13
Pemantauan dan dukungan bagi staf
QUALITY ASSURANCE SPECIALIST (QAS) dan KETERKAITAN DENGAN PPM
Investigasi dan Respons Penyakit Penting
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 8 – Memanfaatkan pendekatan epidemiologi lapangan.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Mengenai iSIKHNAS Sesi 15
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Investigasi dan Respons Penyakit Penting MODULE 3 PART 2 - Respons.
Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar
D 4 NBSS Outbreak management. Melembagakan rencana wabah Untuk mengkonfirmasi wabah, langkah segera harus diambil oleh Tim Pengendalian Infeksi di fasilitas.
Ketua TP PKK Prov Kaltengi Rapat Kerja Daerah KKB Kalimantan Tengah
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Laporan Vaksinasi VAK.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Sesi 9 GAMBARAN UMUM MODUL PELAPORAN Direktorat Kesehatan Hewan Direktorat Jenderal Peternakan.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Sesi 11. Gambaran Umum Modul Direktorat Kesehatan Hewan Direktorat Jenderal Peternakan.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
PENGENALAN iSIKHNAS Sesi 3 KEMENTERIAN PERTANIAN
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Manajemen pelatihan untuk Koordinator.
PROMOSI KESEHATAN DALAM PENGENDALIAN PTM
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 5 – Penyebab Penyakit.
Sesi 10. Gambaran Umum Modul 3 Investigasi dan Respon Penyakit Penting
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 7 – Penularan dan penyebaran penyakit.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 1: Sambutan dan pengantar.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 4 – Investigasi Penyakit.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Basic Field Epidemiology Sessi 2 – Overview Epidemiolog.
SURVEILANS PADA DAERAH KASUS RENDAH AI Bila Masih ada Kejadian AI maka: Bila Masih ada Kejadian AI maka: - Tidak Vaksinasi Pada Sektor 4, - Tidak Vaksinasi.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Modul 10 Manajemen Produksi Ternak.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 9 – Mengumpulkan data dan menghitung kasus Rekaman.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES PENGENALAN iSIKHNAS Sesi 1 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Pengelolaan data spasial iSIKHNAS.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES SESI 4 PENUTUP KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Lapangan Sesi 9 – Mengumpulkan data dan menghitung kasus.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 10 – Memahami makna informasi yang Anda kumpulkan.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Sesi 1 Evaluasi Pelaksanaan Replikasi Monitoring and supporting staff.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Modul 4: SKKH.
Pengelolaan Data Prioritas Pada Aplikasi Komunikasi Data
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN 2015 & USULAN KEGIATAN 2016
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) JAWA TIMUR
DINAS KESEHATAN PROVINSI DKI JAKARTA
MODUL 7 VAKSINASI (VAK).
Semester VII/Kelas A, B, C
Sistem surveilans Oleh Nugroho.
MODUL 6 POPULASI (POP).
Laela Indawati, SSt.MIK., MKM
Modul 5: Surveilans SLAB dan SLAP.
WORKSHOP I Ruang Belajar Masyarakat (Rubelmas/RBM)
Sistem surveilans Oleh Nugroho.
EVALUASI E-DATABASE SIPD JAWA TIMUR 2018
Monitoring And Evaluation Communities and Education Program in Aceh CEPA - Phase 2 Presented by Irwansya Yahya.
MEKANISME PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN TAHUN 2018
Penguatan Kapasitas Kecamatan untuk Meningkatkan Pelayanan Dasar
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN RABIES PROVINSI KALIMANTAN UTARA
Transcript presentasi:

Pertanyaan Sesi 4

Kelompok 1 Jelaskan tugas koordinator iSIKHNAS dalam hal Kepemimpinan Admistrasi dan Pengembangan Dukungan dan Pemantauan Pelaporan Analisa dan Pengelolaan Keahlian apa saja yang harus dimiliki oleh seorang koordinator iSIKHNAS?

Kelompok 2 Sebutkan 2 bagian besar dalam struktur Manajemen iSIKHNAS ? Apa tanggung jawab utama champions Apa tanggung jawab epi leaders?

Kelompok 3 Sebutkan Modul-modul Pelatihan ISIKHNAS Sebutkan prinsip-prinsip iSIKHNAS Apa manfaat iSIKHNAS?

Kelompok 4 Informasi apa saja yang dikumpulkan iSIKHNAS saat ini? Kapan rencana perluasan iSIKNAS tahap pertama akan dilakukan? Di propinsi mana saja perluasan tahap pertama akan dilakukan?

JAWABAN

Kelompok 1 Jelaskan tugas koordinator iSIKHNAS dalam hal Kepemimpinan Admistrasi dan Pengembangan Dukungan dan Pemantauan Pelaporan Analisa dan Pengelolaan Keahlian apa saja yang harus dimiliki oleh seorang koordinator iSIKHNAS?

Tugas Kepemimpinan Bertindak sebagai perwakilan dan sumber informasi iSIKHNAS di tingkat kabupaten/kota. Menjaga filosofi dan prinsip-prinsip dasar iSIKHNAS. Memastikan pengguna dapat menghubungi koordinator dengan mudah dan bebas. Merespon permintaan laporan data terbaru atau saran untuk membuat perubahan.

Tugas Administrasi dan Pengembangan Mendaftarkan pengguna baru dari pelsa dan Dinas Merekrut dan melatih pengguna baru dari Pelsa dan Dinas dalam berbagai aspek sistem yang relevan. Memastikan data pengguna selalu diperbarui.

Tugas Administrasi dan Pengembangan Memfasilitasi atau membantu pelatihan kelompok pengguna tertentu; misalnya rumah pemotongan hewan, bagian produksi, dll. Memantau semua pengguna terdaftar pada tanggung jawab daerah masing-masing.

Tugas Dukungan dan Pemantauan Memantau daftar pesan (message log) dan memberikan respon yang cepat terhadap suatu permasalahan dengan cara yang mendukung. Merespon umpan balik dan pertanyaan dari pengguna dengan cara Membantu paramedik veteriner untuk menghargai dan mendukung kerja pelapor desa.

Tugas Dukungan dan Pemantauan Memantau dan mengevaluasi kinerja tim, serta menentukan sasaran dan prioritas dalam upaya peningkatan dan pengembangan. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan staf berdasarkan pemantauan laporan dari lapangan

Tugas Pelaporan Segera melaporkan permasalahan teknis, kepada Champions dan Koordinator Provinsi.

Tugas Analisa dan Pengelolaan Membantu analisis data dalam evaluasi kegiatan, kinerja, dan penetapan prioritas. Membantu analisis data untuk keperluan advokasi anggaran dalam rangka mendukung kegiatan baru maupun yang tengah berjalan. Menyusun rekomendasi dari hasil analisis data.

Tugas Analisa dan Pengelolaan Mengelola kegiatan pengumpulan data surveilans, vaksinasi, dan populasi melalui iSIKHNAS. Mendaftarkan infrastruktur di wilayah kerja Mengelola dan memperbarui kode lokasi di wilayah kerja Penggunaan situs web iSIKHNAS untuk keperluan administrasi dan koordinasi.

Keahlian yang dimiliki setelah pelatihan Memahami prinsip dan filosofi iSIKHNAS Memahami struktur manajemen iSIKHNAS dan tanggungjawab masing-masing komponen struktur Memahami tugas dan tanggungjawab Koordinator iSIKHNAS Menguasai teknis pelaporan SMS iSIKHNAS Modul 1.

Kelompok 2 Sebutkan 2 bagian besar dalam struktur Manajemen iSIKHNAS ? Apa tanggung jawab utama champions Apa tanggung jawab epi leaders?

Struktur Manajemen iSIKHNAS Pengambilan Keputusan Pendukung sistem

Champions Peran Mengelola administrasi teknis iSIKHNAS menjaga, mengadaptasi dan mengembangkan sistem mendukung para Koordinator iSIKHNAS Tanggungjawab utama Memastikan prinsip-prinsip dan filosofi iSIKHNAS tetap berjalan Administrasi dan pemeliharaan teknis Kemajuan dan pengembangan sistem Mendukung replikasi iSIKHNAS secara nasional Mendukung Koordinator iSIKHNAS

Epidemiology Leader Peran Memberikan masukan terkait pengembangan iSIKHNAS dan mempromosikan penggunaan data iSIKHNAS yang efektif di semua level Tanggungjawab utama Memberikan masukan terkait pengembangan analisa dan laporan-laporan iSIKHNAS Mensosialisasikan penggunaan data iSIKHNAS yang efektif, untuk mendukung kegiatan pencegahan, pengendalian, dan pemberantasan penyakit hewan

Kelompok 3 Sebutkan Modul-modul Pelatihan ISIKHNAS Sebutkan prinsip-prinsip iSIKHNAS Apa manfaat iSIKHNAS?

Modul-modul iSIKHNAS Modul 1 : Laporan Penyakit Rutin dan Manajemen Kasus Modul 2 : Pelsa : Pelapor Desa Modul 3 : Investigasi dan Respon Penyakit Prioritas Modul 4 : Lalu lintas Hewan Modul 5 : Program Aktif Surveilans

Modul-modul iSIKHNAS Modul 6 : Populasi Hewan Modul 7 : Program Vaksinasi Modul 8 : Penggunaan Instant Messaging dalam pelaporan iSIKHNAS Modul 9 : Registrasi Peternak dan Identifiaksi Hewan Modul 10 : Inseminasi Buatan

Modul-modul iSIKHNAS Modul 11 : Sistem Bantuan Modul 12 : Administrasi SMS Modul 13 : Pemotongan Hewan Modul 14 : Koordinator iSIKHNAS Modul 15 : Kontribusi untuk WIKI iSIKHNAS Modul 16 : Penggunaan data dan Laporan iSIKHNAS Modul 17 : Manajemen Pelatihan Modul 18 : Pengunggahan spreadsheet

Prinsip-prinsip

Laporan per aktivitas bukan rangkuman, sekali dilaporkan per kejadian

Laporan langsung dari lapangan (Petugas/peternak)

Mengurangi beban kerja untuk laporan rutin petugas

Aman, pengguna harus terdaftar

Sederhana Dengan sms

Fleksibel, menyesuaikan kebutuhan

Umpan balik otomatis dari berbagai portal (sms, email, web)

Akses data mudah dan cepat

Memberikan manfaat untuk semua pengguna disemua tingkatan

Data dapat digunakan untuk MANAJEMENSDM PERENCANAAN ANGGARAN DATA HASIL PRODUKSI MONITORING & PENGENDALIAN PENYAKIT HEWAN PERFORMA PELAYANAN

Kelompok 4 Informasi apa yang saja yang dikumpulkan iSIKHNAS saat ini? Kapan rencana perluasan iSIKNAS tahap pertama akan dilakukan? Di propinsi mana saja perluasan tahap pertama akan dilakukan?

Rencana Perluasan Tahap Pertama Jadwal No. Kegiatan 2014 2015 Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug 1 Pelatihan Expert Trainers iSIKHNAS   2 Lokakarya Sosialisasi Kepala Dinas 3 Pelatihan koord. iSIKHNAS (13 prov, 48 kab) 4 regions @ 25 participants 4 Pelatihan petugas keswan Kabupaten (48 kabupaten) 6 Pelatihan koord. iSIKHNAS (21 propinsi) 7 Pelatihan petugas keswan Kabupaten (450 kabupaten) 8 Pelatihan lanjutan (modul 2 - 10)-1 hari/bulan

Rencana Perluasan Tahap Pertama Propinsi Perluasan Wilayah Provinsi Kabupaten Sumatra Aceh 4   Jambi Lampung Jawa Jawa Timur Jawa Tengah Jawa Barat Kalimantan Kalimantan Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Indonesia Timur Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Nusa Tenggara Barat 2 Nusa Tenggara Timur

Terimakasih