Integrasi Nasional.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Done by: Parmiyanti Class B
Advertisements

Kuliah ke 4 Kwn Identitas Nasional.
M O D U L VI. DAN IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA
M O D U L XI. NASIONAL TERHADAP KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2012
PANCASILA 2 PERJUANGAN BANGSA INDONESIA UNTUK MENCAPAI CITA-CITA TELAH BERJALAN BERABAD-ABAD, DENGAN BERMACAM-MACAM CARA DAN TAHAPAN. SEJARAHNYA MEMILIKI.
SOSIOLOGI EKONOMI Pertemuan Ke 12
SEJARAH BAHASA INDONESIA
WAWASAN KEBANGSAAN MERUPAKAN TOLOK UKUR TUMBUHNYA NASIONALISME INDONESIA Kelompok: Uun Triyani – Nim Chusnulia Nugraheni – Nim
A. Pengertian Pergerakan Nasional
ISLAM, WAWASAN KEBANGSAAN DAN NASIONALISME
NILAI NASIONALISME DAN WAWASAN KEBANGSAAN DALAM KEHIDUPAN SOSIAL
POLITIK HUKUM.
IDENTITAS NASIONAL.
NASIONALISME: PENGALAMAN INDONESIA
Hakikat PKn.
BAB II IDENTITAS NASIONAL.
Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia
BAB V. PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA
FUNGSI DAN KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA
TUGAS PRESENTASI WAWASAN NUSANTARA.
IDENTITAS NASIONAL Oleh : Scehan Alif Ilhany
WAWASAN NUSANTARA Oleh : Aditya Hendra Moh. Khoirul Anwar
IDENTITAS NASIONAL.
Identitas Nasional.
ETNISITAS RESTU RAHMAWATI, MA.
Teori ETNISITAS.
SELAMAT DATANG MAHASISWA BARU UNJ 2016
Konsep Dan Hakikat Nasionalisme
Integrasi Politik dan Integrasi Nasional
Identitas Nasional.
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN
BAB IX INTEGRASI NASIONAL
KONSEP DASAR ILMU POLITIK
Muktikulturalisme sebagai Basis Integrasi Nasional
Pengertian Negara Etimologi
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
BAB V INTEGRASI NASIONAL DALAM BINGKAI BHINEKA TUNGGAL IKA
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
Integrasi Integrasi.
Teori ETNISITAS.
Pert. 8 Dr. H. Syahrial Syarbaini, MA.
2. Pengaruh Aspek Politik
Ancaman di Bidang Sosial Budaya
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN
INTEGRASI POLITIK Integrasi Politik dalam Teori Pertemuan 3
WAWASAN KEBANGSAAN KELOMPOK 3.
(Kebangsaan Indonesia)
BAB 9 GEOSTRATEGI (Ketahanan Nasional)
Presented By: Lailatul Hikmah
MASYARAKAT MULTIKULTURAL
Dosen ; Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si.
Pentingnya Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
PANCASILA Sebagai PANDANGAN HIDUP BANGSA
Pendidikan Kewarganegaraan
Universitas Negeri Jakarta
Pancasila sebagai Ideologi Nasional
KB.3. ANTISIPASI ANCAMAN TERHADAP DISINTEGRASI BANGSA.
BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA BANDUNG. JUMLAH PENDUDUK 237 JUTA JIWA (BPS 2010) DAN SEKARANG JUTA JIWA 700 BAHASA DAERAH 1128 SUKU BANGSA.
Apa itu ? IDENTITAS & INTEGRASI
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
HUBUNGAN SOSIAL ANTAR KELOMPOK ETNIK
WAWASAN NUSANTARA Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan.
Dalam Kerangka NKRI. Secara etimologi integrasi nasional terdiri dari dua suku kata yaitu integrasi dan nasional. Integrasi berasal dari bahasa Latin.
Wawasan Nusantara  Latar belakang timbulnya Wawasan Nusantara  Konsep Wawasan Nusantara A) Hakikat, Asas dan Arah WN B) Unsur dasar WN C) Kedudukan,
BAB III URGENSI INTEGRASI NASIONAL SEBAGAI SALAH SATU PARAMETER PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA Direktorat Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran.
Transcript presentasi:

Integrasi Nasional

etimologis “Integration” . “Nation” Artinya pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat. artinya bangsa, sebagai bentuk persekutuan dari orang-orang yang berbeda latar belakangnya, berada dalam suatu wilayah dan di bawah satu kekuasaan politik.

Integrasi nasional Pakar Pendapat Saafroedin Bahar (1996) Riza Noer Arfani (2001) Upaya menyatukan seluruh unsur suatu bangsa dengan pemerintah dan wilayahnya Pembentukan suatu identitas nasional dan penyatuan berbagai kelompok sosial dan budaya ke dalam suatu kesatuan wilayah

Integrasi nasional Pakar Pendapat Djuliati Suroyo (2002) Ramlan Surbakti (2010) Bersatunya suatu bangsa yang menempati wilayah tertentu dalam sebuah negara yang berdaulat. Proses penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu identitas nasional

Bahwa integrasi dapat berarti penyatuan, pembauran, keterpaduan, sebagai kebulatan dari unsur atau aspek aspeknya.

1. Integrasi politik (Weiner & Surbakti) adalah penyatuan masyarakat dengan sistem politik. Integrasi bangsa menunjuk pada proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu pembentukan identitas nasional Integrasi wilayah menunjuk pada pembentukan wewenang kekuasaan nasional pusat di atas unit-unit sosial yang lebih kecil.

Integrasi elit massa menunjuk pada masalah penghubungan antara pemerintah dengan yang diperintah. Mendekatkan perbedaan-perbedaan mengenai aspirasi dan nilai pada kelompok elit dan massa. Integrasi nilai menunjuk pada adanya konsensus terhadap nilai yang minimun yang diperlukan dalam memelihara tertib sosial Integrasi tingkah laku (perilaku integratif), menunjuk pada penciptaan tingkah laku `yang diterima demi mencapai tujuan bersama.

Menurut Suroyo (2002), integrasi nasional mencerminkan proses persatuan orang-orang dari berbagai wilayah yang berbeda, atau memiliki berbagai perbedaan baik etnisitas, sosial budaya, atau latar belakang ekonomi, menjadi satu bangsa (nation).

2. Aspek Integrasi a. Interasi politik b. Integrasi ekonomi Dimensi vertikal menyangkut hubungan elit dan massa, guna menjembatani perbedaan dalam rangka pengembangan proses politik yang partisipatif. Dimensi horisontal menyangkut hubungan yang berkaitan dengan masalah teritorial, antardaerah, antarsuku, umat beragama dan golongan masyarakat Indonesia . berarti terjadinya saling ketergantungan antardaerah dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup rakyat.

c. Integrasi sosial-budaya Integrasi ini merupakan proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. Unsur-unsur yang berbeda tersebur dapat meliputi ras, etnis, agama bahasa, kebiasaan, sistem nilai dan lain sebagainya. juga berarti kesediaan bersatu bagi kelompok kelompok sosial budaya di masyarakat, misal suku, agama dan ras.

Menurut Myron Weiner dalam Surbakti (2010), Pemerintah yang berkeabsahan (legitimate) merupakan hal penting bagi pembentukan negara-bangsa. Menurut Myron Weiner dalam Surbakti (2010), tujuan negara hanya akan dapat dicapai apabila terdapat suatu pemerintah yang mampu menggerakkan dan mengarahkan seluruh potensi masyarakat agar mau bersatu dan bekerja bersama diperlukan hubungan yang ideal antara pemerintah dengan rakyatnya sesuai dengan sistem nilai dan politik yang disepakati.

disintegrasi ketidaksatupaduan, keterpecahan di antara unsur unsur yang ada. memudarnya kesatupaduan antargolongan, dan kelompok yang ada dalam suatu bangsa yang bersangkutan

Model integrasi Model kerajan majapahit Struktur kemaharajaan yang sangat luas ini berstruktur konsentris. Model integrasi Pemerintah kolonial integrasi wilayah dan penguasaan maritim, integrasi vertikal antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dibina melalui jaringan birokrasi kolonial yang terdiri dari ambtenaar-ambtenaar (pegawai) Belanda dan pribumi yang tidak memiliki jaringan dengan massa rakyat.

3. Model integrasi nasional Indonesia membentuk kesatuan yang baru yakni bangsa Indonesia yang merdeka, memiliki semangat kebangsaan (nasionalisme) yang baru atau kesadaran kebangsaan yang baru.

pergerakan Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908 1. Masa Perintis 2. Masa Penegas pergerakan Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908 peristiwa Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928

3. Masa Percobaan 4. Masa Pendobrak (Gabungan Politik Indonesia) tahun 1938 mengusulkan Indonesia Berparlemen Kemerdekaan bangsa Indonesia diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945

Menurut Howard Wriggins dalam Muhaimin & Collin MaxAndrews (1995), Faktor yang menentukan tingkat integrasi suatu negara adalah a. Adanya ancaman dari luar Adanya anggapan musuh dari luar mengancam bangsa juga mampu mengintegrasikan masyarakat bangsa itu.

Sebagai wadah pemenuhan kebutuahn & penyaluran aspirasi. b. Gaya politik kepemimpinan c. Kekuatan lembaga- lembaga politik Pemimpin yang karismatik, dicintai rakyatnya dan memiliki jasa-jasa besar umumnya mampu menyatukan bangsanya yang sebelumya tercerai berai. Sebagai wadah pemenuhan kebutuahn & penyaluran aspirasi.

c. Ideologi Nasional d. Pembangunan ekonomi masyarakat meskipun berbeda-beda tetapi menerima satu ideologi yang sama maka memungkinkan masyarakat tersebut bersatu. Banyak kasus karena ketidakadilan, maka sebuah masyarakat ingin memisahkan diri dari bangsa yang bersangkutan. Dengan pembangunan ekonomi yang merata maka hubungan dan integrasi antar masyarakat akan semakin mudah dicapai

Strategi integrasi nasional Memperkuat nilai bersama Membangun fasilitas Menciptakan musuh bersama Memperkokoh lembaga politik Membuat organisasi untuk bersama Menciptakan ketergantungan ekonomi antar kelompok Mewujudkan kepemimpinan yang kuat Menghapuskan identitas-identitas lokal Membaurkan antar tradisi dan budaya lokal Menguatkan identitas nasional

Tantangan integrasi nasional Dimensi vertikal Dimenasi horisontal Dimensi global

Kesimpulan Integrasi bangsa diperlukan guna membangkitkan kesadaran akan identitas bersama, menguatkan identitas nasional , dan membangun persatuan bangsa

Dibaca bab 1, 2, 3 Ditulis ringkasannya (tulis tangan)