TEHNIK NORMALISASI LANJUTAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Normalisasi 1.
Advertisements

Basis data - day 4 Rachmat wahyu pramono Dosen Pembimbing:
NORMALISASI.
Basis data - day 5 Rachmat wahyu pramono Dosen Pembimbing: Rengga Asmara, S. Kom, OCA Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Departemen Teknik.
Basis data - day 6 Rachmat wahyu pramono Dosen Pembimbing: Rengga Asmara, S. Kom, OCA Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Departemen Teknik.
Normalisasi.
NORMALISASI.
PERANCANGAN BASIS DATA
Normalisasi Basis Data
NORMALISASI.
NORMALISASI.
Bentuk Normal Kedua (2NF/Second Normal Form)
NORMALISASI.
SISTEM BASIS DATA STMIK – AUB SURAKARTA
IMPLEMENTASI NORMALISASI
Mentari Puji Lestari TI 2B D3
Perancangan Data Base Relasi
Pertemuan 5 TEHNIK NORMALISASI.
Konsep Dan Struktur DATABASE
Desain Database Disusun Oleh : Dr. Lily Wulandari
BASIS DATA 12 NORMALISASI Bentuk BCNF s/d 5NF 1.
UNIVERSUTAS NEGERI MAKASSAR
Sistem Basis Data by Zia Ulhaq
C H A P T E R 4 Normalisasi 1NF Chapter 8 - Process Modeling.
NORMALISASI BASIS DATA
Desain Database Dengan Teknik NORMALISASI
Entity Relationship Diagram
Pertemuan Ke-12 Normalisasi
Analisa & Perancangan Sistem Informasi
PERTEMUAN 9 SISTEM BASIS DATA
Basis Data dan SBP Disusun Oleh : Lily Wulandari.
NORMALISASI.
Pertemuan 9 ANALISA RANCANGAN DATABASE.
NORMALISASI Materi ke 9 & 10.

NORMALISASI.
NORMALISASI.
NORMALISASI.
PERANCANGAN BASIS DATA
By Galih Hermawan Teknik Informatika - UNIKOM
BENTUK-BENTUK NORMALISASI
Pembuatan Model Data & Desain Database SIA
Wiwin Kristianti D3-TKJ/ 2 Universitas Muhammadiyah Magelang
Soal Quiz Perancangan Basis Data
Sistem Basis Data Rahajeng Ratnaningsih, S. Kom STMIK – AUB Surakarta
TEKNIK NORMALISASI.
Normalisasi.
NORMALISASI KUSRINI.
NORMALISASI.
BASIS DATA 11 NORMALISASI Bentuk 1NF s/d 3NF 1.
PERANCANGAN DATABASE.
By Galih Hermawan Teknik Informatika - UNIKOM
Pertemuan Minggu Ke-10 NORMALISASI.
NORMALISASI DATA MEETING 5 Febriyanno Suryana, S.Kom, MM
By Galih Hermawan Teknik Informatika - UNIKOM
PERTEMUAN KE-12 NORMALISASI (II).
NORMALISASI DATA MEETING 5 Febriyanno Suryana, S.Kom, MM
Teknik Normalisasi Database
PERTEMUAN 3 DESAIN DATABASE MENGGUNAKAN NORMALISASI.
BENTUK-BENTUK NORMALISASI
Normalisasi.
NORMALISASI KUSRINI, M.KOM.
Normalisasi.
Perancangan Data Base Relasi
NORMALISASI.
Oleh : Oman Somantri, S.Kom
Normalisasi.
NORMALISASI Adalah suat tehnik yg menstrukturkan / memecahkan / mendokomposisi data dalam cara2 tertentu untuk mencegah timbulnya permasalahan pengolahan.
PERTEMUAN 2 PEMBUATAN NORMALISASI.
ENTOT SUHARTONO, SKOM, MKOM
Transcript presentasi:

TEHNIK NORMALISASI LANJUTAN Pertemuan 6  TEHNIK NORMALISASI LANJUTAN

LANGKAH - LANGKAH PEMBENTUKAN NORMALISASI: BENTUK TIDAK NORMAL UNNORMALIZED FIRST NORMAL FORM (INF) SECOND NORMAL FORM (2NF) THIRD NORMAL FORM (3NF) FOURTH NORMAL FORM (4NF) BOYCE-CODD NORMAL FORM (BCNF) FIFTH NORMAL FORM (5NF) MENGHILANGKAN ELEMEN DATA BERULANG MENGHILANGKAN KETERGANTUNGAN PARTIAL MENGHILANGKAN KETERGANTUNGAN TRANSITIF Menghilangkan kunci kandidat yg bkn merupakan determinan Menghilangkan ketergantungan multi value yg bkn merup. Ketergantungan fungsional Menghilangkan ketergantungan join yg bkn merupakan kunci kandidat

1. Bentuk tidak normal (Unnormalized Form): Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu. Dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan saat menginput.

Ket : PA = Penasehat Akademik Contoh data : no_siswa Nama PA kelas1 kelas2 kelas3 22890100 22890101 Rafi Thoriq Rachmat Adi 1234 1543 1775 Ket : PA = Penasehat Akademik Siswa yg punya nomor siswa, nama, dan PA mengikuti 3 mata pelajaran/kelas. Disini ada perulangan kelas 3 kali ini bukan bentuk 1 NF

2. Bentuk Normal Ke Satu (1 NF/First Normal Form) Suatu relasi 1NF jika dan hanya jika sifat dari setiap relasi atributnya bersifat atomik. Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya, bila dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya. Ciri-ciri 1 NF : Setiap data dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam satu record demi satu record nilai dari field berupa “atomic value” Tidak ada set atribute yang berulang atau bernilai ganda Tiap field hanya satu pengertian

no_siswa Nama Pa kode_kelas 22890100 22890101   Rafi Thoriq Rachmat Adi 1234 1543 1775

3. Bentuk Normal Ke Dua (2 NF /Second Normal Form) Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu. Atribute bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci utama/primary key. Sehingga untuk membentuk normal kedua haruslah sudah ditentukan kunci-kunci field. Kunci field haruslah unik dan dapat mewakili atribute lain yg menjadi anggotanya. Misal : Dari contoh relasi Siswa pada I NF terlihat bahwa kunci utama/primary key adalah nomor siswa. Nama siswa dan PA bergantung fungsi pada no_siswa, tetapi kode_kelas bukanlah fungsi dari siswa, maka file siswa dipecah menjadi 2 relasi

Relasi Siswa dan Relasi ambil_kelas No-siswa Nama Pa 22890100 22890101 Rafi Thoriq Rachmat Adi dan Relasi ambil_kelas No-siswa Kode_kelas 22890100 22890101 1234 1543 1775

4. Bentuk Normal Ke Tiga (3 NF / Third Normal Form) Untuk menjadi bentuk normal ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk normal kedua dan semua atribute bukan primer tidak punya hubungan yang transitif. Dengan kata lain, setiap atribute bukan kunci haruslah bergantung hanya pada primary key dan pada primary key secara menyeluruh. Contoh pada bentuk normal kedua di atas termasuk juga bentuk normal ke tiga karena seluruh atribute yang ada disitu bergantung penuh pada kunci primernya

5. Boyce-Codd Normal Form ( BCNF) BCNF mempunyai paksaan yg lebih kuat dari bentuk normal ketiga. Untuk menjadi BCNF, relasi harus dalam bentuk normal kesatu dan setiap atribute harus bergantung fungsi pada atribute superkey Pada contoh di bawah ini terdapat relasi seminar dengan ketentuan sbb : a. kunci primer adalah no_siswa+seminar. b. Siswa boleh mengambil satu atau dua seminar. c. Setiap siswa dibimbing oleh salah satu diantara 2 instruktur seminar tsb. d. Setiap instruktur boleh hanya mengambil satu seminar saja. Pada contoh ini no_siswa dan seminar menunjuk seorang instruktur :

Relasi seminar no_siswa Seminar Instruktur 22890100 22890101 22890102 22890109 2281 2291 Si doel Pak tile Mandra Basuki

Bentuk relasi seminar adalah bentuk normal ketiga, tetapi tidak BCNF karena nomor seminar masih bergantung fungsi pada instruktur, jika setiap instruktur dapat mengajar hanya pada satu seminar. Seminar bergantung fungsi pada satu atribute bukan superkey seperti yg disyaratkan oleh BCNF. Maka relasi seminar haruslah dipecah menjadi dua yaitu :  

Relasi pengajar Instruktur Seminar Si doel Pak tile Mandra Basuki 2281 2291 no_siswa Instruktur 22890100 22890101 22890102 22890109   Si doel Pak tile Mandra Basuki

6. Bentuk Normal Ke Empat (4 NF) Relasi R adalah bentuk 4 NF jika dan hanya jika relasi tersebut juga termasuk BCNF dan semua ketergantungan multivalue adalah juga ketergantungan fungsional   7. Bentuk Normal Ke Lima (5 NF) Disebut juga PJNF (Projection Join Normal Form) dari 4 NF dilakukan dengan menghilangkan ketergantungan join yang bukan merupakan kunci kandidat.

KASUS PENERAPAN NORMALISASI   PT. SANTA PURI FAKTUR PEMBELIAN BARANG Jalan senopati 11 yogyakarta Kode Suplier : G01 Tanggal : 05/09/2000 Nama Suplier : Gobel Nustra Nomor : 998 A01 A02 AC SPLIT ½ PK AC SPLIT 1 PK 10.0 135,000 200,000 1,350,000 2,000,000 Kode Nama Barang Qty Harga Jumlah   Total Faktur 3,350,000 Jatuh tempo faktur : 09/09/2000

Step 1 bentuk unnormalized no fac kode supp nama supp kode brg nama barang tanggal jatuh tempo qty harga jumlah Total 779 998 S02 G01   Hitachi Gobel N R02 A01 A02 RICE COOKER AC SPLIT ½ PK AC SPLIT 1 PK 02/09/00 05/09/00 08/09/00 09/09/00 10 15000 135000 200000 150000 1350000 2000000 3350000

2. Step 2 bentuk 1 NF nofac kode supp nama Kode brg nama barang tanggal jatuh tempo qty harga jumlah Total 779 998 S02 G01 Hitachi Gobel N Gobel N R02 A01 A02 RICE COOKER AC SPLIT ½ PK AC SPLIT 1 PK 02/09/00 05/09/00 08/09/00 09/09/00 10 15000 135000 200000 150000 1350000 2000000 3350000

3. Step 3 bentuk 2 NF Kode Supplier * Nama Supplier No Nota * Tanggal Tempo Qty harga Total KodeSupplier ** KodeBarang ** Kode barang * Nama barang

4. Step IV Bentuk 3 NF Kode Supplier * Nama Supplier No Nota * Tanggal Tempo Total kode Supplier ** Kode barang * Nama barang Keterangan: * Kunci primer dari tabel. ** Kunci tame/penghubung dari tabel thp induknya No Nota ** Kode Barang ** Qty Harga Tabel Supplier Tabel Nota Tabel Barang Tabel Transaksi Brg 4. Step IV Bentuk 3 NF

Kartu pengobatan masyarakat Latihan Buatlah bentuk Normalisasi dari dokumen berikut ini : Kartu pengobatan masyarakat No Pasien : 1234/PO/IV/99 Tanggal Pendaftaran : 1 Mei 1999 Data Pasien dari, NOPEN : 1000019999 Nama Pasien : Bachtiar Jose Alamat Pasien, Jalan : Kebon Jeruk No. 27 Kelurahan : Palmerah Kecamatan : Kemanggisan Wilayah : Jakarta Barat Kode Pos :11530 Telepon : 5350999 NoRM Tgl periksa Kode Dokter Nama Dokter KodeSakit Diskripsi sakit obat Nama obat Dosis RM001 1/5/99 D01 Dr Zurmaini S11 Tropicana B01 B02 Sulfa Anymiem 3dd1 4dd1 RM002 4/7/99 S12 Ulcer Triombis B03 Supralin 3dd2 RM003 4/4/99 D02 Dr Harjono B04 Adrenalin 4dd2 RM004 7/8/99 D04 Dr Mahendra Penerima Pasien Buatlah bentuk un normal form, 1NF, 2NF dan 3NF Ttd ( Udin )

Latihan Soal Sistem Basis Data 1. Kumpulan data yang akan direkam apa adanya, data tidak lengkap dan terjadi redundansi merupakan salah satu ciri dari : a. Unnormalized form d. Second normal form b. First normal form e. BCNF c. Third Normal Form 2. Yang merupakan ciri-ciri dari first normal form adalah sebagai berikut, kecuali : a. Setiap data dibentuk dalam flat file b. Tidak ada set attribut yang berulang c. Data direkam apa adanya d. Tiap field hanya mempunyai satu pengertian e. Menghilangkan ketergantungan kunci kandidat

Latihan Soal Sistem Basis Data 2. Yang merupakan ciri-ciri dari first normal form adalah sebagai berikut, kecuali : a. Setiap data dibentuk dalam flat file b. Tidak ada set attribut yang berulang c. Data direkam apa adanya d. Tiap field hanya mempunyai satu pengertian e. Menghilangkan ketergantungan kunci kandidat 3. Setiap data dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field berupa atomic value merupakan ciri dari : a. Unnormalized form d. Second normal form b. First normal form e. BCNF c. Fourth normal form

Latihan Soal Sistem Basis Data 3. Setiap data dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field berupa atomic value merupakan ciri dari : a. Unnormalized form d. Second normal form b. First normal form e. BCNF c. Fourth normal form 4. Salah satu syarat terbentuknya second normal form adalah : a. Bentuk data telah memenuhi kreteria unnormalized b. Tiap field hanya mempunyai satu pengertian c. Bentuk data telah memenuhi kriteria first normal form d. Telah terbentuk relasi antar tabel relational e. Data-data masih banyak yang berulang

Latihan Soal Sistem Basis Data 4. Salah satu syarat terbentuknya second normal form adalah : a. Bentuk data telah memenuhi kreteria unnormalized b. Tiap field hanya mempunyai satu pengertian c. Bentuk data telah memenuhi kriteria first normal form d. Telah terbentuk relasi antar tabel relational e. Data-data masih banyak yang berulang 5. Semua atribut bukan primer tidak mempunyai hubungan yang transitif, hal ini merupakan ciri dari : a. Third normal form d. Second normal form b. First normal form e. BCNF c. Fifth normal form

Latihan Soal Sistem Basis Data 5. Semua atribut bukan primer tidak mempunyai hubungan yang transitif, hal ini merupakan ciri dari : a. Third normal form d. Second normal form b. First normal form e. BCNF c. Fifth normal form 1. Kumpulan data yang akan direkam apa adanya, data tidak lengkap dan terjadi redundansi merupakan salah satu ciri dari : a. Unnormalized form d. Second normal form b. First normal form e. BCNF c. Third Normal Form