TEHNIK BERPIDATO Oleh : Iman Sudiarso
DEFINISI Pidato adalah penyampaian gagasan, pikiran atau informasi serta tujuan dari pembicara kepada orang lain(audience) dengan cara lisan. Pidato juga bisa diartikan sebagai the art of persuasion, yaitu sebagai seni membujuk/mempengaruhi. Berpidato ada hubungannya dengan retorika(rhetorica), yaitu seni menggunakan bahasa dengan efektif.
TUJUAN Informatif Persuasif dan Instruktif Edukatif Entertain Intinya : mengajak publik menuju ke perubahan yang diinginkan. Maka tidak ada gunanya bila tidak ada perubahan yang terjadi (Gagal).
JENIS-JENIS TEKNIK BERPIDATO Metode Naskah Metode Menghafal Metode Spontanitas Metode Penjabaran Kerangka
TEKNIK MEMPERSIAPKAN PIDATO Menentukan tujuan. Memahami pendengar. Menyusun pidato dengan baik. Berlatih dengan serius, baik materi, vokal, bahasa, gaya, intonasi dan lain sebagainya. Mempersiapkan diri, baik fisik maupun mental, terutama rasa percaya diri. Menghadiri forum sebelum acara dimulai.
TEKNIK MELAKSANAKAN PIDATO Berpenampilan rapi dan sopan disesuaikan dengan forum. Menyampaikan pidato dengan tenang, penuh rasa percaya diri dan menghargai pendengar. Menguraikan pidato secara sistimatis. Menerangkan permasalahan secara jelas, argumentatif dan dapat didengar maupun dimengerti para hadirin. Mengatur dan memperhatikan waktu bicara. Bila terjadi kekurangan atau kekhilafan tidak segan untuk meminta ma’af. Membuka dan mengakhiri pembicaraan dengan salam.
MENYUSUN PEMBICARAAN Pembukaan. Isi bahasan. a. Disampaikan dengan jelas, sistimatis dan menggunakan bahasa efektif. b. Memiliki kerangka pembicaraan yang urut dan dapat dimengerti oleh pendengar. c. Membahas tema dengan disertai alasan-alasan yang kuat serta didukung informasi, fakta, data dan analisa yang logis. d. Untuk ceramah agama Islam, menyampaikan ayat- ayat Al Quraan dan atau Al Hadits yang berhubungan erat dengan pembahasan. Penutup.
PERSIAPAN PIDATO 1 minggu sebelumnya : cari data, catat, tulis, kumpulkan semuanya Renungkan data Keluarkan yang dihayati, yang disenangi, yang diinginkan/ dibutuhkan oleh orang lain
HAL PENTING KETIKA BERPIDATO Cara masuk ruangan/menuju panggung Posisi berbicara Mengatur suara, volume, intonasi dan pelafalan Menatap mata audience selama 3 detik Gerak tubuh Bergerak secepat ninja Penggunaan alat pengeras suara dan alat peraga
ETIKA BERPIDATO 1 Etika berpidato di depan umum : a) Mengenakan pakaian yang sesuai dengan suasana pertemuan, rapi, bersih dan sopan; b) Tampil dengan bersahaja, sopan dan rendah hati; c) Menyisipkan beberapa humor segar dalam pidato; d) Gunakan kata-kata yang sopan, halus, dan sederhana; e) Sebagai kata penutup jangan lupa mengucapkan maaf bila terdapat tutur kata yang kurang berkenan dan lain-lain.
2. Etika berpidato di depan pejabat: a) Menghilangkan rasa rendah diri; b) Jangan tampil seolah-olah menggurui, sikap lebih tahu dan lain-lain; c) Jangan terlalu memberikan penghormatan yang berlebihan pada audience.
3. Berpidato di depan Pemuka Agama: a) Jangan mengeluarkan kata-kata yang bisa menyinggung umat beragama; b) Jangan ada nada merendahkan atau memuji agama tertentu; c) Perbanyak istilah-istilah keagamaan
4. Etika Berpidato di depan para wanita 4. Etika Berpidato di depan para wanita. Bila pembicara seorang laki-laki, hati-hati jangan sampai menyinggung harkat dan martabat wanita; menggunakan istilah-istilah yang tepat seperti ibu-ibu atau saudari sekalian; hindari kata-kata kasar, kurang senonoh dan kurang sopan;
5. Etika Berpidato di depan Pemuda/Mahasiswa 5. Etika Berpidato di depan Pemuda/Mahasiswa. Pidato harus mengutamakan penalaran yang berikaitan dengan dunia anak-anak muda; Jangan mengeluarkan kata-kata yang bersifat menentang; Jangan mengkritik dan menyalahkan anak-anak muda
6. Etika Berpidato di depan masyarakat Desa 6. Etika Berpidato di depan masyarakat Desa. Jangan berbohong; Gunakan kata-kata yang sopan dan sederhana, kapan perlu sisipkan beberapa istilah dalam bahasa stempat.
SELESAI Selamat mencoba