ASSALAMMU ‘ALAIKUM.WR.WB.

Tugas PKN Film “wakil rakyat”

HANI HANIFAH PSIK 2A(201110201020)

FILM “Wakil Rakyat” Inti cerita Nilai yang terkandung kritik saran

Inti cerita : Dari film yang berjudul wakil rakyat,saya menyimak adanya demokrasi ( pemerintahan dari,oleh,dan untuk rakyat) untuk pemilihan wakil rakyat yaitu perebutan kedudukan badan legislatif dengan segala cara apapun untuk memenangkan antara dua partai.dalam film ini antara partai PSK ( Partai sosial kerakyataan) dan partai PPTH (partai perjuangan tiada henti),dua partai saling mencari cara lebih unggul dari partai saingnya.disini tokoh baygo yg menjadi rebutan karena tokoh ini telah menjadi pahlawan yang berani melawan copet demi menolong seorang wanita yaitu tika(artis).dari sana banyak rakyat yang tertarik oleh baygo tapi disisi laen ada seorang (yang dimainkan oleh gading martin) yang iri dengan baygo( hanya seorang mantan OB yang berpendidikan rendah),sebab karena kejadian itu baygo diangkat langsg menjadi badan legislatif partai PPTH, baygo ingin dijatuhkan dengan segala cara agar tokoh yang dimainkan gading martin yg terpilih.akhirnya baygo keluar dari PPTH dan diterima di PSK berkat buah atas kejujurannya.  

Nilai yang terkandung : Nilai demokrasi A. Perebutan kedudukan dalam badan legislatif. B. Saling memberi pendapat untuk partai masing-masing. C. Peduli kepada rakyat sekitar terutama rakyat kecil. D. Memberikan yang terbaik kepada rakyat. E. Mempunyai jiwa kepemimpinan yang tinggi. Nilai agama Mempunyai rasa empati yang tinggi ketulusan menolong orang lain. adanya ketidak jujuran dalam demokrasi.

Kritik Setiap orang mempunyai hak untuk berpendapat dan menjadi calon legislatif. Setiap orang mempunyai hak asasi manusia sejak selahir. Jangan membeda-bedakan status ekonomi serta pendidikan. Lebih demokrasi lagi dalam menentukan keputusan . Lebih selektif dalam bertindak. Dalam memperdulikan penduduk,para wakil rakyat harus lebih merata.jangan membeda suatu wilayah  

SARAN Dalam didunia pemerintahan sebaiknya dalam penentuan badan legislatif jangan membeda-bedakan pendidikan dan status ekonomi saja,karena seseorang bisa menjadi seorang pemimpin selain pendidikan yang mendukung , juga bisa karena memiliki pengalaman yang lebih,skill yang berbeda dari yang laen.belum tentu orang yang tinggi pendidikannya bisa menjadi pemimpin yang baik dan bisa menjamin kesejahteraan rakyat jika tidak didasari niat yang tulus.Selain itu,kita negara yang demokratis sebaiknya dalam persaingan janganlah melakukan tindakan curang seperti yang ada difilm,lebih baek kita jujur dalam melakukan apapun.karena suatu yang dilakukan dengan dasar jujur pasti akan berbuah dan bermanfaat untuk kedepannya,sesuai yang diajarkan pancasila pertama ketuhanan yang maha esa.jangan melupakan agama yang diajarkan selamani.serta dalam berperilaku baik dunia hukum maupun kehidupan sehari-hari tidak melupakan asas pancasila dan nilai moral kita sebagai khalifah ALLAH yang berbudi baik.

WASSALAMMU ‘ALAIKUM