MEMBUDAYAKAN SENI BUDAYA DAERAH BANJAR

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID
Advertisements

PASAR TERAPUNG Pasar Terapung memang pasar yang khas dan memang benar-benar terapung alias mengapung di atas air.  Konon tidak banyak tempat di bumi ini.
Pemanasan Global Disusun oleh: Habibatur Rohmah Layung Sekar P.
PARIWISATA NASIONAL (pertemuan I)
Dr. Arun Ghandi adalah cucu Mahatma Gandhi dan pendiri Lembaga M. K. Gandhi untuk Gerakan Tanpa kekerasan. Pada tanggal 9 juni ia memberikan ceramah di.
Mempersembahkan  Pulau karampuang hanya berjarak 3 kilometer dari Kota Mamuju Sulawesi Barat.  Akses untuk mencapai pulau tersebut kita menggunakan.
PROFIL TEMPAT WISATA KAL-SEL
GAMBARAN UMUM KOTA BANJARMASIN
NURDIN D1B Dampak Berdirinya Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Terhadap Perubahan Mata Pencarian Masyarakat Sekitar.
Kawi Boedisetio
Objek Wisata di Kota Banjarmasin
MEMBUDAYAKAN KESENIAN DAERAH BANJAR
Modernisasi Pelabuhan Banjarmasin dan Pengaruhnya Terhadap Aktivitas Pelayaran dan Perdagangan pada Pertengahan Kedua Abad Ke-20 oleh: SOLEKHA
Membudayakan Seni Budaya Daerah Banjar
FASILITAS PELABUHAN.
DAN PERBUHAANNYA DIMASA KINI
AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID
MEMBUDAYAKAN SENI BUDAYA DAERAH BANJAR
Pemasaran Agroindustri Tomat
MEMBUDAYAKAN SENI BUDAYA DAERAH BANJAR
BENGKEL SASTRA MENULIS CERITA PENDEK Oleh : Rohmad Widiyanto, M. Hum
TEKS EKSPOSISI
LOCAL STORE.
WISATA KOTA CILACAP BERCAHAYA
LINGKUNGAN BUATAN.
KINEMATIKA DUA DIMENSI
PERENCANAAN TRANSPORTASI
Menjelaskan mengenai kesenian mamanda
APLIKASI KOMPUTER.
Berburu Cenderamata di Bloemenmarkt
MENGENALI PELANGGAN ANDA
POTENSI KOTA KEBUMEN.
I. PENGERTIAN PELABUHAN
AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID
AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID
SANGGAR SKENARIO SANGGAR SKENARIO Layar Lebar
Cinta Putri Lestari Martinez
KEGIATAN EKONOMI PENDUDUK BERDASARKAN PENGGUNAAN LAHAN
GUNUNG BROMO Gunung Bromo merupakan salah satu tujuan wisata di Jawa Timur. Tempat wisata alam ini terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di timur.
Jenis Pasar, Latar Belakang Monopoli, dan Etika dalam Pasar Kompetitif
KEBUDAYAAN KALIMANTAN SELATAN “TARI RADAP RAHAYU”
Dakon Permainan dakon adalah salah satu permainan tradisional masyarakat Jawa. Di luar Jawa, permainan ini lebih dikenal dengan nama congklak. Di Lampung.
Membudayakan Seni Budaya Daerah Banjar
Wisata Pesisir: Rumah Si Pitung Hampir Punah
Nama: Megawati M. Putri Kelas: XI IPA
Potensi Wisata Green Canyon Pangandaran
MEMBUDAYAKAN SENI BUDAYA DAERAH BANJAR MUSIK PANTING….
Tugas ICT INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) MATARAM
Tugas Aplikom 1 Universitas Mercu Buana Yogyakarta
WISATA ALAM & SEJARAH DAERAH ISTIMEWA
NAMA KELOMPOK Izazul Lizar M. Arseli Epriga Jerry Dwi Irawan
ARDILAWATI Xi ips 2.
Robiatul adawiyah XI IPS 2.
Manajemen Destinasi Pariwisata
MEMBUDAYAKAN SENI BUDAYA DAERAH BANJAR: SALAH SATUNYA MADIHIN
Assalamuallaikum Wr. Wb
Perkembangan Transportasi di Indonesia
Membudayakan Seni Budaya Daerah Banjar
minggu kelima SANGGAR SKENARIO 5 Layar Lebar 5
MK. MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
PARIWISATA NASIONAL.
I. PENGERTIAN PELABUHAN
AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID
AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID
TATA GUNA LAHAN DAN TRANSPORTASI. 1. Pendahuluan Untuk melestarikan lingkungan perkotaan yang layak huni, keseimbangan antara fungsi- fungsi tersebut.
Deskipsi Menjelaskan tentang Pengertian Pelabuhan meliputi : Perkembangan Pelabuhan, Arti penting pelabuhan, Definisi Pelabuhan, Macam pelabuhan, Pelabuhan.
PEMANDUAN PERJALANAN WISATA
Pengembangan Desa Wisata Berbasis Potensi Lokal
Zoel Creative AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID Disarikan dari buku: MISTERI SHALAT SUBUH Karya Dr. Raghib As-Sirjani.
Transcript presentasi:

MEMBUDAYAKAN SENI BUDAYA DAERAH BANJAR Didi Ramadhan XI IPS 2 SMA PGRI 1 BANJARBARU

PASAR TERAPUNG Penjelasan Pasar Terapung Penyebab Pasar Terapung berangsur-angsur Punah Dampak Pasar Terapung Terhadap Reputasi Daerah Cara Mengantisipasi Kepunahan Pasar Terapung

1. Penjelasan Pasar Terapung Pasar Terapung Muara Kuin adalah pasar terapung tradisional yang berada di atas sungai Barito di muara sungai Kuin, Banjarmasin,Kalimantan Selatan Para pedagang dan pembeli menggunakan jukung, sebutan perahu dalam bahasa Banjar. Pasar ini mulai setelah salatSubuh sampai selepas pukul tujuh pagi. Matahari terbit memantulkan cahaya di antara transaksi sayur-mayur dan hasil kebun dari kampung-kampungsepanjang aliran sungai Barito dan anak-anak sungainya.

Para pedagang wanita yang berperahu menjual hasil produksinya sendiri atau tetangganya disebut dukuh, sedangkan tangan kedua yang membeli dari para dukuh untuk dijual kembali disebut panyambangan. Keistemewaan pasar ini adalah masih sering terjadi transaksi barterantar para pedagang berperahu, yang dalam bahasa Banjar disebut bapanduk.

2. Penyebab Pasar Terapung berangsur-angsur Punah Kepunahan pasar tradisional di daerah "seribu sungai" ini dipicu oleh kemaruk budaya darat serta ditunjang dengan pembangunan daerah yang selalu berorientasi kedaratan. Jalur-jalur sungai dan kanal musnah tergantikan dengan kemudahan jalan darat. Masyarakat yang dulu banyak memiliki jukung, sekarang telah bangga memiliki sepeda motor atau mobil.

3. Dampak Pasar Terapung Terhadap Reputasi Daerah Obyek wisata ini sering dianggap sebagai daya tarik yang fantastik, Banjarmasin bagaikan Venesia di Timur Dunia, karena keduanya memiliki potensi wisata sungai. Namun kedua kota berbeda alam dan latar belakang budayanya. Di Banjarmasin masih banyak ditemui di sepanjang sungai rumah-rumah terapung yang disebut rumah lanting, yang selalu oleng dimainkan gelombang.

Dengan menyaksikan panoramanya, wisatawan seakan-akan sedang tamasya Dengan menyaksikan panoramanya, wisatawan seakan-akan sedang tamasya. Jukung-jukung dengan sarat muatan barang dagangan sayur mayur, buah-buahan, segala jenis ikan dan berbagai kebutuhan rumah tangga tersedia di pasar terapung. Ketika matahari mulai muncul berangsur-angsur pasar pun mulai menyepi, sang pedagang pun mulai beranjak meninggalkan pasar terapung membawa hasil yang diperoleh dengan kepuasan.

4. Cara Mengantisipasi Kepunahan Pasar Terapung Pasar Terapung Buatan Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) akan membangun pasar terapung tradisional yang selama ini berada di atas sungai Barito di muara sungai Kuin, Banjarmasin ke sungai kerokan jalan Zafi Zam-Zam. Gagasan membangun pasar terapung buatan tersebut bertujuan untuk memudahkan wisatawan yang ingin menyaksikan pasar terapung tanpa harus jauh-jauh ke muara kuin. Selain itu kita juga ingin melestarikan dan terus membina para pedagang pasar terapung yang kini terus berkurang.

Sebagaimana diketahui, untuk bisa menyaksikan pasar terapung para wisatawan harus rela bangun sebelum subuh untuk menuju ke sungai Barito Muara Kuin Banjarmasin dengan mengendarai kapal kayu bermesin atau disebut kelotok. Wisatawan pun juga harus rela menembus dinginnya suasana pagi dengan perjalanan sekitar setengah jam dari dermaga pemberangkatan yang terletak di depan masjid bersejarah Sultan Suriansyah

Kondisi tersebut membuat sebagian wisatawan enggan untuk bisa menikmati eksotiknya wisata pasar terapung, karena terlambat sedikit pasar yang kini pedagangnya terus berkurang tersebut telah bubar. Dengan adanya pasar terapung yang aksesnya lebih mudah terjangkau oleh wisatawan akan mampu menyedot wisatawan lokal, nasional maupun mancanegara lebih banyak lagi datang ke Banjarmasin.

Mari kawan-kawan kita menjaga dan melestarikan budaya banjarmasin yang ada , seperti pasar terapung yang mulai samar keberadaannya , dengan ikut serta dalam pelestarian pasar terapung di banjarmasin .