JURNALISTIK STYLISTIK Pertemuan 5
SUMBER INSPIRASI/IDE Melihat Mendengar Mengalami Membaca Merasakan (fiksi)
MENGAPA WARTAWAN CEPAT MENULIS BERITA? Mengetahui cara menulis berita. Caranya ternyata amat sangat mudah. Ada resep/rumus jitu: 5 W + 1 H What Who When How Where Why
KUNCI: LEAD/TERAS/INTI BERITA Alinea pertama dari sebuah berita/tulisan. Intisari dari sebuah peristiwa penting dan menarik. Ditulis dan diawali berdasarkan unsur yang paling penting/menarik.
JIKA UNSUR ‘WHO’ PENTING/MENARIK Contoh: Andy Flores Noya, host Kick Andy Metro TV, Selasa (22/6) memberikan pelatihan jurnalistik kepada mahasiswa Fakultas Komunikasi Esa Unggul di kampus itu. WHO LEAD
JIKA UNSUR ‘WHAT’ PENTING Contoh: Pelatihan menulis berita bagi para mahasiswa Fakultas Komunikasi Universitas Esa Unggul di kantor Kampus Emas, diikuti 40 peserta dengan instruktur Andy Noya, host Kick Andy Metro TV, Seasa (22/6). WHAT LEAD
JIKA UNSUR ‘WHEN’ PENTING Contoh: Selasa (22/6), Fakultas Komunikasi Universitas Esa Unggul menyelenggarakan pelatihan jurnalistik, diikuti 50 mahasiswa di Kampus Emas, Jakarta. WHEN LEAD
JIKA UNSUR ‘WHERE’ PENTING Contoh: Di Kampus Emas Jakarta, Selasa (22/6) Andy Noya, host Kick Andy Metro TV, memberikan pelatihan bagaimana menulis di internet kepada 10 mahasiswa Universitas Esa Unggul. WHERE LEAD
JIKA UNSUR ‘WHY’ PENTING Contoh: Karena ingin mahir menulis berita, ratusan siswa SMA Selasa ( 22/6) mendaftarkan diri ikut pelatihan jurnalistik di Kampus Emas Universitas Esa Unggul, Jakarta. WHY LEAD
JIKA UNSUR ‘HOW’ PENTING Contoh: Dengan diselingi humor, Andy Noya memberikan tips bagaimana menjadi penulis dalam pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan Fakultas Komunikasi Universitas Esa Unggul, Selasa (22/6). HOW LEAD
MEMULAI MENULIS (BUKAN BERITA) Menyiapkan bahan/data. Memilih topik (cari yang mudah). Dibutuhkan banyak orang (berguna). Mulailah sekarang!
MEMBUAT KALIMAT PEMBUKA (SULIT?) Endapkan berbagai peristiwa/data yang kita peroleh (mana yang penting, menarik dan berguna buat pembaca). Pilih kalimat pembuka (lead) yang menarik.
KESALAHAN-KESALAHAN YANG BIASA DILAKUKAN PENULIS BERITA 1.Kalimat susah dimengerti. 2. Intro/pembuka cerita tidak menarik. Seharusnya singkat, jelas, padat. 3. Banyak mengungkapkan/istilah asing yang belum/tidak dimengerti pembaca. 4. Selalu menganggap pintar pembaca, tapi juga menganggap bodoh pembaca.
5. Banyak melakukan pengulangan kata atau kalimat. 6. Tidak ekonomis dalam penggunaan kata (jangan boros kata). 7. Tidak lihai dalam memilih kata (diksi). 8. Kurang akurat.
9. Asal menuangkan kata/kalimat. 10. Subjek kerap tidak jelas. 11. Kalimat-kalimat berkepanjangan . 12. Kalimat tidak logis (tidak memperhatikan logika). 13. Kalimat sering abstrak (seolah-olah ilmiah).
14. Banyak kalimat yang bisa memunculkan makna ganda. 15. Alinea satu dengan yang lain tidak saling berhubungan. 16. Kalimat tidak argumentatif. 17. Asal menuangkan kalimat. 18. Kalimat bak ketiak ular.
19. Berpikir tidak sederhana, berbelit-belit. 20 Kalimat nara sumber (referensi) tidak disederhanakan.
TERIMAKASIH