3:1. Do we begin again to commend ourselves? or need we, as some [others], epistles of commendation to you, or [letters] of commendation from you? 3:1. Adakah kami mulai lagi memujikan diri kami? Atau perlukah kami seperti orang-orang lain menunjukkan surat pujian kepada kamu atau dari kamu?  3:2 Ye are our epistle written in our hearts, known and read of all men:3:2 Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang.  3:3 [Forasmuch as ye are] manifestly declared to be the epistle of Christ ministered by us, written not with ink, but with the Spirit of the living God; not in tables of stone, but in fleshy tables of the heart.3 :3 Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia.

 Pengantar, pembukaan. ( ayat 1 ) Setiap pengikut Yesus menjadi : Pengantar, pembuka dari kesaksian tentang Kristus. Isi kesaksian tentang : - kasih Allah - 1 Yoh. 4:8 - Rencana Allah - ll Kor. 5 : Sukacita - ll Kor. 13: 11.

Mewujudkan kasih dengan TRUST

Bagaimana mengeja KASIH kepada isteri anda ? –Closeness (kedekatan) –Openness (keterbukaan) –Understanding (pengertian) –Peacemaking (pembuat damai) –Loyalty (kesetiaan) –Esteem (penghargaan/sanjungan)

Bagaimana mengeja HORMAT kepada suamimu? –Conquest (penaklukan) –Hierarchy (hierarki) –Authority (otoritas) –Insight (wawasan/pengetahuan/pengertian) –Relationship (Hubungan) –Sexuality (Seksualitas)

Scanzoni dan Scanzoni bahwa terdapat 4 pola perkawinan yakni :  owner property,  head complement,  senior junior partner dan  equal partner.

Secara umum 2 faktor penyebab stress dalam keluarga: Mobilitas yang tinggi ( terus bergerak, sibuk ) Anonimitas ( orang tidak lagi saling kenal ) Aristoteles : VIRTUS STAT IN MEDIO. Keutamaan berada ditengah yang berarti perlunya keseimbangan.

MENJADI MANUSIA BARU ?

 “VIDI AQUAM”. - SETIAP KALI KITA BERBAGI SUKACITA, MUJIZAT KANA TERJADI LAGI DIJAMAN INI.

Keluarga Kristen perlu memperhatikan. Kemauan untuk terus membangun kesetiaan Kemauan untuk terus membangun kebersamaan Kemauan untuk terus membangun kearifan. 1.Luk. 16 : 10 – setia pada perkara kecil setia juga pada perkara besar 2.Bahagia bukan kebetulan. Maz. 127:2 3.Harus ada keseimbangan. Fil. 4 : 12 – 13, 2 Kor. 8 : 14 – 15.

 Diketahui dengan seksama – dengan tepat. orang lain dapat mengetahui dengan tepat siapa kita. Ketika kita hadir disuatu tempat maka orang lain dapat mengetahui dengan tepat siapa kita. Ingat : KOTA KORINTUS.

13 Sin = To Miss The Mark 1 Jn. 3:4 “Whoever commits sin also commits lawlessness, and sin is lawlessness.”

 Ditulis - eggrapho : to engrave, inscribe, write in or on.  Diukir, dipahat menjadi sesuatu yang melekat dan tidak terlepas.

SPIRITUALITAS PROTESTANISME 1. Asketisme yang terarah ke dalam dunia (inner worldly- asceticism). Memberlakukan sikap asketis: “bertarak dan menyangkal diri”  mengutamakan keuletan, tekun, rajin bekerja, jujur, hidup sederhana dan dapat dipercaya.

 Adanya pergeseran dari yang ritual menjadi aktual.  Yang “transenden” menjadi “Imanen “

 ‘ RUBBER NECK ‘.  – SIKAP MENOLEH KESAMPING.  ‘ADMIRANDA ET AMANDA ‘  – DIKAGUMI SEKALIGUS DICINTAI.

 Mission, Method, Motivation Our MISSION is clear: to live “sent” by Jesus, a letter to others, helping people discover how their lives can become part of God’s story Our METHOD is straightforward: to take whatever God has given us and use it for his Kingdom Our MOTIVATION is often where we struggle: why should I do this?

 TRUST  CONFIDENCE  SENSE OF CALLING - WONDER