BAB 9 IMPLEMENTASI SISTEM
RUANG LINGKUP 1. Pendahuluan 2. Menerapkan Rencana Implementasi 3. Kegiatan Implementasi 4. Tindak Lanjut Implementasi
1. Pendahuluan Setelah sistem dianalisis, didesain scr rinci, dan teknologi telah ditentukan dan dipilih, maka langkah selanjutnya sistem akan diimplementasikan (diterapkan). Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Terdiri dari langkah-langkah: 1. Menerapkan rencana implementasi 2. Melakukan kegiatan implementasi 3. Tindak lanjut implementasi
2. Menerapkan Rencana Implementasi Agar kegiatan implementasi nantinya dpt beroperasi dg baik, maka suatu rencana implementasi perlu dibuat terlebih dulu. Rencana implementasi dimaksudkan terutama utk mengatur biaya dan waktu yg dibutuhkan selama implementasi. Semua biaya yg akan dikeluarkan utk kegiatan implementasi dianggarkan dlm bentuk anggaran biaya. Anggaran biaya ini selanjutnya akan berfungsi sbg pengendalian thd biaya-biaya yg harus dikeluarkan. Waktu yang diperlukan utk melakukan kegiatan implementasi diatur dlm bentuk skedul waktu. Skedul ini selanjutnya akan berfungsi sbg pengendalian thd waktu implementasi. Gant chart dpt dipergunakan utk menggambarkan waktu yg direncanakan utk kegiatan-kegiatan implementasi.
3. Kegiatan Implementasi Kegiatan implementasi dilakukan dg dasar kegiatan yg telah direncanakan dlm rencana implementasi. Kegiatan-kegiatan yg dilakukan dlm tahap implementasi adalah: 1. Pemilihan dan pelatihan personil 2. Pemilihan tempat dan instalasi perangkat keras dan perangkat lunak 3. Pemrograman dan pengetesan program 4. Pengetesan sistem 5. Konversi sistem, meliputi: konversi langsung, konversi paralel, konversi percontohan, dan konversi bertahap
4. Tindak Lanjut Implementasi Setelah implementasi sistem, perlu adanya tindak lanjut berikutnya berupa pengetesan penerimaan sistem (systems acceptance test). Pengetesan penerimaan sistem berbeda dengan pengetesan sistem yg telah dilakukan sebelumnya. Pada pengetesan sistem yg dilakukan sebelumnya digunakan data tes, dan dilakukan oleh analis sistem bersama dg programer komputer. Sedangkan pd pengetesan penerimaan sistem dilakukan dg menggunakan data sesungguhnya dlm jangka waktu tertentu, dan dilakukan oleh analis bersama dg user. Setelah pengetesan penerimaan sistem dilakukan, suatu rapat penerimaan (acceptance meeting) perlu dilakukan oleh manajemen. Rapat ini dihadiri oleh analis sistem, manajer, dan pemakai sistem, untuk menentukan apakan sistem yg baru diterima atau harus diperbaiki kembali. Jika sistem yg baru diterima, maka rapat ini dpt merupakan acara penyerahan sistem