Kalor NAMA : ROS NUUR NIM : 1001135049 Sumber Gambar : site: gurumuda.files.wordpress.com Sumber Gambar Fisika SMK Teknologi, Direektorat SMK
Yang berhubungan dengan KALOR “ Energi yang mengalir dari benda yang lebih panas ke benda yang lebih dingin sampai suhu keduanya sama dan keseimbangan termal tercapai “ Definisi Kalor Kalor Bentuk energi Yang berhubungan dengan Gerakan atom, molekul & partikel-partikel lain yang menyusun sebuah materi Hal.: 2 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Kalor Jenis dan Kapasitas Kalor Kapasitas kalor adalah kalor yang dibutuhkan oleh benda untuk mengubah suhunya sebesar 1o C atau 1 K. Q = Kalor ( Joule ) T = Perubahan suhu (o C atau K ) C = kapasitas kalor ( Jolue/ o C atau Jolue/ K) Hal.: 3 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Kalor Jenis dan Kapasitas Kalor Kalor Jenis adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 satuan massa zat sebesar 1o C atau 1 K. c = kalor jenis ( Jolue/ Kgo C atau Jolue/ Kg.K) m = massa ( Kg ) Hal.: 4 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Kalor Jenis beberapa zat Kalor Jenis (J/kg K) Kalor Jenis Molar (J/mol K) Emas 130 25,6 Timah 26,8 Raksa 140 28,0 Tembaga 385 24,4 Alumunium 900 24,3 Air 4190 75,4 Hal.: 5 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Hukum Kekekalan Energi untuk Kalor Hukum kekekalan energi untuk kalor memenuhi asas yang diajukan oleh joseph black. Hukum kekekalan energi ini sering dinamakan dengan asas Black. TA > TB “Pada pencampuran dua zat, banyaknya kalor yang dilepas oleh zat yang suhunya lebih tinggi sama dengan banyaknya kalor yang diserap oleh zat yang suhunya lebih rendah”. TA TB Benda A melepskan kalor & Benda B menyerap kalor Qlepas = Qterima Suhu akhir (T) kedua benda sama T Hal.: 6 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Perubahan wujud suatu zat yang disebabkan oleh zat melepaskan kalor Gas Mengembun Menguap Perubahan wujud suatu zat yang disebabkan oleh zat melepaskan kalor Perubahan wujud suatu zat yang disebabkan oleh zat menerima kalor Cair Membeku Melebur Padat Hal.: 7 Isi dengan Judul Halaman Terkait
KALOR LATEN kalor laten, yaitu banyaknya kalor yang diperlukan untuk mengubah wujud 1 kilogram zat pada suhu tetap kalor laten lebur (kalor lebur) kalor laten beku (kalor beku) = Q = massa zat (Kg) kalor laten(L) m = massa zat (Kg) kalor laten didih(kalor didih) kalor laten embun (kalor embun) = Hal.: 8 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perubahan Wujud Menaikkan titik didih Tekanan (P) P naik Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perubahan Wujud Menaikkan titik didih Ketidakmurnian zat Hal.: 9
Perpindahan Kalor Kalor cenderung bergerak dari suatu tempat bersuhu lebih tinggi ke tempat yang bersuhu lebih rendah. Zat padat Konduktor Konduksi Isolator Perpindahan kalor Konveksi Zat cair & gas Zat padat Radiasi Zat cair & gas Ruang hampa Hal.: 10 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Konduksi terjadi karena satu partikel (atom atau molekul ) bergetar dan berinteraksi dengan atom-atom atau molekul tetangga. Konduksi A = luas permukaan (m2) TB TC d = panjang atau tebal bahan ( m) TB= suhu pada ujung B atau titik B A TC= suhu pada ujung C atau titik c k= konduktivitas termal (W/mK) t= waktu ( sekon ) d Laju kalor konduksi Hal.: 11 Isi dengan Judul Halaman Terkait
KONVEKSI Perpindahan kalor secara konveksi terjadi karena adanya gerakan fluida. Contoh koveksi pada mesin pendingin. A = luas permukaan (m2) TB= suhu pada ujung B atau titik B TC TB TC= suhu pada ujung C atau titik c h= Koefisien konveksi ( W/m2K) fluida A d Laju kalor Konveksi Hal.: 12 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Hukum Stefan-Boltzmann = tetapan Stefan-BoltSmann (5,67x10-8 W/m2K4) Radiasi merupakan mekanisme perpindahan kalor dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Panas matahari dapat mencapai bumi e = emisivitas ( 0 e 1 ) Hitam sempurna, e = 1 Putih sempurna , e = 0 T A Hukum Stefan-Boltzmann = tetapan Stefan-BoltSmann (5,67x10-8 W/m2K4) Hal.: 13 Isi dengan Judul Halaman Terkait