Penulisan Media PR Session 3 - Memilih Pesan dan Medium yang Tepat Ambang Priyonggo, M.A.

Outcomes 1.Mahasiswa mampu memahami konsep strategi pesan (message strategy). 2.Mahasiswa mampu mengetahui tujuan pesan PR yang informatif dan persuasif 3.Mahasiswa mampu mengidentifikasi strategi pesan yang digunakan dalam ragam media PR.

Information Strategies Menulis pesan yang informatif merupakan aktivitas yang bersinggungan langsung dengan praktisi humas (PR). Secara umum, praktisi PR dapat menulis pesan apa pun yang mereka kehendaki, namun tentu tetap berpegang pada fakta. Anda harus mampu membungkus gaya persuasif Anda dalam tulisan sebagai informasi.

Information Strategies Exposition (eksposisi) Entertainment

Eksposisi Narration/story telling (narasi/bertutur) Ini merupakan gaya paling natural dalam komunikasi antarmanusia. Description (penggambaran) - technical: technical journal, manual - suggestive: feature/nonfiction writing

Entertainment “Sugar coated” information (informasi yang dikemas ‘manis’ agar menghibur). Memang ada kesan ‘sarkastik’ bila praktisi PR memanfaatkan unsur hiburan untuk menyampaikan pesan. Namun, tujuan mengemas informasi dengan gaya menghibur ini tentu agar mudah diserap target audiens Anda.

Process of Persuasion (1950s) Membujuk (persuasi) orang agar dapat mengikuti/meyakini kehendak/maksud kita itu tidaklah mudah... Maka tak heran Praktisi PR lalu cenderung menggunakan pendekatan ‘memberikan pemahaman’ ketimbang ‘mempersuasi...’

Process of Persuasion Masalahnya manusia memiliki kecenderungan untuk enggan mendengarkan apa yang dikatakan kepada mereka.. bagi PR inilah tantangannya: mencoba secara konstan berkomunikasi dengan publik yang tidak perhatian..

Dissonance Theory “people tend to seek only messages that are consonant with their attitude... The only way you are trying to get anybody to listen to something they don’t agree with is to juxtapose their attitude with a dissonant attitude.” Mengkonfrontasi orang dengan konsep yang secara radikal mampu menggoyang struktur keyakinan mereka, maka Anda akan mendapat perhatian mereka...

Riset Psikologi: ring of defense 1.Selective exposure 2.Selective attention 3.Selective perception 4.Selective retention

1. Selective exposure Orang cenderung hanya mencari informasi yang berkesesuaian dengan keyakinan atau perilaku yang ada pada mereka.

2. Selective attention Orang akan tidak menghiraukan komunikasi yang bertentangan dengan perilaku dan keyakinan mereka, atau mereka hanya perhatian pada informasi yang medukung perilaku dan keyakinan mereka lalu membuang informasi yang dianggapnya tidak penting… Inilah yang menyebabkan dua orang bisa memberikan kesimpulan yang berbeda atas pesan sama yang disampaikan kepada mereka…

3. Selective perception Orang cenderung menginterpretasikan informasi sehingga berkesesuaian dengan keyakinan dan perilaku mereka. Ini sering meimbulkan mispersepsi atas pesan. Mereka tidak memblokir aras informasi yang bertentangan, tapi cenderung menginterpretasikannya agar sesuai dengan prakonsepsi mereka. Contoh: Naiknya USD atas rupiah bisa dipandang berbeda. Ada yang menganggap keuntungan ada yang menganggap kerugian.

4. Selective Retension Orang cenderung untuk membiarkan faktor psikologis memengaruhi daya ingat mereka untuk mengingat kembali suatu informasi. Mereka lupa tidak memblokir informasi yang tidak mereka inginkan. Ini pula yang menjelaskan orang cenderung reseptif atas pesan yang disampaikan dalam lingkungan yang menyenangkan.

Persuasion Strategy Secara umum, persuasi kepada audiens akan sukses jika Anda menerapkan langkah berikut ini: 1. Identification: orang akan menghubungkan ide, opini, pandangan jika mereka menganggap ada efek langsung bagi harapan, ketakutan, keinginan, dan aspirasi mereka.

Persuasion Strategy 2. Suggestion of action: mereka akan menerima ide jika dilengkapi dengan implementasinya. 3. Familiarity and trust: Orang tidak akan menerima ide dari sumber yang tidak mereka percaya. 4. Clarity: makna dari ide itu harus jelas, apakah ide itu berformat event, situasi, atau pesan. Salah satu tugas PR adalah menjelaskan masalah yang komplek dengan sederhana.

Persuasion Strategy COMPLIANCE STRATEGY - Sanction - Appeal - Command ARGUMENT STRATEGY - Reasoned argument - Emotional Appeal

Memilih media yang tepat pertimbangan penting 1.Audience: siapa dan seberapa jauh Anda mengenal audiens. 2.Waktu:kapan Anda perlu untuk bisa menjangkau audience Anda. 3.Uang:berapa biaya yang bisa dianggarkan. Jika sudah bisa menjawab ini, maka coba ke pertanyaan selanjutnya:

Memilih media yang tepat Medium apa yang paling bisa menjangkau secara luas namun dengan biaya seefisien mungkin ? Medium apa yang paling memiliki kredibilitas. Berapa biayanya? Medium apa yang dapat menyebarkan pesan Anda sesuai dengan jadwal waktu yang Anda tentukan ? Haruskah menggunakan single medium, atau kombinasi (media mix) ?

KORAN Keungulan Jangkauan luas dalam wilayah geografi tertentu; memiliki deadline yang singkat; fleksiblitas ukuran dan tempat, eksposur atas pesan yang tak terbatas (pembaca bisa melihat kembali); kesegeraan pesan. Kelemahan: Mahal; short message life; berebut atensi pembaca karena banyak iklan atau artikel lain; kualitas reproduksi foto yang rendah; sirkulasi yang terbuang; mulai tergantikan internet.

Majalah Keunggulan target reader lebih jelas; high reader involvement; kualitas cetak lebih baik; daya jual yang lebih lama Kelemahan Perencanaan redaksional yang panjang, hingga butuh waktu panjang persiapan; keterbatasan fleksibilitas space iklan; biaya lebih tinggi.

Radio Keunggulan: Universal medium; good selectivity of geographic market; program yang beragam hingga Anda bisa menarget audiens tertentu, inflasi di bisnis radio lebih kecil ketimbang medium lain. Kelemahan: Pendengar yang terpecah ke banyak stasiun jadi harus iklan simultan; pendengar tak dapat kembali mendengar pesan Anda (terutama bagian penting); pesan terbatasi segmen waktu; Radio=a background medium.

Televisi Keunggulan Menjangkau khalayak luas dalam waktu singkat; TV lokal bisa menarget audiens lebih tersegmen; pesan terkirim dengan visual (sight, sound, motion); persepsi kesegeraan; efek yang sangat luas. Kelemahan: Pesan hanya sementara, harus diulang2 agar bisa diserap publik; waktu slot iklan dijual jauh hari sebelum tayang; keterbatasan waktu slot iklan (biasanya 30 detik) yang berarti keterbatasan pesan; mahal dari sisi kreatif, produksi, dan airtime cost,

Writing Planning Tips