FUNGSI-FUNGSI PEMASARAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TUGAS TATANIAGA PERTANIAN
Advertisements

Teori Permintaan dan Penawaran
FUNGSI-FUNGSI PEMASARAN
SISTEM AGRIBISNIS OLEH : Dr. Ir
Teori pemasaran PEMASARAN :
DISTRIBUSI By : Van Moekrie Tulang
Pemasaran dan Distribusi Produk Agribisnis
MERK,KEMASAN DAN CIRI2 PRODUK
Pengendalian Persediaan
BAB IX TATA NIAGA PERTANIAN (Pemasaran Pertanian)
ILLUSTRATED WEEKLY NEWSPAPER
MANAJEMEN RESIKO AGRIBISNIS.
MATAKULIAH PENGANTAR EKONOMI
MANAJEMEN PEMASARAN I ( 3 SKS )
TUGAS KAPITA SELEKTA INFORMATIKA Mengenai TECHNIC SELLING
PELAKU EKONOMI PERTEMUAN 10.
yang berusaha memperlancar dan mempermudah dari produsen ke pembeli
MUTU LAYANAN KEBIDANAN KONSEP DASAR MUTU PELAYANAN KESEHATAN& KEBIDANAN By. Danik Dwiyanti.
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS.
PEMASARAN & DISTRIBUSI PRODUK AGRIBISNIS.
TEORI PEMASARAN, ASPEK PASAR DAN STRATEGI PEMASARAN
PASAR DAN PEMASARAN.
KONSEP PEMASARAN Free Powerpoint Templates.
DEFINISI : Tataniaga adalah semacam kegiatan ekonomi yang berfungsi membawa atau menyampaikan barang dari produsen ke konsumen, atau Tataniaga adalah segala.
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS.
DEP. EKONOMI SUMBERDAYA & LINGKUNGAN
Ratih Puspitorini, SE, MM
FUNGSI TATA NIAGA Tata niaga berfugsi untuk memindahkan barang/jasa dari sektor produksi ke sektor konsumsi, melalui transaksi antar lembaga tata niaga.
MANAJEMEN KOPERASI : PEMASARAN
PERTEMUAN 6 MERK, KEMASAN DAN CIRI2 PRODUK
FUNGSI TATA NIAGA Tata niaga berfugsi untuk memindahkan barang/jasa dari sektor produksi ke sektor konsumsi, melalui transaksi antar lembaga tata niaga.
MERCHANDIZING Merchandizing ; merupakan perencanaan produk meliputi perencanaan tentang produk yang akan dihasilkan baik macam, jumlah. Kualitas, harga,
PRODI AGROTEKNOLOGI Semester Gasal-2014/2015
Produk adalah (1)pemuas kebutuhan, baik yang bersifat kasat mata maupun tidak (2) sekumpulan manfaat yang dicari konsumen, sehingga produk.
MANAJEMEN PEMASARAN KOPERASI
Pokok bahasan Program pengaturan Program fasilitas Program intervensi.
KONSEP PEMASARAN Free Powerpoint Templates.
Studi dan Analisis Pemasaran Pertanian
Fungsi-fungsi Pemasaran Pertemuan IV Oleh :Hanny siagian, SE, M.Si
Konsep dan lingkungan pemasaran
PELAKU – PELAKU EKONOMI
PUBLIC FINANCE (KEUANGAN PUBLIK)
Pertemuan XIII Strategi Distribusi Oleh: Hanny Siagian, SE, M.Si
BAB II KONSEP PEMASARAN.
KONSEP DASAR ILMU EKONOMI MAKRO
PELAKU – PELAKU EKONOMI
Manajemen Pemasaran Agribisnis
BAB 6 PEMASARAN.
Aspek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat,
KELEMBAGAAN DAN TATA NIAGA DALAM DUNIA AGRO
PEMASARAN PERTANIAN.
MANAJEMEN PEMASARAN ( 2 SKS )
PENGANTAR SISTEM LOGISTIK
MANAJEMEN PEMASARAN I ( 3 SKS )
1. PENDEKATAN PADA STUDI SISTEM PEMASARAN
PANEN DAN PASCA PANEN.
PUBLIC FINANCE (KEUANGAN PUBLIK)
BAB 10 Saluran distribusi dan Manajemen
EKSPOR IMPOR.
PENGERTIAN DAN KONSEP PEMASARAN
MANAJEMEN PEMASARAN (EKMA4216) MODUL 8 STRATEGI DISTRIBUSI Tutor : Padlah Riyadi., SE., MM., Ak,. CA 1.
MATA KULIAH GEOGRAFI PERTANIAN
Manajemen Koperasi.
BAB IX TATA NIAGA PERTANIAN (Pemasaran Pertanian)
MANAJEMEN PEMASARAN II
PUBLIC FINANCE (KEUANGAN PUBLIK)
PUBLIC FINANCE (KEUANGAN PUBLIK)
Oleh Sugeng Riadi Sales & Marketing Pasarpon.net.
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
MATERI KULIAH MANAJEMEN PEMASARAN. BAB I MENCIPTAKAN NILAI MENCIPTAKAN NILAI DAN DAN KEPUASAN PELANGGAN KEPUASAN PELANGGAN.
Transcript presentasi:

FUNGSI-FUNGSI PEMASARAN Agung Wibowo, SP., MSi

Fungsi dan peranan pemasaran adalah mengusahakan agar pembeli memperoleh barang yang diinginkan pada tempat, waktu , bentuk dan harga yang tepat. Fungsi meningkatkan kegunaan tempat, kegunaan waktu dan kegunaan bentuk

Pada prinsipnya fungsi2 pemasaran dapat dibedakan : Fungsi pertukaran ( pejualan dan pembelian ) Fungsi penyediaan / fisik ( pengangkutan, pengolahan dan penyimpanan ) Fungsi penunjang ( pembelanjaan, penanggungan resiko, standardisasi & grading, pembiayaan & informasi pasar )

FUNGSI PERTUKARAN ( Penjualan Dan Pembelian ) Sasaran penjualan adalah mengalihkan barang kepada pihak pembeli dg harga yang memuaskan Meliputi kegiatan2 mencari pasar & mempengaruhi permintaan pembeli melalui personal selling dan periklanan Produsen atau lembaga pemasaran yang berada pada rantai pemasaran sebelumnya harus memperhatikan kualitas, kuantitas, bentuk dan waktu serta harga yang diinginkan konsumen ataupunlembaga pemasaran yang ada. Lembaga pemasaran yang melakukan proses pembelian melibatkan makelar penjualan (selling broker)

Kegiatan penjualan dapat dilaksanakan dengan jalan : 1. Penjualan melalui inspeksi ( pengawasan, pemeriksaan ) Penjualan melalui pengawasan atau pemeriksaan dimaksudkan adanya pemberian izin oleh para penjual kepada pembeli untuk memeriksa adan meneliti semua persediaan dari pejual sebelum pembeli memilih apa yang kan dibelinya atau untuk memeriksa semua barang-barang yang dipergunakan di dalam ruangan penjualan tertentu.

Penjualan dengan cara inspeksi ini terjadi karena adanya sifat-sifat tertentu dari barang tadi situasi tataniaganya, di mana : 1. Tidak adanya standarisasi terhadap barang 2. Adanya sifat cepat rusak yang tinggi dari barang 3. Tingkat pembelian yang sangat cepat sehingga lalu- lintas langganan dan tingkat penjualan akan terganggu 4. Suatu cara memamerkan barang-barang yang akan mendorong sejumlah pembelian yang terjadi saat bersamaan

2. Penjualan melalui sampel ( selling by sample ) Penjualan melalui sampel berdasarkan kepada prinsip-prinsip standarisasi , sehingga sampel dari barang yang diperdagangkan akan merupakan wakil untuk semua unit barang yang akan dijual.

3. Penjualan melalui penggambaran ( description ) Penjualan dengan penggambaran terjadi karena ada anggapan bahwa barang-barang akan bisa digunakan sedemikaian rupa di dalam katalog- katalog, sehingga dengan demikian tidak satu unit barang pun perlu ada pada waktu penjualan diselesaikan.

4. Penjualan melalui kombinasi Penjualan kombinasi antara selling by sample, selling by inspection dan selling by description telah menjadi biasa di dalam perdagangan yang modern.

FUNGSI PERTUKARAN ( Pejualan Dan Pembelian ) Dilakukan oleh pembeli untuk memilih jenis barang yang akan dibeli, kualitas yang diinginkan, kuantitas yang memadai dan supplier yang sesuai Menurut tujuannya, pembelian dapat dibedakan: pembelian untuk konsumsi, untuk bahan dasar, dan untuk dijual lagi. Lembaga pemasaran yang melakukan proses pembelian melibatkan makelar pembelian (buying broker)

Pembelian terdiri dari sejumlah kegiatan, antara lain : 1. Penentuan macam, jumlah dan kualitas dari barang-barang yang akan dibeli. 2. Mencari sumber penawaran dan pengumpulan barang. 3. Penentuan tempat daripada sumber-sumber penawaran. 4. Mengetahui keadaan pasar baik mengenai persedian barang, harga, macam barang serta barang subsitusinya. 5. Merundingakan syarat-syarat pembelian mencakup keterangan mengenai macam, jumlah dan kualitas barang yang dikehendaki dan tanggal penyerahan. 6. Pemindahan hak milik, para pembeli menerima barang dari pihak penual dan memelikinya

Menurut tujuannya, pembelian yang umum terjadi dapat dibedakan : 1. Pembelian untuk konsumsi, adalah pembelian oleh lembaga pemerintah, swasta dan nyonya rumah tangga untuk keperluan konsumsinya. 2. Pembelian untuk bahan dasar adalah pembelian oleh pabrik untuk dikadikan barang jadi. 3. Pembelian untuk dijual lagi, adalah pembelian oleh pedagang untuk dijual lagi.

PENGANGKUTAN Adalah pemindahan barang dari titik produsen ke titik konsumen dan biasanya melalui beberapa titik antara Pengangkutan merupakan keharusan dalam pemasaran dan biaya pengangkutan merupakan bagian terbesar dari seluruh biaya pemasaran Tidak adanya atau kurangnya alat pengangkutan dan perhubungan menyebabkan banyak hasil pertanian yang tidak dapat dijual, sehingga akan menghambat dalam pemasaran hasil pertanian Perlu adanya perbandingan antara biaya dan keuntungan sehingga dapat ditentukan jenis pengangkutan yang mana yang akan digunakan ( Melalui air, jalan, kereta api, kapal terbang ). Hal ini ada kaitannya dengan struktur dan stabilitas biaya pengangkutan (faktor penting dlm menentukan tempat2 pengumpulan, pengolahan dsb )

ASPEK2 YG PERLU DIPERHATIKAN UNTUK EFISIENSI TRANSPORTASI Macam alat angkut Resiko kerusakan selama pengangkutan Kapasitas muatan Keadaan daerah antara produsen dan konsumen

Faktor2 yang perlu diperhatikan dalam menanggulangi masalah transportasi Menekan biaya transfer dengan jalan perbaikan sarana dan prasarana Waktu pengangkutan sesingkat mungkinkerusakan produk sangat menurunkan harga Terjaminya kontinuitas pengangkutankhususnya panen raya Usaha pencegahan/mengurangi resiko kerusakan, dgn jalan perbaikan pengepakan. Hubungan antara ongkos angkut dengan kelas jalan, alat angkut dengan jalan produsen dan konsumen

PENYIMPANAN (STORAGE) Penyimpanan diperlukan untuk mengatasi sifat musiman dan sifat mudah rusak dari berbagai hasil pertanian serta ditujukan untuk mengurangi resiko, fluktuasi harga, menjamin kontinuitas dan supaya tidak mudah diserang oleh hama dan penyakit Cara penyimpanan disesuaikan dengan keadaan iklim setempat, sifat2 dari hasil yang disimpan dsb. Penyimpanan dilakukan shg hasil2 pertanian yang disimpan mudah dimasukkan & mudah dikeluarkan dari tempat penyimpanan Persoalan penyimpanan harus diperhatikan karena merup. tindakan mutlak dalam pemasaran hasil2 pertanian. Tempat penyimpanan dan tata laksana (manajemen) baik maka resiko akan kecil.

Dalam proses pemasaran , tempat penyimpanan dan persediaan mempunyai kedudukan strategis dalam menentukan waktu dan jumlah barang yang dijual serta dapat menentukan harga Biaya penyimpanan merup bagian biaya pemasaran yang turut menentukan tingginya harga yang harus dibayar konsumen, ditentukan oleh bbrp faktor : - Pemilikan - Cukup tidaknya tempat penyimp. yg dipergunakan - Ada/tdknya persaingan dlm memberi jasa penyimpanan - Tingginya resiko penyimpanan

Biaya penyimpanan, meliputi : Ongkos pemeliharaan fisik (perbaikan gudang dll) Bunga penanaman modal Ongkos yang ditimbulkan oleh adanya penurunan kuantitas dan kualitas barang Resiko yang disebabkan oleh menurunnya penerimaan yg berasal dari konsumen sbg akibat barang yang dismpan busuk Resiko ekonomi sebagai akibat perubahan harga dan keadaan ekonomi lainnya.

PENGOLAHAN (PROCESSING) Pengolahan hasil pertanian ditujukan supaya hasil pertanian tersebut tidak busuk atau mudah rusak ( pengeringan , pengepakan, pembungkusan dsb) Semakin tinggi tingkat kemakmuran komsumen maka semakin menginginkan jasa-jasa industri pengolahan semakin besar Dengan pembungkusan diharapkan pemasaran dapat dilakukan secara luas dan efisien. Pembungkusan dimaksudkan untuk mencegah dan mempersukar terjadinya kerusakan, pemalsuan, pencurian, pergantian dengan barang lain, menjaga kebersihan dan kemungkinan penempelan label ( nama, peraturan2 penggunaannya dsb )

Perbaikan cara pengolahan harus dijalankan mulai dari usahatani (farm) yaitu dengan memperbaiki cara pengambilan, menentukan waktu pengambilan, cara mengumpulkan, cara mengangkut dsb Cara perbaikan dan teknik baru yang dipergunakan sangat dipengaruhi sifat2 hasil yang akan dijual belikan, keinginan dari pihak konsumen, keadaan iklim setempat dan perbandingan antara biaya dan keuntungan

FUNGSI PENUNJANG PEMBIAYAAN ( FINANSIAL ) Pembiayaan dalam pemasaran sangat penting karena adanya perbedaan waktu antara penjualan dari produsen dan pembelian oleh konsumen Waktu yang diperlukan kadang sangat lama, karena itu pembiayaan sangat penting dimana petani ingin terima pembayaran langsung saat ia menyerahkan hasilnya, shg pembiayaan ini diperlukan sebelum hasil pertanian sampai pada konsumen akhir

Persoalan pembiayaan atau kredit pemasaran berkisar pada tiga aspek : Bunga yg sangat tinggi ( mengurangi pendapatan petani dan kegairahan petani untuk berproduksi ) Kredit dari pelaksana pemasaran (pedagang) kpd petani/produsen shg membatasi kesempatan bergerak dalam menjual hasilnya dan mencegah memperoleh keuntungan yang lebih besar yang mungkin dapat diperoleh dari pihak lain Keharusan untuk mengembalikan kredit pada waktu panen besar sehingga memaksa petani untuk menjual hasilnya dengan segera dan pada waktu harga rendah

STANDARDISASI DAN GRADING (SORTASI) Sortasi adalah pemisahan hasil dalam golongan tertentu berdasarkan sifat2 yang sama dan disesuaikan dengan permintaan pasar (didasarkan atas besarnya, bentuknya, derajad masaknya, panjangnya atau dasar2 yang dapat diukur dengan nyata). Grading/sortasi yang baik, adil dan teliti atas hasil pertanian akan memberikan manfaat pada semua pihak (Konsumen:beruntung krn memperoleh barang yg sesuai dg keinginan & tingkat pendapatan nya, Produsen: mendapatkan jaminan memperoleh harga yg sesuai dg mutu hasil produksinya )

Standardisasi adalah pemisahan hasil didalam beberapa golongan berdasarkan ukuran2 tertentu yang ditentukan antara pihak penjual dan pembeli, berlaku untuk semua tempat & berlaku setiap saat Tujuan Standardisasi dan Grading adalah membantu pihak yang dikehendaki, memperbesar rasa puas kepada pihak pembeli dan memudahkan cara pemasaran

PENANGGUNGAN RESIKO Disamping membayar modal, pelaksana pemasaran harus memiliki resiko2 dari jasa2 yang dilakukan. Kesediaan untuk memikul resiko hanya akan terjadi apabila dpt diharapkan bisa ditutup dgn keuntungan yang akan diperoleh, yang berarti bahwa beban memikul resiko ini akan menambah biaya pemasaran Resiko dapat terjadi karena adanya penurunan harga, kerusakan sehingga menurunkan kualitas, kehilangan sehingga mengurangi kuantitas dsb Besarnya resiko dapat berbeda-beda menurut jenis barangnya, keadaan keamanan, keadaan perek. dsb

INFORMASI PASAR Fungsi informasi pasar mencakup tindakan2 spt : Pengumpulan informasi ( fakta2 & gejala2 yang timbul sekitar arus barang di masyarakat ) Komunikasi ( penyampaian & penyebaran ) informasi kpd pihak yang membutuhkan Penafsiran atas informasi sehub. dg problema2 yang dipecahkan oleh pihak yg bersangkutan Pengambilan keputusan sesuai dg rencana & kebijaksanaan perush, badan & orang ybs Pengambilan keputusan didasarkan atas interpretasi cermat dr fakta2 tersedia & usaha unt mewujudkan keputusan tsb adalah sasaran terakhir dari penggunaan informasi pasar