Sistem Perusahaan dari Rantai Pasokan hingga CRM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Membangun Strategi Businnes 2
Advertisements

E-Commerce Oleh : Dian Meithasari ( )
Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
KNOWLEDGE TRANSFER IN THE e - WORLD
BAB II E-BUSINESS GLOBAL: BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SI
BAB 4 PENGGUNAAN KOMPUTER DI PASAR INTERNASIONAL.
PERTEMUAN 5 MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK IKUT SERTA DALAM PERDAGANGAN MELALUI JARINGAN ELEKTRONIKA.
BAB III MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK IKUT SERTA DALAM PERDAGANGAN MELALUI JARINGAN ELEKTRONIK.
NAMA. :BAGUS MUHAMMAD ICHSAN NIM. : JUDUL
Customer Relationship Management
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
PENGGUNAAN KOMPUTER DI PASAR INTERNASIONAL
Perusahaan dan Lingkungannya
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM)
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (E-SUPPLY)
PENGGUNAAN KOMPUTER DIPASAR INTERNASIONAL
Customer Relationship Management
PENGUNAAN KOMPUTER DI PASAR INTERNASIONAL
CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGER
CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT Materi Pertemuan Ke-9
Penggunaan komputer di pasar internasional
Pertemuan ke-6 Penggunaan komputer di pasar internasional.
BAB V PENGGUNAAN KOMPUTER DI PASAR INTERNASIONAL
Pengantar Aplikasi E-Bisnis.
CRM CRM kependekan dari Customer Relationship Management. Dalam bahasa indonesia dapat kita artikan sebagai Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi.
TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK PERDAGANGAN
TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERDAGANGAN JARINGAN ELEKTRONIK
E - Business “SCM” Sistem Informasi STMIK AMIKOM Purwokerto 2013.
Proses bisnis dan sistem informasi manajemen
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT
E - Business “CRM” Sistem Informasi STMIK AMIKOM Purwokerto 2013.
BAB V STRATEGI BISNIS GLOBAL MNC, SISTEM INFORMASI GLOBAL
Penggunaan komputer di pasar internasional
Teknologi Informasi dalam Perdagangan Elektronik
PENGGUNAAN KOMPUTER DI PASAR INTERNASIONAL
STRATEGI MRP.
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
BAB II E-BUSINESS GLOBAL: BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SI
PENGGUNAAN KOMPUTER DI PASAR INTERNASIONAL
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (E-SUPPLY)
PENGGUNAAN TI UNTUK IKUT SERTA DALAM PERDAGANGAN ELEKTRONIKA
BAB 2 SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT Materi Pertemuan Ke-9
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
BAB V PENGGUNAAN KOMPUTER DI PASAR INTERNASIONAL
Perkembangan dan Prospek Bisnis di Bidang TI
PENGELOLAAN SISTEM BISNIS SECARA ELEKTRONIK
Penggunaan komputer di pasar internasional
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENJALANKAN E-COMMERCE
Pengantar.
PENGUNAAN KOMPUTER DI PASAR INTERNASIONAL
Pengantar e- Business.
7 SISTEM ELECTRONIC BUSINESS CHAPTER
E-Business dan E-Commerce
BAB II E-BUSINESS GLOBAL: BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SI
SISTEM BISNIS ELEKTRONIK
E-commerce Gasal 2010/2011.
PENGUNAAN KOMPUTER DI PASAR INTERNASIONAL
SISTEM BISNIS PERUSAHAAN
Pertemuan 1 Merencanakan Bisnis
CRM CRM kependekan dari Customer Relationship Management. Dalam bahasa indonesia dapat kita artikan sebagai Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi.
CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGER
CRM CRM kependekan dari Customer Relationship Management. Dalam bahasa indonesia dapat kita artikan sebagai Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi.
Penggunaan komputer di pasar internasional
CRM CRM kependekan dari Customer Relationship Management. Dalam bahasa indonesia dapat kita artikan sebagai Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi.
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT ( SCM )
Konsep sistem informasi
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
BAB V PENGGUNAAN KOMPUTER DI PASAR INTERNASIONAL
Transcript presentasi:

Sistem Perusahaan dari Rantai Pasokan hingga CRM Materi ke-9

Supply Chain Supply Chain adalah aliran material, informasi, uang, dan servis/jasa dari bahan baku yang diperoleh melalui supplier sampai ke pabrikasi dan pergudangan dan akhirnya ke pelanggan akhir. Supply Chain berasal dari konsep penggabungan (link) partner-partner organisasi/perusahaan bersama-sama.

Tiga segmen rantai pasokan Aliran ke atas / hulu Internal Aliran ke bawah / hilir Cth supply chain buku whitten halaman 349

Rantai Pasokan Kami Dalam proses pembuatan salah satu bar cokelat Cadbury Dairy Fruit & Nut, di pabrik kami di Bournville Inggris, memberikan gambaran yang baik tentang bagaimana rantai pasokan dan hubungan kita di dalamnya, bisa berbeda.

Sebuah rantai pasokan yang kompleks dan beragam Bagi kami 'supply chain' istilah menjelaskan proses yang kita gunakan untuk mendapatkan bahan-bahan, barang kemasan dan jasa yang perlu dilakukan dalam bisnis kami. Pada Cadbury Schweppes, kita memiliki beberapa rantai pasokan, tergantung pada item yang kita sourcing. Rantai pasokan kami untuk susu, misalnya, berbeda dari rantai pasokan untuk iklan, dan pasokan rantai untuk item yang sama juga dapat bervariasi dari negara ke negara. Kami percaya bahwa keragaman berbagai rantai pasokan kami dan pengadaan kami bersifat global menggarisbawahi keharusan memiliki prinsip membimbing yang jelas, nilai-nilai yang kuat dan proses operasi yang kuat. CSR yang baik menyebabkan praktik dalam rantai pasokan menjadi dasar integritas, keberlanjutan, kualitas dan keamanan produk kami. Membuat dan iklan Cadbury Dairy Milk di Inggris Proses yang terlibat dalam pembuatan salah satu bar cokelat Cadbury Dairy Milk Buah & Nut, di pabrik kami di Bournville Inggris, memberikan gambaran yang baik tentang bagaimana rantai pasokan, dan hubungan kita di dalamnya, bisa berbeda. Periklanan - selangkah lagi Cadbury Schweppes memiliki kontrak langsung dengan biro iklan bertanggung jawab untuk iklan dan mempromosikan Cadbury Dairy Milk Buah & Nut. Ini berarti biro iklan adalah salah satu langkah dari perusahaan kami.

Susu - Susu yang masuk ke dalam cokelat kita berasal dari Inggris Susu - Susu yang masuk ke dalam cokelat kita berasal dari Inggris. Kami membelinya dari petani yang dikelola koperasi. Di sini kita berurusan langsung dengan koperasi tetapi tidak dengan individu petani, yang berarti para petani yang menghasilkan susu adalah dua langkah dari perusahaan kami. Kismis - Kismis di bar coklat kami berasal dari Turki. Kami membeli kismis dari sebuah pabrik pengolahan milik keluarga dekat Izmir Turki, yang membeli kismis dari sekitar 1.000 petani kecil. Kismis dapat dilacak kembali ke peternakan asli. Pabrik pengolahan memelihara hubungan erat dengan para petani untuk memastikan kualitas. Dua langkah dari 1.000 petani kecil. Almond - Almond di bar coklat kami berasal dari California. Kami membeli almond dari produsen yang mereka membeli dari petani. Di sini kita adalah dua langkah dari produsen asli, California almond petani. Gula - Gula kita beli berasal dari Inggris dan daratan Eropa. Kami membelinya dari prosesor gula. Prosesor gula membeli gula bit langsung dari petani. Para petani yang menanam gula bit yang kita gunakan karena itu dua langkah dari perusahaan kami. Kakao - Kakao untuk cokelat kami bersumber dari Ghana. Kami membeli kakao dari pemerintah Ghana Cocoa Board (COCOBOD), yang mengontrol perdagangan kakao di Ghana. Antara COCOBOD dan petani dilisensikan perusahaan. Mereka membeli kakao dari petani dan transportasi ke pelabuhan.

Banyak yang mempengaruhi kita mengarah pada rantai pasokan dengan variasi tertentu. Jika kami adalah pembeli utama produk, atau di mana kita membeli langsung dari produsen, pengaruh kita dapat menjadi besar. Ketika kita tidak pembeli utama, atau di mana kita berada beberapa langkah dari produsen, pengaruh kita cenderung lebih terbatas. Namun demikian kita masih mengakui tanggung jawab kami untuk setiap link dalam rantai pasokan.

CRM (Customer Relationship Management) adalah suatu jenis manajemen yang secara khusus membahas teori mengenai penanganan hubungan antara perusahaan dengan pelanggannya dengan tujuan meningkatkan nilai perusahaan di mata para pelanggannya. CRM meliputi semua aspek yang berhubungan dengan calon pelanggan dan pelanggan saat ini, termasuk di dalamnya adalah pusat panggilan (call center), tenaga penjualan (sales force), pemasaran, dukungan teknis (technical support) dan layanan lapangan (field service).

KONSEP SISTEM ANTAR ORGANISASI ( IOS ) adalah suatu kombinasi perusahaan – perusahaan yang terkait sehingga mereka befungsi sebagai satu sistem tunggal; yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. perusahaan yang membentuk interorganizational system (ios) disebut mitra dagang atau mitra bisnis

STRATEGI PERDAGANGAN MELALUI JARINGAN ELEKTRONIK Untuk setiap masalah ada beberapa kemungkinan solusi,dan solusi ini dapat diterapkan untuk permasalahan menentukan strategi terbaik melalui jaringan elektronik. Namun strategi yg paling penting adalah strategi yg elemen2nya dikaitkan dgn transmisi elektronik, nama yg diberikan untuk strategi ini adalah sistem antar organisasi(ios) istilah lain adalah edi,yg berarti pertukaran data elektronik Pertukaran data elektronik adalah suatu cara untuk mencapai sistem antar organisasi

MANFAAT IOS TERBAGI DALAM 2 KATAGORI A. EFISIENSI KOMPARATIF DENGAN BERGABUNG DNG IOS,PARA MITRA DAGANG DPT Menyediakan barang dan jasa mereka dgn biaya yg lebih murah drpad pesaing mereka.Perbaiakan dalm efisien ini dpt berasal dari Efisiensi internal Efisiensi antar-organisasi B.KEKUATAN TAWAR MENAWAR A / kemampuan suatu perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dgn pemasok dan Pelanggannya yg menguntungkan dirinya Kekuatan ini berasal dari 3 metode dasar yaitu: Keistimewaan produk yg unik Penurunan biaya yg berhubungan dng pencarian Meningkatnya biaya peralihan

Sistem Informasi Global Perusahaan Multinasional (MNC) Perusahaan yang beroperasi melintasi berbagai produk, pasar, bangsa, dan budaya. Terdiri dari perusahaan induk dan sekelompok anak perusahaan. Anak – anak perusahaan tersebar secara geografis dan masing –masing mungkin memiliki tujuan, kebijakan dan prosedur sendiri

Strategi MNC Strategi Multinasional memberi kebebasan anak perusahaan memenuhi kebutuhan pelanggan Strategi “lepas tangan” informasi dalam bentuk laporan keuangan memudahkan desentralisasi pengambilan keputusan Database berdiri sendiri

Strategi Global Pengendalian di perusahaan induk Produk u/ pasar seluruh dunia diproduksi secara sentral & dikirimkan kepada anak-anak perusahaan Database tersentralisasi

Strategi Internasional Gabungan strategi global dan multinasional Perusahaan induk memiliki pengetahuan global Anak perusahaan diberikan keahlian u/ mengadaptasi produk, proses, dan strategi pasar mereka sendiri Database induk dan anak terhubung

Strategi Transnasional Disebut juga GIS (Global Information System) Perusahaan induk & anak bekerja sama (strategi, kebijakan operasi, logistik) Database harus seragam

MASLAH DALAM MENERAPKAN SISTEM INFORMASI GLOBAL Sistem informasi global memungkinkan mnc Mengkoordinasi aktivitas perusahaan induk Dan anak perusahaan,mnc yg memulai suatu Proyek untuk membentuk gis akan menghadapi Sejumlah permasalah 1.KENDALA POLITIS Pemerintah negara tempat anak perusahaan Berada dapat memaksakan beragam Pembatasan yg menyulitkan perusahaan Induk untuk menyertakan anak perusahaan Dalam jaringan

MASLAH DALAM MENERAPKAN SISTEM INFORMASI GLOBAL 2. PEMBATASAN PEMBELIAN DAN IMPOR PERANGKAT KERAS Pemerintah nasional berusaha melindungi perusahaan Manufaktur lokal dan mendorong investasi asing Dalam manufaktur lokal dgn menentukan hanya Peralatan yg diproduksi atau dirakit didalam negeri Yg boleh digunakan 3.PEMBATASAN PROSES DATA Kebijakan nasional mungkin mengharuskan data Diproses didalam negeri daripada dikirimkan keluar Negeri dan diproses ditempat lain

MASLAH DALAM MENERAPKAN SISTEM INFORMASI GLOBAL 4.PEMBATASAN KOMUNIKASI DATA Pembatasan komunikasi yg umum adalah pembatasan atas arus data lintas batas,data lintas batas adalah perpindahan data yg dapat dibaca oleh mesin melintasi. perbatasan negara,data lintas batas dapat dikelompokan menjadi 4 jenis yaitu: 1.Data opersional 2.Data pribadi 3.Transfer dana elektronik 4.Data teknik dan ilmiah 5.Permasalahan teknologi MNC sering diganggu oleh masalah2 yg berkaitan dengan tk teknologi yg ada di negara tempat anak perusahaan berada

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT

Customer Relationship Management (CRM) CRM adalah sebuah strategi bisnis untuk memilih dan menjaga customer untuk mengoptimalkan nilai jangka-panjang CRM membutuhkan filosofi customer centric business dan budaya untuk mendukung efektifitas marketing, sales dan proses servis.

Tahapan CRM Ada tiga tahapan CRM, yaitu (Kalakota dan Robinson 2001): Mendapatkan pelanggan baru (acquire).. Pelanggan baru didapatkan dengan memberikan kemudahan pengaksesan informasi, inovasi baru, dan pelayanan yang menarik. Meningkatkan hubungan dengan pelanggan yang telah ada (enhance).. Perusahaan berusaha menjalin hubungan dengan pelanggan melalui pemberian pelayanan yang baik terhadap pelanggannya (customer service). Penerapan cross selling atau up selling pada tahap kedua dapat meningkatkan pendapatan perusahaan dan mengurangi biaya untuk memperoleh pelanggan (reduce cost). Mempertahankan pelanggan (retain).. Tahap ini merupakan usaha mendapatkan loyalitas pelanggan dengan mendengarkan pelanggan dan berusaha memenuhi keinginan pelanggan.

Customer Relationship Management (CRM) CRM merupakan bidang yang luas yang dibagi menjadi area-area berikut: Operational CRM digunakan untuk fungsi-fungsi bisnis tertentu yang melibatkan customer services, manajemen order, nota/tagihan, atau manajemen dan automasi bagi marketing dan penjualan. Transaksi² E-commerce sangat berhubungan dengan Operational CRM

Customer Relationship Management (CRM) Analytical CRM melibatkan pengumpulan (capture), penyimpanan, ekstraksi, pemrosesan, interpretasi, dan laporan dari data-data customer. Data² tsb kemudian di analisis sesuai kebutuhan. Contoh hubungan E-commerce dengan Analytical CRM: dengan E-comm dapat mempermudah menganalisis data² customer yang memasuki sebuah situs(untuk iklan).

Customer Relationship Management (CRM) Collaborative CRM Berhubungan dengan semua komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi yang diperlukan antara vendor dengan customer. Hubungan dengan E-commerce: Bisa melakukan komunikasi dan koordinasi langsung antara vendor dgn customer

CRM dalam E-commerce Program CRM dibagi menjadi beberapa klasifikasi: Loyalty Program Program ini ditujukan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. Cth: pemberian poin kepada customer untuk setiap penerbangan oleh Airlines. Prospecting Ditujukan untuk memenangkan atau mendapatkan pelanggan² baru.

CRM dalam E-commerce Save or Win Back Program ini mencoba meyakinkan customer untuk tidak berhenti menggunakan produk/jasa, atau (kalau telah berhenti) untuk menggunakannya kembali. Cross-Sell/Up-Sell Dengan menawarkan produk² pelengkap (cross sell) atau produk² untuk pengembangan produk lama (up sell).

eCRM eCRM ditemukan pada pertengahan 1990, ketika customer mulai menggunakan internet. Meliputi pemrosesan online seperti personalisasi yang membuat pelayanan pelanggan dan partner bisnis menjadi lebih efektif dan efisien. Data² customer yg ditangkap dapat dgn mudah dijadikan inputan analisis dan pelayanan bagi marketing, penjualan, dan pelanggan.

Keunggulan CRM Perhatian superior terhadap pelanggan melalui penggunaan Internet dan teknologi IT. DKL, CRM membuat pelanggan senang dengan: Memberikan banyak pilihan produk atau jasa Mempercepat respon dan solusi pelanggan Kemudahan dan kecepatan mengakses informasi, dan lain² Perusahaan berusaha memperoleh keunggulan kompetitif terhadap pesaingnya menggunakan CRM yang lebih baik.

Keterbatasan CRM CRM membutuhkan integrasi dengan Sistem Informasi perusahaan lainnya Biaya² dalam CRM sulit untuk di definisikan Karena mobilitas yang tinggi, sehingga sulit untuk mensupport para pekerja tertentu.