REALITAS SOSIAL BUDAYA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KLASIFIKASI KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT
Advertisements

SOSIOLOGI UMUM (KPM 130) Koordinator Matakuliah Sosiologi Umum
“Kelompok-Kelompok Sosial Kehidupan Masyarakat”
Sosiologi Pedesaan Pertemuan IV
KELOMPOK SOSIAL Adalah : kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat.
Von Vollenhoven: “Utk mengetahui hukum terlebih dulu harus mengetahui tentang persekutuan hukum sebagai tempat di mana masyarakat yang dikuasai hukum.
Masyarakat dan Kebudayaan
KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL
PRANATA SOSIAL Oleh: Tim.
PRANATA SOSIAL.
Kelompok sosial (SOCIAL GROUP)
HUKUM PERDATA (Pengertian, Asas, Hak-hak Keperdataan Warga Negara, dan Hak-hak Masyarakat Hukum Adat) Oleh Sudi Prayitno Disampaikan dihadapan.
A. PENGERTIAN PRANATA SOSIAL
Kelompok Sosial Siti Azizah.
ILMU BUDAYA DASAR MATERI PERTEMUAN 1.
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL
Organisasi & Manajemen
Lembaga Kemasyarakatan Karina Jayanti
BATASAN TEORI SOSIOLOGI PERDESAAN
VALERIA GABELAN
KELOMPOK SOSIAL INTERAKSI SOSIAL # 1.
“Kelompok-Kelompok Sosial Kehidupan Masyarakat”
`SOSIOLOGI PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PRANATA SOSIAL.
Kelompok sosial (SOCIAL GROUP)
PRANATA SOSIAL.
Dasar – dasar Ilmu Sosiologi (2) Kelompok Sosial
KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT
KELOMPOK SOSIAL PADA MASYARAKAT PETANI
  DINAMIKA KELOMPOK.
Kelompok-kelompok sosial dan kehidupan masyarakat
KELOMPOK SOSIAL Oleh Lalu Abdul Hanan, S.Pd.
`SOSIOLOGI PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
`SOSIOLOGI PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Pelapisan sosial.
SOCIAL INSTITUTION Pertemuan Keempat TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
Kelompok Sosial.
Budaya Virtual (E-CULTURE)
Kelompok Sosial Ada dua hasrat manusia sejak lahir
Nilai, Norma, Hukum, Pranata
Kelompok Sosial Ratih Lestarini.
Kelompok Sosial Sosiologi Komunikasi.
Antropologi Kesehatan
KELOMPOK SOSIAL.
PENDIDIKAN MULTIKULTURAL
SMA DARUL ISLAM GRESIK SOSIOLOGI X NORMA (NORM) GURU:
Pertemuan 3 Lembaga Sosial.
KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL
MASYARAKAT DAN SISTEM SOSIAL
Kelompok Sosial.
Matakuliah : L0094-Ilmu Sosial Untuk Psikologi
Pertemuan ke-5 MASYARAKAT
Materi Sosiologi di SMA (Bedah SK & KD)
KELOMPOK SOSIAL SMA NEGERI 7 MALANG Oleh : Panjilmo Putro, S.Pd.,M.Si
Kelompok Sosial dan Kehidupan Masyarakat
KELOMPOK SOSIAL Muh. Zainul Arifin, SH. MH.
BAB 2 NILAI & NORMA SOSIOLOGI X GURU DRS. MOHAMMAD ARIFIN, M.A.
Macam-Macam Kelompok Sosial
KELOMPOK SOSIAL Dinamika Kelompok.
BAB 03 SOCIAL INSTITUTION
Kelompok-Kelompok Sosial dan Kehidupan Masyarakat
TIPE – TIPE KELEMBAGAAN
SOCIAL INSTITUTION Pertemuan Keempat TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
OLEH : NUR ENDAH JANUARTI
KELOMPOK SOSIAL Oleh. Amida Yusriana.
KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL
Kelompok Sosial.
KELOMPOK SOSIAL.
KELOMPOKKELOMPOK SOSIAL
Transcript presentasi:

REALITAS SOSIAL BUDAYA 3 SOSIOLOGI X REALITAS SOSIAL BUDAYA Indikator: Siswa dapat mengatahui konsep dasar Realitas Sosial Budaya Sumber Pustaka: LKS Sosiologi –1 Oleh: MGMP Sosiologi Kab.Gresik Bab 1 hal. 12 sd.16

SK & KD Standar Kompetensi: Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dgn nili & norna yg berlaku dlm masyarakat Kopetensi Dasar 1.3. Mendeskrepsikan proses interaksi sosial sbg dasar pengembangan pola keteratur- an dan dinamika kehidupan

Indikator Setelah pembelajaran ini, diharapkan siswa dapat mendeskrep-sikan peran sosiologi dalam masyarakat

REALITAS SOSIAL BUDAYA Terbentuknya Masyarakat ada 3 unsur, Terdapat sekumpulan orang Berdiam di suatu wilayah dlm waktu yang lama Adanya kebudayaan berupa: Sistem nilai Sistem ilmu pengetahuan Kebudayaan kebendaan

ORGANISASI SOSIAL Merupakan ciri prilaku masyarakat yg terorganisir secara sosial Merupakan jaringan antar warga Terdapat unsur-unsur, Kelompok dan perkumpulan Lembaga-lembaga sosial Peranan-peranan Kelas-kelas sosial

KELOMPOK/PERKUMPULAN Kelompok Sosial Teratur a. In-group & out-group In-group, individu mengindentifikasi dirinya dlm kelompok (istilah: “kami” atau “kita”) Out-group, individu diartikan sebagai lawan out-group (istilah: “mereka”)

KELOMPOK/PERKUMPULAN Kelompok Sosial Teratur b. Kelompok Primer & Sekunder Kelompok Primer, klpk kecil, punya hub dekat, personal & langgeng, contoh: keluraga Kelompok Sekunder, klpk besar, bersifat sementara, karena tujuan tertentu, tidak langgeng, contoh: kesebelan sepak bola

KELOMPOK/PERKUMPULAN Kelompok Sosial Teratur c. Gemeinschaft & Gesselschaft Gemeinscheft, paguyuban, kehidupan bersama diikat hub. batin murni, alamiah & kekal, contoh: kelompok kekerabatan, RT Gesselschaft, ikatan lahir, semen-tara, jangka waktu tertentu, contoh: perjanjian perdagangan, OSIS

KELOMPOK/PERKUMPULAN Kelompok Sosial Teratur d. Formal & informal group Formal Group, punya peraturan yg sengaja & tegas untuk meng-artur anggotanya, contoh: sekolah Informal Group, tidalk punya aturan, terjadi karena sering ketemu, contoh: kelompok belajar

KELOMPOK/PERKUMPULAN Kelompok Sosial Teratur e. Membership group &Reference Group Membership Group, kelompok setiap orang secara pisik menjadi anggota Refrenship Group, kelomp[k yg menjadi dasar pembentukan keperibadian dan perilaku seseorang

KELOMPOK/PERKUMPULAN Kelompok Sosial Tak Teratur Kerumunan (Crowd), individu berkumpul secara kebetulan dlm waktu bersamaan, contoh: Publik, individu yg berkumpul karena kepentingan yg sama, contoh:nonton pertandingan olah raga

Definisi LEMBAGA / PRANATA Suatu sistem norma untuk mencapai tujuan atau kegiatan yang dianggap penting Proses-proses yang tersusun untuk melaksanakan bebragai kegiatan tertentu Lembaga selalu merupakan sistem gagasan & perilaku yg terorganisir, yang ikut serta dalam perilaku tersebut

Jenis-jenis LEMBAGA / PRANATA Domestic institutions, mengatur kekerabatan, seperti perkawinan, cara melamar dlsb. Economic institution, mengatur matapen-caharian, seperti pertanian, perdagangan dlsb. Educational institutions, mengatur pendidikan, seperti jenjang pendidikan; dasar, menengah Scientific institutions, mengatur kebutuhan ilmiah, seperti menulis karya ilmiah, KIR dll.

Lanjutan …. 5. Asthetic & Recreational institutions, mengatur menyatakan rasa keindahan & rekresai, seperti: seni suara/menyayi, wisata(relegi) 6. Relegius institutions, mengatur hub dengan Allah, seperti masjid, musholla, selamatan dll. 7. Political institutions, mengatur tentang kebutuhan bernegara/berkuasa, contoh: parpol, DPR, MPR 8. Somatic institutions, mengatur kebutuhan jasmani manusia, seperti kecantikan, kesehatan, Tatarias dlsb.

ROLE (PERAN) Merupakan pelaksanaan hak & kewajiban sesuai dgn kedudukannya Menentukan apa yang harus diperbuat ssorang thd masy & kesempatan apa yang diberikan masyarakat kepadanya

Kesimpulan

Isilah kotak-kotak tersebut Kumpulkan pada saat TUGAS ! Foto Copy TEKA SOSIO 1 Isilah kotak-kotak tersebut Kumpulkan pada saat Ulangan Tengah Semester !

Terima KaSIH