PERTEMUAN XI (SEBELAS)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DOKUMENTER – Referensi dari Ide sampai ProduksI Gerzon R. Ayawaila
Advertisements

Pembuatan Video Tri Suratno,S.Kom.,M.Kom.
CREATE A MOVIE Ika Arfiani, S.T..
Membuat Film Dokumenter
Penulisan Naskah.
3 Desember 2013 GM. Penunjang Program & Berita LPP TVRI
Jenis Program Televisi
Ridha Asrida Ramadani A XI Broadcasting Smk hutama
PROGRAM DIRECTOR PROGRAM DIRECTOR – PENGARAH ACARA
Broadcast Programming
PERTEMUAN I (PERTAMA) MATA KULIAH : PENULISAN NASKAH SEMESTER : GANJIL
MEDIA STUDIES AN INTRODUCTION.
PERTEMUAN XII (DUA BELAS) MATA KULIAH : PENULISAN NASKAH SEMESTER : GANJIL DOSEN : BAMBANG SUDJATI TAHUN : 2011.
Dasar-dasar produksi documentary
Joesana Tjahjani, M.Hum. Program Studi Prancis FIB UI
PERTEMUAN X (KE SEPULUH)
PERTEMUAN II (KEDUA) MATA KULIAH : PENULISAN NASKAH SEMESTER : GANJIL DOSEN : BAMBANG SUDJATI TAHUN : 2011.
Mencari dan Menyiarkan Berita Radio
MENENTUKAN KRU FILM.
PERTEMUAN VIII (KE DELAPAN) MATA KULIAH : PENULISAN NASKAH SEMESTER : GANJIL DOSEN : BAMBANG SUDJATI TAHUN : 2011.
PASCA PRODUKSI TOPIK 2 PROGRAM ACARA TELEVISI DAN DRAMA TELEVISI
Oleh: Dwiyatna Widinugraha, M.A.
Penulisan feature dalam Humas
AUDIO VISUAL APLIKASI TOPIK 11 TAHAP PRODUKSI 2 (SHOOTING) LUAR STUDIO
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
FORMAT ACARA AUDIO VISUAL (TELEVISI) Pertemuan 03 Matakuliah: U0152 – Audio Visual I Tahun: 2007.
PRA-PRODUKSI ( NASKAH DRAMA) Pertemuan 07
Storyboard.
JURNALISTIK TELEVISI.
Dokumenter Jurnalistik 6
DOKUMENTER.
JURNALISTIK DAN PENYUNTINGAN
TEKNIS PENULISAN BERITA DAN REPORTASE
CIRI-CIRI FEATURE.
PASCA PRODUKSI TOPIK 2 PROGRAM ACARA TELEVISI DAN DRAMA TELEVISI
MEDIUM AUDIO.
FILM DOKUMENTER MARSELLI SUMARNO 2009.
PASCA PRODUKSI TOPIK 3 PROSES PRODUKSI KARYA AUDIO VISUAL
Menemukan Ide dan Merumuskan Konsep
PRODUKSI FEATURE & DOKUMENTER
Pendalaman Materi Produksi
[deskripsi] Elemen Naskah AUDIO VISUAL.
PRODUKSI NASKAH RADIO Produksi Naskah Jurnalistik Radio Pertemuan 12
ANALISIS LOKASI DAN POLA RUANG
Pendalaman Materi Produksi
Referensi DOKUMENTER – dari Ide sampai Produksi Gerzon R
TV COMMERCIAL D A N FILM PENDEK
Pendalaman Materi Produksi Pertemuan 6
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
Menemukan Ide dan Merumuskan Konsep
Jurnalistik Dokumenter
RISET – OBSERVASI Pertemuan 5
Pengenalan Produksi Film Maukuf Masykur
ANALISIS LOKASI DAN POLA RUANG
FAKTA , SUMBER BERITA Dan FORMAT BERITA TV
Dinamika Film Dokumenter Pertemuan 9 (Setelah UTS)
PRODUKSI ACARA TELEVISI
PERTEMUAN V (KELIMA) MATA KULIAH : PENULISAN NASKAH SEMESTER : GANJIL
FORMAT BERITA Format penyajian berita TV dapat ditetapkan sesuai dengan bahan yang diperoleh.
PERSIAPAN CREW DAN ALAT
Menemukan Ide dan Merumuskan Konsep
KARAKTER DAN FUNGSI BERITA TELEVISI
DOKUMENTER.
Narrative Strategies.
Creative Feature Documenter
(PROGRAM JURNALISTIK & ARTISTIK)
MANAJEMEN REDAKSI DAN ALUR PRODUKSI BERITA TV
(PROGRAM JURNALISTIK & ARTISTIK)
Indepth Reporting.
TAHAP PRA-PRODUKSI NADIA RIZKY N. S.Pd., Gr.. VISUALISASI KONSEP Manusia adalah makhluk bernalar dan bermoral, yang menyukai segala sesuai gagasan dalam.
Transcript presentasi:

PERTEMUAN XI (SEBELAS) MATA KULIAH : PENULISAN NASKAH SEMESTER : GANJIL DOSEN : BAMBANG SUDJATI TAHUN : 2011

Naskah Dokumenter Dokumenter, laporan aktual yang kreatif menceritakan suatu realitas berdasarkan apa yang terlihat dan terekam oleh kamera sebagai mata film”. menceritakan suatu peristiwa yang terjadi sebelumnya

Umumnya sineas dokumenter merangkap beberapa posisi : produser, sutradara, penulis naskah, camera person, editor, perekam suara. Dibandingkan produksi film fiksi, produksi film dokumenter hanya membutuhkan tim kecil, umumnya dua hingga lima orang

Empat Kriteria Dokumenter Setiap adegan dalam film dokumenter merupakan rekaman sebenarnya, tanpa interpretasi imajinatif seperti halnya dalam film fiksi. Film dokumenter menuturkan realita. Sutradara melakukan observasi pada suatu peristiwa nyata, lalu melakukan perekaman gambar sesuai apa adanya. Struktur cerita pada film fiksi mengacu pada alur cerita atau plot, dalam dokumenter konsentrasinya lebih pada isi dan pemaparan.

Program Dokumenter Televisi merupakan perkembangan dari format program jurnalistik Esei berita aktual, bentuk ini dipakai untuk laporan berita report/news). Features, reportase yang yang dikemas lebih mendalam dan luas disertai sedikit sentuhan aspek human interest agar memiliki dramatika. Feature dilengkapi dengan wawancara, komentar, dan narasi. Durasi 10 – 15 menit. Bila reportase berupa berita aktual, feature tidak menuntut aktualitas.

Magazine, paket berita, yang menyuguhkan satu hingga tiga topik. Dokumenter televisi , dokumenter dengan tema atau topik tertentu, disajikan dengan gaya bercerita, menggunakan narasi (dengan voice over – hanya terdengar suara tanpa wajah yang menyuarakan tampak di layar monitor), menggunakan wawancara, juga ilustrasi musik sebagai penunjang gambar visual (picture story)

Riset dan Observasi Riset, adalah mengumpulkan data atau informasi melalui observasi (pengamatan langsung) mendalam mengenai subjek, peristiwa, dan lokasi sesuai tema yang akan diketengahkan. Riset bisa dilakukan oleh tim riset khusus, bisa pula dilakukan sendiri oleh penulis naskah/sutradara. Kadang juga perlu melakukan kerjasama dengan pakar disiplin ilmu lain dalam mengumpulkan informasi.

Saat melakukan riset, harus selalu diperhatikan dan dipikirkan aspek-aspek yang ada untuk kepentingan gambar visual. Jalinan kerjasama antara tim riset, penulis, dan sutradara harus serasi dan saling mengisi, karena komunikasi di antara mereka akan terus berlangsung sampai pada tahap penyelesaian penulisan naskah atau skrip

Tujuan Riset dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran bagi pengembangan ide agar menjadi lebih mantap. Untuk mendapatkan ide bagus, tidak cukup hanya mendengar dan melihat apalagi hanya berdasar khayalan – mengingat tidak semua peristiwa penting menarik untuk dijadikan tema film dokumenter.