Paus Benediktus XVI Memulai Pekan Doa bagi Persatuan HARI PEKAN DOA SEDUNIA Paus Benediktus XVI Memulai Pekan Doa bagi Persatuan Dalam kesempatan Audiensi Umum mingguan pada hari Rabu di auditorium Paulus VI, Bapa Suci Paus Benediktus XVI, di hadapan ribuan peziarah yang hadir, mencanangkan Pekan Doa bagi Persatuan Umat Kristiani, yang mengundang semua pengikut Kristus untuk memohon karunia persatuan bagi semua umat Kristen di seluruh dunia. Tema pekan doa tahun ini dipilih oleh wakil-wakil Gereja Katolik dan Konsili Ekumene Polandia, yaitu “Kita Semua Akan Diubahkan Oleh Kemenangan Tuhan Kita Yesus Kristus”. Bapa Suci mengatakan, “Pengalaman Polandia akan penindasan dan penganiayaan melahirkan permenungan yang lebih mendalam terhadap arti kemenangan Kristus atas dosa dan maut, sebuah kemenangan di mana kita berbagi landasan iman yang sama.” Melalui pengajaran, teladan, dan misteri Paskah Kristus, Tuhan memperlihatkan kepada kita jalan kepada kemenangan, yang diraih tidak melalui kekuasaan, melainkan melalui cinta dan kepedulian yang tulus kepada mereka yang membutuhkan. Iman di dalam Kristus dan pertobatan batin, baik secara pribadi maupun di dalam komunitas, harus terus menerus menyertai doa kita bagi persatuan umat Kristiani. Bapa Paus Benediktus juga memusatkan perhatian pada kebutuhan umat Kristen untuk memohon Tuhan memperkokoh iman mereka. Dalam Pekan Doa ini, marilah kita memohon secara khusus kepada Tuhan untuk memperkokoh iman semua orang Kristen, untuk mengubah hati kita, dan memampukan kita memberikan kesaksian yang terpadu akan kebenaran Injil. Dengan cara ini, kita memberikan kontribusi kepada pewartaan Injil secara baru dan memberikan jawaban yang lebih menyeluruh terhadap kelaparan rohani dari umat manusia zaman ini. Bapa Benediktus menyapa para peziarah dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Inggris. Beliau juga menyambut secara khusus dua kelompok peziarah: yang pertama adalah delegasi ekumene dari Finlandia, yang mempunyai tradisi untuk berziarah ke Roma selama Pekan Doa bagi Persatuan Umat Kristiani, dan yang kedua adalah kelompok para pria dan wanita yang tergabung dalam Kesatuan Angkatan Laut dan Korps Marinir Amerika Serikat (Naval Service and Marine Corps of the United States). Saya menyambut dengan hormat semua peziarah dan para tamu yang hadir dalam Audiensi hari ini. Sambutan khusus saya kepada peziarah Lutheran dari Finlandia. Saya juga menyambut para pelaut dan marinir dari Amerika Serikat. Saya memohon dengan sungguh berkat Tuhan yang berlimpah bagi Anda sekalian dan seluruh keluarga Anda. Pekan Doa bagi Persatuan Umat Kristen telah dirayakan selama lebih dari satu abad; setiap tahun, dari tanggal 18 hingga 25 Januari. Paul Wattson, seorang convert/ yang berpindah menjadi seorang Katolik, mengusulkan tanggal itu di tahun 1908, bersamaan dengan peringatan Tahta St. Petrus dan pertobatan Rasul Paulus. Sumber: Vatican News, http://katolisitas.org/7931/paus-benediktus-xvi-memulai-pekan-doa-bagi-persatuan-umat-kristiani Edisi : XCIII/ 19 Jan 2014 HARI MINGGU BIASA II “HARI PEKAN DOA SEDUNIA” “Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia” Bacaan Minggu ini, 19 Jan 2014 Bacaan Minggu Depan, 26 Jan 2014 Bacaan I : Yes 49:3, 5-6 Bacaan I : Yes 8:23b – 9:3 II : 1Kor 1:1-3 II : 1Kor 1:10-13, 17 Mzm 40:2,4ab,7-8a,8b-9,10 Mzm 27:1,4,13-14 Bacaan Injil Yoh 1:29-34 Bacaan Injil Mat 4:12-23 29Ketika Yohanes membaptis di sungai Yordan, ia melihat Yesus datang kepadanya. Maka katanya: “Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia. 30Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: “Sesudah aku akan datang seorang yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.”31 Aku sendiripun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel.” 32Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: “Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Roh itu tinggal di atas-Nya. 33Akupun sebenarnya tidak mengenal Dia, tetapi Dia, yang mengutus aku membaptis dengan air telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dia itulah yang akan membaptis dengan Roh Kudus. 34Dan aku telah melihat-Nya! Maka aku memberi kesaksian: “Dia inilah Anak Allah.” RENUNGAN : Oleh pewartaannya tentang kedatangan Sang Mesias, Yohanes Pembaptis telah menjadi pusat perhatian semua orang. Mereka datang kepadanya dari berbagai daerah untuk diperbaharui imannya dalam baptisan tobat. SELAMA PERAYAAN LITURGI BERLANGSUNG, MOHON HANDPHONE DIMATIKAN. “Inilah Anak domba Allah yang menghapus dosa-dosa manusia”

PENGUMUMAN GEREJA HARI RAYA LITURGI MINGGU INI : Sebagai manusia biasa yang memberi jalan bagi kedatangan Mesias, pencapaian ini dapat menjadi godaan. Tetapi Yohanes Pembaptis tetap setia pada misinya, yakni membaptis semua orang demi pertobatan. Ia membuka jalan bagi kedatangan Sang Mesias seperti yang dikatakannya : “Lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia”. Ungkapan “Anak Domba” berasal dari Nabi Yesaya (bdk. Yes 53:6-7) yang kemudian dikutip dalam injil Yohanes untuk menyebut Yesus : “Lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia” (Yoh 1:29) Dalam bacaan Injil hari ini kita diajak untuk meneladani Yohanes Pembaptis dalam peristiwa di sungai Yordan. Senantiasa menyadari “hakekat diri”, inilah pesan yang ingin disampaikan oleh Yohanes Pembaptis kepada kita. Yohanes menyadari tugasnya bukan untuk mewartakan diri sendiri, tetapi untuk memberi jalan bagi kedatangan Sang Juru Selamat, yaitu Mesias, Anak Domba Allah. Dalam kehidupan kita sehari-hari seringkali kita selalu tetap menggenggam apa yang telah kita peroleh selama ini, kendatipun itu bukan milik kita. Akibatnya kita tidak segan-segan memutarbalikan kebenaran untuk mempertahankan pencapaian itu. Disinilah kita perlu untuk selalu melatih diri, hidup sesuai dengan hakekat dasar diri kita dan senantiasa tetap setia pada misi Allah yang telah ditentukan bagi kita. Pada pekan doa sedunia bagi kesatuan seluruh umat kristiani yang kita rayakan hari ini, marilah kita renungkan kembali Sakramen Pembaptisan yang telah kita terima. Apakah kita masih setia akan tugas panggilan dan pelayanan Gereja?, apakah kita masih setia mengikuti Yesus sesuai dengan janji baptis yang telah kita terima? Semoha berkat Allah menyertai kita semua. Amin HARI RAYA LITURGI MINGGU INI : Selasa, 21 Januari 2014 PERAYAAN WAJIB Sta. Agnes, PrwMrt Bacaan I : 1Sam 16:1-13 Bacaan Injil Mrk 2:23-28 2. Jumat, 24 Januari 2014 PERAYAAN WAJIB St. Fransiskus dr Sales, UskPujG Bacaan I : 1Sam 24:3-21 Bacaan Injil Mrk 3:13-19 Sabtu, 25 Januari 2014 Pesta bertobatnya St. Paulus Bacaan I : Kis 22:3-16 (Kis 9:1-22) Bacaan Injil Mrk 16:15-18 PENGUMUMAN GEREJA 1. Petugas Liturgi Minggu depan, 26 Januari 2014 Lektor : Sdri. Khery Mazmur : Sdri. Leonita Dirigen : Ibu Elizabeth Kolektan : Sdri. Natalia dan Sdr. Agus Triono Dekorasi : Kel. Bpk. Manalu dan Kel. Ibu Gito Misdinar : Vincent, Leo, Nico, dan Ugent Daharan Romo : Ibu Fatma 2. JADWAL LITURGI MINGGU DEPAN Minggu, 26 Januari 2014, pukul 10.00 WIB : MISA STASI NATAR Piket : Ibu-ibu WK 3. ZIARAH IMAN Bagi umat yang ingin mengikuti Ziarah Iman pada bulan September 2014, diharapkan segera mendaftarkan diri kepada Ibu Sinaga untuk dilakukan pendataan supaya segera mulai menabung. Kegiatan ziarah ini akan dipandu oleh Romo Filiphus Suroyo (Romo Paroki). 4. PERTEMUAN IBU-IBU WK Diadakan setiap hari Jumat, pukul 16.00 WIB (Jam 4 sore), bertempat di Wisma Gereje Katolik Stasi Natar. 5. KUPERPER (KURSUS PERSIAPAN PERKAWINAN) Akan diadakan Kursus Persiapan Perkawinan di Gereja Katolik Paroki Santo Yohanes Rasul-Kedaton pada tanggal 9 s/d 10 Februari 2014, bertempat di Kridawiata. Biaya KUPERPER Rp 350.000,-/pasang. Bagi yang berminat supaya segera mendaftarkan diri dengan membawa surat pengantar dari Stasi. 6. JADWAL PETUGAS PENGAMANAN GEREJA (PAM GEREJA) Minggu, 26 Januari 2014, Koordinator : Bpk. Agus Anggota : Sdr. James Napitu : Sdr. Petrus 7. KOLEKTE HARI MINGGU, 12 JANUARI 2014 : A. Kolekte : Rp 350.000,- (u/Paroki) B. Dana Pembangunan dan perawatan Gereja : Rp 376.000,- Sekolah Minggu : Rp - - - D. PARKIR : Rp 68.000,- “Anak manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang” “ Inilah Putra-Ku yang Kukasihi kepada-Nyalah Aku berkenan”