Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
IMPLIKASI REGULASI PENDIDIKAN TERHADAP GURU DAN DOSEN
Advertisements

Bismillahirrohmaanirrohiem
BAGI-mu GURU TK dari PGRI
BAB II KONSEP DASAR PGRI
BAB VI PGRI SEBAGAI ORGANISASI PROFESI
Biro Hukum dan Organisasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2013
STANDAR PROSES PENDIDIKAN dan GURU DALAM PENCAPAIAN STANDAR PENDIDIKAN
DRAFT ANGGARAN DASAR MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) MATEMATIKA SMA KABUPATEN TANAH DATAR PEMBUKAAN Bahwa Tujuan Pendidikan Nasional sebagaimana.
& TENAGA KEPENDIDIKAN SD LB
UNDANG–UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
 Dedi saputra: wi fajar S:  Inna fathul F:  Tri wahyu N:  Utari tri U:
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
IMPLEMENTASI POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL
Pendidikan Tinggi di Indonesia
Ketua PGRI Cabang Rambipuji Kab.Jember
BAB 3 JATI DIRI SERTA SITEM INFORMASI DAN KOMUNIKASI PGRI
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2014 Tentang PERAN GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DAN GURU KETERAMPILAN.
Organisasi Profesi Kependidikan
PENGERTIAN PROFESI SCHEIN, E.H (1962)
AKREDITASI BERMUTU UNTUK PENDIDIKAN BERMUTU
Ruang Lingkup Profesi Kependidikan
GURU IDEAL (PROFESIONAL)
PROGRAM PAUD.
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN TENTANG GURU DAN DOSEN
KODE ETIK PROFESI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
ETIKA PROFESI KEGURUAN
ETIKA PROFESIONAL DALAM PENDIDIKAN
MEMPERSEmBAHKAN.
KELOMPOK 3 Azizatul Mar’ati( ) Dian Pertiwi( ) Kurnia Widyastanti( ) Maria Yuni Artha( ) Nurul Hasanah( )
PENGERTIAN PROFESI SCHEIN, E.H (1962)
Pelaksanaan Pendidikan Berdasarkan UUSPN 20 Tahun2003
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (PTK)
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
Aspek Strategis Perencanaan Pembangunan Nasional
Cikal bakal lahirnya organisasi PGRI `
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENINGKATAN PROFESI DAN KESEJAHTERAAN GURU
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
Ilmu Sosial Budaya Dasar Profesional Masuk Desa
Materi dan Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar
Hak dan Kewajiban HAK GURU
GURU SEBAGAI PENDIDIK PENGERTIAN GURU
Oleh : Yesi Marince, S.IP., M.Si
Oleh : Yesi Marince, S.IP., M.Si
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan GURU
HANDOUT 1 BELAJAR PEMBELAJARAN
KONSEP DASAR PROFESI KEGURUAN ATAU KEPENDIDIKAN
FASILITASI PENYUSUNAN DOKUMEN RPP BAGI GTT/GTY)/ PAMONG PAUD DAN LAPORAN PELAKSANAAN KERJA BAGI PTT/PTY DI LINGKUNGAN KABUPATEN SLEMAN.
UNDANG–UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Pendidikan Bahasa Arab
PERAN ILMU PENDIDIKAN DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
TANTANGAN PENDIDIKAN, & SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Guru Profesional dan Standarisasi Pendidikan Nasional
Undang Undang Sisdiknas no. 20 Tahun 2003
KONSEP DASAR PROFESI KEGURUAN ATAU KEPENDIDIKAN
Pengertian Kode Etik Guru Indonesia
( PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA )
Mata Kuliah : SPJD PGRI Dosen : KRT. Eddy Setyanto, M.Si
TATA KELOLA GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KONSEP PROFESI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
HAK DAN KEWAJIBAN.
PROFESI KEPENDIDIKAN Nama kelompok: Welly Juli Ariesta Nita Triana
INDIKATOR KOMPETENSI GURU BY. MOH. YANI S.Ag,MM,M.PdI
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU
SEORANG FIGUR PEMIMPIN MEMBENTUK JIWA DIDAN WATAK ANAK DIDIK BERPERAN DALAM MEMBENTUK DAN MEMBANGUN KEPRIBADIAN ANAK MENJADI SEORANG YANG BERUNA BAGI.
PROFESI KEPENDIDIKAN ARVINDA C. LALANG. KOMPETENSI DASAR Mahasiswa memahami hakikat profesi kependidikan.
Transcript presentasi:

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Keep smile..

TIK PERAN GURU DALAM MEMELIHARA DAN MENINGKATKAN MUTU ORGANISASI PGRI SEBAGAI SARANA PENGABDIAN DAN PERJUANGAN DALAM DUNIA PENDIDIKAN RARAS AMBARANI 1301412013 2012 JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNNES

Sejarah dan Tujuan PGRI Sejarah PGRI Cikal bakal organisasi PGRI adalah diawali dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) tahun 1912, kemudian berubah nama menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI) tahun 1932. Pada zaman pendudukan Jepang segala organisasi dilarang, sekolah ditutup, Persatuan Guru Indonesia (PGI) tidak dapat lagi melakukan aktivitas. Dilakukan Kongres Guru Indonesia pada tanggal 24 – 25 November 1945 di Surakarta. Melalaui kongres ini, segala organisasi dan kelompok guru yang didasarkan atas perbedaan tamatan, lingkungan pekerjaan, lingkungan daerah, politik, agama, dan suku, sepakat dihapuskan. pada tanggal 25 November 1945 – seratus hari setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia – lahirlah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Peran Guru sebagai anggota PGRI Peran Penting Guru Anggota PGRI dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Peran Guru sebagai anggota PGRI proses pendewasaan anak didik pendidikan Media pengembangan potensi peran seorang guru dalam bentuk bimbingan, pembalajaran atau pelatihan agar rohaninya (fikir, rasa, karsa, cipta dan budi nurani) berkembang dan jasmaninya (fisik dan panca indra) tumbuh sehat. Disinilah keberadaan guru sangat dipentingkan.

Manfaat Mengetahui ke PGRI-an mengetahui sejarah dan kiprah PGRI mengetahui struktur dan gambaran besar mengenai organisasi PGRI langkah awal dalam mengevaluasi diri akan kekurangan pada dirinya sebagai bekal awal dalam meningkatkan kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru. Sebagai wadah / tempat menuangkan ide – ide kreatif pembangunan nasional akan segera terlaksana / tercapai. Proses belajar mengajar akan berjalan dengan lancer karena kedua belah pihak sudah memahami dan mengerti tentang materi yang akan disampaikan. Tidak akan ada kebodohan yang merajalela dinegara kita, karena semuanya sudah cerdas, jadi tidak mudah dibohongi oleh orang lain. Manfaat Mengetahui ke PGRI-an

pembentukan guru yang profesional dengan 4 kompetensi : pedagogik, kepribadian, sosial dan kompetensi profesional mencari mitra sebanyak mungkin dan mencari dukungan dari luar negri Tanggung Jawab PGRI ikut serta secara aktif dan konsrtuktif dalam menjalankan tugas keprofesionalan

Mengusulkan kenaikan gaji pada tahun 1999 kepada Presiden, dan hasilnya gaji PNS naik Rp 155.250,00. Tahun 2000 PGRI mengusulkan tunjangan pendidikan bagi guru, hasilnya tunjangan fungsional guru naik 150%. Mengusulkan honor guru wiyata bakti, hasilnya guru wiyata bhakti baik di sekolah negeri maupun swasta mendapat tunjangan dari pemerintah sebesar Rp 75.000,00 per bulan. Memperjuangkan bantuan untuk sekolah swata, hasilnya bantuan pendidikan untuk sekolah swata mengalami peningkatan yang signifikan. Mengusulkan agar guru TK mendapat perhatian, hasilnya ada Direktur PAUD, pengangkatan guru TK dan peningkatan kesejahteraan guru TK. Mengusulkan agar tunjangan beras PNS diganti dengan uang agar tidak merugikan PNS. Perjuangan PGRI

Tugas dan Fungsi Organisasi PGRI Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME Membela, mempertahankan, mengamankan dan mengamalkan Pancasila Mempertahankan dan melestarikan negara kesatuan RI Meningkatkan Integritas bangsa serta menjaga tetap terjamin dan terpeliharanya keutuhan kesatauan dan persatuan bangsa Melaksanakan dan mengembangkan sistem pendidikan nasional Membina dan bekerjasama dengan himpunan profesi dan keahlian sejenis dibidang pendidikan yang secara sukarela menyatakan diri bergabung dan atau bermitra dengan PGRI mempersatukan semua guru dan tenaga kependidikan disemua jenis, jenjang dan kesatuan pendidikan dan peran serta didalam pembangunan nasional. Mengupayakan dan mengevaluasi terlaksananya sistem sertifikasi, akreditasi dan lisensi bagi pengukuahan kompetensi profesi guru. Tugas dan Fungsi Organisasi PGRI

Kesetaraan profesi memiliki tugas dan kewajiban yang sama, yang membedakan hanya tiga hal; kesejahteraan, pembinaan, dan jenjang karir. Perbedaan ini menjadi salah satu faktor penyebab tidak meratanya kualitas pendidikan.

sebagian besar guru non-PNS bekerja pada sekolah yang dimiliki oleh yayasan kapitalis. Kepemilikan Sekolah

Kepala Dinas Pendidikan adalah mereka yang mempunyai kompetensi dan pemahaman tentang pendidikan dan keguruan, sebab hanya mereka yang mampu menciptakan iklim pendidikan lebih kreatif dan dinamis. Kepala Dinas Pendidikan

Program PGRI untuk Meningkatkan Pemerataan Pendidikan: memberikan pemahaman terhadap masyarakat upaya pemerataan pendidikan. membangun kesadaran bagi masyarakat