Stress & Mengelolanya
Setiap orang pernah merasakan Suatu KETEGANGAN yang dirasakan ketika menghadapi situasi baru, tidak menyenangkan, atau mengancam APAKAH STRESS ITU ? Stress merupakan reaksi fisik yang muncul secara otomatis ketika menghadapi situasi berbahaya atau menuntut Setiap orang pernah merasakan Akibat stress
Stress Is a negative emotional experience acompanied by preditable biochemical, physiological, cognitive, and behvioral change that are directed either toward altering the stressful event or accomodating to its effect
Reaksi Stres Fisiologis Psikologis Perilaku Sosial gangguan kardiovaskuler, hipertensi, sakit kepala, maag Psikologis Ketidakpuasan, tergantung pada mood, depresi, emotional fatigue Perilaku Performa kerja, kecelakaan, absen, burn out, lemah dalam mengambil keputusan Sosial Mengisoli diri, tidak mau terlibat dlm aktiitas sosial, membenci orang lain
REAKSI FISIOLOGIS
REAKSI FISIOLOGIS Parasimpatetik Sim- patetik
Respon Fisiologi Terhadap Stress (Hans Selye) Local Adaptation Syndrom (LAS) Tubuh menghasilkan banyak respons setempat terhadap stress. Respon setempat ini termasuk pembekuan darah dan penyembuhan luka, akomodasi mata terhadap cahaya, dll. Responnya berjangka pendek.
The three phases of Selye’s General Adaptation Syndrome Normal level of resistance A Alarm B Resistence C Exhaustion
General Adaptation Syndrom (GAS) Fase Alarm ( Waspada/fight or flight response) Melibatkan pengerahan mekanisme pertahanan dari tubuh dan pikiran untuk menghadapi stressor. Reaksi psikologis “fight or flight” dan reaksi fisiologis. Tanda fisik : curah jantung meningkat, peredaran darah cepat, darah di perifer dan gastrointestinal mengalir ke kepala dan ekstremitas. Banyak organ tubuh terpengaruh, denyut nadi, ketegangan otot dan daya tahan tubuh menurun
Fase Resistance (Melawan) Individu mencoba berbagai macam mekanisme penanggulangan psikologis dan pemecahan masalah serta mengatur strategi. Tubuh berusaha menyeimbangkan kondisi fisiologis sebelumnya kepada keadaan normal dan tubuh mencoba mengatasi faktor-faktor penyebab stress. Bila teratasi gejala stress menurun àtau normal
Fase Exhaustion (Kelelahan) Merupakan fase perpanjangan stress yang belum dapat tertanggulangi pada fase sebelumnya. Energi penyesuaian terkuras. Timbul gejala penyesuaian diri terhadap lingkungan seperti sakit kepala, gangguan mental, penyakit arteri koroner, dll. Bila usaha melawan tidak dapat lagi diusahakan, maka kelelahan dapat mengakibatkan kematian
GEJALA-GEJALA STRES GEJALA FISIK : Nafas memburu, mulut dan kerongkongan kering, tangan lembab, merasa panas, otot- otot tegang, pencernaan, mencret, sembelit, letih yang tidak beralasan, sakit kepala, salah urat, gelisah.
GEJALA PSIKOLOGIS Cemas - Bingung Sedih Jengkel, Tidak berdaya Hilang semangat - gairah Gelisah, Gagal, Tidak menarik, Sulit berkonsentrasi, Tidak berminat terhadap orang lain
GEJALA INTERPERSONAL : kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji atau tidak memenuhinya suka mencari-cari kesalahan orang lain atau menyerang orang dengan kata-kata
Proses Munculnya Stres Eustres Distress Sumber Stres Penilaian Individu STRES OK, DISTRES NO WAY ! Netral
Proses munculnya stress STRESSOR Kecewa sama ayah Konflik dgn guru SIMPTOM INDIVIDU Risk factors Introvert Masa kritis perkembangan Pola asuh otoiter Komunikasi keluarga tidak efektif Protective factors Kecerdasan diatas rata-rata Lebih disayang dan diperhatikan Buffering factors : -
FAKTOR-FAKTOR PENENTU STRES INTERNAL FAKTOR EKSTERNAL MANUSIA Motivasi Persepsi Pekerjaan Persepsi diri Nilai Keluarga Pengalaman Deprivasi Kepribadian Harapan Lingkungan Kebutuhan
Faktor Yang Mempengaruhi Stres Perubahan Kehidupan (life changes) Pemutusan hubungan kerja, menemui lingkungan baru dan asing, menemui pola di luar kebiasaan Persepsi terhadap Stresor Hal-hal yang mempengaruhi persepsi thd stresor Tantangan atau hambatan Keuntungan yang diperoleh Kesiapan diri Toleransi terhadap Stresor Pengalaman dan Kepribadian Dukungan sosial dan kondisi lingkungan
Sumber Stres Individu (Stresor Kehidupan) Tanggung Jawab utk Orang Lain (Responsibility for People) Gangguan (Harassment) Perubahan Peran Berlebih (Role Overload) Peran Ambigu (Role Ambiguity) Konfik Peran Break-even Analysis identifies profit or loss at various sales volumes Return on Investment measures productivity of assets Marginal Analysis compares the additional cost in a particular decision rather than average cost Game Theory mathematical models that analyze multi-party decision contexts Linear Programming for optimally solving resource allocation problems Queuing Theory for calculating waiting lines 20 5
Faktor Penangkal Stres Agar Tidak Merusak Kondisi Psikologis Dukungan Sosial Cara Mengatasi Masalah Kepribadian Dukungan Instrumen Harga Diri Orientasi Masalah Dukungan Harga Diri Kemandirian Orientasi Emosi Ketahanan Pribadi Dukungan Emosi
P R O S E S B E R P I K I R BUKAN PENYEBAB penafsiran, pemaknaan & mensikapi peristiwa yg dialaminya ( +/- ) E M O S I S T R E S S PERISTIWA: Positif, negatif, netral BUKAN PENYEBAB
Cara Penyesuaian Diri thd Stres Bila seseorang mengalami stress usaha untuk mengatasinya. Homeostasis usaha organisme yang terus menerus melakukan pertahanan agar keadaan keseimbangan selalu tercapai
Problem Focussed Coping Pengatasan Masalah yg Terfokus pada masalah . Melakukan usaha dan tindakan yang mengarah pada penyelesaian masalah secara langsung
Emotional Focussed Coping Pengatasan Masalah yg Terfokus pada Emosi Melarikan diri dari masalah Minimalisasi/menyepelekan Menyalahkan orang lain Menyangkal Menyalahkan diri sendiri Mencari makna
Masalah : Keinginan vs Kenyataan Menolak Menerima NYATA Menyele- saikan Masalah Berkutat dg Masalah DALAM HATI TERTEKAN BAHAGIA
Toleransi Terhadap Stres PENGERTIAN Toleransi stres adalah batas nilai ambang kemampuan seseorang untuk mengatasi stres yang dihadapi HAL-HAL YANG MEMPENGARUHI Keyakinan tentang kemampuan diri (self efficacy Penerimaan Diri Selera Humor Penyesuaian diri Keterlibatan dengan stresor
JENIS STRESS Stress fisik Stress kimiawi Stress mikrobiologis Stress fisiologis Stress proses tumbuh kembang Stress psikologis atau emosional
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI STRES… DAMPAK POSITIF DARI STRES : STRES PADA BATAS TERTENTU MEMBANTU KITA TETAP AKTIF DAN WASPADA DAMPAK NEGATIF DARI STRES : STRES YANG SANGAT KUAT ATAU BERLANGSUNG LAMA MELEBIHI KEMAMPUAN KITA UNTUK MENGATASI DAPAT MENGGANGGU EMOSI DAN FISIK KITA
Holmes dan Rahe membuat suatu skala dimana semua stressor memiliki nilai tertentu Kematian pasangan 100 Perceraian 73 Kematian kerabat dekat 63 Penyakit 53 Pernikahan 50 Kehilangan pekerjaan 47 Penyatuan-kembali keluarga 45 Pensiun Kelahiran 39 Pindah ke rumah baru 20 Liburan 13 Natal 12
Manajemen Stres
Adalah kemampuan untuk mengendalikan diri ketika situasi, orang-orang, dan kejadian-kejadian yang ada memeberi tuntutan yang berlebihan
5 LANGKAH MENGELOLA STRES MENEMUKAN SUMBER MASALAH YANG MEMBUAT STRES Menunggu Jalan yang macet Pekerjaan yang menumpuk Anak ramai dan bertengkar MEMIKIRKAN MASALAH YANG DIHADAPI (Apa yang terjadi dan reaksi apa yang muncul) Tangan berkeringat Mulas “Saya bodoh” Selalu salah
APA YANG DAPAT DILAKUKAN Acting Out : Memberikan reaksi yang kuat berteriak, membentak Running Away : Melarikan diri dari situasi yang membuat stres, diam Taking Charge : Membicarakan masalah dalam dirinya dengan perasaannya MEMUTUSKAN “BAGAIMANA MENGATASI STRES” Tanyakanlah Pada Diri Sendiri, apakah setelah mencoba mengatasi stres: Stress berkurang? Apakah situasi menjadi lebih baik? Jika lebih baik, ulangi dan pertahankan Jika tidak berhasil cari cara lain
MENGGUNAKAN CARA LAIN Deep relaxtion Berpikir negatif positif Asertif Mencari bantuan Menjaga diri Social support Berolahraga, makan secara teratur dan bergisi, tidur atau istirahat yang cukup
CARA LAIN DALAM MENGURANGI STRES TIDUR CUKUP Tidur cukup cukup tenaga – energi SALURKAN KEMARAHAN Jangan biarkan kemarahan menguasai Anda, Lakukan sesuatu yang membutuhkan aktivitas fisik LEPASKAN EMOSI Hadirkan kejadian yang tidak mengenakkan, rasakan emosi yang menyertai lepaskan BICARAKAN KEKHAWATIRAN Berbicara dengan teman yang dipercaya atau konsultasikan
ATUR WAKTU DENGAN BAIK Buatlah daftar segala sesuatu yang akan dikerjakan sehingga Anda bisa efisien. Jangan coba melakukan segala sesuatu pada saat yang sama. Rencanakan tujuan dengan realistis. MAKANAN YANG BAIK Makanlah makanan yang baik karena akan memberikan rasa baik. Kurangi gula, sodium, dan yang menggemukan. Makan lebih banyak buah, sayuran, dan biji-bijian. WAKTU ISTIRAHAT Ambil waktu istirahat barang sebentar dari suatu pekerjaan sehingga merasa segar dan rileks
BELAJAR MENGENDALIKAN STRES Selalu sadar akan adanya situasi yang menyebabkan stres dalam kehidupan Anda Susun strategi mengurangi penyebab-penyebab dari stres yang merusak Temukan cara-cara mengurangi stress yang paling nyaman bagi Anda
Sisihkan Waktu Untuk Diri Anda Sendiri Lakukan sesuatu dengan komitmen BELAJAR MENGENDALIKAN STRES Lakukan sesuatu yang menyenangkan. Apakah anda menyukai kegiatan di dalam atau di luar ruangan, sendiri atau bersama teman, lakukan yang bisa memuaskan anda Sisihkan Waktu Untuk Diri Anda Sendiri Lakukan sesuatu dengan komitmen Apapun bentuk kegiatan mengurangi stress mempunyai manfaat. Tetapi anda akan mendapatkan manfaat lebih besar jika mengawalinya dengan kesungguhan
BEBERAPA CARA UNTUK MENGURANGI STRES 1. OLAH RAGA Olahraga merupakan cara yang baik untuk melepaskan ketegangan fisik dan mental. Penelitian menunjukkan bahwa pada waktu berolahraga, zat penenang (endorphins) dilepaskan ke otak. Beberapa Jenis Olahraga Yang Bisa Dipertimbangkan: Jalan sehat, Berenang, Jogging, Bersepeda dan Senam
BEBERAPA CARA UNTUK MENGURANGI STRES Olahraga 2. HOBI/ KEGEMARAN Lakukan sesuatu yang menyenangkan – dan lakukan secara teratur, paling tidak setengah jam tiap hari – dapat membantu mengurangi stress. Anda akan menemukan bahwa kegiatan-kegiatan tersebut akan menumbuhkan kreativitas, mengurangi kelelahan, dan menyegarkan kembali pikiran, tubuh, dan semangat Fotografi Musik Berkebun Rekreasi